Anda di halaman 1dari 8

Sistem Ekonomi Australia

ELI YUNIASIH 00.58

Sistem Ekonomi Australia - Australia yang merupakan negara tetangga Indonesia merupakan salah satu negara


maju dan memiliki perekonomian maju pula serta diimbangi dengan sumber daya yang berkualitas. Pasar bebas
adalah karakteristik utama dari sistem ekonomi Australia. Pertumbuhan ekonomi Australia fenomenal  dan
negara ini adalah satu diantara lima negara maju pertama di dunia. Empat komponen utama dari sistem ekonomi
Australia adalah perdagangan, manufaktur, jasa dan keuangan. Pada awal abad ke­21 pemerintah Australia
telah mengambil janji untuk lebih mereformasi ekonominya.   Standar   hidup   dari   Australia   telah
meningkat secara signifikan dalam lima belas tahun terakhir dan itu hanya di bawah Amerika Serikat sekarang.
Sebagai   sebuah   negara   maju   yang   makmur,   Australia   adalah   ekonomi   terbesar   ke­13   di   dunia.   Australia
berperingkat   tinggi   dalam   banyak   perbandingan   kinerja   antarbangsa   seperti   pembangunan,   mutu   kehidupan,
perawatan kesehatan, harapan hidup, pendidikan umum, kebebasan ekonomi, dan perlindungan kebebasan sipil dan
hak­hak politik.

Sistem Ekonomi Australia


Negara Australia
Australia yang juga disebut  Persemakmuran Australia berada di sebelah Selatan dari Indonesia, negara yang juga
berbatasan langsung dengan Indonesia.  Australia memiliki luas 7.617.930 km persegi. Karena luasnya itu, Australia
dikenal   sebagai   negara   terluas   keenam   di   dunia.   Perkembangan   penduduknya   pun   meningkat   sejalan   dengan
perkembangan   globalisasi   dan   arus   imigrasi.   Meski   Australia   termasuk   dalam   kategori   negara   gersang,   namun
ternyata  Australia mampu mendongkrak perekonomiannya.

Perekonomian di Negara Australia
Australia adalah salah satu ekonomi terkuat di dunia, dengan pertumbuhan ekonomi selama
hampir dua dasawarsa secara berturut­turut dan pengangguran turun hingga ke tingkat terendah dalam satu generasi.
Sebagai buah dari reformasi struktural dan kebijakan selama hampir tiga dasawarsa, ekonomi kini menjadi luwes,
berdayatahan dan makin terintegrasi dengan pasar global. Kekuatan ekonomi Australia terlihat jelas dalam beberapa
tahun   terakhir   atas   kemampuannya   untuk   bertahan   dari   sejumlah   kejadian   internal   dan   eksternal,   termasuk
kekeringan yang parah, pembangunan rumah yang meledak dan krisis keuangan dan ekonomi Asia.

Pada   tahun   1980­an, Australia memiliki ekonomi campuran (mixed economy) yang   sejahtera,   dan
bergaya­Barat,   dengan   PDB   per   kapita   sedikit   lebih   tinggi   dibandingkan   dengan   Britania   Raya,   Jerman   dan
Perancis.   Salah satu  prestasi  yang  paling  signifikan  adalah  bahwa   pada  tahun  2000 pertumbuhan  produktivitas
tenaga kerja bahkan telah bergerak melewati Amerika Serikat. Australia menekankan reformasi sebagai salah satu
faktor   kunci   di   belakang   kekuatan   ekonomi.   Pasar   bebas   adalah   karakteristik   utama   dari sistem ekonomi
Australia. Pertumbuhan ekonomi Australia fenomenal dan negara ini adalah antara lima negara maju pertama di
dunia. Empat komponen utama dari sistem ekonomi Australia adalah perdagangan, manufaktur, jasa dan keuangan. 
Industrialisasi, perusahaan swasta, produksi skala besar, teknologi tinggi dan sumber daya alam adalah sistem
ekonomi Australia.   Usaha   kecil   juga   memainkan   peran   penting   dalam   perekonomian   negara   ini.   Berbicara
terkait ekonomi yang berkembang di negara ini tingkat pengangguran dari  11% pada tahun 1992 turun menjadi 5%.
Pertumbuhan   ekonomi   Australia   dimulai   pada   pertengahan   abad   ke­19   dengan   industri   wol   dan   demam   emas.
Demam emas juga bertanggung jawab untuk pertumbuhan populasi negara yang sangat dibutuhkan oleh Australia
pada   titik   waktu.   Pada   awal   abad   ke­21   pemerintah   Australia   telah   mengambil   janji   untuk   lebih   mereformasi
ekonominya. Standar hidup dari Australia telah meningkat secara signifikan dalam lima belas tahun terakhir.

