SOAL:
Jawab
1.
Arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara rumah tangga konsumsi
dengan perusahaan.
terlihat bahwa rumah tangga konsumen (RTK) adalah sebagai pemilik faktor-faktor produksi
berupa tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Penawaran faktor produksi oleh rumah
tangga ini akan bertemu dengan permintaan faktor produksi oleh perusahaan. Interaksi ini terjadi
di pasar faktor produksi. Sedangkan di pasar barang, terjadi interaksi antara perusahaan sebagai
penghasil barang dan jasa dengan konsumen sebagai pengguna barang dan jasa. Sehingga terjadi
hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain. Dalam diagram juga terlihat arus aliran
uang dari dan ke masing-masing rumah tangga. RTK menerima upah, sewa, bunga, dan
keuntungan dari perusahaan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi. Perusahaan
menerima uang pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli.
2. Secara garis besar, permasalahan kebijaksanaan makro mencakup dua permasalahan pokok
a. Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi. Masalah ini berkaitan dengan bagaimana
“menyetir”perekonomian nasional dan bulan ke bulan, dan triwulan ke triwulan atau dan tahun
ke tahun, agarterhindar dan tiga permasalahan utama ekonomi makro.
b. Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan. Masalah ini adalah mengenai bagaimana
kita“menyetir” perekonomian kita agar ada keserasian antara pertumbuhan penduduk,
pertambahankapasitas produksi, dan tersedianya dana untuk investasi. Pada asasnya masalahnya
juga berkisar padabagaimana menghindari ketiga penyakit makro di atas, hanya perpektif
waktunya adalah lebih panjang(lima tahun, sepuluh tahun, atau bahkan dua puluh lima tahun)
Squad, pendekatan yang pertama adalah pendekatan produksi. Nah, pendekatan ini menekankan
pada kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value added). Maka dari itu, perhitungan hanya
mencakup perhitungan nilai tambah pada sektor produksi. Perhitungan pendapatan nasional
dengan pendekatan produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
Y=w+r+i+p
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
Terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Nah, pada pendekatan ini pendapatan nasional
dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen,
produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara, meliputi:
Ekspor neto atau nilai ekspor (Export/X) dikurangi impor (Import/I) → (X–M).
Y = C + G + I + (X-M)
Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
I = investment ( investasi )
X = ekspor
M = impor
Tabungan adalah bagian dari pendapatan yang di peroleh,tetapi tdak di belanjakan, dapat juga di
katakan bahwa tabungan adalah kelebihan dari pendapatan setelah di kurangi konsumsi.
-MPC = 1 – MPS
MPS = 1 – MPC
Pembuktian :
Y=C+S
Maka ;
Y=C+S
Y=C+S
YY
1=C+S
1 = MPC + MPS
APCn + APSn = 1
APCn = 1 – APSn
APSn = 1 – APCn
Pembuktian :
Y = C +S
Yn = Cn + Sn
Yn = Cn + Sn
Yn Yn
1 = Cn + Sn
Yn Yn
1 = APCn + APSn
5.
Kesimpulan :
APC +APS =1
MPC +MPS =1