Anda di halaman 1dari 12

INFLASI

NAMA:FENDRY AHYAR
KELAS:XI IIS 3
PENGERTIAN INFLASI
• Inflasi – Pengertian inflasi adalah suatu keadaan di mana terdapat
kecenderungan kenaikan harga barang dan jasa secara umum serta
berlangsung secara terus-menerus yang diakibatkan oleh ke tidak
seimbangan arus barang dan uang dalam suatu perekonomian.
• Yang dimaksud dengan harga dalam pengertian di atas adalah harga dari
semua kebutuhan masyarakat, sedangkan terus-menerus berarti semua
kenaikan barang terjadi bukan hanya sekali, tetapi berulang-ulang.
• Kenaikan harga suatu barang dan jasa bisa terjadi apabila permintaan
banyak tetapi berbanding terbalik dengan penawaran atau ketersediaan
barang dan jasa di pasar yang tetap atau bahkan menurun.
• Dengan demikian istilah inflasi hanya digunakan ketika kenaikan tingkat
harga yang berlangsung secara terus menerusHarga barang dapat di
katakana naik jika harganya menjadi tinggi dari harga sebelumnya.
Contohnya harga BBM yaitu Rp35,00/ltr pada mingu lalu, sedangkan pada
minggu ini harga BBM menjadi Rp45,00/ltr lebih mahal dari minggu
kemarin..
• · Sifatnya umum
• Kenaik harga suatu barang tidak dapat di katakana inflasi jika naiknya
barang tersebut tidak menyebabkan harga-harga secara umum . Contohnya :
jika harga BBM naik maka ongkos angkutan umum,bahan-bahan pokok
menjadi naik ini baru bias disebut inflasi. · Berlanasung terus-menerus
• Naiknya harga suatu barang tidak dapat di katakana inflasi jika naiknya
barang tersebut terjadinya hanya sesaat, inflasi itu dilakukan dalam rentang
minimal bulanan.
• Ada beberapa faktor maslah sosial yang muncul dari inflasi yaitu :
• 1. Menurunya tingkat kesejahtraan rakyat
• 2. Memburuknya distribusi pendapatan
• 3. Terganggunya stabilitas ekonomi.
• 1. Inflasi Karena Permintaan (Demand Pull Inflation)

• Demand Pull Inflation dikenal juga sebagai inflasi karena guncangan permintaan.
Hal ini disebabkan karena adanya tarikan permintaan yang begitu kuat dari
masyarakat terhadap berbagai jenis barang. Inflasi ini dikenal dengan istilah
Philips Curve Inflation. Inflasi ini dipicu karena adanya interaksi antara
permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa domestic yang banyak di
butuhkan masyarakat. Kondisi ini biasa terjadi pada masyarakat yang
perekonomian tumbuh cepat.
• 2. Inflasi Karena Bertambahnya Uang Yang Beredar (Quantity Theory Inflation)

• Faktor penyebab inflasi yang berikutnya ialah karena bertambahnya uang yang
beredar di masyarakat. Teori ini dikemukakan oleh kaum klasik yang
menyatakan bahwa terdapat keterkaitan antara jumlah uang yang beredar
dengan harga-harga. Apabila jumlah barang yang ada tetap, namun uang yang
beredar lebih besar dua kali lipat. Maka harga barang tersebut akan melonjak
sebanyak dua kali liat pula simak juga contoh tenaga kerja terampil .
• 3. Inflasi Karena Kenaikan Biaya Produksi (Cost Push Inflation)

• Kenaikan biaya produksi yang terus menerus juga merupakan salah satu
penyebab terjadinya inflasi. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya desakan
biaya faktor produksi yang terus mengalami kenaikan yang merupakan
ciri-ciri ekonomi pasar . Kenaikan ini mau tidak mau akan memaksa
produsen untuk menaikkan harga produksi. Sehingga akan berakibat pada
harga produk yang akan naik saat diperjual belikan.
• . Inflasi Campuran (Mix Inflation)

• Inflasi ini terjadi karena adanya permintaan dan penawaran yang mengalami
kenaikan. Penyebabnya tidak lain adalah karena ketidakseimbangan antara
penawaran dan permintaan. Kondisi dimana permintaan terhadap suatu barang
yang meningkat akan menyebabkan ketersediaan barang dan faktor produksi
mengalami penurunan. Dalam hal lain pengganti barang atau substitusi barang
yang dibutuhkan tersebut tidak tersedia. Kondisi ini tentu akan menyebabkan
harga barang atau jasa tersebut mengalami kenaikan. Inflasi ini cenderung
sangat sulit di atasi dan dikendalikan kenaikan atau supply barang lebih tinggi
ataupun setara dengan permintaan.
• . Inflasi Karena Struktural Ekonomi yang Kaku (Structural Inflation
Theory)

• Penyebab inflasi disebabkan karena struktur ekonomi yang kaku. Dimana


pengusaha tidak dapat menegah dengan cepat kenaikan permintaan akibat
dari pertambahan jumlah penduduk. Sehingga kondisi ini akan
menyebabkan harga barang yang dibutuhkan melonjak dan stok yang ada
di pasaran kurang mencukupi. Tentunya kondisi tersebut akan sangat
berpengaruh kepada harha barang dan permintaan simak juga contoh
tenaga kerja terdidik .
• . Inflasi Ekspektasi (Expected Inflation)

• Faktor penyebab inflasi yang selanjutnya adalah disebabkan karena


adanya spekulasi dari masyarakat dalam memandang perekonomian.
Masyarakat saat ini menilai bahwa pertumbuhan dan perekonomian akan
membaik setiap tahunnya seperti juga kelebihan dan kekurangan ekonomi
pancasila . Tentunya persepsi ini dapat menimbulkan kondisi yang yang
sebaliknya.
• Tuntutan Kenaikan Upah Pekerja

• Adanya tuntutan kenaikan upah karyawan dan pekerja juga akan bisa menyebabkan terjadinya inflasi. Kondisi ini akan membuat
biaya opersional dalam memproduksi barang atau jasa menjadi naik seiring dengan meningkatnya upah para pekerja sebagai ciri-
ciri ekonomi konvensional . Tentu saja hal tersebut akan membuat harga barang atau jasa yang diproduksi menjadi naik. Jika tidak
dinaikkan maka tentu keuntungan perusahaan tidak akan bisa di capai.

• 10. Penambahan Penawaran Uang

• Penambahan penawaran uang merupakan upaya dalam mencetak uang dalam jumlah besar. Namun, kondisi ini dapat berakibat pada
jumlah uang yang beredar terlalu banyak. Sehingga akan berakibat pada menurunnya mata uang kita. Tentunya hal ini akan
membuat kondisi dimana adanya kenaikan harga barang disebabkan karena penurunan nilai mata uang simak juga ciri-ciri ekonomi
pancasila .
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai