Anda di halaman 1dari 6

Makro 2019 1807531128, Ni Made Maswita Marthadevi

PERHITUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI

SECARA NASIONAL PER SEKTOR

Salah satu faktor penentu tingkat pertumbuhan ekonomi adalah pendapatan


nasional suatu negara. Untuk menghitung besarnya pendapatan nasional, terdapat 3
metode perhitungan yaitu :

1. Metode Pendekatan Produksi


Kegiatan yang menciptakan nilai tambah atau value added adalah
sebuah penjelasan singkat dari sebuah kegiatan produksi. Nilai
tambah yang dimaksud adalah selisih antara nilai produksi atau nilai
output, dengan nilai biaya atau nilai input yang terdiri atas bahan
yang termasuk dalam proses produksi termasuk bahan baku dan
bahan penolong. Jadi dapat kita simpulkan bahwa perhitungan
pendekatan produksi, hanya mencakup perhitungan nilai tambah
pada setiap sektor lahan produksi. Lalu besarnya nilai produksi
dapat kita peroleh dari mana ? Nilai produksi dapat kita peroleh dari
nilai tambah (value added) dari berbagai jenis barang dan jasa.
Sesuai dengan ISIC (International Standard Industrial
Classification) sektor industri dapat diklasifikasikan menjadi 11
sektor industri, yang biasanya terbagi menjadi 3 kelompok besar
yaitu :
1. Sektor Primer
yang termasuk dalam sektor ini adalah pertanian, peternakan,
kehutanan, dan perikan. ada juga pertambangan dan penggalian.
2. Sektor Sekunder
yang termasuk dalam sektor ini adalah industri pengolahan, listrik,
air dan gas.
3. Sektor Tersier
Makro 2019 1807531128, Ni Made Maswita Marthadevi
perdagangan, hotel, dan restoran, pengankutan dan telekomunikasi
dan jasa lain-lainya, merupakan bagian dari sektor tersier.
Besarnya nilai tambah (value added) tiap sektor dapat dirumuskan
sebagai berikut :
VAs = Ops – Ips
Keterangan :
Vas : Value Added Sector
Ops : Output Per Sector
Ips : Input Per Sector
Sedangkan PDB-nya dapat diperoleh dengan rumus :
PDB = VAsp + VAss + Vast