Bagian integral dari sistem ekonomi Australia adalah Australian Securities Exchange atau ASX.


Nama   Bursa   Australia   diubah   menjadi   Bursa   Efek   Australia   hanya   pada   bulan   Desember   2006.
Perpajakan di Australia dapat dibagi dalam dua bagian, perpajakan federal dan pajak negara. Yang paling penting
dari semua pajak ialah pajak penghasilan dan pajak usaha. Terlepas dari kedua pajak ini ada pajak seperti Barang
dan Jasa pajak, Jamsostek Levy, pajak Municipal, cukai dan pajak Capital Gain. Alasan utama di balik pertumbuhan
fenomenal dari ekonomi Australia adalah pemerintah yang stabil, politik yang sehat dan sumber daya alam yang
sangat besar. Industri berbasis pengetahuan telah berkembang sebagai faktor lain yang telah memberikan kontribusi
terhadap   pertumbuhan   yang   luar   biasa   dari   negara   ini   saat   ini.   Setidaknya   dua   puluh   lima   ribu   perusahaan
Komunikasi dan Informatika hadir di Australia saat ini. Perdagangan internasional baik ekspor dan impor telah
memberikan   kontribusi   besar   bagi   perkembangan   perekonomian.
 
Negara Australia juga tercatat menduduki peringkat kedua dalam hal Indeks Pembangunan Manusia PBB Tahun
2010 dan menduduki peringkat pertama dalam hal Indeks Kemakmuran yang diterbitkan oleh Legatum pada Tahun
2008. Sebagai salah satu negara maju di dunia, kegiatan ekonomi Australia mengandalkan berbagai bidang usaha,
diantaranya   adalah   bidang   pertanian,   pertambangan,   pariwisata,   dan   pendidikan.
 
Berikut adalah pembagian kegiatan ekonomi Australia yang mengandalkan 2 bidang secara umum, yaitu diantaranya
adalah bidang industri dan pertanian. 

1. Pertambangan
Kegiatan ekonomi negara Australia yang   meliputi   bidang   pertambangan   mencakup   diantaranya   sebagai
berikut ini:
 Pertambangan Emas
 Pertambangan Bijih Besi
 Pertambangan Batu Bara 
 Pertambangan Gas Alam 

2. Pertanian dan Peternakan
Kegiatan ekonomi negara Australia yang meliputi bidang pertanian dan peternakan mencakup diantaranya sebagai
berikut ini:
 Pertanian Gandum
 Peternakan Sapi
 Perternakan Domba
 Perternakan Ayam
Pada bidang usaha pertanian, khususnya bidang peternakan negara Australia juga tercatat sebagai salah satu negara
dengan produksi susu dan produksi woll terbesar di dunia.
Sistem perekonomian Australia

Sebagai salah satu negara maju di dunia, Australia rupanya menganut sistem ekonomi
yang sama dengan Amerika Serikat dan Inggris, yakni sistem ekonomi liberal (pasar).
Negara ini sukses mencatatkan PDB per kapita yang tinggi dan angka kemiskinan yang
cukup rendah. Adapun mata uang dari negeri ini adalah Dolar Australia.

Pasca digabungkannya Australian Stock Exchange dan Sydney Futures Exchange


(2006), kini Bursa Efek Australia telah menjadi bursa saham terbesar ke-9 di dunia.
Selain itu, negara ini berada di urutan ketiga dalam Indeks Kebebasan Ekonomi (2010),
dan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-13 dunia.

Untuk PDB per kapita, PDB per kapita Australia berada di urutan ke-9 dunia, di atas
Britania Raya, Jerman, Perancis, Kanada, Jepang, dan Amerika Serikat. Dan dari segi
Indeks Pembangunan Manusia PBB (2010), Australia berada diurutan ke-2.

Untuk kota-kota besar di Australia, tercatat berada di atas rata-rata penilaian objek
survei kelayakan-hunian komparatif dunia. Melbourne berada di peringkat ke-2 dalam
kriteria kota yang paling layak huni di dunia (2008) -- menurut 'The Economist'.
Kemudian kota Perth berada di urutan keempat, Adelaide di urutan ketujuh, dan Sydney
di urutan kesembilan. Untuk rumah penduduk, rata-rata harga rumah di Australia adalah
yang termahal di dunia.
Fakta-fakta mengenai sistem ekonomi Australia

Dilansir dari laman Wikipedia, berikut ini 10 fakta mengenai sistem ekonomi Australia
yang terdiri diri:
1. Rasio perdagangan Australia mengalami kenaikan berkat penguatan ekspor
komoditas melebihi barang-barang manufaktur. Tercatat, harga komoditas naik
sehingga mempengaruhi kemajuan ekonomi Australia

2. Neraca pembayaran Australia tercatat lebih dari 7% PDB negatif. Neraca ini memiliki
defisit current account selama lebih dari 50 tahun.

3. Pertumbuhan ekonomi Tahunan Australia rata-rata 3,6% selama 15 tahun. Hal itu
dibandingkan dengan rata-rata tahunan OECD yang sebesar 2,5%.

4. Di era 1980-an Perdana Menteri Bob Hawke, dan Bendahara Paul Keating, memulai
proses modernisasi perekonomian Australia. Cara yang dilakukan adalah dengan
mengambangkan dolar Australia (1983), dan mengatur sistem keuangan.

5. Sejak tahun 1996, pemerintahan Howard melanjutkan proses reformasi ekonomi,


seperti deregulasi sebagian dari pasar tenaga kerja, dan menswastakan BUMN,
terutama industri telekomunikasi, serta kebijakan reformasi pajak.
6. Sejak era 1990-an ekonomi Australia tak pernah mengalami resesi. Di bulan Juli
2005, angka pengangguran cuma sebesar 5%. Pada bulan Januari 2007, angka
pengangguran mencapai 10.033.480 penduduk, dengan laju sebesar 5,1%.
Pengangguran muda (usia 15-24 tahun) mengalami lonjakan dari 8,7% hingga 9,7% di
tahun 2008-2009

7. 69% dari PDB Australia didapat dari sektor jasa seperti pariwisata, pendidikan, dan
jasa finansial. Untuk sektor pertanian dan sumber daya alam hanya memperoleh 3%
dan 5% dari PDB, namun memiliki andil besar dalam ekspor Australia.

8. Pada dasawarsa lalu, inflasi di Australia berada di kisaran 2–3%. Untuk suku bunga
dasar, berada di kisaran 5–6%.

9. Australia merupakan pengekspor minuman anggur terbesar ke-4 di dunia, dan


menyumbang $ 5,5 miliar per tahun
bagi perekonomian nasional.

10. Untuk partner ekspor, pangsa pasar terbesar Australia terdiri dari:
- Jepang
- China
- Amerika Serikat
- Korea Selatan
- Selandia Baru.
Kebijakan luar negeri
Advancing the National Interest (Memajukan Kepentingan Nasional) adalah Buku Putih kedua dari
kebijakan luar negeri dan perdagangan Australia. Buku tersebut berisi pandangan komprehensif
mengenai posisi Australia di dunia dan ungkapan mengenai strategi Pemerintah Australia dalam
melindungi dan mempromosikan keamanan dan kesejahteraan negara dan bangsa Australia.

Kebijakan perdagangan
Kebijakan perdagangan Pemerintah Australia diarahkan kepada peningkatan kegiatan ekonomi,
penciptaan lapangan kerja dan perolehan transaksi perdagangan yang adil bagi Australia di pasar
internasional. Hal tersebut dimaksudkan untuk memperluas lapangan kerja, memperluas pilihan bagi
konsumen, dan meningkatkan standar kehidupan yang lebih tinggi bagi seluruh masyarakat
Australia.

Haruskah Australia khawatirkan China?


Kemajuan tak terelakkan yang dialami China telah mendorong perekonomian Australia
selama dua dekade terakhir. Tapi hal ini juga merupakan sumber kecemasan mendalam
terhadap kebijakan luar negeri Australia.
Hal itu karena China dijalankan dengan sistem pemerintahan otoriter.
White Paper mengisyaratkan hal ini, dengan sopan, dengan menyebutkan bahwa
Australia dan China memiliki "kepentingan, nilai dan sistem politik dan hukum yang
berbeda".
Akibatnya, "rgesekan" tidak bisa terhindarkan.
Setelah menunggu lama, Pemerintah Federal Australia akhirnya meluncurkan
buku putih kebijakan luar negerinya. Indonesia menjadi prioritas utama dalam
kesepakatan pedagangan bebas.
Ini sesuatu yang penting. Buku putih dimaksudkan melampaui sekat-sekat partai politik
dan menjadi pendekatan Australia terhadap dunia selama lebih dari satu dekade.
Jadi, apa yang disebutkan buku putih itu? Apa maknanya? Dan apa pertanyaan besar
yang ingin dijawabnya?
Apakah Australia menghadapi masa depan yang lebih berbahaya?
Singkatnya - ya.
Tiga kata kunci di sampul Buku Putih itu adalah "Opportunity. Security. Strength".
Itu rangkaian kata dari optimisme "kesempatan" menjadi bahasa dengan makna
kekuatan - "keamanan, kekuatan".
Buku Putih atau White Paper ini dimulai dengan penilaian apa adanya: negara-negara
sahabat yang powerful kini mengalami penurunan.
"Dorongan kuat saling menyatu dengan membentuk kembali tatanan internasional dan
membawa tantangan bagi kepentingan Australia," katanya.
"Amerika Serikat telah menjadi kekuatan dominan di wilayah kita sepanjang sejarah
Australia pasca-Perang Dunia II. Saat ini, China menantang posisi Amerika,"
tambahnya.
Hal ini mungkin pernyataan yang sudah jelas, namun bahasa ini sangat mencolok bagi
Departemen Luar Negeri yang dikenal sangat berhati-hati.
White Paper menunjukkan bahwa ekonomi China telah, dengan beberapa tindakan,
telah melampaui Amerika.
Australia tidak melihat penurunan AS sebagai hal yang tak terelakkan. Bahkan, kita
bertaruh melawan hal itu. Namun setidaknya ada satu permasalahan besar.
SISTEM PEREKONOMIAN AUSTRALIA

