Anda di halaman 1dari 10

A.

Sistem ekonomi yang dianut Amerika Serikat (Amerika)


Seperti yang dijelaskan di atas, perekonomian Amerika Serikat adalah yang terbesar di dunia.
Pada tahun 2012, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nominal Amerika Serikat mencapai $15,8
triliun.
Jumlah tersebut setara dengan seperempat PDB nominal dunia.
Adapun sistem ekonomi yang dianut Amerika Serikat adalah sistem ekonomi campuran.
Dengan sistem ekonomi yang mereka jalankan, AS sukses mengalami pertumbuhan PDB yang
stabil, memiliki tingkat pengangguran yang sedang, dan tingkat penelitian dan penanaman modal
yang tinggi.
Dan Amerika memiliki 5 partner dagang utama, yaitu Uni Eropa Kanada, China/Tiongkok,
Meksiko, dan Jepang.
Kebanyakan negara maju yang memiliki SDM yang bagus, biasanya minim Sumber Daya Alam.
Hal itu tak berlaku bagi AS, di mana negeri Paman Sam itu merupakan salah satu negara yang
kaya akan Sumber Daya Alam.
Selain itu, Amerika Serikat juga memiliki infrastruktur yang maju, serta produktivitas yang
tinggi.
Untuk Sumber Daya Alam, AS merupakan negara produsen minyak bumi terbesar ketiga dan
produsen gas alam terbesar kedua di dunia.
Kemudian, pendapatan per kapita masyarakat AS berada di peringkat 6 dunia.
Dan AS merupakan negara dagang terbesar kedua setelah Tiongkok.

Berikut ini beberapa fakta mengenai 'kedigdayaan' ekonomi Amerika Serikat, meliputi:

1. Di tahun 2010, Amerika Serikat merupakan negara pabrikan terbesar. Tercatat seperlima hasil
pabrikan dunia berasal dari negara ini.

2. Dari 500 perusahaan terbesar di dunia, 132 diantaranya bermarkas di AS.

3. Amerika Serikat memiliki pasar finansial terbesar dan paling berpengaruh di dunia.
4. Ada sekitar 60% cadangan mata uang global diinvestasikan dalam dollar AS, sementara itu
hanya 24% yang diinvestasikan dalam Euro.

5. Bursa Efek New York merupakan bursa efek terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
B. Sistem perekonomian Australia (Australia)
Sebagai salah satu negara maju di dunia, Australia rupanya menganut sistem ekonomi yang sama
dengan Amerika Serikat dan Inggris, yakni sistem ekonomi liberal (pasar). Negara ini sukses
mencatatkan PDB per kapita yang tinggi dan angka kemiskinan yang cukup rendah. Adapun
mata uang dari negeri ini adalah Dolar Australia.

Pasca digabungkannya Australian Stock Exchange dan Sydney Futures Exchange (2006), kini
Bursa Efek Australia telah menjadi bursa saham terbesar ke-9 di dunia. Selain itu, negara ini
berada di urutan ketiga dalam Indeks Kebebasan Ekonomi (2010), dan menjadi negara dengan
perekonomian terbesar ke-13 dunia.

Untuk PDB per kapita, PDB per kapita Australia berada di urutan ke-9 dunia, di atas Britania
Raya, Jerman, Perancis, Kanada, Jepang, dan Amerika Serikat. Dan dari segi Indeks
Pembangunan Manusia PBB (2010), Australia berada diurutan ke-2.

Untuk kota-kota besar di Australia, tercatat berada di atas rata-rata penilaian objek survei
kelayakan-hunian komparatif dunia. Melbourne berada di peringkat ke-2 dalam kriteria kota
yang paling layak huni di dunia (2008) -- menurut 'The Economist'. Kemudian kota Perth berada
di urutan keempat, Adelaide di urutan ketujuh, dan Sydney di urutan kesembilan. Untuk rumah
penduduk, rata-rata harga rumah di Australia adalah yang termahal di dunia.

