Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

MANAJEMEN EKONOMI AUSTRALIA

OLEH:

NAMA :
NIM

KELAS :

KENDARI
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas berkat rahmat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat & hidayahnya sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan tugas makalah tentang sistem
ekonomi di Negara Australia. Karena sebagai seorang hamba,
penulis tak kuasa sedikitpun tanpa ada bimbingan dan hidayahNya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh Dosen. Tentu saja dalam penyusunan laporan ini,penulis
telah banyak mendapatkan bantuan moril maupun materil dari
berbagai pihak. Oleh sebab itu,perlu penulis untuk
menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Dosen yang
telah mendukung, dan membimbing dalam meyelesaikan tugas
makalah ini.
Dan penulis menyadari,bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna,untuk itu kami sangat memohon kritik & dan saran
yang bersifat konstruksi atas makalah yang telah saya buat.
Akhirnya penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk pembaca dan penulis sendiri.

Kendari, 27 November 2016

Penulis

DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR .......................................................
...................1
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................
..................4
A. Latar
Belakang .........................................................................
........4
B. Rumusan
Masalah ...........................................................................
4
C.
Tujuan .............................................................................
.................5
BAB II
PEMBAHASAN ....................................................
..................6
A. Sistem
Perekonomian .................................................................
.....6
B. Perkembangan Sistem Perekonomian di Australia ..........................6
C. Strategi Pembangunan Ekonomi di Australia ..................................6
BAB III PENUTUP ............................................................................9

A.
Kesimpulan .....................................................................
.................9
B.
Saran ...............................................................................
.................9
DAFTAR
PUSTAKA ............................................................
.............10

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
AustraliayangmerupakannegaratetanggaIndonesiamerupakansalah
satunegaramajudanmemilikiperekonomianmajupulasertadiimbangidengan
sumberdayayangberkualitas.Pasarbebasadalahkarakteristikutamadarisistem
ekonomiAustralia.PertumbuhanekonomiAustraliafenomenaldannegaraini
adalahsatudiantaralimanegaramajupertamadidunia.Empatkomponenutama
darisistemekonomiAustraliaadalahperdagangan,manufaktur,jasadan
keuangan.Padaawalabadke21pemerintahAustraliatelahmengambiljanji

untuklebihmereformasiekonominya.StandarhidupdariAustraliatelah
meningkatsecarasignifikandalamlimabelastahunterakhirdanituhanyadi
bawahAmerikaSerikatsekarang.Sebagaisebuahnegaramajuyangmakmur,
Australiaadalahekonomiterbesarke13didunia.Australiaberperingkattinggi
dalambanyakperbandingankinerjaantarbangsasepertipembangunan,mutu
kehidupan,perawatankesehatan,harapanhidup,pendidikanumum,kebebasan
ekonomi,danperlindungankebebasansipildanhakhakpolitik.
AustraliayangjugadisebutPersemakmuranAustraliaberadadisebelah
SelatandariIndonesia,negarayangjugaberbatasanlangsungdenganIndonesia.
Australiamemilikiluas7.617.930kmpersegi.Karenaluasnyaitu,Australia
dikenalsebagainegaraterluaskeenamdidunia.Perkembanganpenduduknyapun
meningkatsejalandenganperkembanganglobalisasidanarusimigrasi.Meski
Australiatermasukdalamkategorinegaragersang,namunternyataAustralia
mampumendongkrakperekonomiannya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Sistem Ekonomi
2. Bagaimana Perkembangan perekonomian di Australia
3. Bagaimana strategi pembangunan ekonomi di Australia

C. TUJUAN

Adapun tujuan Penulisan makalan ini adalah sebagai berikut:


1. Untuk mengetahui apa itu sistem ekonomi
2.. Bagaimana perkembangan perekonomian di Ausralia
3. Untuk mengetahui strategi pembangunan ekonomi di Australia

BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi
segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah
atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran
atau kesejahteraan.
Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata
cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen,

pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi


(produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu
kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.

