Keuangan
DISUSUN OLEH KELOMPOK 12:
Nadia Aulia Masyhudi (200721100027)
mengeluarkan uang dan wewenang pregoratif untuk mengatur jumlah uang yang
beredar. Disamping itu, bank sentral juga diberi fungsi dan wewenang untuk
jumlah uang yang beredar dimasyarakat tetapi bank sentral juga memiliki peran
c. Menerbitkan dan memantau regulasi untuk seluruh bank yang beroperasi di Indonesia.
d. Menjaga nilai rupiah agar tetap stabil terhadap mata uang negara asing.
h. Menyimpan uang kas negara dan menyediakan bantuan uang untuk bank-bank konvensional
atau pembiayaan.
terbuka di pasar uang, baik dalam bentuk mata uang rupiah maupun valuta asing.
a. Memelihara stabilitas harga, tugas pokok pada regim moneter dalam operasi
mata uang, misalnya standar emas, penetapan nilai tukar mata uang atau
target inflasi.
depan hal ini dilibatkan pula untuk mencegah penyalahgunaan pajak bank.
C. Bank Sentral dan Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter merupakan kebijakan otoritas moneter atau
bank sentral dalam bentuk pengendalian besaran moneter untuk
mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan.
Dalam praktek, perkembangan kegiatan perekonomian yang
diinginkan tersebut adalah stabilitas ekonomi makro yang antara lain
dicerminkan oleh stabilitas harga (rendahnya laju inflasi),
membaiknya perkembangan output riil (pertumbuhan ekonomi),
serta cukup luasnya lapangan/ kesempatan kerja yang tersedia.
Kebijakan moneter yang disebutkan di atas merupakan bagian
independensi:
2. Independensi tujuan/goal
inflation targeting, control atas jumlah uang breeder, atau menjaga tingkat nilai tukar
mata uang.
3. Independisi dalam operasional
Bank sentral memiliki independensi untuk menetapkan
jalan terbaik untuk mencapai tujuan kebijakannya,
termasuk jenis instrument yangg digunakan dan kapan
instrument tersebut digunakan. Independensi ini sudah
umum diterapkan oleh bank sentral.
4. Independensi manajemen
Bank sentral mempunyai wewenang/otoritas untuk
menjalankan operasinya (mengangkat staff, menyusun
anggaran dll), tanpa keterlibatan pemerintah yang eksesif.
E. Bauran Kebijakan Bank Sentral
Sasaran bauran kebijakan bank sentral adalah untuk
mencapai stabilitas harga dan mendukung stabilitas
sistem keuangan (SSK). Instrumen yang digunakan
adalah: kebijakan moneter, kebijakan makroprudensial,
dan manajemen aliran modal asing, di samping kebijakan
di bidang sistem pembayaran dan pendalaman pasar
keuangan. tiga konsepsi penting di bawah ini melandasi
bangunan pokok dari bauran kebijakan bank sentral.
a. Pertama, kebijakan moneter tetap diarahkan untuk mencapai
stabilitas harga, dengan memberi pertimbangan yang lebih
pada harga aset (finansial dan properti).
tugas sebagai pelayan publik yang bersifat memenuhi kepentingan umum, sehingga
berpengaruh terhadap struktur perbankan, serta bertindak sebagai bankir bagi bank-
Sejalan dengan hal tersebut di atas, sebagai bank sentral ruang lingkup
kewenangan Bank Indonesia terlihat tidak hanya mengurusi bidang perbankan saja,
tetapi juga yang menyangkut kebijakan moneter, sistem pembayaran serta berperan
Instrumen keuangan adalah setiap perjanjian yang menciptakan aset keuangan dari
satu entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas dari entitas lain.
Dengan demikian, penjualan barang oleh satu entitas keyang lain secara kredit akan
menimbulkan aset keuangan untuk penjual (piutang)dan kewajiban keuangan untuk
merupakan setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan kewajiban
keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain. Instrumen keuangan terdiri dari 4 jenis
a. Kewajiban Kontraktual:
berikut :
instrumen derivatif sebagai sebuah kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang
keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain atau yang kerap disebut sebagai
spot market. Instrumen derivatif ini merupakan instrumen turunan, baik langsung
maupun turunan selanjutnya dari instrumen utama seperti saham dan obligasi.
Terima Kasih