A. Petunjuk!
Anda jawab soal/ kasus berikut. Jawaban Anda harus Lugas, tepat dan terukur. Anda kerjakan
sendiri dan jika ada jawaban/ narasi yang sama, Anda dinyatakan gagal dan ulang semester
berikutnya.
B. Deskripsi Soal
Kajian ekonomi makro fokus ke persoalan realita ekonomi yang bersifat agregatif seperti
pertumbuhan ekonomi, pengangguran, stabilitas harga, interaksi dengan ekonomi global
(neraca pembayaran/perdagangan, nilai tukar) dan suku bunga. Seluruh variabel makro tersebut
berinteraksi dalam pasar barang dan pasar tenaga kerja. Interaksi ketika pasar tersebut yang
membentuk keseimbangan umum. Setiap negara memiliki tujuan yang sama yaitu stabilitas
ekonomi makro melalui instrumen kebijakan fiskal dan moneter. Dalam perspektif waktu,
seluruh variabel makro tersebut membentuk leading issues ekonomi makro jangka pendek dan
jangka panjang. Berdasarkan perspektif pemikiran ini, Anda diminta untuk menganalisis
persoalan/ kasus berikut:
1. Identifikasi dan analisis key issues ekonomi makro jangka pendek (gambarkan siklus
bisnis dan kebijakan ekonomi makro untuk mengendalikan fluktuasi) dan jangka
UJIAN TENGAH SEMESTER JULI-DESEMBER 2023
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus UNP Air Tawar Padang Telp. 445089
Fax. (0751) 447366, e-mail info@fe.unp.ac.id
panjang (jelaskan seluruh aspek yang terkait dengan isu jangka panjang tersebut dan
kebijakan ekonomi makro apa yang seharusnya dilakukan pemerintah.
Jawab
Key issues ekonomi makro jangka pendek adalah Fluktuasi ekonomi yang terjadi dalam
siklus bisnis, yaitu periode naik-turunnya aktivitas ekonomi dalam jangka pendek dan
Inflasi dan pengangguran yang menjadi masalah jangka pendek dalam perekonomian.
Sedangkan kebijakan ekonomi makro untuk mengendalikan fluktuasi ekonomi adalah
Kebijakan fiskal pemerintah dapat meningkatkan pengeluaran untuk infrastruktur dan
program sosial, seperti pembangunan jalan tol dan program bantuan sosial untuk
masyarakat yang terdampak pandemi. Pemerintah juga dapat memberikan insentif
pajak untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi dan Kebijakan moneter
bank sentral dapat menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi dan mengurangi
jumlah uang beredar. Bank sentral juga dapat melakukan operasi pasar terbuka untuk
mengatur pasokan uang di pasar.
Secara grafis, fluktuasi ekonomi dalam siklus bisnis dapat digambarkan sebagai grafik
naik-turun yang menggambarkan periode ekspansi dan kontraksi ekonomi. Kebijakan
ekonomi makro untuk mengendalikan fluktuasi dapat digambarkan sebagai grafik yang
menunjukkan pengaruh kebijakan fiskal dan moneter terhadap aktivitas ekonomi.
Sedangkan isu-isu jangka panjang dapat digambarkan sebagai grafik yang
menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pengurangan ketimpangan
ekonomi, dan pengurangan kemiskinan.
2. Anda akses data ekonomi makro Indonesia: pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan
inflation (periode 2010 - 2020). Analisis data tersebut terkait kecenderungan pilar
hubungan antar variabel (gambarkan terlebih dahulu dalam bentuk satu diagram.
Sumbu vertikalnya pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan inflasi. Sedangkan
sumbu horizontalnya tahun.)
