Anda di halaman 1dari 19

Peran

pemerintah
dalam
perekonomian
terbuka
Kelompok 3 | Ekonomi Makro Islam II
Dias Nugraha
Abdul Latif
Yusuf Ramadhan
Anggota Kelompok

DIAS Abdul latif Yusuf ramadhan


NUGRAHA
Overview
03
KEBIJAKAN
01 MEMINDAHKA
Definisi N
PEMBELANJAA
N
05 04
02
KEBIJAKAN
DEVALUASI
KEBIJAKAN
PEMERINTAH PENGURANG
DALAM AN
PEREKONOMIA PEMBELANJA
N TERBUKA AN
Definisi PEREKONOMIAN
TERBUKA
Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang melibatkan diri dalam perdagangan
internasional (ekspor dan impor) barang dan jasa serta modal dengan negara-negara lain. Pada sistem
ekonomi yang terbuka, terdapat kemungkinan dari produsen untuk melakukan kegiatan ekspor barang
dan produk dagangan dengan tujuan pasar-pasar di negara lain atau sebaliknya melakukan kegiatan
impor atas bahan mentah dan bahan penolong serta mesin atau barang jadi dari luar negara. Dalam
model terbuka ini jasa perbankan dan lembaga keuangan dapat juga berasal dari luar negeri dan kita
dihadapkan pada sistem perekonomian yang semakin menyatu (the borderless economy) yang disebut
dengan the global ekonomi.
SISTEM PEREKONOMIAN
TERBUKA SUDAH ADA SEJAK
ZAMAN DULU

Secara umum pada sistem perekonomian


terbuka ini produsen memiliki hak untuk melakukan
kegiatan penjualan produk atau barang ke negara –
negara lain (ekspor) dan juga sebaliknya, yaitu
melakukan kegiatan pembelian produk atau barang
yang berasal dari luar negaranya (impor). Kegiatan
Tidak hanya di zaman sekarang ini, beberapa abad yang ini juga memicu sistem perekonomian yang semakin
lalu para pedagang yang berlayar dengan kapal juga sudah
melakukan kegiatan jual beli barang antar wilayah tanpa batas yang ditunjukkan oleh lembaga
padahal perekonomian saat itu belum berkembang seperti perbankan dan keuangan juga turut mengikuti
sekarang ini. Jika kita nilai kegiatan ekspor dan impor
sekarang ini justru memiliki peranan penting dalam perkembangan transaksi yang mendukung kegiatan
perekonomian antar negara yang salah satu penyebabnya ekspor dan impor tersebut. Inilah yang disebut
mungkin karena perbedaan sumber daya dan perbedaan
kepentingan antar negara yang satu dengan negara yang dengan ekonomi global yang mewujudkan kegiatan
lainnya. perdagangan secara internasional.
MEKANISME PEREKONOMIAN TERBUKA

Dari diagram circular Flow terdiri dari 4


komponen yaitu :
1. RUMAH TANGGA
2. PERUSAHAAN
3. PEMERINTAH
4. NEGARA LAIN
02
KEBIJAKAN
PEMERINTAH
DALAM
PEREKONIMIA
N TERBUKA
KEBIJKAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
TERBUKA

mengatasi masalah pengangguran dan defisit dalam neraca pembayaran,


apabila perekonomian itu menghadapi masalah seperti yang dinyatakan
dalam (iii). Kebijakan pemerintah untuk mengatasi masalah seperti ini
biasanya berbentuk kebijakan memindahkan perbelaniaan.
mengatasi inflasi dan defisit dalam neraca pembayaran apabila ekonomi
itu menghadapi masalah seperti yang dinyatakan dalam (iv). kebijiakan
pemerintah yang dijalankan akan meliputi langkah-langkah yang
digolongkan kepada kebijakan mengurangkan perbelanjaan
03
KEBIJAKAN
MEMINDAH
KAN
PERBELANJ
AAN
KEBIJAKAN PEMINDAHAN
PEMBELANJAAN
a. Melakukan pembatasan impor Ini dapat dilakukan dengan menaikkan 1. Memberikan insentif fiskal dan moneter untuk menambahkan
pajak impor (tarif). Di samping itu dapat pula dijalankan dengan kegiatan dalam produksi barang ekspor. Insentif-insentif ini antara
menggunakan kuota dan melakukan kampanye untuk membeli barang lain adalah membina kawasan perusahaan dan perdagangan bebas
dalam negri. pajak (free trade zone), memberikan kemudahan pinjaman, atau
memberi subsidi ekspor
b. Menekan (mengurangi penggunaan valuta asing) Pemerintah (melalui
bank sentral mengatur penggunaan mata uang asing. Masyarakat dan 2. mewuiudkan kestabilan upah dan harga. Pertambahan ekspor sangat
para pengusaha haruslah menerangkan tujuan mereka membeli valuta tergantung kepada kemampuan ekspor negara untuk bersaing di luar
asing. Pemerintah lebih mengutamakan pengguna valuta asing untuk negeri. Salah satu factor yang menentukan kapasitas bersaing adalah
mengimpor barang keperluan pokok dan bahan mentah sektor industri biaya produksi yang rendah. Untuk memastikan agar biaya produksi
dan tidak mendorong usaha mengirnpor barang-barang mewah. tetep rendah, upah dan harga-harga barang dalam negeri Perlu
distabilkan.
c. Menurunkan nilai mata uang (devaluasi). Langkah ini menyebabkan
barang impor menjadi lebih mahal, dan akan mengurangi impor. 3. Menurunkan nilai valuta. Seperti sudah diterangkan di atas
Sebaliknya barang ekspor menjadi murah di pasaran luar negeri den menurunkan nilai valuta bukan saja akan dapat mengurai impor
akan menambah ekspor. Langkah langkah yang akan menambah ekspor tetapi juga akan menambahkan ekspor.
sehingga menambah penerimaan valuta asing adalah:
04
KEBIJAKA
N
PENGURAN
GAN
PERBELAN
JAAN
a. Menaikkan pajak pendapatan. pajak ini akan mengurangi pendapatan disposibel dan
pengurangan itu akan mengurangi konsumsi rumah tangga.

