Anda di halaman 1dari 47

PENDAPATAN

NASIONAL
• Makroekonomi utamanya berhubungan dengan penentuan
seluruh output ekonomi, tingkat harga, kesempatan kerja,
suku bunga
• Makroekonomi mempelajari kegiatan perekonomian sebuah
negara. Layaknya individu, sebuah negara juga membutuhkan
pendapatan untuk membiayai seluruh pengeluarannya.
• Berikut diagram yang menggambarkan proses dalam
perekonomian
• Untuk mengkaji lebih dalam

perekonomian saling berinteraksi, kita

bisa memulainya dari diagram aliran

berputar
Arus perputaran uang melalui
perekonomian
Dari sudut pandang ahli ekonomi :
• RT menerima pendapatan & menggunakannya untuk :
• membayar pajak kepada pemerintah
• Mengkonsumsi barang & jasa

• Menabung melalui pasar keuangan


• Perusahaan menerima pendapatan dari penjualan
barang & jasa dan menggunakannya untuk membayar
faktor-faktor produksi
• RT & perusahaan meminjam di pasar keuangan untuk membeli
barang-barang investasi (rumah, pabrik, peralatan)

• Pemerintah memperoleh pendapatan dari pajak, menggunakannya

untuk pembelian pemerintah

• Jika mengeluarkan lebih banyak dari yang diterima, maka pemerintah

meminjam dari pasar keuangan untuk menutup defisit

• GDP sangat tergantung pada :

• Jumlah input faktor produksi

• Kemampuan untuk mengubah input menjadi output


• Kegiatan ekonomi salah satunya dihitung melalui
pendekatan arus produk yang akan menghasilkan nilai
produk nasional atau Gross National Product (GNP)
• GNP ini merupakan pendapatan nasional, yang
definisinya adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa
yang diproduksikan suatu negara dalam suatu tahun
tertentu
PENDAPATAN NASIONAL

• GNP ini merupakan flow of final goods yang dihasilkan

dari keseluruhan perusahaan dalam suatu negara &

dinilai berdasarkan jumlah uang yang harus

dikeluarkan untuk mendapatkan barang jadi & jasa

• Pendapatan nasional ini dapat dibedakan menjadi 2

bagian, yaitu …..


1. Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu

nilai keseluruhan produk yg dihasilkan dihitung berdasarkan

faktor produksi milik warga negara suatu negara tertentu

baik yg ada di DN atau LN

2. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product, GDP),

yaitu nilai keseluruhan produk yang dihasilkan dihitung

berdasarkan faktor produksi oleh penduduk suatu negara

tertentu (bangsa sendiri & bangsa asing)


• GNI & GNP adalah sama pendapatan nasional
hanya pendekatan yang digunakan dalam proses
perhitunganya berbeda
• GNI dan GDI menggunakan pendekatan income
atau pendapatan
• Konsep GNI dengan GNP adalah sama
• Konsep GDI dengan GDP adalah sama
UKURAN NILAI GNP DENGAN GDP
GNP < GDP GNP > GDP
- Artinya peranan modal LN di - Artinya peranan modal LN di
negara itu lebih besar daripada negara itu lebih kecil daripada
penanaman modal negara itu ke penanaman modal negara itu ke
luar negeri. Karena itu, diduga luar negeri. Karena itu, diduga
negara belum maju, belum negara sudah maju, investasi
melebarkan sayap usahanya ke negara tersebut banyak di negara
luar negeri dan masih menerima lain
modal asing
Pengukuran GNP atau nilai produk
nasional dapat berupa..
1. GNP nominal  nilai produk dihitung
berdasarkan harga yg berlaku ketika produk
tersebut dihasilkan
2. GNP riil  nilai produk dihitung berdasarkan
harga tahun tertentu yg ditetapkan sebagai
tahun dasar
3. Deflator GNP  indeks harga
1. GNP nominal  kuantitas x harga pasar setiap
tahun yang mengalami perubahan
2. GNP riil  kuantitas x harga konstan (harga yg
terjadi pada tahun tertentu yg ditetapkan
sebagai tahun dasar)
3. Deflator GNP  (GNP nominal / GNP riil) x 100
Perhitungan GNP deflator, nominal dan riil

