Anda di halaman 1dari 30

MERCHANTILISM

Thomas Mun J. B. Colbert W. Petty David Hume A. Hamilton F. List


1571-1641 1619-1683 1623-1687 1711-1776 1755-1804 1789-1846
 Istilah merkantilisme diciptakan oleh
Mirabeau 1763  bahwa kelemahan
gagasan sistem ekonomi
mendominasi dari permulaan abad
enam belas hingga hampir akhir
abad delapan belas.
 Para penggagas merkantil adalah

kelompok pedagang.
Thomas Mun (1571 – 1614)
 Seorang saudagar kaya dari Inggris
yang menulis tentang perdagangan LN
dan perkembangan kurs mata uang
dalam lalu lintas niaga antara Inggris
dan India
 Anggota dewan pimpinan dari East
India Company, perusahaan dagang
Inggris yang diberi monopoli dalam lalu
lintas niaga antara Inggris dan India
Jean Baptist Colbert (619 -1683)
 Menteri Utama bidang ekonomi dan
keuangan dalam pemerintahan Raja
Louis XIV .
 Pada masa itu perdagangan LN

dianggap sebagai sumber


kemakmuran  kedudukan saudagar
sangat penting.
 Ada aliansi antara saudagar dan
penguasa.

 Pada jaman itu dianggap sebagai


jaman kapitalisme komersial /
kapitalisme saudagar.
William Petty (1623 - 1687)
 Seorang pengajar di Oxford University.
 Dalam bukunya A Treatise of Taxes &

Contribution
 Ada 2 hal yang dikemukakan oleh Petty

yaitu:
1. penentu nilai suatu barang adalah biaya
yang diperlukan agar pekerja dapat
tetap bekerja, bukan jumlah hari kerja
2. Uang diperlukan dalam jumlah yang
cukup karena kalau lebih atau
kurang bisa mendatangkan
kemudharatan.
(Money is the fat of the Body-
Politic, where of too much doth as
often hinder its Agility, as too little
make it sick)
David Hume (1711-1776)
 Dalam bukunya: Of the Balance of
Trade dikemukakan bahwa harga
sebagian dipengaruhi oleh jumlah
barang dan jumlah uang.
 Menurut paham merkantilisme,
setiap negara berkeinginan untuk
maju harus melakukan perdagangan
dengan negara lain.
 Sumber kekayan berasal dari surplus

perdagangan LN dalam bentuk emas


dan perak. Kebijakan perdagangan
pada jaman tsb adalah mendorong
ekspor dan membatasi impor.
Gagasan merkantilis dalam
dunia nyata
 Sistem ekonomi mencerminkan
pemikiran kebiasaan dunia nyata.
Perdagangan Internasional
 Konsep merkantilisme yang menjadi
perhatian adalah cara memperoleh
material pada suatu negara.
 Sumber daya material masyarakat

digunakan untuk meningkatkan


kesejahteraan dan kekayaan negara
bangsa. Dan untuk memperkuat
politik.
Peran Uang dan Perdagangan

 meningkatkan kekayaan melalui


penimbunan emas  industri
ditingkatkan dengan mendorong
impor bahan baku dan mengekspor
produk jadi.
 kelebihan ekspor atas impor dalam

neraca perdagangan, karena adanya


devisa dalam bentuk emas.
 Beberapa penggagas, seperti Gerard de Malynes,
yang ditetapkan sebagai ahli emas (bullionist),
mempertentangkan ekspor mata uang. Ekspor
mata uang semacam itu menurut East India
Company adalah penyebab perdebatan pada
pada awal abad ketujuh belas.
 Malynes, Edward Misselden (1608-1654)
menyerang pandangan bullionist yang ekstrim,
yang dipenuhi dengan larangan mutlak
mengekspor mata uang bahkan pada transaksi
individu sekalipun.
 Misselden mengembangkan pemikiran bahwa
kebijakan pemerintah harus diarahkan untuk
memaksimalkan perolehan mata uang pada
keseluruhan basis neraca perdagangan
Perdagangan Internasional dan Aliran
Mata Uang
 Bagaimanapun pertentangan dan
kesalahan orientasi mereka terhadap
uang, para ahli merkantil telah
menghasilkan kesadaran riil yang pertama
tentang pentingnya moneter dan politik
bagi perdagangan internasional dan,
dalam prosesnya, juga terhadap
persediaan politik ekonomi dengan konsep
neraca perdagangan yang mencakup item
yang terlihat dan yang tak terlihat (biaya
pengiriman, asuransi dan lain-lain).
 Misselden mengembangkan konsep yang
agak canggih tentang neraca perdagangan
yang dituliskan dengan istilah debit dan
credit
 Dalam Siklus Perdagangan (1623),
Misselden menghitung neraca
perdagangan Inggris (mulai dari tahun
1621 Masehi sampai 1622 Masehi).
 Ternyata data yang disajikan tidak sesuai
dengan kenyataan yang terjadi di Inggris.
 tidak bisa melihat bagaimana pengaruh
ekonomi
 Menurut merkantilis: kekayaan
dimaksimalkan melalui akumulasi
devisa yang dihasilkan dari surplus
perdagangan.
 Kaum merkantilis yang salah paham

terhadap anggapan bahwa jika


persediaan uang domestik , maka
surplus perdag .
 David Hume mengoreksi kesalahan

ini .
 Menurut Hume: mekanisme mata
uang-harga yang berkaitan kuantitas
uang terhadap harga dan perubahan
harga berkaitan dengan surplus dan
deficit neraca perdagangan.
 Kuantitas teori uang pernah

dikemukakan oleh seorang filsuf


politik, John Locke (1632-1704).
 Neraca perdagangan Inggris ada
aliran emas masuk (asumsi emas
sebagai uang/alat tukar).
 Pasokan uang   fiat money  

harga   konsumen mengurangi


pembelian barang domestik dan
beralih ke barang impor  neraca
perdagangan defisit  emas
mengalir keluar  persediaan uang 
 P   surplus akan terjadi lagi
Siklus berlanjut, dan kaum merkantil
berusaha untuk menghimpun emas
untuk jangka waktu yang tidak
terbatas.
 Hume membantah pernyataan John

Locke yaitu tidak ada konsekuensi-


nya apakah persediaan uang suatu
bangsa itu kecil atau besar, setelah
ada penyesuaian tingkat harga
terhadap kuantitasnya.
Merkantilisme sebagai Kebijakan Domestik

 Adanya kebijakan domestik di dalam


ekonomi merkantil yaitu peraturan
terperinci dalam beberapa sektor,,
perpajakan dan subsidi dari industri
tertentu, dan membatasi impor.
 Contoh: peraturan Menteri Perancis
Colbert tahun 1666 tentang aturan pabrik
tenun Dijon tidak lebih atau kurang dari
1,408 benang. Apabila tidak sesuai maka
ada hukumannya.
 Adanya monopoli yang sah dan hak
paten.
 Merkantilisme merupakan

persekutuan kekuatan antara raja


dan pedagang. Raja bergantung
pada kegiatan ekonomi pedagang
untuk membangun negaranya
sedangkan pedagang bergantung
pada otoritas raja untuk melindungi
kepentingan ekonominya.
Kerancuan dalam kebijakan Merkantil

 Ada campur tangan internasional


diperlukan tapi campur tangan
domestik tidak diperlukan.
 Brosur tanpa nama (ditujukan
kepada John Hales) berjudul
Discourse on the common weal of
this Realm of England (1549)
menyatakan bahwa kekuatan pasar
lebih efisien daripada pemerintah
motif keuntungan.
 Brosur ini menunjukkan kesia-siaan
peraturan pemerintah dalam
menetapkan perundang-undangan.
Campur tangan pemerintah sering
tidak memberikan kesan alami
terhadap harga dengan adanya
"pasar gelap" yang mampu
mengendalikan harga yang
ditentukan pemerintah.
Tenaga Kerja dan “Nilai Guna Kemiskinan

 Kaum merkantilis dan aristokrasi memusat


kebijakan dalam negeri tentang tenaga
kerja dan upah.
 Dengan upah yang rendah dan banyaknya
tenaga kerja digunakan untuk
memperbesar kekayaan
 Edgar Furniss dalam The position of the
Laborer in a System of Naionalsm
mengatakan bahwa tenaga kerja harus
tetap miskin.
 Karena akan menjadikan para pekerja
rajin, yang berarti bahwa mereka "hidup
lebih baik."
 Apabila gaji tinggi akan menjadikan
mereka hidup berlebih-lebihan, misalnya,
keadaan mabuk dan asusila.
 Arthur Young mencatat dalam Eastern
Tour (1771), "Semua orang bahkan orang
idiot mengetahui bahwa kelas yang lebih
rendah adalah harus tetap miskin atau
mereka tidak akan pernah bekerja."
Pengangguran, dalam pandangan
merkantil, hanya diakibatkan kemalasan.
 Bernard de Mandeville (seorang
"liberal) bahkan lebih ekstrim. Ia
berargumentasi bahwa anak-anak
yang miskin dan yatim piatu tidak
perlu diberi pendidikan pada biaya
publik tetapi harus disuruh bekerja
pada usia dini.
 Tahun 1701, John Law mengusulkan
suatu pajak atas konsumsi untuk
mendorong kesederhanaan antara
orang kaya dan kecerdasan orang
miskin.
 David Hume, yang mendukung

pergerakan liberal dalam pengakuan


yang lain, mendukung pajak
"moderat" untuk mendorong
industri, tetapi pajak yang berlebihan
itu akan menghancurkan insentif dan
menyebabkan keputusasaan.
Merkantilisme sebagai Sistem
Pemikiran: sebuah ringkasan
 Merkantilis gagal untuk
mengintegrasikan mekanisme alur
harga mata uang Locke-Hume (atau
teori kuantitas uang) ke dalam
analisanya, sanga ironis mengingat
bahwa pemeriksaan statistik
perdagangan mereka yang teliti dan
tata kearsipan yang sistematis.
 Dengan mengumpulkan data statistik
menjadikan warisan merkantilis yang
penting untuk ekonomi modern.
 Merkantilis adalah di antara penggagas
ekonomi yang lebih dulu berhubungan
dengan pengalaman nyata dibanding
dengan spekulasi metafisika. Mereka
membawa masalah ekonomi dan pada
saat yang sama menyusun langkah-
langkah untuk perluasan pemikiran
ekonomi dalam periode berikutnya.
 Dalam perekonomian merkantilis
(terutama Inggris) sedang
menyempurnakan perubahan
kelembagaan yang menjelaskan
tentang sejarah kemunculan dan
kemunduran merkantilisme.

Anda mungkin juga menyukai