B. Perkembangan Sistem Perekonomian di Australia


Australia adalah salah satu ekonomi terkuat di dunia, dengan
pertumbuhan ekonomi selama hampir dua dasawarsa secara berturut-turut dan
pengangguran turun hingga ke tingkat terendah dalam satu generasi. Sebagai buah
dari reformasi struktural dan kebijakan selama hampir tiga dasawarsa, ekonomi
kini menjadi luwes, berdayatahan dan makin terintegrasi dengan pasar global.
Kekuatan ekonomi Australia terlihat jelas dalam beberapa tahun terakhir atas
kemampuannya untuk bertahan dari sejumlah kejadian internal dan eksternal,
termasuk kekeringan yang parah, pembangunan rumah yang meledak dan krisis
keuangan dan ekonomi Asia.
Pada tahun 1980-an, Australia memiliki ekonomi campuran (mixed
economy) yang sejahtera, dan bergaya-Barat, dengan PDB per kapita sedikit lebih
tinggi dibandingkan dengan Britania Raya, Jerman dan Perancis. Salah satu
prestasi yang paling signifikan adalah bahwa pada tahun 2000 pertumbuhan
produktivitas tenaga kerja bahkan telah bergerak melewati Amerika Serikat.
Australia menekankan reformasi sebagai salah satu faktor kunci di belakang
kekuatan ekonomi. Pasar bebas adalah karakteristik utama dari sistem ekonomi
Australia. Pertumbuhan ekonomi Australia fenomenal dan negara ini adalah antara
lima negara maju pertama di dunia. Empat komponen utama dari sistem ekonomi
Australia adalah perdagangan, manufaktur, jasa dan keuangan. Industrialisasi,
perusahaan swasta, produksi skala besar, teknologi tinggi dan sumber daya alam
adalah sistem ekonomi Australia. Usaha kecil juga memainkan peran penting
dalam perekonomian negara ini. Berbicara terkait ekonomi yang berkembang di
negara ini tingkat pengangguran dari 11% pada tahun 1992 turun menjadi 5%.
Pertumbuhan ekonomi Australia dimulai pada pertengahan abad ke-19 dengan
industri wol dan demam emas. Demam emas juga bertanggung jawab untuk
pertumbuhan populasi negara yang sangat dibutuhkan oleh Australia pada titik
waktu. Pada awal abad ke-21 pemerintah Australia telah mengambil janji untuk
lebih mereformasi ekonominya. Standar hidup dari Australia telah meningkat
secara signifikan dalam lima belas tahun terakhir.
Bagian integral dari sistem ekonomi Australia adalah Australian
Securities Exchange atau ASX. Nama Bursa Australia diubah menjadi Bursa Efek
Australia hanya pada bulan Desember 2006.
Perpajakan di Australia dapat dibagi dalam dua bagian, perpajakan federal dan
pajak negara. Yang paling penting dari semua pajak ialah pajak penghasilan dan

pajak usaha. Terlepas dari kedua pajak ini ada pajak seperti Barang dan Jasa
pajak, Jamsostek Levy, pajak Municipal, cukai dan pajak Capital Gain. Alasan
utama di balik pertumbuhan fenomenal dari ekonomi Australia adalah pemerintah
yang stabil, politik yang sehat dan sumber daya alam yang sangat besar. Industri
berbasis pengetahuan telah berkembang sebagai faktor lain yang telah
memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan yang luar biasa dari negara ini saat
ini. Setidaknya dua puluh lima ribu perusahaan Komunikasi dan Informatika hadir
di Australia saat ini. Perdagangan internasional baik ekspor dan impor telah
memberikan kontribusi besar bagi perkembangan perekonomian.
Negara Australia juga tercatat menduduki peringkat kedua dalam hal
Indeks Pembangunan Manusia PBB Tahun 2010 dan menduduki peringkat
pertama dalam hal Indeks Kemakmuran yang diterbitkan oleh Legatum pada
Tahun 2008. Sebagai salah satu negara maju di dunia, kegiatan ekonomi Australia
mengandalkan berbagai bidang usaha, diantaranya adalah bidang pertanian,
pertambangan, pariwisata, dan pendidikan.

C. strategi pembangunan ekonomi di Australia

Struktur ekonomi yang stabil


Sebagai buah penerapan reformasi struktural dan kebijakan yang terusmenerus sejak 1970an, Australia kini memiliki struktur kelembagaan dan
peraturan yang sehat, stabil dan modern yang memberikan kepastian kepada dunia
usaha dan menawarkan tujuan investasi yang ramah. Sebagai bagian dari agenda
reformasi yang ambisius, Australia secara progresif telah merombak atau
memangkas banyak tarif proteksionisnya, memperkenalkan undang-undang
persaingan dalam negeri, melakukan deregulasi pasar keuangan, mengambangkan
nilai tukar mata uangnya, melakukan desentralisasi pasar tenaga kerjanya dan
memancangkan kebijakan makroekonominya..
Australia telah menurunkan rintangan perdagangan dan investasi dan persaingan
nyata berlangsung di berbagai bidang ekonomi, termasuk di dalam sektor
keuangan, transportasi udara dan telekomunikasi.
Sejak 1970, secara efektif tingkat bantuan sektor manufaktur di Australia telah
turun 35 persen hingga kurang dari 5 persen kini. Budaya persaingan dan inovasi
ini telah berhasil membuat banyak orang di dunia yang menggunakan teknologi,
kepakaran dan produk manufaktur Australia dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Kini, infrastruktur Australia luas dan berkelas dunia, memberi penduduk dan
dunia usaha jasa transportasi; teknologi komunikasi dan informasi; sistem
distribusi fasilitas umum dan tenaga listrik; dan jasa keuangan domestik dan
international yang efisien dan handal.
Perubahan dan penyerdehanaan sistem perpajakan telah memangkas biaya usaha
secara nyata, khususnya bagi para eksportir. Pajak barang dan jasa (GST)
ditetapkan 10 persen dan berlaku untuk hampir semua barang dan jasa. Tidak