Fakta-fakta mengenai sistem ekonomi Australia

Dilansir dari laman Wikipedia, berikut ini 10 fakta mengenai sistem ekonomi Australia yang
terdiri diri:

1. Rasio perdagangan Australia mengalami kenaikan berkat penguatan ekspor komoditas


melebihi barang-barang manufaktur. Tercatat, harga komoditas naik sehingga mempengaruhi
kemajuan ekonomi Australia

2. Neraca pembayaran Australia tercatat lebih dari 7% PDB negatif. Neraca ini memiliki
defisit current account selama lebih dari 50 tahun.
3. Pertumbuhan ekonomi Tahunan Australia rata-rata 3,6% selama 15 tahun. Hal itu
dibandingkan dengan rata-rata tahunan OECD yang sebesar 2,5%.

4. Di era 1980-an Perdana Menteri Bob Hawke, dan Bendahara Paul Keating, memulai proses
modernisasi perekonomian Australia. Cara yang dilakukan adalah dengan mengambangkan dolar
Australia (1983), dan mengatur sistem keuangan.

5. Sejak tahun 1996, pemerintahan Howard melanjutkan proses reformasi ekonomi, seperti
deregulasi sebagian dari pasar tenaga kerja, dan menswastakan BUMN, terutama industri
telekomunikasi, serta kebijakan reformasi pajak.
C. Sistem ekonomi yang dianut Spanyol (Eropa)
Spanyol merupakan salah satu negara maju di dunia. Negara ini menganut sistem ekonomi
liberal, di mana perekonomian ditentukan oleh persaingan pasar.

Sebagai salah satu negara maju di dunia, Spanyol tercatat sebagai negara kapitalis dengan
perekonomian terbesar ke-9 di dunia, serta terbesar ke-5 di Uni Eropa (berdasarkan PDB).

Di sektor ekspor, Spanyol memiliki mitra ekspor utama, seperti Perancis, Jerman, Portugal,
Italia, Britania Raya, dan Amerika Serikat. Adapun hasil ekspor utama Spanyol adalah di bidang
mesin, kendaraan bermotor, kimia, kapal, makanan, dan obat-obatan.

Di tahun 2008 - 2010, ekonomi Spanyol mengalami resesi yang cukup hebat di Eropa dan dunia.
Hal itu bisa dilihat dari angka inflasi yang cukup tinggi, hingga mendorong angka pengangguran
yang cukup tinggi, yakni mencapai 20%.

Sebelumnya, persentase pengangguran di Spanyol berada di angka 7,6% (Oktober 2006). Angka
ini tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangganya. Namun, seiring
waktu berjalan -- angka pengangguran Spanyol terus meningkat. Hal ini dikarenakan inflasi
tinggi, ekonomi bawah tanah besar, dan sistem pendidikan yang paling buruk di antara negara-
negara maju, menurut laporan OECD.

Sejak era 1990-an, ada beberapa perusahaan Spanyol yang menjadi perusahaan multinasional.
Dengan begitu, perusahaan-perusahaan tersebut bisa ekspansi ke negara lain, terutama ke pasar
Amerika Latin yang secara kultur memang sangat dekat.

Di kawasan Amerika Selatan, Spanyol merupakan investor asing terbesar nomor 2 setelah
Amerika Serikat. Untuk kawasan Asia, perusahaan-perusahaan multinasional Spanyol menyasar
ke Tiongkok dan India. Mereka cukup kompetitif dalam bersaing dengan perusahaan-perusahaan
asal Eropa lainnya. Selain itu, disebabkan pula oleh meningkatnya ketertarikan masyarakat dunia
terhadap budaya dan bahasa Spanyol.

