Pendapatan nasional adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh seluruh anggota
masyarakat atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara dengan kurun
waktu satu tahun. Pendapatan nasional dapat juga diartikan sebagai hasil produksi nasional,
yang merupakan salah satu indikator untuk mengukur laju tingkat pembangunan dan
perkembangan kesejahteraan suatu negara dari waktu ke waktu. Pendapatan nasional juga
dapat mengetahui arah, tujuan, dan struktur perekonomian suatu negara.
Suatu negara dengan pendapatan nasional yang sangat tinggi namun banyak masyarakat
yang masih terlantar, hal ini dikarenakan masih adanya ketimpangan status ekonomi antar
individu dalam negara tersebut, sehingga pendapatan negara yang besar itu hanya
dinikmati oleh beberapa orang saja.
1. Pendekatan produksi
2. Pendekatan pendapatan
3. Pendekatan pengeluaran
Yaitu penjumlahan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri,
agraris, ekstraktif, jasa dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung
dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan FT mentah atau barang
setengah jadi).
Dengan menggunakan pendekatan produksi, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlah nilai
produksi perusahaan di seluruh bidang usaha dalam perekonomian. Nilai produksi yaitu jumlah
seluruh harga barang dikali jumlah barang.
Keterangan:
Y = Pendapatan nasional
Contoh
Diketahui data harga barang dan jumlah yang diproduksi pada negara ABC pada tahun 2016 sebagai
berikut
Diketahui:
P1 = 250.000
P2 = 350.000
P3 = 100.000
Q1 = 20.000
Q2 = 5.000
Q3 = 100.000
Jawab :
Y = 16.750.000.000
Yaitu penjumlahan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga dan laba) yang diterima rumah
tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas
faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
Y=r+w+i+p
Keterangan :
Y : pendapatan nasional
W : wage (gaji atau upah), pemasukan dari pemilik faktor tenaga kerja
Contoh :
Di ketahui:
R = 400 juta,
w = 300 ribu,
i = 350 juta,
p = 450 juta
x = 650 juta
m = 230 juta
Jawab :
Y=r+w+i+p
Y = 12.000.300.000
Yaitu perhitungan jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang
diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu.
Rumusnya adalah :
Y =C + I + G + (X-M)
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
C = Konsumsi
I = Investasi
G = Pengeluaran pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
Contoh:
Rumus:⠀Y = C + I + G + ( X – M )
Di ketahui:
C= Rp 28.000.000
I= Rp 46.000.000
G= Rp 11.000.000
X=Rp 11.000.000
M= Rp 8.500.000
Penyelesaian:
⠀⠀Y = Rp86.500.000