Keterangan :
PDB : Produk Domestik Bruto
VAsp : Value Added Sektor Primer
VAss : Value Added Sektor Sekunder
VAst : Value Added Sektor Tersier
Contoh Soal Nilai Tambah :
Harga per unit kapas Rp 10.000, harga benang Rp 15.000/ unit,
harga kain Rp 20.000/ unit, dan harga baju koko Rp 40.000. maka
besarnya nilai akhir dan nilai tambah dari benda-benda ini yaitu :
nilai akhir sebasar Rp 85.000 dan nilai tambahnya sebesar Rp
40.000. Jadi yang dimasukkan ke dalam hitungan pendapatan
nasional adalah nilai tambah yang berjumlah Rp 40.000 bukan nilai
akhir yang berjumlah Rp 85.000, karena jika nilai akhirnya yang
dimasukkan ke dalam hitungan maka kita akan melakukan
kesalahan berupa pengulangan penjumlahan. Hal ini harus dihindari
karena nilai akhir baju koko terdapat nilai akhir dari kain, dan dalam
nilai akhir kain terdapat nilai akhir benang serta dalam nilai akhir
Makro 2019 1807531128, Ni Made Maswita Marthadevi
benang terdapat nilai akhir kapas, inilah yang disebut penjumlahan
berulang.
Rumus Metode Produksi :
y=(p1 x q1)+(p2 x q2)+ ……(pn x qn)
2. Metode Pendekatan Pengeluaran
Metode kedua untuk perhitungan pendapatan nasional adalah
metode pendekatan pengeluaran. Sesuai dengan namanya, metode
ini menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan seluruh
pos pengeluaran yang dipakai untuk membeli atau mengkonsumsi
suatu produk baik yang berupa barang maupun jasa yang dilakukan
oleh seluruh pelaku kegiatan ekonomi, mulai dari ruang lingkup
besar hingga kceil, yakni rumah tangga konsumen, pemerintah,
rumah tangga produksi (perusahaan), serta sektor luar negeri yang
ada, dan hal ini terjadi dan dihitung pada periode ekonomi tertentu
yang biasanya berlangsung selama satu tahun.
Cara menghitung pendapatan nasional dengan metode ini
dirumuskan sebagai berikut :
Y = C + I + G + (X-M)
Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
C = Konsumsi rumah tangga
I = Investasi perusahaan
G = Pengeluaran yang dilakukan pemerintah (baik konsumsi
dan investasi)
(X-M) = Ekspor neto (selisih antara nilai ekspor dengan nilai impor)
3. Metode Pendekatan Pendapatan
Metode terakhir yang digunakan dalam perhitungan pendapatan
adalah metode pendekatan pendapatan, metode ini berfokus pada
pendapatan dari semua pelaku ekonomi atau pihak yang
Makro 2019 1807531128, Ni Made Maswita Marthadevi
bersangkutan. Untuk mencari jumlah atau besarnya pendapatan
nasional metode ini menggunakan rumus penjumlahan selururh
pendapatan atau pemasukan yang diterima dan didapat oleh semua
pelaku ekonomi dari hasil penyediaan dan pengadaan segala produk
baik barang maupun jasa. Sama seperti metode lainnya periode atau
kurun waktu yang digunakan adalah kurang lebih satu tahun. Dalam
hal ini pendapatan bisa berupa upah atau gaji, sewa, bunga,
keuntungan dan lain sebagainya yang penting merupakan
pemasukan.
Perhitungan pendapatan nasional disini dirumuskan dengan
Y=W+r+i+P
Keterangan :
Y : pendapatan nasional
W : wage (gaji atau upah), hal ini merupakan pemasukan yang
diterima oleh pemilik faktor tenaga kerja
r : rent (sewa) merupakan salah satu bentuk pemasukan yang
diperoleh oleh pemilik faktor produksi berupa tanah, gedung, harta
dan lainnya.
i : interesrt (bunga) merupakan bentuk pemasukan yang
diperoleh oleh pemiliki faktor produksi yang berupa modal
P : profit (keuntungan) adalah pendapatan atau pemasukan
yang diterima oleh pemilik faktor produksi kewirausahaan.
Makro 2019 1807531128, Ni Made Maswita Marthadevi

CONTOH SOAL MENGHITUNG PERTUMBUHAN EKONOMI

Tahun GNP

2008 275 triliun

2009 290 triliun

2010 300 triliun

Berdasarkan tabel tersebut, Hitunglah besar laju pertumbuhan ekonomi pada


tahun 2009 !

PEMBAHASAN :
Diketahui:
GNP tahun 2009 (sebagai tahun t) = 290 triliun
GNP tahun 2008 (sebagai tahun dasar ( t - 1)) = 275 triliun
Ditanyakan:
Laju pertumbuhan ekonomi tahun 2009 adalah ....?
Penyelesaian:
Pertumbuhan ekonomi (G) = [ (GNPt - GNPt-1) / GNPt-1] x 100%
Pertumbuhan ekonomi (G) = [ (290 - 275) / 275 ] x 100%
Pertumbuhan ekonomi (G) = [ 15 / 275 ] x 100%
Pertumbuhan ekonomi (G) = 0,0545 x 100%
Pertumbuhan ekonomi (G) = 5,45%
Jadi, laju pertumbuhan ekonomi tahun 2009 sebesar 5,45%
Makro 2019 1807531128, Ni Made Maswita Marthadevi

DAFTAR PUSTAKA
https://shmadyweb.blogspot.com/2018/12/menghitung-pertumbuhan-
ekonomi.html
https://www.academia.edu/8569621/PRODUK_DOMESTIK_BRUTO_PDB_DA
N_PERTUMBUHAN_EKONOMI
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-makro/metode-perhitungan-
pendapatan-nasional

Anda mungkin juga menyukai