b. Menaikkan suku bunga dan menurunkan penawaran uang. Tujuan ini dapat dicapai dengan
menjalankan kebijakan moneter, misalnya dengan menaikkan tingkat cadangan minimum dan
menaikkan suku bank. Pengurangan penawaran uang dan suku bunga yang tinggi akan
mempengaruhi investasi. Keadaan ini selanjutnya akan mengurangi pengeluaran agregat.

c. Mengurangi pengeluaran pemerintah. Oleh karena pengeluaran pemerintah adalah sebagian dari
pengeluaran agregat, maka pengurangan pengeluaran pemerintah akan mengurangi pengeluaran
agregat. Langkah ini dan langkah yang dinyatakan dalam (a) digolongkan sebagai kebijakan
fiskal.
05
DEVALUASI
(PENURUNAN
NILAI
VALUTA)
DEVALUSIA (PENURUNAN NILAI VALUTA)

Devaluasi biasanya dilakukan oleh negara-negara yang

menjalankan sistem kurs pertukaran tetap. Devaluasi adalah

tindakan pemerintah yang menurunkan nilai mata uangnya

terhadap valuta asing. Sebagai contoh misalkan pada

mulannya 1 dolar US sama dengan Rp 7.500,- Apabila kurs itu

diubah pemerintah nenjadi US1$ = Rp 10.000 maka dikatakan

bahwa Indoneisia telah mendevaluasi mata uangnya. Dengan

kurs pertukaran yang baru, dibutuhkan lebih banyak rupiah

untuk memperoleh satu dolar Amerika Serikat.


Terima Kasih 
Any Question
?
KESIMPULAN

Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang melibatkan diri dalam


perdagangan internasional (ekspor dan impor) barang dan jasa serta modal
dengan negara-negara lain. Pada sistem ekonomi yang terbuka, terdapat
kemungkinan dari produsen untuk melakukan kegiatan ekspor barang dan
produk dagangan dengan tujuan pasar-pasar di negara lain atau sebaliknya
melakukan kegiatan impor atas bahan mentah dan bahan penolong serta mesin
atau barang jadi dari luar negara. Dalam model terbuka ini jasa perbankan dan
lembaga keuangan dapat juga berasal dari luar negeri dan kita dihadapkan
pada sistem perekonomian yang semakin menyatu (the borderless economy)
yang disebut dengan the global ekonomi.
Mekanisme Perekonomian Terbuka :
1. Rumah tangga
2. Perusahaan
3. Pemerintah
4. Negara – Negara Lain
Kebijakan pemerintah dalam perekonomian terbuka, pada dasarnya
masalah yang dihadapi oleh sesuatu perekonomian terbuka akan
berbentuk salah satu dari empat masalah berikut :

1. Perekonomian menghadapi masalah pengangguran, tetapi


terdapat surplus dalam neraca pembayaran

2. Perekonomian menghadapi masalah inflasi tetapi terdapat


surplus dalam neraca Pembayaran

3. Perekonomian menghadapi masalah pengangguran dan di


samping itu menghadapi masalah defisit dalam neraca
pembayaran.

4. Perekonomian menghadapi masalah inflasi dan di samping itu


menghadapi masalah defisit dalam neraca pembayaran.
Kebijakan memindahkan perbelanjaan. Yang dimaksudkan
dengan kebijakan memindahkan adalah langkah-langkah
pemerintah untuk mengatasi masalah defisit dalam neraca
pembayaran yang akan mengakibatkan pemambahan ekspor dan
pengurangan impor.

Kebijakan pengurangan perbelanjaan. yang dimaksudkan dengan

"kebijakan pengurangan perbelanjaan" adalah langkah-langkah

pemerintah untuk mengatasi masalah kurangan dalam neraca

pembayaran dengan mengurangi perbelanjaan agregat dan tingkat

kegiatan ekonomi negara.

Anda mungkin juga menyukai