Anda di halaman 1dari 5

Assalamualaikum. Selamat pagi semua.

File ini adalah berkas soal UTS mata kuliah semester 2 Pengantar
Ekonomi Makro untuk program Manajemen dan Akuntansi.
Pelajarilah dengan cermat soal-soalnya. Selanjutnya, jawablah
pertanyaan-pertanyaannya dengan baik.
 Jawaban UTS tersebut bisa dibuat di Word atau Power Point
dan harus dikirim dg WA Web ke Grup WA ini, yaitu :
PENGANTAR EKONOMI MAKRO 2 AKT MNJ SABTU.
 Pengiriman jawaban UTS tersebut harus dilakukan pada hari
ini juga Sabtu, tanggal 20 Mei 2023, ditunggu sampai
dengan paling lambat : Jam 11.00.
 Jangan lupa tulis NAMA dan NIM Saudara.
 Penamaan file jawaban UTS :
Namailah file jawaban UTS Saudara sbb. :
UTS_NamaSaudara_NIM_PEM_0523
Contoh : UTS_Adul_0399099_PEM_0523
Nama cukup satu kata saja, tidak perlu nama lengkap.
 Selamat Mengerjakan.

---oOo---
STIE – WIDYA PERSADA
Jln. Buncit Raya No.486 – Jakarta Selatan.
Telp.7991369 – Fax 7991364

UJIAN TENGAH SEMESTER


Mata kuliah : Pengantar Ekonomi Makro
Hari/tanggal : Sabtu, 20 Mei 2023
Dosen : Rono Kusumasmoro
Waktu : 09.00 s/d 10.00 (60 menit).
Program : Manajemen & Akuntansi
Sifat : OPEN BOOK

Jangan lupa tulis NAMA dan NIM dengan jelas!.

Jawablah Pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas :

1. Jelaskan dengan singkat apakah perbedaan pokok antara Ekonomi Mikro


dan Ekonomi Makro.
2. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat, apa saja yang biasanya menjadi
permasalahan di dalam Ekonomi Makro?
3. Permasalahan ekonomi makro biasanya ditangani pemerintah melalui
kebijakan-kebijakannya. Sebut dan jelaskan jenis kebijakan apa saja yang
bisa dikeluarkan pemerintah untuk menangani permasalahan tsb.!
4. Tenaga kerja merupakan sumber daya penting di dalam kegiatan
ekonomi. Sebut dan jelaskanlah beberapa hal yang timbul sebagai
dampak terjadinya pengangguran!,
5. Jika sebuah perusahaan besar nasional Indonesia membuka usaha atau
proyeknya di negara lain, maka hasil usaha atau proyek tersebut akan
memperbesar nilai PDB. Apakah pernyataan tersebut benar? Jelaskanlah
jawaban Saudara!
6. Jelaskanlah dengan singkat perbedaan antara demand-pull inflation dan
cost-push inflation!
7. Jika inflasi dirasakan terlalu tinggi, maka biasanya kondisi pengangguran
akan semakin tinggi pula. Menurut Saudara, apakah benar pernyataan
tersebut? Jelaskanlah jawaban Saudara!
8. Jelaskanlah, mengapa pengembangan sektor pariwisata, kebudayaan dan
potensi kelautan merupakan kebijakan pemerintah yang penting untuk
mengatasi permasalahan ekonomi makro?

---o---

2023_WP_PEMakro_UTS_Rono_0523
Jawaban :

1. Mikro Ekonomi menganalisis kegiatan suatu perekonomian dengan


melihat bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan ekonomi.
Makro Ekonomi menganalisis kegiatan ekonomi dengan
memperhatikan gambaran kegiatan ekonomi secara menyeluruh.

2. Masalah-masalah Makro Ekonomi bisa dijabar-kan sebagai berikut :


1. Masalah pertumbuhan ekonomi.
2. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi.
3. Masalah pengangguran.
4. Masalah inflasi.
5. Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran.

3. Kebijakan Fiskal Langkah pemerintah untuk membuat perubahan


dalam bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah.
Kebijakan Moneter Langkah pemerintah yang dilakukan oleh Bank
Indonesia untuk mempengaruhi penawaran uang dalam perekonomian
dengan mengubah suku bunga.
Kebijakan segi Penawaran Untuk memper-tinggi efisiensi kegiatan-
kegiatan perusahaan.

4. Perlu diketahui dua informasi :


1) Jumlah penduduk usia kerja, antara 15 thn s/d 64 thn;
2) Jumlah penduduk usia kerja yang tidak mau bekerja.
Bisa dihitung jumlah angkatan kerja.
Dengan mengetahui jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan,
maka bisa dihitung persentase jumlah pengangguran.

5. Ya, pernyataan tersebut benar. Jika sebuah perusahaan besar


nasional Indonesia membuka usaha atau proyeknya di negara lain,
maka hasil usaha atau proyek tersebut memiliki potensi untuk
memperbesar nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Ketika perusahaan Indonesia memperluas kehadirannya ke luar
negeri, mereka akan berkontribusi terhadap ekonomi negara tujuan
dengan menciptakan lapangan kerja, menginvestasikan modal, dan
membawa teknologi dan pengetahuan baru. Semua ini dapat
berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan PDB
negara tersebut.
Selain itu, ketika perusahaan Indonesia berhasil beroperasi di luar
negeri, mereka juga dapat meningkatkan ekspor barang dan jasa, yang
akan berkontribusi pada pemasukan devisa negara. Peningkatan
ekspor dapat membantu mengurangi defisit perdagangan dan
meningkatkan neraca perdagangan Indonesia, yang pada gilirannya
dapat memperbesar PDB.
Namun, penting untuk diingat bahwa dampak perusahaan Indonesia di
negara lain terhadap PDB bergantung pada berbagai faktor, termasuk
ukuran proyek, sektor usaha, keberhasilan operasional, kondisi pasar,
kebijakan pemerintah, dan lain sebagainya. Selain itu, efek samping
dari ekspansi global perusahaan Indonesia juga perlu
dipertimbangkan, seperti transfer keuntungan ke luar negeri dan
potensi pengaruh dominasi perusahaan terhadap perekonomian lokal.
6. Demand-pull inflation yaitu Bertambahnya permintaan terhadap barang
dan jasa menyebabkan bertambahnya permintaan faktor-faktor
produksi. Meningkatnya permintaan terhadap produksi menyebabkan
harga faktor produksi meningkat.
Cost-push inflation Inflasi ini terjadi akibat meningkatnya biaya produksi
(input) sehingga mengakibatkan harga produk-produk (output) yang
dihasilkan ikut naik.

7. Tidak selalu benar bahwa jika inflasi terlalu tinggi, kondisi


pengangguran akan semakin tinggi. Hubungan antara inflasi dan
pengangguran dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor
ekonomi dan keadaan suatu negara.
Secara teori, ada dua pendekatan yang menjelaskan hubungan antara
inflasi dan pengangguran: Kurva Phillips dan Teori Ekonomi
Keynesian.
Kurva Phillips: Konsep Kurva Phillips menyatakan bahwa ada
hubungan invers antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran.
Menurut pandangan ini, ketika inflasi meningkat, tingkat pengangguran
akan menurun, dan sebaliknya. Namun, pandangan ini cenderung
berlaku dalam jangka pendek dan mengabaikan faktor-faktor struktural
dalam perekonomian.
Teori Ekonomi Keynesian: Dalam teori ini, inflasi dan pengangguran
bisa saja muncul bersamaan dalam jangka pendek. Peningkatan
permintaan agregat dapat menciptakan inflasi dan pada saat yang
sama meningkatkan tingkat pengangguran akibat ketidakseimbangan
pasar tenaga kerja. Dalam hal ini, jika pemerintah mengadopsi
kebijakan untuk menstabilkan inflasi, tingkat pengangguran mungkin
bisa dikurangi
Faktanya, hubungan antara inflasi dan pengangguran sangat kompleks
dan dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi, termasuk kebijakan
moneter, kebijakan fiskal, stabilitas politik, struktur pasar tenaga kerja,
dan lain-lain
Jadi, tidak dapat dipastikan dengan pasti bahwa tingkat inflasi yang
tinggi selalu akan menyebabkan tingkat pengangguran yang tinggi.
Setiap situasi ekonomi perlu dianalisis secara komprehensif untuk
memahami hubungan yang ada antara inflasi dan pengangguran.

8. Pengembangan sektor pariwisata, kebudayaan, dan potensi kelautan


merupakan kebijakan pemerintah yang penting untuk mengatasi
permasalahan ekonomi makro dengan beberapa alasan berikut:
1. Diversifikasi ekonomi
Pengembangan sektor pariwisata, kebudayaan, dan potensi
kelautan dapat membantu dalam diversifikasi ekonomi suatu
negara. Mengandalkan satu sektor ekonomi utama saja dapat
membuat ekonomi rentan terhadap perubahan dan krisis. Dengan
mengembangkan sektor-sektor tersebut, pemerintah dapat
menciptakan sumber daya baru untuk pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan.
2. Penciptaan lapangan kerja
Sektor pariwisata, kebudayaan, dan potensi kelautan memiliki
potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja. Pariwisata
mempekerjakan berbagai jenis tenaga kerja, seperti pemandu
wisata, karyawan hotel, pengelola restoran, dan lain-lain.
Pengembangan kebudayaan dan potensi kelautan juga dapat
menciptakan pekerjaan dalam industri seperti seni dan budaya,
perikanan, perikanan budidaya, penelitian kelautan, dan sektor
terkait lainnya. Penciptaan lapangan kerja ini dapat mengurangi
tingkat pengangguran dan memberikan kesempatan ekonomi
kepada masyarakat.
3. Peningkatan pendapatan devisa
Sektor pariwisata dan potensi kelautan memiliki potensi untuk
meningkatkan pendapatan devisa negara. Wisatawan asing yang
mengunjungi negara dan menghabiskan uangnya di sektor
pariwisata dapat memberikan sumber pendapatan devisa yang
signifikan. Selain itu, pemanfaatan potensi kelautan seperti
perikanan, budidaya laut, atau pengeksplorasi sumber daya alam di
laut dapat membantu meningkatkan pendapatan negara melalui
ekspor.
4. Stimulus untuk pertumbuhan ekonomi lokal
Pengembangan sektor pariwisata, kebudayaan, dan potensi
kelautan juga dapat memberikan stimulus untuk pertumbuhan
ekonomi lokal. Infrastruktur pariwisata yang berkembang, seperti
hotel, restoran, dan fasilitas pendukung lainnya, memberikan
peluang bagi sektor usaha lokal untuk berkembang. Selain itu,
pengembangan kebudayaan dapat mendukung industri kreatif lokal,
seperti kerajinan tangan, seni pertunjukan, dan desain. Potensi
kelautan juga dapat memberikan peluang bagi nelayan lokal dan
industri terkait untuk berkembang.
5. Promosi identitas dan citra negara
Pengembangan sektor pariwisata, kebudayaan, dan potensi
kelautan juga berkontribusi dalam mempromosikan identitas dan
citra positif suatu negara di tingkat global. Pariwisata dan
kebudayaan dapat memperkenalkan warisan budaya, situs
bersejarah, dan keindahan alam suatu negara kepada wisatawan
internasional. Potensi kelautan, seperti kekayaan terumbu karang
atau satwa laut yang langka, juga dapat menjadi daya tarik bagi
wisatawan. Hal ini dapat meningkatkan citra suatu negara di mata
dunia dan mendukung sektor pariwisata serta potensi ekonomi
yang terkait.
Dengan mengembangkan sektor pariwisata, kebudayaan, dan
potensi kelautan, pemerintah dapat menciptakan dampak positif
pada pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, pendapatan devisa,
serta identitas dan citra negara. Namun, pengembangan sektor-
sektor tersebut juga perlu dilakukan dengan memperhatikan aspek
keberlanjutan, pelestarian lingkungan, dan partisipasi serta
kesejahteraan masyarakat setempat.

Anda mungkin juga menyukai