Anda di halaman 1dari 15

MAKRO EKONOMI

PEREKONOMIAN
TERBUKA
Anak Agung Dwihana Putra 2105571034
Brilioneristen 2105571051
I Komang Krisnata Kanaya 2105571052
Michael Juary Humala 2105571057
Ketut Surya Cendana 2105571058
Ekonomi Makro

• ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi seputar ekonomi secara keseluruhan,
termasuk kinerja, perilaku, hingga proses pengambilan keputusan. Ini juga masih
berkaitan dengan penggunaan faktor produksi secara efisien agar tercipta kesejahteraan
masyarakat yang maksimal.
• Kebijakan moneter
Kebijakan pertama dari ekonomi makro adalah
kebijakan moneter. Kebijakan ini juga menjadi
pembeda antara ekonomi makro dan mikro. Dalam
pelaksanaannya dilakukan oleh Bank Indonesia sebagai
bank sentral negara.
• Kebijakan fiskal
Dalam mempengaruhi pengeluaran agregat atau
jalannya perekonomian suatu negara, pemerintah
menerapkan kebijakan fiskal melalui langkah-langkah
untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran negara.
• Kebijakan Segi Penawaran
Kebijakan terakhir dalam ekonomi makro adalah

Bentuk Kebijakan kebijakan segi penawaran yang lebih menekankan pada


keseimbangan neraca keuangan negara atau perusahaan.

Ekonomi Makro
Tujuan Ekonomi Makro

Selain menciptakan perekonomian yang seimbang dan ideal, tentunya masih ada banyak
tujuan lainnya. Beberapa tujuan dari kebijakan makro ekonomi adalah sebagai berikut.
• 1.Menciptakan pertumbuhan ekonomi
• 2.Meningkatkan pendapatan nasional.
• 3.Menstabilkan keadaan perekonomian
• 4.Meratakan distribusi pendapatan.
• 5.Mengembangkan kapasitas produksi nasional
• 6.Membuat neraca pembayaran seimbang
• 7.Meningkatkan kesempatan kerja
• 8.Mengendalikan inflasi.
Permasalahan Ekonomi Makro

Dilakukannya ekonomi makro ternyata juga membawa dampak pada iklim bisnis suatu
negara dan sering dikaitkan erat dengan persoalan keuangan negara tersebut.
Ada juga beberapa persoalan ekonomi makro yang sering muncul. Pertama adalah
permasalah perbankan dan kredit terkendala atau macet. Permasalahan kedua yaitu
terjadinya krisis nilai tukar uang di dalam dan luar negeri. Terakhir, permasalahan pada
konteks bisnis terkait pertumbuhan ekonomi.
PENYEBAB TERJADINYA PERDAGANGAN
NASIONAL DALAM SISTEM
PEREKONOMIAN TERBUKA
• .Dalam perekonomian terbuka beberapa produksi dalam negeri
diekspor atau dijual di luar negeri dan di samping itu, ada juga barang-
barang di negara itu yang diimpor dari negara lain. Faktor-faktor yang
bisa menyebabakan perdagangan Internasional yaitu sebagai berikut :

• Perbedaan dalam faktor produksi


• Motif keuntungan yang diperoleh dalam perdagangan
• Perbedaan dalam tingkat kelangkaan
• Perbedaan komparatif dari harga barang
• Perbedaan dalam kemapuan untuk produksi
Ekonomi Terbuka =
Ekonomi 4 Sektor
Ekonomi terbuka juga disebut ekonomi empat sektor, yaitu
ekonomi yang dibagi menjadi empat sektor, yaitu Sektor
Rumah Tangga (Households Sector) yang terdiri dari
sekelompok individu yang dianggap homogen dan identik,
Sektor Pemerintah (Goverment Sector) yang memiliki
kewenangan politik untuk mengatur kegiatan masyarakat dan
perusahaan, Sektor Asing (Foreign Sector) yaitu sektor
ekonomi dunia, di mana ekonomi melakukan transaksi ekspor-
impor. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
• Hubungan dengan Perusahaan: Awalnya rumah tangga menjual sumber
daya manusia yang dimilikinya kepada perusahaan. Dari interaksi antara
rumah tangga dan perusahaan, mereka disatukan dalam pasar tenaga
kerja.