Tidak hanya di satu bidang, perusahan Spanyol rupanya berinvestasi di beberapa bidang, seperti:

- komersialisasi energi terbaharui (Iberdrola adalah operator energi terbarui terbesar sedunia)

- perusahaan teknologi seperti Telefónica, Abengoa, Mondragon Corporation, Movistar,


Hisdesat, dan  Indra

- produsen kereta api seperti CAF dan Talgo

- perusahaan tekstil seperti Inditex

- perusahaan minyak seperti Repsol

- serta firma konstruksi transportasi seperti Ferrovial, Acciona, ACS, OHL dan FCC.
Fakta-fakta mengenai perekonomian Spanyol

Berikut ini beberapa fakta mengenai sistem ekonomi Spanyol, antara lain:

1. Jumlah penduduk Spanyol (perkiraan 2015) adalah sebanyak 47.088.000 jiwa, dengan
kepadatan penduduk mencapai 93/km2.

2. Jumlah PDB berdasarkan KKB (perkiraan 2014) adalah sebesar $ 1.566 triliun. Sedangkan
PDB per kapita berdasarkan KKB (perkiraan 2014) adalah sebesar $ 33.711.

3. Jumlah PDB berdasarkan Nominal (perkiraan 2014) adalah sebesar $ 1.406 triliun. Sedangkan
PDB per kapita berdasarkan Nominal (perkiraan 2014) adalah sebesar $ 30.278.

4. Indeks Gini di Spanyol tahun 2013 sebesar 33,7 (sedang).

5. IPM di Spanyol tahun 2013 sebesar 0,869 (sangat tinggi).


D. Sistem perekonomian Qatar (Asia)
Qatar merupakan negara timur tengah yang menganut sistem ekonomi sosialis. Hal itu bisa
dilihat pada penguasaan sektor produksi penting yang dikuasai oleh pemerintah, seperti minyak
bumi dan gas alam. Seperti diketahui, Qatar merupakan eksportir gas terbesar di dunia, yang
produksinya mencapai 36 juta ton per tahun. Sedangkan produksi minyak bumi mencapai 1,1
juta barrel per hari.

Sistem ekonomi sosialis di Qatar juga bisa dilihat pada pengambilan keputusan ekonomi yang
bersifat sentral dan terencana -- yang dilakukan oleh pemerintah. Karena pemerintah yang begitu
dominan dalam kegiatan ekonomi, pemerintah Qatar pun memberikan intensif berupa material
dan moral, untuk memberikan motivasi bagi para pelaku ekonomi non pemerintah.

Dari penjelasan di atas, terlihat kalau Qatar tidak menganut sistem ekonomi liberal, karena
faktor-faktor produksi yang penting TIDAK dikuasai pihak swasta. Pun begitu dengan
pengambilan keputusan ekonomi yang tidak diserahkan kepada swasta, melainkan sentralisasi
oleh pemerintah.

Ada hal yang unik di Qatar mengenai kegiatan memancing. Memancing di negeri ini tak bisa
dilakukan sembarangan, karena pemerintah memiliki aturan khusus terhadap budaya memancing
yang harus dipatuhi para pemancing. Dan hal ini pun dimanfaatkan oleh para pengelola hotel di
Qatar guna membuat tempat pemancingan di hotel bagi para turis.

Tentang perekonomian Qatar

Sebelum fokus pada hasil alam berupa minyak bumi dan gas alam, ekonomi Qatar awalnya fokus
pada sekor perikanan dan mutiara. Seiring waktu berjalan, industri mutiara jatuh lantaran
munculnya mutiara hasil budidaya Jepang, di era 1920-an dan 1930-an.

Perekonomian Qatar mengalami transformasi di era 1940-an, pasca penemuan cadangan minyak
bumi yang cukup besar di negara tersebut. Sejak saat itu hingga sekarang, pemasukan utama
Qatar berasal dari ekspor minyak dan gas alam. Adapun cadangan minyak bumi di Qatar
diperkirakan mencapai 15 miliar barel (2,4 km³).

Saking banyaknya cadangan minyak di Qatar, diperkirakan untuk beberapa tahun ke depan --
Qatar masih tetap fokus pada ekspor minyak bumi dan gas alam. Meski begitu, mereka tetap
'melebarkan sayap' ke sektor lain seperti teknologi dan real estate. Di tahun 2004, Qatar Science
& Technology Park dibuka untuk menarik dan melayani berbagai usaha berbasis teknologi, baik
dari dalam maupun luar Qatar. Kemudian, hotel-hotel mewah mulai berdiri di negara tersebut,
sebagai bentuk fokus mereka ke sektor real estate.

Qatar rupanya adalah negara dengan PDB per kapita nomor 2 tertinggi di dunia, yakni sekitar $
111.000 per tahun (2008). Dengan besarnya pendapatan per kapita, membuat Qatar menjadi
negara dengan taraf hidup yang sangat tinggi, bahkan melebihi 'kemakmuran' negara-negara di
kawasan Eropa Barat. Banyak sekali layanan sosial dan fasilitas modern yang dibangun di negeri
ini.

Tak seperti kebanyakan negara Timur Tengah yang kerap dilanda konflik, Qatar justru memiliki
lingkungan yang nyaman, makroekonomi yang stabil, pasar efisien, birokrasi dan kelembagaan
yang berkualitas, pemerintah efisien dan rendah tingkat korupsi, serta tingkat keamanan yang
sangat bagus. Selain itu, Qatar tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di
dunia.

Dengan sistem ekonomi yang tersentralisasi kepada pemerintah, membuat strategi pembangunan
ekonomi bisa ditanamkan secara seimbang, menyebar, dan terarah, sehingga bisa dinikmati oleh
seluruh rakyat Qatar.

3. Sistem Ekonomi SosialisMenurut ajaran Marx (1952), melalui bukunya Capital and Manifesto
of Communist Party, masyarakat komunis yang dicita-citakan merupakan masyarakat yang tidak
ada kelas sosialnya. Komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan
menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi
tersebut hanyalah sementara. Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah
harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Marx berpandangan
bahwa negara harus menjadi aktor utama dalam aktivis ekonomi. Hal ini dapat dilaksanakan hanya
dengan model komando. Sistem ekonomi sosialis merupakan sistem ekonomi yang menghendaki
pengaturan perekonomian dilakukan oleh pemerintah secara terpusat. Pemerintah bertindak sangat
aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah
secara terpusat. Kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif
perorangan tidak dapat berkembang. Sistem ekonomi sosialis bercirikan: semua alat dan sumber
sumber daya dikuasai pemerintah. Hak milik perorangan tidak diakui. Tidak ada individu atau
kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian. Kebijakan
perekonomian diatur seluruhnya oleh pemerintahMenurut Azzam (2009) kelebihan dan
kelemahan, serta negara yang menganut sistem ekonomi sosialis adalah sebagai berikut.Kelebihan
Sistem Ekonomi SosialisBerikut adalah kelebihan dari sistem ekonomi sosialis, yaitu:
1)Pemerintah lebih mudah mengendalikan pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya.
2)Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
3)Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga.
4)Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
5)Jarang terjadi krisis ekonomi

Kelemahan Sistem Ekonomi SosialisBerikut kelemahan dari sistem ekonomi sosialis, yaitu:
1)Mematikan inisiatif individu untuk maju.
2)Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3)Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya.
E. Sistem ekonomi yang dianut negara Indonseia (ASEAN)

Sistem ekonomi yang dianut Indonesia adalah demokrasi ekonomi yaitu system


perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD
1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh dan untuk rakyat dibawah
pimpinan dan pengawasan pemerintah

Sistem ekonomi yang dianut negara Thailand

Thailand memiliki sistem ekonomi yang sama dengan sistem ekonomi di Indonesia dan Filipina,


yakni sistem ekonomi campuran. Adapun sektor andalan perekonomian Thailand adalah sektor
agraris, di mana Thailand merupakan salah satu eksportir beras terbesar di dunia.

Sistem ekonomi yang dianut negara Filipina

Ekonomi Filipina merupakan keempat terbesar di Asia Tenggara dan ketiga puluh enam di dunia


berdasarkan PDB. Filipina menganut sistem ekonomi campuran dengan industri utama bergerak
pada bidang pengolahan makanan, tekstil, elektronik dan otomotif. Pusat industri umumnya
berada di daerah Metro Manila dan Metro Cebu.

Sistem ekonomi yang dianut negara Malaysia

Malaysia yang menganut pasar terbuka ini menganut dua Sistem Ekonomi sejak tahun


1963 : Sistem Ekonomi Sara Diri dan Sistem Ekonomi Komersiil. ... Malaysia berada pada
urutan ke-21 negara yang menjalankan kegiatan ekonomi termudah di dunia, karena semua
kegiatan ekonomi ditentukan oleh pasar.

Sistem ekonomi yang dianut negara Singapura

Dengan segala kemajuannya, rupanya sistem ekonomi yang dianut Singapura adalah sistem
ekonomi pasar berorientasi perdagangan yang maju.

Negara ini memiliki banyak keunggulan dari segi perekonomian, meliputi:

1. Ekonomi Singapura merupakan salah satu perekonomian paling terbuka di dunia. Alhasil
kemudahan berinvestasi menjadi salah satu keunggulan negara di Selat Malaka ini.

2. Singapura tercatat sebagai negara dengan tingkat korupsi terendah nomor 7 di dunia.

3. Singapura merupakan negara yang paling pro terhadap bisnis, dengan pajak rendah (14.2%
dari Produk Domestik Bruto).
4. Singapura memiliki PDB per kapita paling tinggi nomor 3 di dunia.