Jawab
UJIAN TENGAH SEMESTER JULI-DESEMBER 2023
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus UNP Air Tawar Padang Telp. 445089
Fax. (0751) 447366, e-mail info@fe.unp.ac.id
a. Pertumbuhan Ekonomi
Pada tahun 2010 ini pertumbuhan ekonomi meningkat, namuh pada pada tahun 2012
dam 2015 pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan yang disebabkan oleh turunnya harga
komoditas ekspor. Pada tahun 2020 pertumnuhan ekonomi mengalami penurunan drastis
bahkan hal ini disebabkan karena pendemi covid-19 yang sangai mempengaruhi berbagai
sektor dalam masasyarakat
b. Pengangguran
Pada tahun 2010 ini pengangguran berkurang sedikit demi sedikit. Termasuk pada
tahun 2017, pengangguran pada tahun ini mengalami penurunan karena sudah banyak
dibukanya lowongan pekerjaan sehingga banyak penyerapan bagi para pengangguran. Pada
tahun 2019-2020, pada tahun ini pengangguran masih termasuk pengangguran yang terendah
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena pada tahun ini pengangguran mulai berkurang
dari tahun-tahu sebelumnya. Tahun 2020 ini bisa dibilang penganggurannya sedikit sebelum
covid-19 melanda pada tahun 2021.
UJIAN TENGAH SEMESTER JULI-DESEMBER 2023
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus UNP Air Tawar Padang Telp. 445089
Fax. (0751) 447366, e-mail info@fe.unp.ac.id
c. Inflation
Pada tahun 2010 pertumbuhan ekonomi meningkat, namun sebaliknya pada tahun 2012 dan
puncaknya tahun 2015 pertumbuhan ekonomi mengalami penutunan yang disebabkan karena
turunnya harga komoditas ekspor. Dan pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi mengalami
penurunan drastis, yang disebabkan oleh pendemi covid-19 yang mempengaruhi berbagai
sektor yang sangat berpengaruh bagi masyarakat
3. Variabel utama ekonomi makro adalah GDP/GNP. Konsep ini merupakan proksi dari
kinerja ekonomi nasional. Anda diminta untuk menganalisis:
a. Kenapa setiap negara harus menghitung besaran GDP-nya setiap tahun.
Jawab
Setiap negara harus menghitung besaran GDP-nya setiap tahun karena ada beberapa
manfaat yang didapat dari perhitungan tersebut, antara lain:
1. Mengukur laju pertumbuhan ekonomi nasional.
2. Membandingkan kemajuan perekonomian antar negara.
3. Mengetahui struktur perekonomian suatu negara.
4. Mengevaluasi kinerja perekonomian dalam skala tertentu.
5. Mengukur perubahan perekonomian suatu negara secara berkala.
6. Memudahkan dalam membandingkan kinerja ekonomi dari setiap sektor.
7. Menunjukkan tingkat kemakmuran suatu negara.
8. Menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu negara.
9. Menjadi indikator perbandingan kinerja antar negara.
10. Menjadi indikator perbandingan kualitas standar hidup antar negara
Pendapatan nasional atau GDP adalah nilai total output akhir suatu negara dari semua barang
dan jasa baru yang diproduksi dalam satu tahun. GDP mencakup total pendapatan yang
diperoleh secara nasional, baik yang dihasilkan oleh warga negaranya sendiri maupun warga
negara asing yang tinggal di dalam negeri atau di negara tersebut. GDP juga termasuk hasil
produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di
wilayah negara yang bersangkutan
UJIAN TENGAH SEMESTER JULI-DESEMBER 2023
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus UNP Air Tawar Padang Telp. 445089
Fax. (0751) 447366, e-mail info@fe.unp.ac.id
b. Jelaskan apa yang dihitung dan yang tidak dihitung ke dalam besaran GDP dan
GNP. Jelaskan dengan contoh. Jelaskan apa yang terjadi dalam ekonomi suatu
negara jika GDP>GNP dan GDP<GNP.
Jawab
Gross Domestic Product (GDP) dan Gross National Product (GNP) adalah dua ukuran
yang paling umum digunakan untuk mengukur ekonomi suatu negara. GDP mengukur
nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam batas wilayah suatu negara, baik oleh warga
negara maupun oleh orang asing. Sedangkan GNP mengukur nilai barang dan jasa yang
dihasilkan oleh warga negara suatu negara, baik yang tinggal di dalam negeri maupun
di luar negeri.
yang termasuk dalam GDP adalah barang dan jasa yang dihasilkan dalam batas wilayah
suatu negara dan dihasilkan oleh warga negara maupun oleh orang asing. Sedangkan
yang tidak termasuk dalam GDP adalah barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga
negara suatu negara di luar negeri dan pendapatan yang diperoleh oleh penduduk asing
di dalam negeri.
yang termasuk dalam GNP adalah barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara
suatu negara, baik yang tinggal di dalam negeri maupun di luar negeri, sedangkan yang
tidak termasuk dalam GNP adalah barang dan jasa yang dihasilkan dalam batas wilayah
suatu negara oleh orang asing dan pendapatan yang diperoleh oleh penduduk asing di
dalam negeri.