• Hubungan dengan Pemerintah: Dalam hubungan ini rumah tangga


menyetorkan sejumlah uang sebagai pajak pada pemerintah dan rumah
tangga menerima kwitansi dalam bentuk gaji, bunga, pendapatan non-
remunerasi dari pemerintah (dalam bentuk pajak).

• Hubungan dengan negara lain: Untuk dapat mencapai hubungan dengan


negara lain, rumah tangga di haruskan untuk melewati pasar barang dan

Sektor Rumah
pasar luar negeri. Rumah tangga mengimpor barang dan jasa dari luar
negeri guna memenuhi kebutuhan hidup.

Tangga
• Hubungan dengan RumahTangga Pemerintah menerima
pembayaran pajak rumah tangga untuk keperluan
operasional, pengembangan, dan kebutuhan lain untuk
mengembangkan negara.

• Hubungan dengan Perusahaan pemerintah mendapatkan


pendapatan pajak dari perusahaan dan pemerintah juga
membeli produk dari perusahaan berdasarkan dana

Sektor anggaran yang ada.

Pemerintah
• Hubungan dengan rumah tangga: Negara-negara lain
(internasional) menyediakan barang dan jasa untuk
kepentingan rumah tangga yang dilakukan di pasar luar
negeri, dari pasar luar negeri hingga pasar barang
domestik sehingga produk yang dihasilkan dapat dibeli
oleh rumah tangga. Sehingga dari transaksi jual beli ini
negara lain mendapat untung / untung.

• Hubungan dengan Perusahaan Dunia internasional


(negara lain): Mengekspor produk mereka ke bisnis
perusahaan. Aliran barang dan jasa juga melewati pasar
Sektor Negara domestik dan kemudian masuk ke pasar barang. Dari
proses tersebut juga menghasilkan untung.

Lain
KELEBIHAN
EKONOMI
TERBUKA
keuntungan
ekonomi terbuka
Keuntungan dari sistem ekonomi terbuka ini adalah sebagai berikut:
• Memperluas pasar produk barang dan jasa perusahaan dalam negeri.
• Mengurangi tingkat pengangguran masyarakat suatu negara karena semakin terbukanya lowongan
pekerjaan bagi masyarakat atas perluasan usaha dalam negeri, maupun kesempatan memperoleh
pekerjaan dari luar negeri.
• Warga dari negara tertentu memiliki banyak pilihan atas barang dan jasa untuk aktivitas konsumsinya.
• Kegiatan impor barang atau jasa dari banyak negara memungkinkan keuntungan tersebut.
• Warga negara memiliki kesempatan untuk menyimpan uangnya sebagai tabungan atau pun investasi di
luar negeri.
SIRKULASI
PENDAPATAN
PEREKONOMIAN
TERBUKA
Sirkulasi Pendapatan
Perekonomian Terbuka
Dalam ekonomi yang melakukan perdagangan luar negeri, aliran pendapatan dan pengeluaran dapat dijelaskan sebagai
berikut : apabila aliran pendapatan dan pengeluaran diperhatikan maka akan didapati bahwa aliran yang berlaku dalam
perekonomian terbuka adalah berbeda dengan perekonomian tiga sector sebagai akibar dari wujudnya kegiatan ekspor dan
impor. Secara fisik, ekspor diartikan sebagai pengiriman dan penjualan barang-barang buatan dalam negeri ke luar Negara-
negara lain.

Pengiriman ini akan menimbulkan aliran pengeluaran yang masuk ke sector perusahaan. Dengan demikian pengeluaran
agregat akan meningkat sebagai akibat dari kegiatan mengekspor barang dan jasa dan pada akhirnya keadaan ini akan
menyebabkan peningkatan dalam pendapatan nasional. Secara fisik, impor merupakan pembelian dan pemasukkan barang
dari luar negeri ke dalam negeri atau ke dalam suatu perekonomian.

Aliran barang ininakan menimbulkan aliran keluar dari aliran pengeluaran dari sector rumah tangga ke sector perusahaan.
Aliran keluar ini yang akan menyebabkan menurunya pendapatan nasional. Sebagaimana dari penjelasan sebelumnya, bahwa
ekspor dan impor mempengaruhi kegiatan dalam suatu perekonomian dan sirkulasi pendapatan yang berlaku.
refrensi

https://www.gramedia.com/literasi/sistem-perekonomian-terbuka/
https://www.ocbcnisp.com/en/article/2022/01/27/apa-itu-ekonomi-makro

Anda mungkin juga menyukai