Anda di halaman 1dari 30

PENDAPATAN NASIONAL

•Firda Ayu Rachmadewi


•Intan Vidya Prahesti
•Leony Risdiyanti Putri
•Mey Novaliya
BEBERAPA KONSEP DALAM PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

• Dalam analisis makroekonomi selalu digunakan istilah “ pendapatan nasional”


BEBERAPA ISTILAH PENDAPATAN NASIONAL
• BEBERAPA ISTILAH PENDAPATAN NASIONAL
• Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah
tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu
periode, biasanya selama satu tahun.
• Dibagi menjadi dua yaitu
• PRODUK DOMESTIK BRUTO
• Produk Domestik Bruto Adalah produk domestik bruto (PDB) adalah nilai pasar
semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu. PDB
merupakan salah satu metode untuk menghitung pendapatan nasional
• PRODUK NASIONAL BRUTO
• Produk Nasional Bruto Adalah adalah grossnationalproduct/GNP yaitu nilai pasar atas
barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara; produk nasional bruto terdiri atas
belanja pemerintah dan biaya pegawai, investasi swasta domestik, dan nilai
bersih eksporbarang dan jasa sebelum dikurangi penyusutan dan konsumsi barang-barang
modal.
Dengan memperhatikan perbedaan di antara arti PDB dan PNB sifat
hubungan di antara Produk Domestik Bruto dan Produm Nasional Bruto ,
yaitu seperti dinyatakan oleh persamaan dibawah ini :

• PDB = PNB – PFN dari LN

• Dimana PFN dari LN adalah pendapatan faktor neto dari luar negeri
dikurangi dengan pendapatan faktor - faktorproduksi yang diterina dari luar
negeri dikurangi dengan pendapatan faktor – faktor produksi yang
dibayarkan ke luar negeri.
• DUA PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL
“Pendapatan Nasional” Atau “ nationalincome “ dan biasanya istilah itu
dimaksudkan untuk menyatakan nilai barang dan jasa yang dihasilkan
dalam suatu negara.
PENDAPATAN NASIONAL HARGA
BERLAKU DAN HARGA TETAP
• Pendapatan nasional pada harga berlaku adalah
nilai barang – barang dan jasa yang dihasilkan
sesuatu negara dalam suatu tahun fan dinilai
menurut harga – harga yang berlaku pada tahun
tersebut.
• Pertambahan nilai tersebut disebabkan oleh dua
faktor :
• Pertambahan fisikal barang dan jasa yang
dihasilkan dalam petekonomian
• Kenaikan harga harga yang berlaku dari satu
periode ke periode lainnya
PENDAPATAN NASIONAL HARGA PASAR
DAN HARGA FAKTOR

Adalah sesuatu barang dikatakan dinilai menurut harga pasar


apabila perhitungan nilai barang itu menggunakan harga yang
dibayar oleh pembeli . Hubungan diantara harga pasar dan harga
faktor dapat dinyatakan secara persamaan dibawah ini :
• Harga pasar = Harga Faktor + Pajak tak langsung – Subsidi.
• PENDAPATAN NASIONAL BRUTO DAN NETO
• Dalam setiap harga pasar sesuatu barang termasuk nilai
penyusutan ( depresiasi ). Pendapatan nasional yang masih meliputi
depresiasi dinamakan Produk Nasional Bruto. Dengan demikian :
Produk Nasional Neto adalah Produk Nasional Bruto
kurang Depresiasi.