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan mobil Jepang memproduksi mobil di Amerika
Serikat, nilai mobil tersebut akan termasuk dalam GDP Amerika Serikat, tetapi tidak
dalam GDP Jepang. Namun, nilai mobil tersebut akan termasuk dalam GNP Jepang,
karena diproduksi oleh perusahaan Jepang.
UJIAN TENGAH SEMESTER JULI-DESEMBER 2023
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus UNP Air Tawar Padang Telp. 445089
Fax. (0751) 447366, e-mail info@fe.unp.ac.id
Jika GDP suatu negara lebih besar dari GNP-nya, artinya negara tersebut memperoleh
lebih banyak pendapatan dari penduduk asing daripada pendapatan yang diperoleh oleh
warga negaranya di luar negeri. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor seperti investasi
asing atau pariwisata. Sebaliknya, jika GNP suatu negara lebih besar dari GDP-nya,
artinya pendapatan yang diperoleh oleh warga negara di luar negeri lebih besar daripada
pendapatan yang diperoleh oleh penduduk asing di dalam negeri. Hal ini bisa
disebabkan oleh faktor seperti emigrasi atau investasi asing oleh warga negara
GNP atau Produk Nasional Bruto (PNB) dihitung dengan menggunakan rumus GNP
(GNP=C+I+G+X-M) ). Berikut adalah komponen-komponen yang membentuk GNP:
● Konsumsi pribadi ©, Konsumsi pribadi adalah pengeluaran yang dilakukan oleh
rumah tangga untuk membeli barang dan jasa. Contohnya adalah membeli
makanan, pakaian, dan kendaraan.
● Investasi (I), Investasi adalah pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan
untuk membeli barang modal, seperti mesin, gedung, dan peralatan. Investasi
juga mencakup pengeluaran untuk riset dan pengembangan.
● Belanja pemerintah (G), Belanja pemerintah adalah pengeluaran yang
dilakukan oleh pemerintah untuk membeli barang dan jasa, seperti infrastruktur,
pendidikan, dan kesehatan.
● Ekspor (X), Ekspor adalah penjualan barang dan jasa ke luar negeri.
● Impor (M), Impor adalah pembelian barang dan jasa dari luar negeri.
Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa GNP mencakup seluruh pengeluaran yang
dilakukan oleh warga negara suatu negara, baik yang dilakukan di dalam negeri maupun
di luar negeri. Oleh karena itu, GNP dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap
tentang kesehatan ekonomi suatu negara daripada GDP yang hanya mencakup
pengeluaran yang dilakukan di dalam negeri.
Paradigma ekonomi klasik adalah pandangan bahwa pasar bebas akan mencapai
keseimbangan ekonomi secara otomatis tanpa campur tangan pemerintah. Berikut
adalah asumsi analisis paradigma ekonomi klasik adalah :
● Pasar bebas akan mencapai keseimbangan ekonomi secara otomatis tanpa
campur tangan pemerintah.
● Harga barang dan jasa akan menyesuaikan diri dengan permintaan dan
penawaran.
● Pasar tenaga kerja akan mencapai keseimbangan antara upah dan tingkat
pengangguran.
● Pasar modal akan mencapai keseimbangan antara tingkat suku bunga dan
investasi.
Secara grafis, paradigma ekonomi klasik dapat digambarkan sebagai kurva penawaran
dan kurva permintaan yang bertemu pada titik keseimbangan. Sedangkan Keynesian
Economics dapat digambarkan sebagai kurva permintaan agregat yang dapat
dipengaruhi oleh kebijakan fiskal dan moneter pemerintah untuk mencapai
keseimbangan ekonomi.
-- Selamat Mengerjakan --