Kuatnya perekonomian Australia nampak jelas pada beberapa tahun


terakhir. Negara ini mampu bertahan dari beberapa peristiwa
internal dan eksternal. Antara lain krisis keuangan dan ekonomi di
Asia,kekeringan yang berkepanjangan dan pembangunan rumah
yang meledak.
Australia termasuk salah satu yang tergabung dalam negara
persemakmuran inggris dan menganut sistem ekonomi pasar
dengan PDB per kapita yang paling tinggi dan memiliki angka
kemiskinan paling rendah. Satuan mata uang negara Australia
adalah dolar Australia. Mata uang tersebut mencangkup beberapa
negara, antara lain kepulauan Cocos, Pulau Norfolk, Pulau Natal dan
beberapa negara di kepulauan Pasifik yang merdeka. Di antara
Nauru, Tuvalu, dan Kiribati.

PEREKONOMIAN AUSTRALIA MENGANDALKAN BERBAGAI


BIDANG
Sebagai salah satu Negara termaju di dunia, kegiatan ekonomi
Australia mengandalkan bidang sebagai berikut
 Bidang Pertambangan
Bidang pertambangan termasuk salah satu kegiatan perekonomian
terbesar di Negara Australia. Pertambangan yang ada dinegara
Australia, mencangkup beberapa hal berikut ini :
· Pertambangan gas alam
· Pertambangan emas
· Pertambangan bijih besi
· Pertambangan batu bara
 Bidang pertanian
Dalam bidang pertanian, Negara ini paling banyak menghasilkan
gandum. Keberhasilan Australia dalam bidang pertanian
menempatkannya sebagai salah satu Negara pengekspor komoditas
pertanian mineral dan energi.
 Bidang peternakan
Bidang peternakan merupakan salah satu kegiatan ekonomi Negara
Australia. Bidang peternakan yang terdapat di Negara tersebut,
antara lain:
· Peternakan ayam
· Peternakan sapi
· Peternakan domba
 Bidang Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
Teknologi informasi dan telekomunikasi yang bermutu tinggi
merupakan salah satu lokomotif pertumbuhan dan inovasi ekonomi
di Australia. Dalam hale readiness, Australia masuk dalam peringkat
kesembilan dari 69 negara. Hal itu dibuktikan melalui survey
Economist Intelligence Unit, pada tahun 2007.
Faktor-faktor lain yang banyak menguntungkan Negara Australia,
antara lain :
· Jasa keuangan
· Jasa hukum
· Manajemen yang canggih
· Lokasi yang berdaya saing
· Lokasi strategi di kawasan Asia-Pasifik
· Memiliki kedekatan dengan Asia dan lingkungan
bisnis Amerika-Eropa
Beberapa bidang yang menjadi andalan Negara Australia membuat
struktur ekonomi semakin stabil. Hal itu bisa dilihat dari berbagai
prestasi yang berhasil diraih Negara Australia berikut ini :
· Negara Australia tercatat sebagai negara dengan produksi suhu
terbesar di dunia
· Pasar saham Australia termasuk terbesar di dunia dan terbesar
kedua di kawasan Asia Pasifik.
· Jasa keuangan Australia dengan sistem keuangan yang sangat
canggih dan pasar transparan yang merupakan pusat keuangan di
kawasan yang utama
· Investasi asing menjadi salah satu bidang yang mempercepat
pertumbuhan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai