Anda di halaman 1dari 8

EKONOMI INTERNASIONAL

1. A. Kategori Pasar Valuta Asing :


- Pasar Spot : Pasar spot adalah pasar dimana transaksi pertukaran valuta asing dilakukan untuk
pertukaran yang segera, yaitu selambat-lambatnya dua hari kerja. Pasar spot menggunakan
kurs spot (kurs mata uang saat transaksi) atau nilai tukar berjalan suatu valuta. Pada pasar spot
menggunakan transaksi spot.
- Pasar Forward : Pasar forward adalah pasar berjangka yang mana transaksi jual beli valuta
asing dilakukan untuk penyerahan di masa yang akan datang atau penyerahan di luar area spot
dan kurs yang digunakan adalah kurs forward. Pasar forward menggunakan kontrak forward,
yaitu kesepakatan yang berhubungan dengan pertukaran dua valuta yang akan dilakukan pada
suatu waktu di masa yang akan datang dengan kurs tertentu yang telah disepakati sebelumnya.
- Pasar Futures : Pasar futures adalah pasar dengan kontrak perdagangan valuta asing yang
menetapkan besarnya volume perdagangan valuta asing pada waktu, harga, dan tempat
tertentu yang telah disepakati. Pasar ini memperdagangkan kontrak future yang didasarkan
pada sekuritas jangka pendek seperti emas dan valuta asing.
- Option Market : Pasar opsi atau option market adalah pasar yang menggunakan kontrak
didasarkan hak untuk memilih menggunakan opsi atau tidak. Currency option contract adalah
tipe kontrak alternatif yang dapat dibeli atau dijual oleh para spekulan atau perusahaan. Harga
valuta asing bagi pemilik opsi yang ingin menggunakan hak disebut exercise price atau strike
price. Opsi dapat dibeli atau dijual melalui pialang dengan membayar komisi (premi) untuk
satu opsi mata uang. Pialang mensyaratkan adanya margin sepanjang periode kontrak. Margin
dapat ditingkatkan bagi nasabah yang posisi opsinya memburuk. Hal ini merupakan
perlindungan terhadap potensi kerugian jika nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya.
Opsi mata uang dikelompokkan menjadi opsi beli (call options) dan opsi jual (put options).
B. Harga barang = Rp 200.000.000
Uang tersedia = 15.000 USD
Kurs Jual USD = Rp 14.490, 09
Kurs Beli USD = Rp 14.345,91
Jawab : 15.000 x 14.345,91 = 215.188.650
Sisa uang Shalum = 215.188.650 – 200.000.000 = 15.188.650
2. Terhadap negara asal :
- Hilangnya sejumlah lapangan kerja domestik. Karena perusahaan multinasional mengalihkan
sebagian modal dan aktivitas bisnisnya ke luar negeri
- Ekspor teknologi yang oleh sebagian pengamat secara perlahan-lahan akan melunturkan
prioritas teknologi negara asal dan pada akhirna mengancam perekonomian negara
bersangkutan.
- Kecenderungan praktik penglaihan harga sehingga mengurangi pemasukan perpajakan
- Mempengaruhi kebijakan moneter domestik
Terhadap negara tuan ruamah :
- Keengganan cabang perusahaan multinasional untuk mengekspor suatu produk karenan negara
tersebut bukan mitra dagang negara asalnya.
- Mempengaruhi kebijakan moneter negara yang bersangkutan
- Budaya konsumsi yang dibawa perusahaan tersebut mengubah budaya konsumsi masyarakt
lokal dan pada akhirnya mematikan unit-unit usaha tradisional.
3. Neraca pembayaran internasional memiliku peranan penting sebagai indikator fundamental
perekonomian suatu negara. Hal ini karena neraca pembayaran berkaitan dengan kemampuan suatu
negara dalam menyerap devisa dan pembayaran luar negeri. Salah satu masalah dalam neraca
pembayaran internasional adalah ketidakseimbangan neraca pembayaran. Ketidakseimbangan dalam
neraca pembayaran disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya faktor alam, kegiatan ekonomi
pemerintah, dan kegiatan ekonomi swasta. Neraca pembayaran internasional dikatakan tidak
seimbang apabila neraca pembayaran mengalami surplus atau defisit. Kondisi defisit menunjukkan
bahwa nilai impor yang lebih besar dibandingkan ekspor. Apabila suatu negara terus melakukan
impor tanpa mengimbanginya dengan kegiatan ekspor dapat membahayakan saldo neraca transaksi
berjalan. Saldo neraca transaksi berjalan yang terancam dapat menyebabkan berkurangnya cadangan
devisa suatu negara. Keseimbangan neraca pembayaran perlu diwujudkan. Sebab neraca pembayaran
merupakan salah satu tujuan dari ekonomi makro selain pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Negara yang memiliki aktivitas ekonomi baik, dapat digambarkan melalui keseimbangan antara
kegiatan ekspor dan impor. Negara yang memiliki ekonomi stabil dan baik dapat menarik para
investor untuk melakukan investasi di negara tersebut.
4. A. Sistem moneter internasiona adalah suatu sistem yang memungkinkan suatu negara dapat saling
berhubungan satu dengan yang lain. Sistem moneter internasional menunjukkan seperangkat
kebijakan, institusi, praktik, peraturan dan mekanisme yang menentukan tingkat dimana suatu
mata uang ditukarkan dengan mata uang yang lain. Suatu sisem moneter internasional yang
berjalan dengan baik akan melancarkan perdagangan dunia, arus investasi asing dan
interdepedensi global.
B. Sistem moneter internasional sendiri memiliki peranan penting dalam Ekonomi Politik
Internasional karena dapat mengatasi permasalahan terkait nilai tukar mata uang antar negara
yang bersifat fluktuatif serta menentukan arah pertumbuhan perdagangan internasional. Dalam
sebuah sistem moneter internasional yang baik, terdapat suatu aturan-aturan yang mampu
memaksimalkan arus perdagangan dunia, peningkatan investasi internasional, dan
interdependensi global serta mampu pula menciptakan suatu pola distribusi "keuntungan"
perdagangan yang relatif merata di kalangan semua pihak atau negara yang terlibat didalamnya.
C. Suatu sistem moneter internasional yang berjalan dengan baik akan melancarkan perdagangan
dunia, arus investasi asing dan interdependensi global. Kemampuan sistem moneter internasional
adalah prasyarat bagi sehatnya ekonomi dunia, sebaliknya runtuhnya sistem moneter internasional
barat menjadi penyebab terpisahnya kesuraman dalam ekonomi internasional.
5. Tentu saja sangat merugikan buat Indonesia, Indonesia merasa keberatan dan menganggap sikap UE
merupakan sikap diskriminasi terhadap produk sawit Indonesia. Indonesia merupakan produsen dan
eksportir minyak sawit terbesar di dunia. Pada tahun 2016, Indonesia dapat menghasilkan minyak
kelapa sawit sebesar 36 juta ton metrik (Indonesia Investments, 2017). Selain itu, negara-negara di
Uni Eropa merupakan negara yang memiliki tingkat konsumsi energi yang tinggi. Sehingga Uni
Eropa merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia.
Hingga akhir tahun 2017, ekspor minyak kelapa sawit ke negara-negara Uni Eropa mencapai 4,4 juta
ton. Uni Eropa menempati posisi ke lima sebagai negara tujuan ekspor minyak kelapa sawit
Indonesia di tahun 2017 (Fauzie, 2017). Sehingga keputusan Parlemen Uni Eropa untuk melarang
impor minyak kelapa sawit pada tahun 2021 akan memukul industri sawit dalam negeri. Selain itu,
pelarangan impor minyak kelapa sawit ke Uni Eropa dapat menimbulkan potensi oversupply
terhadap pasokan minyak kelapa sawit di pasar global. Hal ini terjadi karena sekitar 46 persen total
ekspor minyak kelapa sawit ke Eropa atau sekitar 7,5 juta ton minyak kelapa sawit digunakan untuk
konversi ke biodiesel. Apabila oversupply terjadi, maka sangat dimungkinkan harga minyak kelapa
sawit akan terkoreksi. Hal ini akan menimbulkan penurunan pendapatan emiten minyak kelapa sawit.
