Anda di halaman 1dari 9

SISTEM MONETER

INTERNASIONAL
KELOMPOK 5
OLEH :
DANNY JULIAN KARSONO (2010010017)
DELFIYANA EVLIN MUSKANAN (2010010018)
FRANSISKA L.M.B AKOIT (2010010027)
MAHARANI DELVIA BRIA(2010010001)
A. Sistem Moneter Internasional

Sistem moneter internasional (International Monetary System) dapat


diartikan sebagai pengaturan atau kesepakatan formal antarnegara
terkait nilai tukar dari masing-masing mata uang negara dunia,
terhadap mata uang lain.
B. Sejarah Sistem Moneter Internasional

01 Bimetalisme 04 Sistem Bretton Woods


(1944-1976)

02 Standar emas (gold 05 Rezim Nilai Tukar


standard) Fleksibel/Mengembang
terkendali

03 Interwar period (1915-


1944)
C. Sistem penetapan Kurs Valuta Asing

a. Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)


Kurs Tetap adalah nilai kurs mata uang dalam negeri yang ditetapkan
besarnya oleh pemerintah terhadap mata uang asing
seperti Dollar Amerika berdasarkan standar emas, artinya pemerintah
menjamin mata uangnya dengan emas.

b. Kurs Mengambang/Fleksibel (Floating Exchange Rate ) Kurs Mengambang


adalah nilai kurs mata uang yang besarnya ditentukan oleh kekuatan pasar
atau permintaan dan penawaran mata uang asing.
D. Mekanisme untuk Menetapkan Nilai Tukar

International monetary system merupakan sekumpulan peraturan,


institusi, aplikasi praktis dan mekanisme yang menetapkan nilai
tukar suatu mata uang asing terhadap mata uang lainnya.
Mekanisme untuk menetapkan nilai tukar terbagi menjadi 5
diantaranya:
1. Free Float (Clean Float)
2. Manage Float (dirty float)
3. Target Zone Arrangement
4. Fixed Rate System
5. Current Hybrid System
E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kurs

Perbedaan Suku Bunga


01 KebijakanPemerintah 04 Berbagai Negara

02 Inflasi 05 Aktivitas Neraca


Pembayaran

03 Ekspektasi 06 Tingkat Pendapatan


Relatif
F. Kelemahan Sistem Moneter Internasional

Ketika sistem moneter internasional dikaitkan dengan emas, yang


pada akhirnya menyebabkan saling ketergantungan di antara
sistem mata uang sehingga menjadi jangkar bagi nilai tukar yang
tetap (fixed exchange rate) dan menstabilkan inflasi. Ketika sistem
Gold Standard hancur, fungsi yang bernilai ini tidak bertahan lama
dan dunia terjebak dalam rezim inflasi yang terus menerus.
KESIMPULAN
Sistem keuangan internasional dari sejarahnya telah mengalami begitu banyak perkembangan
dan transpormasi dari masa ke masa. Perkembangan ini disebabkan oleh adanya perubahan
ekonomi dan politik domestik sertan internasional pada masing-masing masa. Para ahli
beranggapan bahwa uang dan Sistem Moneter Internasional merupakan unsur yang bersifat
netral baik ekonomis atau politis, namun anggapan ini tidak terbukti dalam ekonomi modern.
Norma dan konvensi yang mengatur Sistem Moneter Internasional dengan ini mempunyai efek
distributif yang penting bagi power suatu negara dan kesejahteraan dalam kehidupan negara
tersebut. Suatu Sistem Moneter Internasional yang berjalan dengan baik akan melancarkan
perdagangan dunia, arus investasi asing dan interdepedensi global. Kemampuan Sistem
Moneter Internasional adalah prasyarat bagi sehatnya ekonomi dunia, sebaliknya runtuhnya
Sistem Moneter Internasional barat menjadi penyebab terpisahnya kesuraman dalam ekonomi
internasional.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai