Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
Jalan Prof. Soedarto, S.H., Tembalang Semarang Telp. 024-76486851, 76486853
Website: fe.undip.ac.id Akademik: http://simaweb.fe.undip.ac.id Email: feb@undip.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN 2019/2020

Mata Kuliah : PENGANTAR EKONOMI MAKRO Hari : Senin


Kelas : A, B, C, D, E, F, G
(S1 Manajemen dan S1 Akuntansi)
Dosen Penguji : 1. Prof. Dr. Miyasto, S.U. (Koordinator)
2. Dra. Tri Wahyu Rejekiningsih, M.Si. Tanggal : 22 Juni 2020
3. Banatul Hayati, S.E., M.Si.
4. Achma Hendra Setiawan S.E., M.Si.
5. Ariska Nurfajar Rini, S.E., M.Sc.
Sifat : Take Home Exam Waktu : 2 (dua) Hari

PERHATIAN:
1. LJU UAS dibuat secara berkelompok sesuai kelompok yang telah ada / yang telah ditentukan.
2. Tuliskan nama anggota kelompok secara lengkap, NIM, kelas, program studi, nama dosen penguji
dan nama komting.
3. Setiap kelompok harus mengerjakan 8 (delapan) dari 10 (sepuluh) Soal dalam Angka Romawi yang
tersedia. Ketua Kelompok dipersilahkan membagi pekerjaan pada anggota, namun yang diserahkan
penguji harus dalam satu file (file pekerjaan kelompok yang terdiri dari 8 jawaban). Pada setiap
jawaban harus ditulis nama dan NIM mahasiswa yang mengerjakan.
4. Pastikan seluruh anggota kelompok tertulis dalam LJU karena sekaligus sebagai bukti presensi.
5. LJU UAS ditulis rapi dalam format MS Word, dengan huruf Times New Roman, ukuran font 12
dan spasi 1,5.
6. LJU dikirim via email kepada dosen yang mengampu mata kuliah saudara paling lambat pada
Tanggal 24 Juni 2020, Pk. 16.00 WIB (Cek alamat email masing-masing dosen pengampu Anda,
karena LJU UAS dikirim kepada kedua dosen pengampu di kelas),
7. Keterlambatan LJU Saudara yang diterima Dosen akan berdampak pada nilai.
8. Kelompok Anda dilarang copy-paste jawaban dari kelompok lain karena membawa konsekuensi
bagi yang meng-copy dan di-copy akan mendapat nilai E.

Soal No. I
Pada tahun 1998 Indonesia mengalami krisis moneter yang berlanjut pada krisis ekonomi yang
sangat parah, krisis tersebut bahkan menimbulkan krisis multidimensi. Dalam tahun 1998 tersebut
yang kemudian berlanjut pada tahun 1999 ekonomi Indonesia mengalami stagflasi, yaitu stagnasi
ekonomi yang diikuti oleh tingkat inflasi. Dalam hal ini Saudara diminta untuk:
a. Menjelaskan situasi terjadinya stagflasi di Indonesia pada saat tersebut, baik yang berkaitan
dengan besarnya tingkat inflasi maupun stagnasi ekonomi yang terjadi. Jelaskan pula
apakah inflasi yang terjadi pada saat itu termasuk pada creeping inflation, medium
inflation, heavy inlation atau hyperinflation !
b. Menjelaskan penyebab utama dari stagflasi di Indonesia pada saat tersebut.
c. Gambarkan fenomena stagfasi tersebut dalam kurva !

1
Soal No. II
Kebijakan moneter pada umumnya digunakan untuk menjaga stabilitas ekonomi (menjaga
inflasi dan resesi ekonomi) dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan
moneter yang bersifat ekspansif atau kontraksi. Berbagai kebijakan moneter yang dapat
digunakan, yaitu:
- Menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar
- Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Policy)
- Cash Reserve Ratio
- Politik Diskonto
Dalam hal ini Saudara diminta untuk:.
a. Menjelaskan pengertian dari masing-masing kebijakan tersebut, dan bagaimana panggunaan
kebijakan-kebijakan tersebut apabila dikaitkan dengan kebijakan moneter yang bersifat
ekspansif atau kontraksi. Jelaskan pula kapan kebijakan moneter yang bersifat ekspansif
atau kontraksi tersebut digunakan !
b. Menggambarkan dengan menggunakan kurva IS-LM dan Aggregate Demand – Aggregate
Supply implikasi kebijkan moneter yang bersifat ekspansif tersebut, pada pertumbuhan
ekonomi, tingkat bunga, dan harga.

Soal No. III


Perekonomian yang sedang mengalami resesi ditujukkan dengan penurunan produksi
nasionalnya, sehingga GDP akan mengalami penurunan. Kondisi ini bisa diartikan bahwa
jumlah transaksi jual beli barang dan jasa juga turun. Oleh karena itu, baik rumah tangga
konsumen maupun sektor usaha, kebutuhan terhadap uang untuk melakukan transaksinya juga
mengalami penurunan.
a. Jelaskan perubahan keseimbangan yang terjadi di pasar uang !
b. Untuk memulihkan perekonomian tersebut, apabila kebijakan yang diambil misalnya
menurunkan tingkat bunga kredit. Bagaimana dampaknya terhadap keseimbangan baik di
pasar uang maupun pasar barang ?

Soal No. IV
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya tempat hunian, maka akan
memungkinkan munculnya gelombang pembangunan permukiman penduduk. Sehingga
perekonomian akan mengalami kondisi “booming” perumahan. Oleh karena itu, dengan
menggunakan model AD – AS, jelaskan dampak dari kenaikan pembangunan permukiman
tersebut terhadap GDP riil dan inflasi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang !

Soal No. V
Terdapat dua faktor yang menyebabkan kurva Phillips bergeser, yaitu supply shock dan
ekspektasi masyarakat terhadap inflasi. Bagaimana kedua faktor tersebut bisa menggeser kurva
Phillips? Jelaskan menggunakan studi kasus yang terjadi di Indonesia !

2
Soal No. VI
Penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di beberapa kota mengakibatkan
beberapa perusahaan ditutup dan proses produksi diberhentikan. Hal ini mengakibatkan
banyak perusahaan terpaksa memutus hubungan kerja beberapa karyawannya. Analisislah
dampak PSBB terhadap inflasi dan pengangguran dalam jangka pendek ! Gunakan kurva
AD-AS dan kurva Phillips untuk menganalisis kondisi tersebut !

Soal No. VII


a. Sebutkan bentuk-bentuk Kurva Penawaran Agregat (AS), gambarkan dan jelaskan
perbedaan implikasinya apabila terjadi pergeseran Kurva Permintaan Agregat (AD)
terhadap bentuk-bentuk Kurva AS tersebut !
b. Mengapa dalam jangka panjang Kurva AS diasumsikan berbentuk vertikal ? Jelaskan !

Soal No. VIII


a. Dengan menggunakan data statistik, buatlah grafik yang menggambarkan hubungan
antara inflasi dengan pengangguran di Indonesia ! Dari grafik tersebut, apakah terdapat
hubungan negatif antara inflasi dengan pengangguran seperti yang digambarkan oleh
Kurva Philips ? Jelaskan !
b. Jelaskan bagaimana pengaruh inflasi yang rendah (inflasi ringan) dan hiperinflasi
terhadap pertumbuhan dan pengangguran !

Soal No. IX
Pemerintah melakukan penanganan dampak pandemi Covid - 19 melalui serangkaian kebijakan
fiskal maupun moneter untuk meningkatkan aktivitas ekonomi. Gunakan kurva IS-LM untuk
menjelaskan efektivitas kebijakan fiskal ekspansif dan kebijakan moneter ekspansif dalam
setiap kasus khusus berikut ini :
a. Jika permintaan uang tidak tergantung tingkat bunga, kurva LM vertikal.
b. Jika permintaan uang sangat sensitif terhadap tingkat bunga, kurva LM horisontal.
c. Jika investasi tidak tergantung pada tingkat bunga, kurva IS vertikal.

Soal No. X
Data hipotetik suatu perekonomian ditunjukkan oleh persamaan berikut :

Y = C + I + G + NX

Di mana : Y = 5.000 C = 250 + 0,75 (Y-T)


G = 1.000 I = 1.000 - 50 r
T = 1.000 NX = 500 - 500 €
Tingkat bunga domestik (r) = tingkat bunga dunia (r*) sebesar 5 persen.

3
Dalam perekonomian ini carilah besarnya Tabungan Nasional (S), Investasi (I), Neraca
Perdagangan (NX), dan Kurs Ekuilibrium (€) :
a. Apabila G naik menjadi 1.500 akibat stimulus fiskal Pemerintah di masa pandemi Covid-
19, hitunglah besarnya Tabungan Nasional, Investasi, Kurs, dan Neraca Perdagangan.
Apakah nilai kurs alami apresiasi atau depresiasi dan bagaimana dampaknya terhadap
Neraca Perdagangan. Jelaskan jawaban Anda !
b. Apabila tingkat bunga dunia naik dari 5 menjadi 10 persen (G tetap 1.000), hitunglah
besarnya S, I, NX, dan €. Jelaskan jawaban Anda !

Selamat Bekerja

Anda mungkin juga menyukai