Anda di halaman 1dari 18

INFLASI & KEBIJAKAN

PEMERINTAH
INFLASI
• Inflasi merupakan salah satu masalah yang harus selalu
diperhatikan oleh pemerintah
• Tingkat inflasi nol persen bukanlah tujuan utama kebijakan
pemerintah karena sulit untuk dicapai
• Yang terpenting untuk diusahakan adalah menjaga agar tingkat
inflasi tetap rendah
• Berikut kita melihat jenis-jenis dari inflasi

2
Jenis-jenis inflasi
• Inflasi tarikan permintaan  inflasi ini terjadi pada masa
perekonomian yang berkembang. Kesempatan kerja yang
tinggi menciptakan tingkat pendapatan yang tinggi &
selanjutnya menimbulkan pengeluaran yang melebihi
kemampuan ekonomi mengeluarkan barang & jasa. Jenis
inflasi ini bisa ditunjukkan oleh gambar berikut ini…

3
• Inflasi desakan biaya  inflasi ini berlaku pada saat
perekonomian yang pesat ketika tingkat pengangguran sangat
rendah. Apabila perusahaan menghadapi permintaan yang
bertambah maka akan menaikkan produksinya dengan
memberikan gaji & upah yang lebih tinggi pekerjanya &
pekerja baru. Kondisi ini mengakibatkan biaya produksi
meningkat yang akhirnya akan menyebabkan kenaikan harga
barang

4
Inflasi diimpor
• Inflasi ini bisa bersumber dari kenaikan harga-harga barang
yang diimpor
• Inflasi ini akan muncul apabila barang-barang impor mengalami
kenaikan harga mempunyai peranan penting dalam kegiatan
pengeluaran perusahaan-perusahaan
• Contoh : kenaikan harga minyak, karena indonesia sebagai
negara pengimpor minyak maka barang-barang yang diproduksi
juga mengalami kenaikan harga
5
• Kenaikan harga minyak akan menaikkan biaya produksi &
akan menaikkan harga barang. Kondisi yang demikian akan
menyebabkan masalah stagflasi yaitu inflasi ketika
pengangguran tinggi di berbagai negara
• Stagflasi menggambarkan keadaan dimana kegiatan ekonomi
semakin menurun, pengangguran semakin tinggi & pada
waktu yang sama proses kenaikan harga semakin cepat

6
Inflasi merayap
• Adalah proses kenaikan harga-harga yang jalannya melambat,
yiaitu yang tingkatannya tidak lebih dari 2-3%
• Contoh : malaysia & singapura
• Beberapa ahli ekonomi menyatakan bahwa inflasi merayap
diperlukan untuk meningkatkan perkembangan ekonomi
• Menurut mereka harga barang pada umumnya naik dengan
tingkat yang lebih tinggi dari kenaikan upah
• Maka dalam inflasi merayap, upah tidak akan berubah atau
naik dengan tingkat yang lebih rendah dari inflasi
• Akibatnya, kenaikan harga-harga yang berlaku akan
menambah keuntungan perusahaan, keuntungan yang lebih
besar akan meningkatkan pertambahan investasi
• Sebagian ahli ekonomi lainnya tidak sependapat dengan ahli
ekonomi diatas. Mereka menyatakan bahwa inflasi merayap
yang tidak dapat dikendalikan sehingga akhirnya mencapai
hiperinflasi
• Dalam kondisi inflasi seperti ini para pengusaha tidak tergerak
untuk menambah kegiatan produksinya karena tidak
memberikan keuntungan
• Justru yang akan berkembang adalah kegiatan yang bersifat
spekulasi, seperti….
o Menyimpan barang

o Membeli harta tetap  rumah, tanah, ruko


Hiperinflasi
• Adalah proses kenaikan harga-harga yang sangat cepat yang
menyebabkan tingkat harga menjadi 2 atau beberapa kali lipat
dalam masa yang singkat
• Contoh : Indonesia pada tahun 1965 tingkat inflasi mencapai
500% & pada tahun 1966 tingkat inflasi mencapai 650%. Ini
berarti tingkat harga naik 5 kali lipat pada tahun 1965 & 6,5
kali lipat di tahun 1966
• Negara sedang berkembang terkadang mengalami tingkat
inflasi yang tidak mudah dikendlikan walaupun bukan
hiperinflasi
• Rata-rata di negara sedang berkembang menghadapi tingkat
inflasi antara 5-10%
• Hiperinflasi biasanya muncul pad negara yang sedang
mengalami kekacauan politik / perang
• Bagaimana cara kerja hiperinflasi ?

• Ketika suatu negara mengalami peperangan, pemerintah terpaksa


menambh pengeluaran yang besar melebihi dari pajak yang
dipungut. Salah satu caranya dengan meminjam uang dari bank
sentral atau mewajibkan bank sentral untuk mencetak uang lebih
banyak. Pembelanjaan pemerintah akan menambah pengeluaran
agregat. Sedangkan perusahaan tidak mampu menghadapi kenaikan
pengeluaran sehingga akibatnya harga akan naik dengan cepat
• Pemerintah selalu berusaha mengendalikan inflasi yang
berlaku termasuk masalah hiperinflasi
• Langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk
menghadapi hiperinflasi yaitu dengan mengendalikan harga
(menetapkan harga maksimum), membuat peraturan yang
melarang menyimpan barang & memberi subsidi pada
produsen
Efek buruk inflasi
• Ada beberapa dampak yang muncul karena masalah inflasi
• Yang pertama adalah perkembangan ekonomi. Biaya produksi
yang terus meningkat karena inflasi membuat produsen
enggan melakukan kegiatan produksi karena tidak
menguntungkan. Mereka cenderung mengalihkan modalnya
untuk tujuan spekulasi rumah, tanah
• Kenaikan harga juga menimbulkan efek buruk pada
perdagangan sehingga barang-barang tidak dapat bersaing di
pasar internasional & ekspor akan menurun
• Sebaliknya, tingginya harga produksi DN akibat dari inflasi
menyebabkan barang impor relatif murah sehingga akan lebih
banyak impor dari impor & ini akan menyebabkan keadaan
neraca pembayaran memburuk karena ketidakseimbangan
aliran mata uang asing
• Dampak inflasi yang kedua adalah kemakmuran masyarakat.
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh inflasi :
o Penurunan pendapatan riil orang yang berpendapatan tetap  sebelum inflasi gaji 1 juta
bisa dibelanjakan banyak barang setelah inflasi gaji 1 juta hanya bisa dibelanjakan untuk
2 barang
o Pengurangan nilai kekayaan yang berbentuk uang  kekayaan dalam bentuk simpanan
di bank dll
o Memperburuk pembagian kekayaan  akibat dari 2 point diatas sehingga pembagian
pendapatan semakin tidak merata
Inflasi & kebijakan
pemerintah
• Di dalam menyelesaikan masalah inflasi, pemerintah membuat
beberapa kebijakan sebagai solusinya
• Sebelumnya perlu diidentifikasi terlebih dahulu jenis dari
inflasi itu sendiri apakah jenis inflasi merayap atau lebih serius
lagi
• Adapun kebijakan yang dibuat oleh pemerintah adalah
kebijakan fiskal & moneter

Anda mungkin juga menyukai