Penurunan pendapatan dapat menjadi pukulan bagi pelaku di industri kelapa sawit Indonesia.
PERILAKU KEORGANISASIAN
1. Menurut saya sebagai pemimpin sebuah organisasi dalam mengambil keputusan tidak hanya
mengedepankan intuisi saja melainkan juga mempertimbangkan secara rasional. Sebenarnya
melakukan proses pengambilan keputusan baik secara rasional ataupun intuisi tidaklah harus selalu
saling berlawanan. Bahkan kedua cara tersebut bisa dikombinasikan untuk saling melengkapi. Dalam
proses pengambilan keputusan yang rasional diasumsikan bahwa si pengambilan keputusan memiliki
informasi yang lengkap untuk mengambil keputusan. Padahal situasinya mungkin tidak selalu ideal
seperti itu. Karenanya kebanyakan kita sering melakukan penilaian untuk kemudian mengambil
keputusan yang dapat diterima (acceptable) dan masuk akal (reasonable). Dalam kondisi ini, intuisi
bisa melengkapi proses pengambilan keputusan secara rasional dengan menggunakan pengalaman-
pengalaman atas kondisi yang sama yang pernah terjadi sebelumnya.
2. Konflik dapat bersifat konstruktif dan distruktif bagi organisasi. Konflik tidak selalu berkonotoasi
negatif dalam organisasi tapi konflik juga dapat meningkatkan efektivitas menyeluruh sesuatu
organisasi karena kelompok-kelompok atau individu-individu dipaksa olehnya untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungan eksternal yang berubah. Selain itu, bermanfaat untuk menunjukkan kepada
semua pihak bahwa lingkungan senantiasa mengalami perubahan dan organisasi yang bersangkutan
harus mengubah cara-caranya bekerja untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut.
3. Tidak setuju, bisa jadi konflik sengaja diciptakan oleh pemimpin untuk menstimulus anggota
organisasi lebih berperan dan aktif seta kreatif. Contoh : Konflik beda pendapat dalam sebuah rapat.
Konflik protes yang disampaikan anggota rapat tentang suatu keputusan yang bisa jadi membawa
dampak baik untuk kegiatan yang dilakukan dalam mengambil keputusan. Karena diharapkan tiap
anggota saling menyumbang pemikirannya.
4. Menurut saya iya, hubungan kekuasaan dan kepemimpinan dapat di ibaratkan seperti gula dengan
manisnya tak terpisahkan atau bisa juga di ibaratkan seperti gula dan semut dimana ada gula disitu
ada semut. Seorang pemimpin yang efektif merupakan pemimpin yang dapat mengelola
kekuasaannya, sehingga pemimpin dapat menggunakan kekuasaannya dengan benar untuk
meningkatkan kinerja para bawahannya.  Jika kepemimpinan tanpa kekuasaan tidak ada artinya dan
tidak dan hal tersebut menyebabkan tidak dapat untuk mengambil keputusan karena pemimpin yang
tidak mempunyai kekuasaan.  Jika sebaliknya, kepemimpinan dengan kekuasaan organisasi akan
berjalan dengan efektif. Ada beberapa cara untuk memiliki kekuasaan yaitu dengan :
- Mempunyai kemampuan untuk dapat mempengaruhi orang lain
- Mempunyai sikap dan sifat yang unggul atau dominan yang menjadikannya mempunyai wibawa
terhadap para bawahannya
- Memiliki pengetahuan yang luas, serta informasi dan pengalaman yang luas
- Memiliki kepandaian untuk bergaul dan berkomunikasi kepada siapapun.
5. Tentu saja itu sebuah permasalah jika budaya nasional terkikis oleh budaya luar karena budaya
nasional merupakan identitas diri sebagai sebuah bangsa. Jika budaya nasional kita terkikis akibat
adanya arus globalisasi dan pemerintah tidak melakukan tindakan pencegahan dapat mengakibatkan
krisis identitas bangsa. Sehingga generasi Indonesia tidak mengenal apa itu budaya sendiri dan lebih
memilih budaya luar yang mereka anggap lebih modern dan maju. Contoh : Era globalisasi dapat
menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya masyarakat
cenderung untuk memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya
lokal. Salah satu faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang adalah;
kurangnya generasi penerus yang memiliki minat untuk belajar dan mewarisi kebudayaanny sendiri.
MANAJEMEN SDM LANJUTAN
1. Bagi karyawan :
- Membela hak para pekerja : Salah satu fungsi dan manfaat serikat pekerja adalah untuk
mendukung karyawan yang memiliki masalah terkait hak dan kewajiban mereka ketika bekerja.
Sehingga mereka mendapat kesempatan untuk hidup sejahtera.
- Memperbaiki aturan di perusahaan karyawan : Boleh jadi, satu hal atau aturan tertentu di
perusahaan baru terlihat menjadi masalah seiring berjalannya waktu. Ketika permasalahan
tersebut justru menyebabkan kerugian pada karyawan, serikat pekerja dapat berperan sebagai
penengah antara karyawan dengan manajemen perusahaan. Bukan hal yang tidak mungkin
setelah terjadinya perundingan ini, akan ada penyesuaian aturan yang berlaku agar kedua belah
pihak sama-sama tidak merugi.
- Menyampaikan aspirasi karyawan kepada perusahaan : Sebisa mungkin karyawan harus
menghindari keputusan-keputusan sepihak yang dilakukan perusahaan. Namun, tidak bisa
dipungkiri bahwa hal ini sering terjadi. Fungsi dan manfaat serikat pekerja adalah untuk bisa
membantu karyawan agar pendapat mereka juga turut didengarkan oleh perusahaan. Karena
idealnya, perusahaan harus melibatkan karyawan ketika ingin mengambil sebuah keputusan.
Bagi pengusaha menurut Pasal 4 Ayat 2 Undang-undang No. 21 Tahun 2000. :
- Sebagai pihak dalam pembuatan perjanjian kerja bersama dan penyelesaian perselisihan
industrial.
- Sebagai sarana menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Sebagai perencana, pelaksana, dan penanggung jawab pemogokan pekerja/buruh sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Kompetensi Terdiri Dari Atas 5 (Lima) Karakteristik Yaitu :
- Knowledge adalah informasi yang dimiliki seseorang untuk bidang tertentu. pengetahuan
(knowledge) merupakan kompetensi yang kompleks. Pengetahuan pegawai turut menentukan
berhasil tidaknya pelaksanaan tugas yang dibebankan kepadanya, pegawai yang mempunyai
pengetahuan yang cukup akan meningkatkan efisiensi Perusahaan. Namun bagi pegawai yang
belum mempunyai pengetahuan cukup, maka akan bekerja tersendat-sendat.
- Skills adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu baik secara fisik maupun
mental. Dengan mengetahui tingkat kompetensi maka perencanaan sumber daya manusia akan
lebih baik hasilnya.
- Self-Concept adalah sikap dan nilai – nilai yang dimiliki seseorang. sikap dan nilai diukur
melalui tes kepada responden untuk mengetahui nilai yang dimiliki seseorang dan apa yang
menarik bagi seseorang untuk melakukan sesuatu.
- Traits adalah watak yang membuat orang untuk berperilaku atau bagaimana seseorang
merespon sesuatu dengan cara tertentu.
- Motives adalah sesuatu dimana sesorang secara konsisten berpikir sehingga ia melakukan
tindakan.
3. Jenis-jenis pelatihan SDM :
- Skill training : Pelatihan keahlian atau skill training merupakan jenis pelatihan yang sering
dilakukan pada setiap perusahaan. Program skill training relatif sederhana seperti menilai
kebutuhan atau kekurangan dan kemudian diidentifikasi melalui penilaian yang teliti.
- Retraining : Pelatihan ulang atau retraining yaitu memberikan keahlian yang dibutuhkan oleh
karyawan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah. Melalui hal ini, karyawan dapat
lebih percaya diri dalam menyelesaikan pekerjaan.
- Cross Functional Training : Cross functional training atau pelatihan lintas fungsional adalah
pelatihan yang melibatkan SDM atau karyawan untuk melakukan aktivitas kerja dalam bidang
lainnya selain pekerjaan yang ditugaskan. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan
komunikasi dan juga sinergitas antara fungsional satu dengan lainnya.
- Team Training : Pelatihan tim dilakukan dengan bekerja sama yang terdiri dari sekelompok
individu untuk menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya tujuan bersama dalam sebuah tim
kerja. Pelatihan tim biasanya dilakukan di luar ruangan dengan menerapkan beberapa permainan
namun tidak jarang pelatihan tim juga dilakukan di dalam kantor.
- Language Training : Pelatihan Bahasa bagi SDM menjadi penting karena di masa depan atau
bahkan saat ini beberapa perusahaan lokal sudah terhubung dengan perusahaan asing. Dengan
adanya pelatihan bahasa maka karyawan dapat meningkatkan komunikasi bahasa asing dan
dapat memberikan value tambahan pada karyawan.
- Technology Training : Beberapa perusahaan atau fungsi pasti menerapkan teknologi. Misalnya
saja digital marketing, developer,dan juga administrasi. Pelatihan teknologi bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas dan keahlian karyawan.
- Creativity Training : Pelatihan kreativitas atau creativity training yaitu pelatihan SDM dengan
memberikan peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas mungkin berdasarkan pada nilai
rasional. Gagasan tersebut nantinya dapat dikembangkan untuk membangun perusahaan yang
lebih baik.
4. Dalam merekrut karyawan memang sudah disaring melalui kualifikasi yang sudah ditentukan. Tetapi
apabila perusahaan tidak melakukan pengembangan sumber daya alam maka bukan tidak mungkin
perusahaan akan kalah bersaing dengan yang lainnya karena semakin lama persaingan semakin ketat
tidak hanya dari segi performa tetapi juga persaingan SDM yang berkualitas. Mengembangkan SDM
pada perusahaan bisa dengan beberapa cara dan dilakukan secara bertahap. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan skill yang telah dimiliki oleh karyawan dan meningkakan loyalitas serta etos kerja
terhadap perusahaan. Berikut adalah beberapa metode untuk mengembangkan SDM.
- Pelatihan atau Training
Mengembangkan SDM pada perusahaan cara yang pertama adalah dengan pelatihan atau training.
Training biasanya diberikan kepada pegawai untuk memahami lebih jauh visi dan misi
perusahaan, bagaimana cara bekerja dan memenuhi target yang diberikan, serta untuk
kepentingan sosial seperti menjalin kedekatan antar pegawai atau dengan atasan, membangun
loyalitas pegawai, sekaligus bisa sebagai refreshing. Pelatihan bisa diadakan oleh perusahaan atau
bekerja sama dengan lembaga dari luar.
- Melakukan perubahan sistem
Untuk bisa bersaing dengan perusahaan lain makan sebuah perusahaan harus bisa menyesuaikan
diri dengan pasar dan pola sumber daya manusia yag terus berubah. Aturan atau sistem yang
diberlakukan 5 tahun lalu belum tentu relevan jika diterapkan pada jaman sekarang. Maka dari itu
untuk mengantisipasi dan mengembangkan SDM pada perusahaan, sistem harus diubah secara
berkala bila perlu untuk bisa mengeluarkan potensi yang dimiliki SDM dengan maksimal.
- Tidak menganggap karyawan sebelah mata
Jika diperhatikan masih banyak karyawan perusahaan yang mengeluhkan bosnya suka berlaku
seenaknya sendiri dan tidak menghargai karyawan. Jika masih menerapkan gaya memimpin yang
otoriter, bisa jadi karyawan menjadi tidak betah dan kabur. Berikan kesempatan pada karyawan
untuk menyampaikan pendapat dan usulannya. Siapa tahu justru muncul gagasan yang bisa
membuat perusahaan menjadi lebih baik jika didiskusikan bersama-sama. Karyawan juga
memerlukan perhatian dan penghargaan dari atasannya atas kontribusi yang telah diberikan.
Dengan demikian, SDM akan berkembang dengan kualitas yang lebih baik.
5. Tentu saja sangat diperlukan audit SDM karena  audit dapat menemukan permasalahan dan
memastikan kepatuhan terhadap berbagai peraturan perundang-undangan dan rencana-rencana
strategis perusahaan. Dengan mengungkapkan kesalahan-kesalahan ini, dapat dicari dan dilakukan
tindakan korektif. Di samping itu, audit dapat memberi pandangan bahwa departemen SDM
responsif terhadap kebutuhan para manajer.
Manfaat audit SDM bagi perusahaan dan karyawan :
- Pertama, audit SDM membantu perusahaan dalam memastikan kepatuhan terhadap peraturan
mengenai sumber daya manusia. Dalam hal ini penting bagi perusahaan untuk selalu mengikuti
perkembangan dan pembaruan peraturan sumber daya manusia dan dengan adanya audit SDM,
dapat membantu memastikan perusahaan terhindar dari potensi denda mengenai pemberian
kompensasi lembur yang sesuai bagi para pekerja.
- Kedua, audit SDM membantu perusahaan dalam menghilangkan dugaan terkait manfaat dan
memastikan tunjangan karyawan legal dan sesuai, serta membantu dalam mengatasi semua
pertanyaan perusahaan terkait aspek-aspek mana yang tepat untuk bisnis dan bagaimana
menyederhanakan proses pembaruan dan pendaftaran tahunan perusahaan.
- Ketiga, audit SDM membantu perusahaan agar tetap mengikuti perkembangan hukum serta tren
mengenai ketenagakerjaan karena dalam dunia bisnis hal-hal mengenai undang-undang yang
mengatur departemen SDM berubah dengan cepat sesuai perkembangan jaman, dengan adanya
audit SDM perusahaan dapat mengetahui tren bisnis yang berpengaruh baik bagi perkembangan
perusahaan.
- Keempat, audit SDM membantu perusahaan dalam memastikan bahwa karyawan digaji secara
adil dimana perusahaan sebagai pemberi kerja perlu mengetahui bagaimana memberi gaji yang
adil untuk karyawan serta tentang bagaimana cara berkomunikasi mengenai gaji dan tunjangan
atau kompensasi yang adil. Dalam hal ini, audit SDM dapat memberikan wawasan mengenai
system penggajian yang baik dan membantu perusahaan dalam mengatasi ketidakadilan dan
membantu perusahaan menghindari hal-hal yang tidak dinginkan terkait
- Kelima, audit SDM membantu perusahaan dalam mengklasifikasikan karyawan secara akurat,
dimana audit SDM membantu dalam menentukan jenis perekrutan seperti apa yang harus
dilakukan.
- Keenam, seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi dan persaingan antar perusahaan untuk
memperoleh dan mempertahankan citra terbaik semakin ketat, audit SDM membantu perusahaan
dalam menganalisis dan mengurangi pergantian karyawan, dalam hal ini audit SDM berperan
dalam mengidentifikasi alasan mengapa karyawan mungkin keluar, memberikan wawasan
mengenai cara meningkatkan moral dan budaya perusahaan serta wawasan dalam mengurangi
pergantian karyawan.
- Ketujuh, Audit SDM dapat meningkatkan struktur organisasi dan pembaruan tugas. Bagi
perusahaan baru meupun perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan pesat, menggunakan
audit SDM dapat membantu perusahaan dalam mengevaluasi dan meningkatkan orang, proses,
maupun prosedur yang digunakan perusahaan untuk menjalankan bisnis. Audit SDM dapat
membantu perusahaan yang sedang berkembang dalam menilai ulang deskripsi pekerjaan serta
mengevaluasi keuangan dan anggaran.
- Kedelapan, audit SDM membantu perusahaan dalam beradaptasi dengan perkembangan generasi
milenal dimana sekarang generasi milineal mendominasi angkatan kerja dan perusahaan sebagai
pemberi kerja harus siap. Dengan audit SDM, dapat memastikan perusahaan siap dan lengkap
dengan cara dimana generasi milineal akan memberi pengaruh terhadap perusahaan.
- Kesembilan, audit SDM dapat membantu perusahaan dalam mencegah dan mengatasi tindakan
pelecehan di tempat kerja dimana audit SDM akan mengidentifikasi potensi masalah pelecehan
dan mengenai cara untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh
karyawan.

Anda mungkin juga menyukai