M. Alan abdi Dwi yuniari ningrum A. PENGERTIAN MONETER INTERNASIONAL Dalam ekonomi internasional dikenal suatu sistem yang memungkinkan suatu negara dapat saling berhubungan satu dengan yang lain. Sistem tersebut sebagai sistem moneter internasional. Sistem moneter internasional menunjukkan seperangkat kebijakan institusi praktik peraturan dan mekanisme yang menentukan tingkat dimana suatu mata uang ditukar dengann mata uang yang lain. [shapiro,1992] B. PEMBAYARAN INTERNASIONAL Pembayaran internasional adalah pembayaran atas transaksi yang dilakukan oleh negara2 yang terlibat dalam perdagangan internasional berdasarkan kesepakatan yang telah dirunding sebelumnya. Pembayaran dalam perdagangan intrenasional pada umumnya dilaksanakan melalui bank. Pelaksanaan transaksi perdagangan luar negri dapat diatur dengan cara pembayaran berikut,yaitu: 1. cash payment 2. letter of credit 3. commercial bills of exchange C.Standar moneter internasional standar moneter internasional adalah suatu barang atau mata uang yang diterima oleh mayoritas negara-negara di dunia sebagai “mata uang dunia” [boediono,2017:179] “mata uang dunia” ini,persis seperti halnya mata uang di dalam suatu negara. Hanya saja, standar moneter internasional harus diterima,tidak hanya oleh warga negara di dalam suatu negara,tetapi oleh para warga negara dari mayoritas negara-negara di dunia. Standar moneter internasional pada hakikatnya bisa dikategorikan menjadi dua golongan: 1. standar barang [commodity stndard] 2. standar kepercayaan [fiat standard] D.Harga valuta asing [kurs] valuta asing atau mata uang asing adalah jenis mata uang yang digunakan di negara lain. Karena adanya perbedaan nilai mata uang maka dikenal lah apa yang disebut dengan kurs [nilai tukar]. Pasar valuta asing adalah tempat membeli atau menukar mata uang asing untuk keperluan internasional 1.sistem kurs tetap 2. sistem kurs bebas E.Badan keuangan internasional menurut kasmir [2001:329], badan keuangan internasional di dirikan untuk menangani masalah keuangan yang bersifat internasional,baik berupa bantuan pinjaman atau bantuan lainya. Adapun bada keungan internasional,yaitu: 1. bank dunia [world bank] 2. bank pembangunan asia [the asian the development bank] 3.internasional monetari fund [IMF] F. Intervensi pasar mata uang luar negri setiap negara memiliki bank sentral yang dapat melukakan intervensi terhadap pasar valuta asing untuk mengontrol nilai tukar mata uangnya. Di indonesia, bank indonesia yang merupakan bank sentral dan otoritas moneter di indonesia memiliki hak untuk melakukan intervensi dalam nilai tukar mata uanganya. Ada dua mmacam intervensi nilai yang dapat dilakukan oleh pemerintah yaiitu: 1. intervensi langsung 2. Intervensi tidak langsung G. Sistem moneter indonesia dan sistem moneter eropa 1. sistem moneter indonesia Sistem moneter indonesia adalah lembaga-lembaga atau institusi yang dapat menciptakan uang kartal,uang giral atau kuasi. Di indonesia yang dapat di golongkan ke dalam sistem moneter adalah otoritas moneter yaitu bank indonesia dan bank pencipta uang giral, atau disebut juga bank umum atau bank komersial. Oleh karena itu sistem perbankkan merupakan bagian integral dari suatu sistem moneter. 2. Sistem moneter eropa sistem moneter eropa [european monetari sistem] merupakan pengelompokan sebagian besar negara eropa barat yang berkerja sama untuk menjaga mata uang mereka dengan kurs tetap. Kurs EMS bersifat fleksibel. Apabila sebuah negara terbukti lemah dari pada lainyadan pemerintah tidak dapat atau tidak mau mengambil langkah- langkah untuk memperbaiki keadaan itu,kurs EMS dapat dirubah. H.Neraca pembayaran internasional Neraca pembayaran internasional biasa di definisikan sebagai suatu ihtisar atau catatan sistematis yang berisi hubungan ekonomi atau transaksi antara penduduk dari suatu negara dengan negara lainya yang dinilai dalam mata uang pada kurun waktu tertentu,biasanya satu tahun. Penduduk disini dalam artian adalah: 1. orang per orangan atau individu 2. badan hukum 3. pemerintah I. Kebijakan moneter internasional Kebijakan moneter merupakan proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu misalnya menahan inflasi, mencapai pekerjaan penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan pengaturan standar bunga pinjaman, “margin rekuirement”, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain. sekian dan terima kasih