OLEH
AMINAH
12040047
Dunia saat ini, setelah lenyapnya negara Khilafah Islam & runtuhnya
sosialisme, hidup diatas satu sistem dari aspek ekonomi dan finansial yaitu sistem
ekonomi liberal atau liberalisme pasar, terlebih lagi sistem itu -dari sisi
formalitasnya- terikat dengan lembaga Dana Moneter Internasional (IMF).
Lembaga lain yaitu Organisasi Perdagangan Internasional (WTO) sedang dalam
perjalanannya untuk mengikat semua negara di dunia. Lembaga-lembaga ini -IMF,
WTO, dan berbagai lembaga keuangan lainnnya seperti berbagai klub finansial dan
lain-lain adalah hasil dari praktek liberalisme ekonomi dengan segala
keburukannya. Mereka menjalankan kaedah: meraih tujuan dengan menghalalkan
segala cara. Mereka membentuk lembaga-lembaga seperti ini untuk mendapatkan
legalitas terhadap seluruh tindakan dan dominasi mereka atas negara-negara lain di
dunia.
Negara-negara penjajah telah memformat kaedah-kaedah dan nilai-nilai
baku yang mereka namakan dengan sistem dan undang-undang. Melalui instrumen
sistem dan perundang-undangan itu mereka mengontrol kehidupan, perekonomian,
dan transaksi moneter internasional sehingga dapat digunakan untuk menghisap
darah berbagai bangsa dan negeri sekaligus merampok kekayaannya. Untuk
mendalami bagaimana modus negara-negara imperialis itu mengontrol berbagai
transaksi moneter global dan mengeksploitasi berbagai bangsa, maka harus
dipaparkan periodisasi perkembangan dalm sistem moneter internasional.
BAB II
PEMBAHASAN
Adjustable Fixed Exchange Rate – wide band (Sistem kurs tetap yang dapat
disesuaikan). Sistem ini lebih menitikberatkan pada penetapan nilai patokan
kurs daripada batas-batas nilai fluktuasi. Sepintas lalu, sistem ini mirip
dengan sistem kurs tetap terbatas ( fixed exchange rate bands ). Bedanya
dalam sistem kurs baku yang dapat disesuaikan ini, yang diubah bukan
batas-batas fluktuasinya, tapi nilai patokannya.
Crawling Peg System (Sistem kurs merayap). Guna menghindari kelemahan
atau resiko perubahan nilai patokan yang kelewat besar (yang akan
memancing spekulasi perusak stabilitas), maka diciptakanlah sistem kurs
baku merayap atau sistem “pergeseran kurs, atau sistem paritas merayap”.
Dalam sistem ini nilai-nilai patokan masih boleh diubah, namun setiap kali
diubah, perubahannya diusahakan sekecil mungkin.
Managed Floating Exchange Rate (Sistem kurs mengambang terkendali).
Dalam sistem ini otorita moneter di masing-masing negara dibebani
kewajiban untuk melakukan intervensi terhadap pasar-pasar valuta asing
dalam rangka mendukung fluktuasi jangka pendek tanpa mengganggu
kecenderungan jangka panjangnya. Sistem ini cukup sering membuahkan
keberhasilan, dan pada saat itu sistem tersebut dipuji sebagai satu-satunya
sistem yang sanggup memadukan kelebihan-kelebihan sistem kurs tetap dan
sistem kurs mengambang. Namun dalam prakteknya, tidak selamanya
sistem kurs ini mampu mengatasi ketidakseimbangan pada neraca
pembayaran. Salah satu kesulitan yang mungkin timbul adalah otorita
moneter bisa jadi tidak berada pada posisi yang lebih baik ketimbang para
spekulan, investor, dan pedagang uang professional dalam menduga-duga
kecendrungan kurs dalam jangka panjang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem moneter internasional adalah satu perangkat kebijakan,
institusi,praktisi, regulasi, mekanisme yang menentukan tingkat dimana mata uang
satu di tukarkan dengan mata uang yang lain. Perubahan sistem moneter
diakibatkan oleh gejolak ekonomi. Dengan mempelajari pengalaman historis akan
dapat diperoleh gambaran timbulnya ketidakstabilan ekonomi serta proses
penyesuaian neraca pembayaran internasional.
Sistem Standar Emas 1870 – 1914 Muncul pada tahun 1870, dimana
pemerintah Inggris menetapkan nilai poundsterling dengan emas. Zaman Bretton
Woods, 1944 – 1973. Dalam perjanjian Bretton Woods terbentuk dua badan
internasional, yaitu International Bank for Recontruction and Development, yang
sekarang dikenal dengan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional.
Sistem Penetapan Kurs Mata Uang bisa dikategorikan menjadi beberapa kelompok
yaitu Free Float (Mengambang Bebas) Berdasarkan sistem ini, kurs mata uang
dibiarkan mengambang bebas tergantung kekuatan pasar. Float yang dikelola
(Managed Float) Sistem mengambang bebas mempunyai kerugian karena
ketidakpastian kurs cukup tinggi. Perjanjian Zona Target Tertentu Melalui
perjanjian ini, beberapa negara sepakat untuk menentukan kurs mata uangnya
secara bersama dalam wilayah kurs tertentu. Cara Melakukan Transaksi
Internasional Cash,Open Account, Commercial Bill of Exchange, Letter of Credit,
private compensation.
DAFTAR PUSTAKA
http://ana-ekonomi.blogspot.com
http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&i
d=1241:sistem-nilai-tukar-uang-dalam-islam
http://embunkemuliaan.blogspot.com/search/label/Sistem%20Moneter%20Islam
%20dan%20Internasional
http://devania.wordpress.com