diperlukan meterai dalam transaksi saham dan tingkat pajak usaha ditetapkan 30
persen. Pemerintah juga menawarkan insentif pajak hingga 175 persen untuk
mendorong dunia usaha berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan.
Australia terus membangun di atas fondasi kembar reformasi struktural dalam
negeri dan makin meningkatnya akses pasar internasional, menikmati
kemenangan melalui basis ekspor yang berdaya saing dan inovatif dan tekad kuat
terhadap liberalisasi perdagangan dunia.
Berdagang dengan dunia
Nilai perdagangan barang dan jasa dua-arah Australia adalah $443,6
milyar pada 200607, atau sekitar 1 persen total perdagangan dunia. Jepang
adalah mitra dagang terbesar Australia, diikuti oleh Cina, Amerika Serikat,
Inggris dan Singapura.
Ekspor barang dan jasa Australia meningkat 16 persen mencapai nilai tertingginya
dalam sejarah $215,8 milyar pada 200607atau 21 persen GDP Australia.
Bisnis Australia berdayasaing tinggi dalam berbagai sektor. Australia sudah lama
menjadi pengekspor komotidas pertanian, mineral dan energi. Akhir-akhir ini
Australia telah melakukan diversifikasi ke pasar ekspor jasa yang baru dan
manufaktur canggih.
Sektor jasa keuangan lanjutan
Sektor jasa keuangan yang canggih Australia adalah pusat keuangan
kawasan yang utama, dengan sistem keuangan yang canggih dan pasar yang
transparan. Menurut Kajian Pasar Saham Global yang paling akhir oleh Standard
and Poors, pasar saham Australia merupakan yang kesembilan terbesar di dunia
dalam total kapitalisasi pasar dan kedua terbesar di kawasan AsiaPasifik, setelah
Jepang.
Lebih dari 2000 perusahaan, dengan total kapitalisasi pasar $1.6 triliun,
tercatat di Bursa Saham Australia pada 2007. Australia memiliki salah satu tingkat
kepemilikan saham tertinggi di dunia, lebih dari 50 persen penduduk dewasa
memiliki saham di perusahaan terbuka. Jam perdagangan Australia berawal dari
akhir jam kerja di Amerika Serikat dan pembukaan di Eropa.
Kedalaman, likuiditas dan kecanggihan pasar Australia menopang daya
tarik Australia sebagai pusat jasa keuangan global. Laporan Daya Saing Global
dari Forum Ekonomi Dunia 200708 menempatkan pasar keuangan Australia
pada peringkat ketujuh sebagai yang paling canggih di dunia.
Pasar saham Australia menduduki peringkat ketujuh berdasarkan omset dan dollar
Australia merupakan mata uang yang paling aktif diperdagangkan keenam di
dunia, setelah dolar AS, euro, yen Jepang, poundsterling Inggris dan franc Swiss.
Status Australia sebagai pusat reksadana Asia Pasifik telah menarik perhatian
lembaga keuangan global sejak pertengahan-1990an.
Sebagai hasil skema wajib pensiun yang didanai oleh majikan universal, aset
reksadana Australia telah terkumpul sekitar $US864 milyar and tetap yang
menjadi terbesar di kawasan AsiaPasifik dan terbesar keempat di dunia. Jumlah
dan pertumbuhan dana yang cepat tersebut menawarkan kesempatan bisnis yang

besar kepada kelompok keuangan internasional. Perusahaan-perusahaan luar


negeri mengelola sekitar setengah dana investasi Australia, baik secara langsung
atau melalui usaha patungan dengan perusahaan setempat.
Pada 200607, sektor keuangan dan asuransi mencakup 7,3 persen ekonomi
Australia (bandingkan dengan 7 persen pertambangan, termasuk jasa
pertambangan). Jasa keuangan menikmati tingkat pertumbuhan riil tahunan 4,7
persen selama 20 tahun terakhir.
Investasi asing
Australia menyambut baik investasi asing. Australia mengakui peran
penting investasi asing untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi,
pengembangan industri yang berdayasaing, penciptaan lapangan kerja dan
peningkatan ekspor. Investasi asing di Australia (investasi portofolio, langsung,
derivatif keuangan dan lainnya) pada Juni 2007 jumlah totalnya mencapai $1,6
triliun. Investasi Portofolio investasi mencakup 63 persen total investasi asing.
Pada 200607, jumlah total investasi asing langsung mencapai $331 milyar.
Selama satu dasawarsa hingga 2007, Australia merupakan penerima neto investasi
asing langsung yang terbesar kelima di OECD.
Australia sebagai pusat Kawasan
Australia juga menarik sebagai lokasi perusahaan internasional yang ingin
mendirikan kantor kawasan untuk mengambil keuntungan dari meningkatnya
kesempatan bisnis di kawasan Asia-Pasifik dan untuk masuk ke pasar dalam
negeri Australia yang sudah sangat maju.
Perusahaan tertarik oleh biaya operasi yang berdayasaing di Australia
dibandingkan dengan pusat kawasan lainnya dan tingkat keterampilan setempat
yang tinggi. Faktorfaktor lain yang menguntungkan Australia termasuk:
jasa keuangan, hukum dan dukungan manajemen yang canggih.

lokasi yang berdaya saing

teknologi informasi dan komunikasi yang bermutu tinggi.

lokasi yang strategis di kawasan Asia- Pasifik yang berkembang cepat.

kedekatan dengan Asia, dipadu dengan lingkungan bisnis Amerika-Eropa

zona waktu yang menguntungkan

stabilitas ekonomi dan politik

lingkungan yang menarik, aman dan ramah

masyarakat yang berorientasi-Asia, majemuk secara budaya dan


multibahasa.
Australia juga memiliki lingkungan peraturan yang ramah bisnis. Menurut
Bank Dunia, Australia adalah tempat tercepat di dunia untuk memulai suatu usaha,
dengan prosedur peraturan yang memerlukan hanya dua hari.
Ekonomi yang kukuh

Australia memiliki salah satu ekonomi yang paling terbuka dan inovatif di dunia
dan Pemerintah Australia bertekad untuk melanjutkan arah ini. Pertumbuhan yang
kukuh sejak dasawarsa 1990an diikuti dengan kinerja produktifitas yang kuat.
Ekonomi, politik dan lingkungan sosial Australia yang stabil mendorong
peningkatan investasi asing beberapa tahun belakangan.
Sebagai hasil diversifikasi besar basis ekspor Australia, Australia kini tidak hanya
pengekspor komoditas, namun juga memiliki industri pabrikan dan jasa yang
canggih. Nilai ekspor barang dan jasa Australia mencapai $215,8 milyar pada
200607, dengan ekspor jasa sebesar $46,2 milyar 21,4 persen dari
keseluruhan ekspor. Jepang masih tetap menjadi pasar ekspor kami terbesar ($35,6
milyar pada 2006), selanjutnya Cina ($26,4 milyar), Amerika Serikat ($15,5
milyar), Korea Selatan ($14,9 milyar) dan Selandia Baru ($12,7 milyar).
Kajian OECD baru-baru ini memperlihatkan Australia sebagai salah satu dari
enam pedagang ekonomi baru dengan pertumbuhan tercepat. Australia tangguh
dalam insfrastruktur dan inovasi teknologi informasi dan komunikasi (ICT).
Australia juga memiliki lingkungan ekonomi dan peraturan yang kondusif untuk
bisnis dan angkatan kerja yang terdidik serta terlatih baik.
Investasi ICT Australia menurut persentasi produk domestik bruto (GDP) adalah
ketiga tertinggi di antara negara-negara OECD. Bank sentral (Reserve Bank of
Australia) telah menemukan hubungan langsung antara belanja ICT dan
pertumbuhan produktifitas Australia yang kukuh. Kehadiran perdagangan daring
(e-commerce) diperkirakan akan menambah 2,7 persen pertumbuhan GDP
Australia dalam jangka waktu sepuluh tahun mendatang.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Australiamempunyaiekonomicampurangayabaratyangkaya,dengan
KDNKperkapitayanglebihtinggisedikitdaripadaUnitedKingdom,Jermandan
Perancisdarisegiparitikuasabeli.StandarhidupdariAustraliatelahmeningkat
secarasignifikandalamlimabelastahunterakhirdanituhanyadibawahAmerika
Serikatsekarang.Sebagaisebuahnegaramajuyangmakmur,Australiaadalah
ekonomiterbesarke13didunia.Australiaberperingkattinggidalambanyak
perbandingankinerjaantarbangsasepertipembangunan,mutukehidupan,

perawatankesehatan,harapanhidup,pendidikanumum,kebebasanekonomi,dan
perlindungankebebasansipildanhakhakpolitik.

DAFTARPUSTAKA
http://zakiahprima.blogspot.co.id/2015/03/perekoonomiannegarakangguru.html
http://www.ekonomiplanner.com/2014/06/sistemekonomiaustralia.html

Anda mungkin juga menyukai