 Sistem Perekonomian Brunei Darussalam


1. 1. Brunei Darussalam 1. Penguasaan Aset Negara Brunei adalah Negara kecil di Asia
Tenggara yang memiliki bentuk pemerintahan monarki absolut Islam. Pemerintahan di
Brunei dipimpin dan diatur oleh seorang Raja/Sultan. Sebagai Negara Islam, Brunei
menganut sistem ekonomi liberal dimana perekonomian diatur oleh pemerintahan dan
aset/kekayaan negaranya dikuasai oleh gabungan antara pihak kerajaan (dalam negeri)
dan asing/swasta. Sumber daya Negara Brunei sebagian besar berasal dari
penjualan/ekspor minyak dan gas alam selama kurang lebih dalam 80 tahun terakhir ini,
lebih dari 50% Produk domestic bruto berasal dari minyak bumi dan gas alam. Peran
pemerintah dalam memaksimalkan aset/sumber daya minyak dan gas alam yang ada
membuat Brunei menjadi Negara penghasil minyak keempat terbesar di Asia Tenggara
dan Negara dengan ekspor gas alam kesembilan terbesar di dunia, dengan sumur-sumur
minyak itu Brunei mampu memproduksi 190 ribu minyak per hari. Namun pemerintah
menyadari bahwa Brunei tidak dapat terus menggantukan pemasukan Negara hanya
dengan sumber daya minyak saja, pemerintah pun mengambil kebijakan untuk masa
depan, seperti meningkatkan kualitas SDM, mengurangi pengangguran, memperkuat
sector perbankan, dan memperkuat basis ekonomi Negara mereka diluar minyak dan gas
seperti meningkatkan produksi di sector pertanian. sultan hasanal bolkiah
memperlakukan pertanian persawahan baru-baru ini untuk menghidupkan dan
mengembangkan masyarakat yang masih dalam kategori cukup. Potensi dari hasil sumber
daya alam dan pertanian tersebut jika dikelola dengan baik maka akan meningkatkan
perekonomian negara tersebut. Dari pernyataan-pernyataan diatas dapat disimpulkan
bahwa pemerintahan Brunei memiliki kuasa yang lebih besar atas aset Negara daripada
pihak swasta, yang terbukti efektif dan menjadikan Brunei sebagai salah satu Negara
maju di Asia Tenggara. 2. Peran Swasta dalam aktivitas ekonomi Negara Brunei yang
mempunyai wilayah Negara yang tidak begitu besar dan penduduk yang tidak begitu
banyak (hanya sekitar 400 ribu jiwa) membuat pemerintahnya mengambil kebijakan yang
memberikan peluang bagi swasta untuk ikut andil berpartisipasi umumnya dalam
kegiatan perekonomian Negara. Dengan kekayaan minyak dan gas alam yang melimpah,
tentunya akan mengundang banyak investor asing untuk berinvestasi di Brunei. Hal ini
juga didukung dengan fakta bahwa yang memutar roda perekonomian Brunei, bukanlah
penduduk asli yang bersuku bangsa Melayu. Orang Cina menguasai perdagangan dan
orang Inggris menguasai sektor industri, ini menunjukkan bahwa pemerintah memberikan
keleluasaan bagi pihak swasa dalam aktivitas perekonomian negara.
2. 2. 3. Penerapan sistem politik Brunei Darussalam merupakan salah satu Negara yang
terletak di Asia Tenggara, dan merupakan salah satu anggota dari ASEAN yang
berbentuk Monarki. Bentuk Pemerintahan Brunei adalah Monarki absolute yang
berpegang teguh pada ideologi Islam. Kepala Negara Brunei di pegang oleh seorang
Raja. Sultan yang menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, merangkap
sebagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan dengan dibantu oleh Dewan Penasihat
Kesultanan dan beberapa Menteri. Sultan Hassanal Bolkiah yang gelarnya diturunkan
dalam wangsa yang sama sejak abad ke – 15, ialah kepala negara serta pemerintahan
Brunei. Baginda dinasihati oleh beberapa majelis dan sebuah kabinet menteri, walaupun
baginda secara berkesan merupakan pemerintah tertinggi. Media amat memihak kerajaan,
dan kerabat kerajaan melestarikan status yang dihormati di dalam negeri. Brunei tidak
memiliki dewan legislatif, namun pada bulan September 2000, Sultan bersidang untuk
menentukan Parlemen yang tidak pernah diadakan lagi sejak tahun 1984. Parlemen ini
tidak mempunyai kuasa selain menasihati sultan. Disebabkan oleh pemerintahan mutlak
Sultan, Brunei menjadi salah satu negara yang paling stabil dari segi politik di
Asia.Pertahanan Keamanan Brunei mengandalkan perjanjian pertahanan dengan Inggris
di mana terdapat pasukan Gurkha yang terutama ditempatkan di Seria. Jumlah pertahanan
keamanannya lebih kecil bila dibandingkan dengan kekayaannya dan negara negara
tetangga. Secara teori, Brunei berada di bawah pemerintahan militer sejak pemberontakan
yang terjadi pada awal dekad 1960-an. Pemberontakan itu dihancurkan oleh laskar-laskar
Britania raya dari Singapura. Brunei memiliki dengan hubungan luar negeri terutama
dengan negara negara ASEAN dan negara negara lain serta ikut serta sebagai anggota
PBB. Kesultanan ini juga terlibat konflik Kepulauan Spratly yang melibatkan hampir
semua negara ASEAN (kecuali Indonesia, Kamboja, Laos dan Myanmar), china dan
Taiwan . Selain itu terlibat konflik perbatasan laut dengan Malaysia terutama masalah
daerah yang menghasilkan minyak dan gas bumi. Brunei menuntut wilayah d Sarawak,
seperti Limbang. Banyak pulau kecil yang terletak di antara Brunei dan Labuan, termasuk
Pulau Kuraman, telah dipertikaikan oleh Brunei dan Malaysia. Bagaimanapun, pulau-
pulau ini diakui sebagai sebagian Malaysia di tingkat internasional.
3. 3. 4. Tingkat GDP Negara Brunei Darussalam Brunei adalah salah satu Negara maju di
Asia Tenggara dengan GDP (dalam USD) mencapai $17.092 milliar dan dengan GDP per
kapita (dalam USD) mencapai $ 39.355. tingkat GDP yang dihasilkan di Brunei berasal
dari pertanian (0.7%), industry (sebagian besar minyak dan gas alam) (73.3%), layanan
jasa (26%) dan Sekitar 3.7% tingkat pengangguran di Brunei (data tahun 2010)

Sistem ekonomi Vietnam


Pada awalnya, sistem ekonomi Vietnam merupakan sistem ekonomi terencana dan terpusat.
Namun sejak pertengahan era 1980-an, negara ini mulai menganut sistem ekonomi campuran --
dengan perencanaan indikatif melalui rencana 5 tahun. Dalam periode tersebut, ekonomi
Vietnam mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.

Sejak abad ke-21, ekonomi Vietnam mulai terbuka dan terintegrasi ke dalam ekonomi global.
Mereka mulai menerima masuknya investasi asing agar bisa menarik modal dari luar negeri guna
mendukung ekonominya. Adapun investasi asing tersebut lebih ditujukan ke bidang pariwisata
dan properti, seperti investasi hotel berbintang dan resorts.

Sistem ekonomi Negara Laos


Laos adalah salah satu dari sebagian kecil negara yang menganut paham komunis. Awalnya
negara ini menerapkan sistem ekonomi sosialis -- yang mana kontrol penuh ekonomi dilakukan
pemerintah -- dan tidak ada perusahaan swasta yang berdiri di sana.
Sistem ekonomi Papua Nugini
Sistem ekonomi yang dianu papua nugini,yaiu system ekonomi tradisional .Pada sektor ekonomi,
Papua Nugini menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Padahal, Papua Nugini memiliki
sumber daya alam yang cukup melimpah. Pengelolaan sumber daya tersebut terhambat karena
tingginya biaya infrastruktur pendukung dan juga medan yang sulit untuk ditempuh.

Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Papua Nugini adalah bercocok tanam. Tumbuhan
yang ditanam seperti ubi jalar, singkong, talas, kelapa, kelapa sawit, kopi, karet, teh, dan kakao.
Hasil hutan Papua Nugini juga terbilang cukup besar.

Sistem ekonomi Timor leste


Sistem ekonomi yang dianut,yaiu system ekonomi .Ekonomi Timor Leste dikelompokkan
sebagai ekonomi berpendapatan rendah oleh Bank Dunia. Timor Leste menempati peringkat ke-
158 dalam Indeks Pembangunan Manusia, peringkat rendah dalam indeks tersebut. 20%
penduduknya pengangguran dan 52,9% penduduknya hidup kurang dari US$1,25 per hari.

Sistem ekonomi Kamboja


Kamboja menganut sistem perekonomian pasar bebas/terbuka dan pemerintah berperan penting
dalam memastikan pertumbuhan ekonomi yang stabil. ... Pendapatan Domestik Bruto
(PDB) Kamboja secara sektor berasal dari jasa, industri, pertanian, dan lainnya.

Sistem Ekonomi Myanmar


Myanmar menganut sistem ekonomi liberal. ... Meskipun kaya sumber daya alam, ekonomi
Myanmar sebagian besar telah mengalami stagnasi sejak tahun 1997 karena manajemen
makroekonomi yang buruk, utang sektor publik yang besar, penurunan tajam dalam investasi
asing, kebijakan isolasionis dan sanksi perdagangan.

Anda mungkin juga menyukai