Anda di halaman 1dari 10

kelompok 2 : ANNISA RASYIDA

FARIZ AHMAD
MERY
NABILA SYARIAH
NASILATUN NAJAH
SAFIRA DHALILA
Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan
suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan
oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya votum perdagangan global
teramat sangat penting. Aset ekonomi atau modal negara dapat digambarkan
secara nyata dengan jumlah kapital (mineral berharga, terutama emas maupun
komoditas lainnya) yang dimiliki oleh negara dan modal ini bisa diperbesar
jumlahnya dengan meningkatkan ekspor dan mencegah (sebisanya) impor sehingga
neraca perdagangan dengan negara lain akan selalu positif. Merkantilisme
mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus mencapai tujuan ini dengan
melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya, dengan mendorong eksport
(dengan banyak Insentif) dan mengurangi import (blasanya dengan pemberlakisan
tarif yang besar). Kebijakan ekonomi yang bekerja dengan mekanisme seperti
inilah yang dinamakan dengan sistem ekonomi merkantilisme.
Merkantilisme adalah suatu aliran filsafat ekonomi yang tumbuh dan
berkembang dengan pesat pada abad ke-16 sampal abad ke-18 di Eropa Barat.
Karena itulah mengapa semua ahli ekonomi Eropa pada periode tersebut
dianggap sebagai merkantilis. Padahal istilah 'merkantilis sediri saat itu belum
dikenal. Merkantilisme baru diperkenalkan pertama kali oleh Victor de Riqueti,
marquis de Mirabeau pada tahun [1763], dan dipopulerkan oleh Adam Smith pada
tahun 1776 dalam bukunya The Wealth of Nations.

Abad ke-16 di Eropa tengah bermunculan negara-negara merdeka seperti


Inggris, Perancis, Jerman, Italia dan Belanda. Mereka memiliki keinginan kuat
untuk mempertahankan kedaulatan, kebebasan dengan menunjukkan
kesejahteraan rakyatnya.
Ciri utama dari paham merkantilisme ditandai dengan campur tangan
negara/raja secara menyeluruh dalam setiap sendi ekonomi. Filosoft
merkantilisme membert dukungan penuh bagi negara/raja untuk mengintervensi
dan mengatur perekonomiannya. Sehingga merkantilisme menjadi sebuah tahap
dalam perkembangan sejarah kebijakan ekonomi dimana kebijakan ekonomi
dikaitkan dengan erat kepada kesatuan politik dan kekuatan nasional.
Merkantilisme menitik beratkan kemakmuran suatu negara dari tingkat
kekayaannya. Pengumpulan kekayaan negara/raja dapat dilakukan dengan
peningkatan volume perdagangan. Volume perdagangan dapat ditingkatkan
dengan (1)peningkatan produksi dan (2)perluasan pasar. Kebutuhan akan pasar
Inilah yang yang menimbulkan peperangan di negara Eropa dan dan lahirnya
Imprealisme. Pada awal abad ke-16 beberapa kota besar seperti London, Paris
dan Napoli mulai bermunculan. Di kota-kota itu berbagai produk mulai dibuat
oleh pengrajin. Periode ini menandat kemunculan Masyarakat Pasar (Market
Society).
Tujuan dari kebijakan ekonomi merkantilis
adalah untuk membangun negara, terutama
di usia perang gencarnya, dan negara
harus mencari cara untuk memperkuat
ekonomi dan melemahkan musuh asing
Merkantilisme melahirkan kapitalisane. Kapitalisme melahirkan imprealisme Ekonomi Kerajaan
Inggris semakin meningkat pada zaman Raja Henry VII. Inggris memperoleh keuntungan besar dan
perdagangan luar negerinya. Kemudian, merkantilisme mendorong pemerintan untuk menguasal
darah lain yang akan dimanfaatkan sebagai daerah monopoli perdagangannya, Kesuksesan
Inggris memanfaatkan daerah-daerah koloninya, membuat Bangsa Enpa tergiur (Belanda Perancis
den Spanyol). Tak heran merkantisme semakin memperluas peperangan antar bangsa eropa dalam
rangka memperebutkan daerah daerah kolom o penjuru dunia. Politik merkantisme ini jugaiah
yang melahirkan terbentuknya persekutuan dagang masyarakat Eropa, seperti EIC di India dan
VOC d Indonesia
Dengan perkembangan teknolog, merkantiltime mampu mendukung perubahan bentuk usaha
domestic ystem berubah menjadi manufacture system. Dengan demikian politik ekonomi
merkantilisme mendukung berlangsungnya revolusi industri yang berkembang di negara Inggris.
Revolusi industri in juga kemudian mengantarkan kita pada perubahan signifikan dalam sejarah
manusia.
Pada dasarnya Merkantilisme adalah cara untuk mencapai kemakmuran
negara. Namun pada prakteknya ada dua jenis merkantilis yang bisa
dibedakan berdasarkan cara mencapai kemakmuran.Kedua jenis
merkantitis tersebut adalah

1.Kelompok Bultfonist
Kelompok bullionist berkembang sebagai awal perkembangan kälompok
merkantilist murni, dipelopori oleh Gerald Malynes. Kelompok ini mengaitkan
kemakmuran negara dengan banyaknya logam mulia. Semakin besar stok logam
mutia di dalam negeri,semakin makmur,megah dan berkuasa negara tersebut.
Kebijakan kelompok ini adalah
Mendorong ekspor sebesar-besarnya,(kecuali logam mutia)
melarang impor dengan ketat. (kecuali logam mulla)
Surplus ekspor harus dibayar dengan logam mulia

2.Merkantilist Murni
Kata kunci merkantilist mumi adalah aspek suku bunga. Suku bunga yang rendah akan menguntungkan
pencari kredit, dan ini diperlukan untuk mendorong kegiatan ekonomi. Agar kegiatan ekonomi dapat
berkembang maka harga barang juga harus meningkat dan peningkatan harga barang dapat terjadi
apabila jumlah uang beredar meningkat. Agar uang bertambah maka jalan yang paling mudah adalah
melakukan perdagangan internasional. Oleh karena itu setiap negara wajib berusaha memperoleh neraca
perdagangan yang menguntungkan (favorable balance of trade), Pendukung utama kelompok merkantils
mumi adalah Thomas Mun (Inggris), Colbert (Perancis), Van Hornigh (Jerman) dan Becker (Austria).

Anda mungkin juga menyukai