TAHUN VOLUME HARGA GNP GNP GNP RIIL


(TON) BERAS DEFLATOR NOMINAL
2001 1000 $200 (200/250)x100 1000 x 200 1000 x 250
= 80 = 200.000 = 250.000
2002 1200 $250 (300/300)x 1200 x 250 1200 x 250
100 = 100 = 300.000 = 300.000
2003 1600 $275 (440/400)x100 1600 x 275 1600 x 250
= 110 = 440.000 = 400.000
2004 2000 $350 (700/500)x100 2000 x 350 2000 x 250
= 140 = 700.000 = 500.000
• Perkembangan GNP nominal jauh lebih besar daripada
GNP riil, ini dikarenakan…
• Kenaikan GNP secara nominal terjadi sebagai akibat
dari kenaikan volume produk & kenaikan harga produk
 ada kenaikan laju inflasi
• Kenaikan GNP secara riil terjadi sebagai akibat hanya
dari kenaikan volume produk saja
Indeks harga, Laju inflasi & Laju pertumbuhan
ekonomi

• Indeks harga  ukuran tingkat harga rata-rata barang &


jasa
• Laju inflasi  tingkat harga umum dari tahun ke tahun &
biasanya diikuti dengan kenaikan harga pada tahun
tertentu dari tahun sebelumnya
• Laju pertumbuhan ekonomi  prosentase yang
menunjukkan cepat/lambatnya pertumbuhan ekonomi
suatu negara dalam satu tahun tertentu dibandingkan
tahun sebelumnya
Indeks harga
• Indeks harga konsumen : mengukur biaya sekelompok
barang & jasa di pasar (harga makanan, minuman,
transportasi, kesehatan, pendidikan, komoditi dll). Di
Indonesia indeks harga konsumen didasarkan pada
perubahan harga 200-225 komoditas dari 27 ibukota provinsi
• Deflator GNP/GDP : perubahan harga atau nilai dari seluruh
komponen GNP/GDP yg terdiri dari konsumsi,
investasi,ekspor netto, pengeluaran pemerintah
• Indeks harga produsen : mengukur tingkat
tingkat harga pada tingkat produsen atau
pedagang besar. Di Indonesia perhitungan indeks
ini didasarkan pada perubahan berbagai jenis
barang yaitu pertanian 44 komoditas,
pertambangan 6 komoditas, industri 140
komoditas, impor 38 komoditas, ekspor 38
komoditas ( 34 nonmigas dan 4 migas)
METODE PENGHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL
• Pendapatan nasional adalah pendapatan faktor – faktor
produksi
• Artinya, pendapatan yang diterima oleh masyarakat
sebagai pemilik faktor produksi
• Pendapatan nasional sering digunakan untuk melihat
perkembangan kegiatan ekonomi masyarakat
• Ada 3 metode yang biasa digunakan dalam menghitung
pendapatan nasional….
METODE PENDAPATAN
• Menjumlahkan seluruh balas jasa (income) yang
diperoleh pemilik faktor produksi yang digunakan dalam
proses produksi
• Faktor produksi tersebuta adalah SDA, SDM, modal dan
kewirausahaan
• Pemilik faktor produksi adalah rumah tangga konsumen
• Balas jasa yang diperoleh adalah upah, sewa, laba, bunga
PN / GDI = w + i + r + π

dimana :
w = upah / gaji

i = pendapatan bunga
r = pendapatan sewa

π = keuntungan
Contoh soal
• Pendapatan yang diperoleh masyarakat dalam suatu
perekonomian sbb :
• Upah & gaji : Rp 15.000.000
• Sewa tanah : Rp 9.250.000
• Konsumsi : Rp 18.000.000
• Bunga modal : Rp 3.500.000
• Keuntungan : Rp 12.000.000
• Berapakah pendapatan nasionalnya ?
METODE PRODUKSI
• Menjumlahkan nilai produksi yang diciptakan oleh setiap sektor
ekonomi selama 1 tahun

PDB = ∑ NT
i=1

dimana :

i = sektor produksi ke 1, 2, 3,....n


NT = nilai tambah
• Tujuannya adalah…
• Untuk memperlihatkan peranan setiap sektor
(besarnya sumbangan setiap sektor kepada
pendapatan nasional)
• Untuk menghindari terjadinya perhitungan
ganda
Contoh soal
SEKTOR PRODUK NILAI AKHIR BIAYA BAHAN NILAI TAMBAH
KEGIATAN
KEBUN KAPAS Kapas 10 - 10
(Pertanian)
PABRIK BENANG Benang 24 10 14
(Industri)
PABRIK TEKSTIL Kain 40 24 16
(Industri)
PEDAGANG Kain 50 40 10
(Perdagangan) =
TOTAL PRODUK 124 50
NASIONAL
• Di Indonesia, perhitungan PDB berasal dari 9 sektor
lapangan usaha
• Nilai setiap sektor lapangan usaha merupakan kontribusi
dari lapangan usaha tersebut dalam pembentukan PDB
yang dihitung berdasarkan nilai value added
• Tabel berikut memperlihat data PDB di Indonesia tahun
2011 yang berasal dari 9 sektor lapangan usaha
Produk Domestik Bruto menurut Sektor
(Tahun 2011 pada harga konstan 2000 dalam triliun rupiah)

LAPANGAN USAHA / SEKTOR NILAI VALUE ADDED PERSENTASE (%)


1. Pertanian, Peternakan, 313.727,8 12,74
Kehutanan, Perikanan
2. Pertambangan & Penggalian 189.179,2 7,68
3. Industri Pengolahan 634.246,9 25,75
4. Listrik, Gas & Air bersih 18.920,5 0,77
5. Konstruksi (bangunan) 160.090,4 6,50
6. Perdagangan Hotel & Restoran 437.250,7 17,75
7. Pengangkutan & Komunikasi 241.285,5 9,79
8. Keuangan, Real estate & Jasa 236.076,7 9,58
Perusahaan
9. Jasa - jasa 232.464,6 9,44
PRODUK NASIONAL BRUTO (PDB) 2.463.242,0 100%
METODE PENGELUARAN
• Menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh
berbagai kelompok masyarakat sepert RTK, RTP, RTN,
RTLN untuk memperoleh produk nasional
• Konsep perhitungan pendapatan nasional :
1) Konsumsi rumah tangga
2) Konsumsi pemerintah
3) Pengeluaran investasi
4) Eksport neto
PDB = C + I + G + (X-M)

dimana :
C : konsumsi rumah tangga
G : konsumsi pemerintah
I : investasi
X : ekspor
M : impor
Contoh soal
• Suatu negara mempunyai pendapatan nasional
sbb :
konsumsi masyarakat : Rp 80.000.000
pendapatan laba usaha : Rp 40.000.000
pengeluaran negara : Rp 250.000.000
pengeluaran sewa : Rp 25.000.000
pengeluaran investasi : Rp 75.000.000
ekspor : Rp 50.000.000
impor : Rp 35.000.000
Menghitung Pendapatan Nasional
Jenis Pengeluaran Harga Harga tetap
berlaku 1993
1. Pengeluaran konsumsi RT 125.142,9 66.707,2
2. Pengeluaran konsumsi pemerintah 20.861,4 12.135,8
3. Pembentukan modal tetap domestik 61.059,5 33.537,2
bruto 18.595,5 641,4
4. Perubahan stok 62.322,2 35.879,2
5. Ekspor barang & jasa
6. Dikurangi : impor barang & jasa 60.818,7 122.705,0
7. PRODUK DOMESTIK BRUTO 227.162,8 122.705,0
8. Pendapatan faktor neto dari luar negeri - 10.760,3 - 4.473,1
9. PRODUK NASIONAL BRUTO 216.402,5 118.231,9
10. Dikurangi : pajak tak langsung 16.152,1 9.182,6
11. Dikurangi : penyusutan 11.227,9 6.043,7
PENDAPATAN NASIONAL 189.022,5 103.005,6
• Mencari PNB atau GNP adalah
PDB atau GDP + penerimaan bersih dari LN

• Mencari pendapatan nasional (PN) adalah


PN = PNB – (Pajak tak langsung+Penyusutan nilai)
Istilah dalam menghitung
pendapatan nasional
1. Produk domestik bruto (GDP)
2. Produk nasional bruto (GNP)
3. Produk nasional neto (NNP)

4. Pendapatan nasional (NI)


5. Pendapatan personal (PI)
6. Pendapatan personal disposibel (DI)
• Produk domestik bruto (GDP)

C + G + I + (X-M)
• Produk nasional bruto (GNP)

GDP + Produk neto yang ada di luar negeri


• Produk nasional neto (NNP) jumlah barang dan jasa yang
dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah
dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal

• Rumus : GNP – Penyusutan


• Pendapatan nasional (NI)  jumlah seluruh
penerimaan yang diterima oleh masyarakat
setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect

tax)  NNP – Pajak tidak langsung +

subsidi
 Pendapatan personal (PI)  jumlah seluruh
penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai
ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran
asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah

dengan transfer payment  (NI + transfer payment) – (iuran


asuransi + iuran jaminan sosial + laba ditahan + pajak
perseorangan)
• Pendapatan personal disposibel  pendapatan
yang diterima masyarakat yang sudah siap
dibelanjakan oleh penerimanya  PI – Pajak
langsung
Contoh soal
• Jika diketahui PDB indonesia pada tahun 2005
adalah Rp 131.101,6 Milyar. Pendapatan neto
terhadap luar negeri Rp 4.955,7 Milyar, pajak
tidak langsung Rp 8.945,6 Milyar, penyusutan Rp
6.557,8 Milyar, iuran asuransi Rp 2,0 Milyar, laba
ditahan Rp 5,4 Milyar, transfer payment Rp 6,2
Milyar dan pajak langsung Rp 12,0 Milyar
Hitunglah ...................... :
a) GNP
b) NNP
c) NI
d) PI
e) DI
PENGELUARAN
Komponen pengeluaran
• Beberapa komponen pengeluaran adalah :

• Konsumsi (C)

• Investasi (I)

• Pengeluaran Pemerintah (G)

• Ekspor bersih (NX)


• Konsumsi adalah pengeluaran masyarakat untuk
membeli barang-barang konsumsi
• Secara umum fungsi konsumsi merupakan fungsi
linier/garis lurus yang memperlihatkan hubungan C
dengan Y
• Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
seseorang
Investasi
• Terdiri dari barang – barang yang dibeli untuk penggunaan

masa depan

• Investasi dibedakan menjadi :

• Investasi tetap bisnis

• Investasi tetap residensi

• Investasi persediaan
Pengeluaran pemerintah
• Barang dan jasa yang dibeli oleh pemerintah
pusat, negara bagian dan daerah
• Meliputi peralatan militer, jalan layang & jasa
yang diberikan pegawai pemerintah
Ekspor bersih
• Nilai barang dan jasa yang diimpor dari negara
lain
• Ekspor bersih ini menunjukkan pengeluaran
bersih dari luar negeri pada barang dan jasa kita
yang memberikan pendapatan bagi produsen
terbaik

Anda mungkin juga menyukai