CARA PERHITUNGAN 1 : CARA
PENGELUARAN
• Perhitungan pendapatan nasional dengan cara pengeluaran / perbelanjaan adalah
cara yang paling penting , hal ini disebabkan karena cara tersebut dapat
memberikan keterangan – keterangan yang sangat berguna mengenai tingkat
kegiatan ekonomi yang dicapai.
• KOMPONEN PENGELUARAN AGREG.T DALAM PEREKONOMIAN
Perhitungan pendapatan nasional dengan cara pengeluaran membedakan
pengeluaran ke atas barang dan jasa yang dihasilkan dalam perekonomian kepada 4
komponen yaitu : konsumsi rumah tangga , pengeluaran pemerintah ,
pembentukkan modal sektor swasta ( investasi ) dan ekspot neto (ekspor dikurangi
impor ).
• KONSUMSI RUMAH TANGGA
Nilai perbelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga untuk membeli
berbagai jenis kebutuhan dalam satu tahun tertentu dinamakan pengeluaran
konsumsi rumah tangga atau dalam analisis makroekonomi lebih lazim disebut
konsumsi rumah tangga.
PENGELUARAN PEMERINTAH
• Pemerintah membeli barang terutama untuk
kepentingan masyarakat . Pengeluaran untuk
menyediakan fasilitas pendidikan dan kesehatan
sebagai contohnya.
• Pembelian pemerintah ke atas barang dan jasa
dapat digolongkan kepada dua golongan yang
utama : konsumsi pemerintah dan investasi
negara.
PENBENTUKKAN MODAL TETAP SEKTOR
SWASTA
• Pembentukan modal tatap sektor swasta atau lebih
sering dinyatakan sebagai investasi pada hakikatnya
berarti : pengeluaran untuk membeli barang modal
yang dapat menaikkan produksi barang dan jasa dimasa
yang akan datang.
• Dalam pengumpulan data mengenai investasi ,
pengeluaran tersebut dibedakan kepada tiga jenis
perbelanjaan berikut :
• Pengeluaran ke atas barang modal dan peralatan
produksi.
• Perubahan – perubahan dalam nilai inventori ada akhir
tahun
• Pengeluaran – pengeluaran untuk rumah tempat tinggal.
EKSPOR NETO

• Nilai ekspor yang di lakukan suatu negara dalam suatu tahun


tertentu dikurangi dengan nilai impor dalam periode yang
sama dinamakan ekspor neto.
• MENGHITUNG PRODUK DOMESTIK DAN PRODUK
NASIONAL BRUTO
• Pendapatan nasional dapat dihitung menurut harga yang
berlaku dan menurut harga tetap.Data yang dikemukakan
adalah data pendapatan Domestik Bruto,Pendapatan
Nasional Bruto, dan data Pendampatan Nasional (yaitu
pendapatan nasional bersih (Neto) dan harga faktor ).


CARA PERHITUNGAN II : CARA
PRODUK NETO
• Cara kedua untuk menghitung peendapatan nasional ini
adalah cara menghitung dengan menjumlahkan nilai
tambah yang diwujudkan oleh perusahaan perusahaan
di berbagai lapangan usaha dalam
perekonomian,Penggunaan cara ini dalam menghitung
pendapatan nasional mempunyai tujuan penting:
• Untuk mengetahui besarnya sumbangan berbagai sektor
ekonomi di dalammewujudkanpendapatannasional
• Sebagai salah satu cara untuk menghindari perhitungan
dua kali yaitu dengan hanya menghitung nilai produksi
neto yang diwujudkan pada berbagai tahap proses
produksi
CONTOH MENGHITUNG NILAI TAMBAH

JENIS KEGIATAN NILAI PENJUALAN NILAI TAMBAH


1. Mengambil kayu hutan 50 50
2. Menggergaji papan 200 150

3. Membuatperabot 600 400

4. Menjual perabot di toko 800 200

1.650 800
Jumlah nilai penjualan dan nilai tambah
• Penebang kayu hutan =Rp 50 ribu
• Penggergaji papan Rp 200 - Rp 50 = Rp 150 ribu
• Pembuat perabot Rp 600 – Rp 200= Rp 400
ribu
• Menjual perabot di toko Rp 800 – Rp 600= Rp
200 ribu
PNB MENURUT LAPANGAN USAHA
CARA PERHITUNGAN III : CARA
PENDAPATAN
PENGGOLONGAN PENDAPATAN NASIONAL FAKTOR
PRODUKSI
Perhitungan Pendapatan nasional dengan cara
pendapatan pada umumnya menggolongkan
pendapatan yang diterima faktor-faktor produksi
secara berikut:
• Pendapatan para pekerja,yaitu gaji dan upah
• Pendapatan dari usaha perseorangan (perusahaan
perseorangan)
• Pendapatan dari sewa
• Bunga neto
• Keuntungan perusahaan
Contoh penghitungan III
PENDAPATAN PRIBADI DAN PENDAPATAN
DISPOSEBEL
a) Pendapatan Pribadi
Pendapatan pribadi dapat diartikan sebagai
semua jenis pendapatan, termasuk pendapatan
yang diperoleh tanpa memberikan sesuatu
kegiatan apa pun, yang diterima oleh penduduk
suatu negara. Bisa disimpulkan bahwa dalam
pendapatan pribadi telah termasuk pembayaran
pindahan.
Jenis – Jenis Pembayaran Pindahan
• bantuan yang diberikan kepada pengganggur
• uang pensiun yang dibayarkan kepada pegawai
pemerintah yang tidak bekerja lagi
• bantuan-bantuan kepada orang berkebutuhan
khusus
• bantuan kepada para veteran
• berbagai beasiswa yang diberikan pemerintah
• Di dalam perhitungan pendapatan nasional ada
bentuk lain dari pembayaran pindahan yang
sering disebut dengan subsidi atau bantuan.
Contohnya adalah bantuan pemerintah kepada
perusahaan dan petani. Tetapi bantuan seperti
ini tidak termasuk dalam pembayaran pindahan
karena mereka telah melakukan kegiatan yang
produktif. Subsidi atau bantuan tersebut
termasuk ke dalam pendapatan nasional.
Bunga Pinjaman Konsumen dan
Pemerintah
• Kedua jenis bunga ini tergolong ke dalam
pendapatan pribadi karena pendapatan pribadi
meliputi semua pendapatan masyarakat, tanpa
menghiraukan apakah pendapatan itu diperoleh
dari menyediakan faktor-faktor produksi atau
tidak.
Hubungan Antara Pendapatan Nasional
dan Pendapatan Pribadi
Pendapatan pribadi merupakan bagian dari
pendapatan nasional.
Pendapatan Nasional
Dikurangi:
1. Keuntungan perusahaan tak dibagi
2. Pajak keuntungan perusahaan
3. Kontribusi kepada dana pensiun (kalau ada)
Ditambah:
1. Pembayaran pindahan
2. Bunga pinjaman konsumen
3. Bunga pinjaman pemerintah
4. Pendapatan pribadi
b) PENDAPATAN DISPOSEBEL
• Pendapatan disposebel adalah pendapatan yang
dapat dipergunakan oleh para penerimanya,
yaitu semua rumah yang ada dalam
perekonomian, untuk membeli barang dan jasa
yang mereka inginkan. Hubungan antara
pendapatan disposebel dan pendapatan pribadi
disajiikan dengan rumus sebagai berikut.
1. Yd = Yp - T
2. Yd = C + S
MENENTUKAN TINGKAT PERTUMBUHAN
EKONOMI
• Dengan mengamati tingkat pertumbuhan
ekonomi, suatu negara bisa menilai prestasi dan
kesuksesan dalam mengendalikan kegiatan
ekonominya dalam jangka pendek dan
mengembangkan sistem ekonomi dalam jangka
panjang.
Cara Menghitung Tingkat Pertumbuhan

contoh penghitungan
Pada 2001 negara X mempunyai pendapatan pendapatan riil Rp
120,2 triliun dan pada tahun meningkat menjadi Rp 128,8 triliun.

g2002 = 128,8 – 120,2 x 100 = 7,0 persen


120,2
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
• Dalam periode 1986-1996 perekonomian Indonesia
mengalami pertumbuhan yang relatif pesat. Hanya
saja pada tahun 1987 tingkat pertumbuhannya di
bawah 5%. Pada periode ini rata-rata pertumbuhan
perekonomiannya mencapai hampir 7%.
• Pada tahun 1977 Indonesia mengalami krisis
moneter sehingga tingkat perekonomian berada di
bawah 5%, dan pada tahun selanjutnya mengalami
penurunan sebesar 13,1% tahun 1998 dan 1999
hanya mencapai 0,9%. Di antara tahun 2000 –
2003 pertumbuhan perekonomian mencapai kurang
lebih 4%.
MASALAH PENGHITUNGAN DAN KEGUNAAN DATA

Sebagai penutup kepada uraian mengenai penghitungan


pendapatan nasional perlu pulalah diperhatikan dua hal berikut :
•Masalah-masalah utama yang dihadapi dalam penghitungannya.
•Berbagai kegunaan data pendapatan nasional yang dihitung.
MASALAH – MASALAH PENGHITUNGAN

1. Masalah Mengumpulkan Data dan Informasi


2. Memilih Kegiatan yang nilai produksinya dihitung
3. Masalah Penghitungan dua kali
4. Menentukan harga barang-barang
5. Investasi bruto dan investasi neto
6. Masalah Kenaikan Harga dan Perubahan Kualitas
Barang
KEGUNAAN DATA PENDAPATAN NASIONAL
1. Menilai Prestasi kegiatan Ekonomi
2. Menentukan Tingkat pertumbuhan ekonomi yang
dicapai
3. Memberi informasi mengenai struktur kegiatan
ekonomi
4. Memberi Gambaran mengenai taraf kemakmuran
Data asas untuk membuat ramalan dan perencanaan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai