Anda di halaman 1dari 11

Presentasi

Tugas
- Kelompok 11 -
• Shabrina Dwi Regita (21301002)
•Nurzuliana (21301003)
•Isnaini (21301004)
•Nizam Azizul Aziz (21301005)
SISTEM MONETER
INTERNASIONAL DAN
METODE PEMBAYARAN
INTERNASIONAL
PENGERTIAN SISTEM
MONETER INTERNASIONAL
Sistem moneter internasional adalah kesepakatan antara dua atau
lebih negara di suatu kawasan tentang nilai tukar masing masing mata
uang dan hubungan ekonomi antar negara. Sistem moneter
internasional adalah sebuah aturan, fasilitas, dan organisasi yang
memiliki pengaruh besar dalam sistem transaksi maupun pembayaran
dalam tingkat internasional. Sistem moneter internasional yang ada
juga harus memenuhi klasifikasi dalam mengatur arus perdagangan
sekaligus investasi dalam skala global agar keuntungan yang diperoleh
dalam sitem perekonomian dapat didistribusikan secara adil dan
merata ke negara negara yang ada dalam sistem internasional
nilai tukar mata uang (kurs)
sistem penukaran kurs suatu negara dapat dikategorikan yaitu :
1. Mengambang bebas, kurs dan mata uang dibiarkan mengambang bebas tergantung
pada kekuatan pasar baik permintaan maupun penawaran
2. Mengambang yang dikelola, dimana sistem ini terjadi intervensi oleng bank sentral suatu
negara yang cukup aktif apabila kurs yang terjadi diluar batasan yang telah ditetapkan
oleh bank sentran tersebut dalam bentuk seperti : menstabilkan fluktuasi harian,
menunda kurs.
3. Sistem kurs tetap, dimana dalam sistem ini, Bank sentral suatu negara menetapkan kurs
secara resmi dengan selalu melakukan intervensi secara aktif guna menjaga kurs yang
telah ditetapkan tersebut.
4. Kurs tetap secara tidak resmi, dimana dalam sistem ini bank sentral melawan kekuatan
pasar dengan menetapkan secara resmi kurs mata uangnya terhadap sistem
pembayaran internasional.
5. Perjanjian zona target tertentu dimana dalam sistem ini beberapa negara sepakat untuk
menentukan kurs mata uangnya secara bersama sama dalam wilayah kurs tertentu.
sistem pembayaran internasional
Pembayaran internasional adalah pembayaran atas transaksi yang dilakukan
oleh negara negara yang terlibat dalam perdagangan internasional berdasarkan
kesepakatan yang telah dirundingkan sebelumnya. Pembayaran dalam
perdagangan internasional pada umumnya dilaksanakan melalu bank. Dalam
perdagangan internasional ada sembilan alat pembayaran yang bisa digunakan,
yaitu pembayaran tunai, pembayaran kemudian, konpensasi pribadi, latter of
kredit (L/C), konsinyasi, wesel, emas, cek, dan paypal. Hingga saat ini 'paypal'
merupakan alat pembayaran internasional dalam bentuk rekening virtual yang
paling banyak yang digunakan oleh banyak warga negara. faktor faktor yang
menyebabkan terjadinya pembayaran internasional diantarannya : pembeli (
importir) dan penjual (eksportir) terpisah oleh batas negara
manfaat neraca pembayaran
internasional

Untuk mencatat seluruh transaksi ekonomi


internasional yang terjadi antara penduduk
sebuah negara dengan penduduk negara
lain.
Untuk mengetahui informasi struktur dan
komposisi transaksi ekonomi internasional
suatu negara.
pembayaran
internasional
Sumber dana sendiri dari pembeli /
importir.
sumber dana berupa kredit dari penjual /
eksportir
sumber dana dari pihak ketiga, terutama
dari lembaga keuangan bank dan
nonbank
Fungsi utama sistem
pembayaran internasional
Fungsi utama dari pembayaran internasional adalah
memungkinkan pembayaran dilakukan untuk
menyempurnakan pembelian dan penjualan barang dan jasa
internasional serta arus modal. Fungsi utama yang dibahas
di bawah ini adalah sifat atau kegunaan dari mata uang yang
diperoleh atau diterima dari transaksi internasional, sifat
atau kegunaan internasional dari mata uang yang memilih
penduduk negara yang menerbitkannya, nilai tukar mata
uang yang dibeli dan dijual, pasar di mana transaksi tersbut
terjadi, dan penggunaan cadangan.
FAKTOR PENYEBAB HAMBATAN
PERDANGAN INTERNASIONAL
1. Kebijakan suatu negara
Pajak ekspor atau tarif bea cukai
kebijakan ekspor yang terdiri dari aturan seputar penanganan dan standar produk.
pembatasan kuantitas barang ekspor.
2. Kebijakan perdagangan internasional, pemberlakuan pembatasan produk impor
merupakan alasan mengapa perdagangan internasional menjadi berkurang dari sisi kuantitas.
3. Terjadi konflik domestik di suatu negara,pada umumnya isu yang berasal dari perbedaan
pendapat polotik menjadi pemicu terjadinya konflik di masyarakat. adapun salah satu contoh
hambatan perdagangan internasional dalam subjek ini adalah konflik etnis di suatu daerah.
biasanya pengiriman ekspor bisa terhambat karena keamanan tidak kondusif
4. Waktu dan persyaratan impor dan ekspor, proses ekspor dam impor dalam perdagangan
internasional pada umumnya memakan waktu lama. dalam kurun waktu tertentu, produk
harus melalu inspeksi dan dilihat apakah sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan atau
tidak
5. Perbedaan mata uang, dalam kegiatan perdagangan antar negara, biasanya pihak
eksportir akan meminta pembayaran dilakukan dengan mata uang negaranya. Sebagai
contoh, Jepang membayarkan ekspor minyak dalam rupiah ke Indonesia. Namun pada
umumnyadigunakan mata uang internasional untuk menghindari hambatan
perdagangan internasional dalam hal ini. Biasanya mata uang yang digunakan adalah
dolar atau euro
6. Kualitas sumber daya manusia, Rendahnya kualitas sumber daya manusia
merupakan salah satu faktor hambatan perdagangan internasional. Hal tersebut bisa
berdampak buruk pada proses pengolah produk ekspor. Jika produk dinilai kurang
berkualitas, maka nilai jualnya juga akan menjadi lebih rendah dari yang diharapkan
7. Keterlibatan organisasi ekonomi regional, Kebijakan suatu organisasi ekonomi
regional bisa menjadi faktor hambatan perdagangan internasional. Dalam hal ini,
peraturan tertentu dapat menghalangi masuknya produk ekspor dari beberapa negara
tertentu yang tidak termasuk sebagai anggota organisasi
Sekian terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai