A. Kebijakan moneter terbuka,kebijakan moneter untuk mencapai keseimbangan internal
dan eksternal Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang melibatkan didalam perdagangan internasional (ekspor dan impor)barang dan jasa serta modal dengan Negara-negara lain.kegiatan ekonomi tersebut bisa dalam bentuk perdagangan produk barang dan jasa,pertukaran teknologi dan sebagainya.alasan perbedaan kondisi suatu produk ini yang lebih cenderung mengalah pada kualitas produk juga menjadi alasan terjadinya perdagangan.berdasarkan pada kriteria seperti ini,sebuah sistem moneter internasional yang baik adalah salah satu sistem yang mampu memanfaatkan secara leluasa dalam rangka mengoreksi deficit atau surplus neraca pembayaran tanpa menganggu beroperasinya perekonomian domestic yang dapat menimbulkan tekanan- tekanan inflasioner.
B. Kebijakan ekonomi terbuka,kebijakan fiskal untuk mencapai keseimbangan internal
dan eksternal. Dari segi definisi kebijakan fiskal adalah suatu strategi atau kebijjakan yang diterapkan oleh pemerintah demi mejaga pemasukan dan pengeluaran keuangan Negara.lebih selengkapnya,kebijakan fiskal adalah kebijakan yang berasal dari pemerintah yang mempengaruhi perekonomian melalui perubahan pengeluaran dan penerimaan pemerintah.pemasukan yang diatur utamanya melalui pajak,dan pengeluaran yakni,berupa anggaran yang di keluarkan untuk menunjang program pemerintah.jika Negara mengalami resesi ekonomi untuk meningkatkan perekonomian.
C. Arus modal dan bisnis internasional
Arus modal masuk adalah aliran dana bersih yang di investasikan keluar negri kepada periode waktu tertentu(biasanya satu tahun kalender).NCO positif berarti bahwa Negara berinvestasi diluar lebih dari yang di investasikan dunia.arus modal masuk ini memiliki manfaat untuk memberi tekanan pada dimensi ekonomi makro disuatu Negara dan penghambat investasi asing dan domestic.sedangkan bisnis internasional adalah hubungan kausal timbal balik antara transaksi perdagangan barang internasional dan modal sebagai salah satu faktor produksi tertentu akan menimbulkan arus modal secara internasional karena adanya suatu Negara yang memiliki banyak modal dan adapula mengalami kelangkaan modal.
D. Metode pembiayaan internasional dan sistem pembayaran internasional
Jadi bisa kita simpulkan bahwa sluruh Negara umumnya bisa menggunakan alat pembayaran berupa tunai/konten,wesel.account,kompensasi pribadi,atau uang elektronik lainnya,pembayaran internasional adalah pembayaran atas transaksi yang dilakukan oleh Negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional berdasarkan kesepakatan yang bdirunding sebelumnya.sehingga diperlukan beberapa cara untuk menyelesaikan hutang – piutang tersebut.metode pembayaran ini dimana inportir melakukan pembayaran apapun sebelum barang diterima oleh importir dinegara tujuan.biasanya juga terdapat batas waktu tertentu yang disepakati untuk dibayar setelah barang diterima oleh importir.
E. Kegunaan dan posisi blance of payment,mekanisme adjustment posisi blance of
payment Neraca pembayaran internasional adalah ringkasan pernyataan atau laporan yang pada intinya menyebutkan semua transaksi oleh penduduk dari suatu Negara dengan penduduk Negara lain,dan semuanya dicatat dengan metode tertentu,dalam kurun waktu tertentu biasanya satu tahun kalender.tujuan penyusunan neraca pembayaran ini adalah untuk memberitahukan kepada pemerintah dan siapa saja yang membutuhkan atau berkepentingan mengenai posisi internasional dari Negara yang bersangkutan secara keseluruhan.
F. Foreign currency/foreign exchange faktor-faktor yang mempengaruhi kurs
valas,hubungan valasa dengan tingkat bunga Perkembangan sistem moneter internasional merupakan sistem keuangan yang berlaku untuk semua Negara di dunia yang membahas tentang pembayaran atas transaksi lintas Negara.dalam penetapan sistem kurs mata uang float yang dikelolah (managet float)sistem mengambang bebas mempunyai kerugian karena ketidakpastian kurs yang cukup penting.sistem float yang di kelolah yang sering disebut juga dirti float,dilakukan melalui campur tangan bank sentral yang cukup aktif. MATERI EKONOMI INTERNASIONAL