• Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses
kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. • Tingkat Inflasi (persentase pertambahan kenaikan harga) berbeda dari satu periode ke periode lainnya, dan berbeda dari suatu negara ke negara lain. • Adakalanya tingkat inflasi rendah yaitu mencapai 2 atau 3 persen. • Tingkat inflasi yang moderat mencapai diantara 4 – 10 persen. • Inflasi yang sangat serius dapat mencapai tingkat beberapa puluh atau beberapa ratus persen dalam setahun. Faktor-faktor Penyebab Inflasi • Masalah kenaikan harga-harga yang berlaku di berbagai negara diakibatkan oleh banyaknya faktor. • Di negara-negara industri pada umumnya inflasi bersumber dari salah satu atau gabungan dari dua masalah sbb : 1. Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa. • Keinginan untuk mendapatkan barang yang mereka butuhkan akan mendorong para konsumen meminta barang itu pada harga yang lebih tinggi. Sebaliknya, • Para pengusaha akan mencoba menahan barangnya dan hanya menjual kepada pembeli- pembeli yang bersedia membayar pada harga yang lebih tinggi. • Kedua-dua kecenderungan ini akan menyebabkan kenaikan harga. 2. Pekerja-pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah. • Apabila para pengusaha mulai mengalami kesukaran dalam mencari tambahan pekerja untuk menambah produksinya, pekerja-pekerja yang ada akan terdorong untuk menuntut kenaikan upah. • Apabila tuntutan kenaikan upah berlaku sacara meluas, akan terjadi kenaikan biaya produksi dari berbagai barang dan jasa yang dihasilkan dalam perekonomian. • Kenaikan biaya produksi tersebut akan mendorong perusahaan-perusahaan menaikan harga-harga barang mereka. Kedua masalah tadi diatas biasanya berlaku apabila perekonomian sudah mendekati tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. • Dengan kata lain didalam perekonomian yang sudah sangat maju, masalah inflasi sangat erat kaitannya dengan penggunaan tenaga kerja. • Disamping itu inflasi dapat pula berlaku sebagai akibat : a. Kenaikan harga barang-barang yang di Impor, b. Penambahan penawaran uang yang berlebih tanpa diikuti oleh pertambahan produksi dan penawaran barang. c. Kekacauan politik dan ekonomi sebagai akaibat pemerintah yg kurang tanggung jawab. Akibat Buruk Inflasi • Inflasi juga menimbulkan beberapa akibat buruk kepada Individu, masyrakat dan kegiatan perekonomian secara keseluruhan. • Salah satu akibat penting dari inflasi ialah cenderung menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masyarakat. • Sebagian besar pelaku-pelaku kegiatan ekonomi terdiri dari pekerja-pekerja yang bergaji tetap. KETIDAK SEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN • Kegiatan Ekspor dan Impor merupakan kegiatan yang penting dari kegiatan perekonomian. • Ekspor akan memperluas pasar barang buatan dalam negeri dan ini memungkinkan perusahaan-perusahaan dalam negeri mengembangkan kegiatannya. • Kegiatan impor juga dapat memberikan sumbangan kepada petumbuhan ekonomi. • Industri-industri dapat mengimpor mesin- mesin dan bahan mentah yang diperlukannya. • Sebaliknya keterbukaan suatu perekonomian tidak selalu menguntungkan. • Impor yang berlebih-lebihan dapat mengurangi kegiatan ekonomi di dalam negeri, berarti konsumen menggunakan barang luar negeri dan tidak menggunakan barang buatan dalam negeri, dan lebih banyak pengangguran. • Maka ketidak seimbangan di antara pengaliran uang dari dalam ke luar negeri akan berlaku, ini cenderung menurunkan nilai mata uang domestik. Efek dari Defisit dalam Neraca Pembayaran • Neraca Pembayaran adalah suatu ringkasan pembukuan yang menunjukan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-negara lain dalam satu tahun tertentu. • Pembayaran-pembayaran yang dilakukan tersebut meliputi : a. Penerimaan dari ekspor dan pembayaran dari Impor barang dan jasa. b. Aliran masuk penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal ke luar negeri. c. Aliran keluar dan aliran masuk modal jangka pendek (seperti mendepositkan uang di luar negeri. • Dua neraca penting dalam suatu neraca pembayaran adalah neraca perdagangan dan neraca keseluruhan. • Neraca perdagangan menunjukan perimbangan diantara ekspor dan impor. • Neraca keseluruhan menunjukan perimbangan diantara keseluruhan neraca pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar negeri. • Defisit neraca pembayaran berarti pembayaran keluar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri. • Inflasi biasanya berlaku lebih cepat dari kenaikan upah para pekerja. • Oleh sebab itu upah rill para pekerja akan merosot disebabkan oleh inflasi dan keadaan ini berarti tingkat kemakmuran segolongan besar masyarakat mengalami kemorosotan. • Inflasi yang bertambah serius cenderung untuk mengurangi investasi yang produktif, mengurangi ekspor dan menaikan impor. • Kecenderungan ini akan memperlambat pertumbuhan ekonomi.