DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4 :
1. ANGELINA SUKRI (22101155310807)
2. RAHMA KURNIA SARI (22101155310829)
3. RIFAH AINI (22101155310841)
DOSEN PENGAMPU :
KHAIRIL AZMI, S.E, M.M
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati
indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat dan salam tetaplah kita curahkan kepada baginda
Habibillah Muhammad Saw yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa
ajaran agama yang sempurna dengan bahasa yang indah.
Kami disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan
makalah yang berjudul Memahami Peran Sistem Moneter Internasionl Dalam
Menigkatkan Perdagangan Dan Investasi Internasional, Serta Memahami Fungsi &
Struktur Akuntansi Neraca Pembayaran. Dalam makalah ini kami mencoba menjelaskan
tentang sejarah sistem moneter internasional, sistem akuntansi neraca pembayaran, masalah
ekonomi valas & struktur pasarnya serta pasar modal internasional.
Kami memahami jika makalah ini memiliki banyak kesalahan dan kekurangan, maka
kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki pembuatan makalah kami di masa
mendatang.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………...
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………...
A. LATAR BELAKANG……………………………………………………………...
B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………...
C. TUJUAN PEMBAHASAN………………………………………………………...
BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………………………….
BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………………………...
A. KESIMPULAN……………………………………………………………………..
B.
SARAN………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem moneter internasional merupakan sistem keuangan yang berlaku untuk semua
Negara di dunia yang membahas tentang pembayaran atas transaksi lintas negara
dilaksanakan. Sistem ini menentukan bagaimana kurs tukar asing ditentukan dan bagaimana
pemerintah dapat mempengaruhi kurs tukar. Sistem moneter internasional yang berfungsi
dengan baik akan memfasilitasi perdagangan internasional dan investasi, serta mempermudah
adaptasi terhadap perubahan.
Kebutuhan terhadap transaksi jual beli valuta asing ini tentunya bersumber dari
perbedaan mata uang yang digunakan oleh setiap negara. Setiap negara menggunakan mata
uangnya sendiri sebagai alat pembayaran yang sah bagi warga negaranya. Tempat untuk
menjual atau membeli valuta asing dilakukan di pasar valuta asing atau foreign exchange
market.
Perdagangan bebas dan AFTA telah mewarnai dunia yang pengaruhnya cukup
dirasakan oleh seluruh pelaku ekonomi di jagat bumi ini terutama bagi mereka yang bermain
didalam ruang lingkup internasional. Persaingan tidak sehat, monopoli, eksploitasi, saling
menjatuhkan antara yang satu dengan yang lain, kecemburuan sosial, merupakan tanda dari
munculnya perdagangan bebas dari AFTA tersebut. Di Indonesia misalnya para pelaku
ekonomi semakin pasrah menerima keadaan yang semestinya tidak harus terjadi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Sejarah Sisitem Moneter Internasional.
2. Apa Sistem Akuntansi Neraca Pembayaran.
3. Apa Saja Masalah Ekonomi Valas Dan Struktur Pasarnya.
4. Bentuk Pasar Modal Internasional.
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Menguraikan Sejarah Sisitem Moneter Internasional
2. Menguraikan Sistem Akuntansi Neraca Pembayaran
3. Menguraikan Masalah Ekonomi Valas Dan Struktur Pasarnya
4. Menguraikan Pasar Modal Internasional
BAB 2
PEMBAHASAN
A. SEJARAH SISTEM MONETER INTERNASIONAL
Sistem standar emas internasional muncul mulai tahun 1870 di Inggris. Pemerintah
Inggris menetapkan nilai pounsterling dengan emas. Perkembangan industry yang terjadi di
Inggris serta perdagangan dunia yang makin berkembang pada abad 19 menambah
kepercayaan dunia terhadap emas. Kepercayaan ini diperkuat dengan ditemukannya tambang
emas di Amerika dan Afrika Utara. Dengan kejadian-kejadian tersebut sistem standar emas
merupakan suatu sistem yang dipakai oleh banyak negara semenjak 1970 hingga perang
dunia pertama.
Standar emas berbeda dengan mata uang fiat (fiat money). Dalam mata uang fiat, nilai
mata uang ditentukan berdasarkan kepercayaan terhadap kemauan pemerintah menjaga
integritas menjaga mata uang tersebut. Pemerintah terkadang tergoda menerbitkan uang baru,
karena biaya produksi penerbitan tersebut adalah 0 rupiah, dengan menggunakan standar
emas, nilai mata uang didasarkan pada emas. Pemerintah tidak bisa seenaknya menambah
jumlah uang yang beredar, karena suplai uang dibatasi oleh suplai emas.
Dengan adanya Perang Dunia I (1919-1923) serta depresi dunia (1931-1934) negara-
negara di Eropa dilanda inflasi serta ketidakstabilan politik. Sistem moneter internasional
menjadi kacau. Kekacauan ini menimbulkan kurang kepercayaan dunia terhadap pounsterling
yang masih dikaitkan denga emas.
Perang dunia I mengakhiri standar emas klasik. Periode antara perang dunia secara
umum ditandai oleh kekacauan perdagangan dan keuangan internasional. Terjadinya fluktuasi
kurs sejak akhir perang sampai tahun 1925 (kecuali Amerika Serikat, yang kembali ke
standar emas dalam tahun 1919). Mulai tahun 1925, suatu usaha dilakukan untuk menetapkan
kembali standar emas, akan tetapi runtuh tahun 1991pada waktu depresi besar. Kemudian
disusul dengan periode persaingan Devaluasi, ketika negara-negara mencoba untuk
mengekspor perdagangan mereka.
Periode ini dimulai dengan perjanjian Bretton Woods. Melalui perjanjian ini, semua
negara menetapkan nilai tukar mata uangnya melalui emas, tetapi tidak diharuskan memenuhi
konverbilitas mata uang mereka dalam emas, Negara anggota diminta menjaga kursnya
dalam batas 1% (naik atau turun) dan bersedia menjaga kurs tersebut. IMF membantu negara
anggotanya dalam rangka menjaga kurs mata uangnya.
Pada tanggal 22 Juli 1944 diadakan suatu konferensi moneter internasional, yang di
kenal dengan The Bretton Woods Conference, yang dihadiri oleh 44 negara. Konferensi
tersebut bertujuan untuk menyusun neraca pembuatan sistem moneter. Dua tahun setelah
konferensi tersebut, didirikan IMF dan Bank Dunia untuk mengawasi sistem tersebut. Selama
periode 1944-1973 dolar merupakan mata uang yang sangat penting dalam lalu lintas
pembayaran internasionnal.
Semenjak 1973 sistem moneter internasioanl merupakan campuran antara kurs tetap
dengan kurs berubah-ubah. Mata uang Yen, Dolar Kanada, Franc Perancis dan Swiss
berfluktuas tergantung dari permintaan dan penawaran. Sering juga penguasa moneter
negara-negara tersebut melakukan campur tangan di pasar valuta asing untuk mengurangi
fluktuasi kurs yang berlebihan. Lima negara Eropa (Jerman Barat, Belgia, Luxembrug,
Swedia, Netherlan dan Norwegia) mengadakan pengaturan secara tersendiri. Kurs tetap
berlaku di antara mereka, tetapi berubah-ubah secara bersama-sama terhadap mata uang
negara lain.
Adapun fungsi dari dibuatnya catatan sistematis atas transaksi ekonomi suatu negara
dengan degara lainnya adalah untuk :
Ada beberapa kompenen yang harus dipahami untuk membuat neraca pembayaran
internasional yaitu sebagai berikut :
1. Transaksi Berjalan
Pendapatan atas investasi
Transfer sepihak
Neraca perdagangan yang berisikan transaksi ekspor juga inpor
2. Transaksi Modal
Pada komponen ini berisikan aktivitas atau transaksi jual beli asset. Di sini juga bisa
berisikan catatan penjualan atas asset non financial, seperti pendapatan dari sewa juga
pemasaran.
3. Transaksi Keuangan
Di dalam komponen ini kita bisa mencatat segala sesuatu yang berhubungan dengan
investasi. Baik investasi langsung, portofolio, transaksi derivative dan lain
sebagainya. Mekanisme pengerjaannya adalah apabila transaksi berjalan hasilnya
bernilai positif, maka transaksi modal termasuk transaksi keuangan harus bernilai
negative atau juga bisa dalam posisi sebaliknya.
Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asing
dikenal dengan Foreign Exchange (Forex) merupakan mata uang yang dikeluarkan sebagai
alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing biasa juga disebut tempat yang
mempertemukan antara penjual dan pembeli mata uang asing.
Kegiatan penawaran dan permintaan valas umumnya dilakukan di bursa valuta asing
yang diselenggarakan pihak bank. Selain itu, pertukaran valas juga dapat dilakukan melalui
tempat penukaran uang asing. Beberapa jenis mata uang asing yang diperdagangkan di pasar
valuta asing adalah di antaranya, US Dolar (USD), Euro (EUR), Chinese Yuan (CNY),
Canadian Dollar (CAD), Singapore Dollar (SGD), Pound Sterling (GBP), Japanese Yen
(JPY), Australian Dollar (AUD).
Terdapat beberapa istilah penting yang perlu diketahui saat bertransaksi di psar valuta
asing yaitu sebagai berikut :
Kurs beli, nilai saat pedagang valas membeli dan nasabah menjual
Kurs jual, nilai saat pedagang quoting bank menjual dan calling bank atau pelanggan
membeli
Spread, yang merupakan selisih antara kurs jual dan beli.
Pasar valuta asing adalah tempat yang memiliki fungsi utama untuk melakukan
transaksi perdagangan internasional secara resmi. Selain itu, terdapat beberapa fungsi pasar
valuta asing lainnya, di antaranya :
1. Pemerintah
Pemerintah melakukan transaksi valuta asing dengan tujuan yang beragam, seperti
membayar hutang dan menerima pendapatan dari luar negeri.
2. Perusahaan
Perusahaan selalu berinovasi untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya
produksi dengan mengimpor berbagai sumber daya baru yang lebih terjangkau.
Perusahaan juga berupaya untuk memperluas jaringan distribusi barang dan jasa
dengan melakukan ekspor, sehingga mereka memperole pendapatan dalam bentuk
mata uang asing.
3. Masyarakat
Kegiatan spekulasi, dilakukan dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan
nilai valas untuk memperoleh keuntungan.
Kebutuhan konsumsi, ketika berada diluar negeri, mereka membutuhkan mata
uang negara lain.
4. Bank Umum
Bank melakukan transaksi jual beli valas untuk beberapa kebutuhan, seperti melayani
nasabah yang ingin menukarkan mata uang negara lain. Selain itu, bank juga memiliki
kewajiban yang harus dipenuhi terhadap pasar valuta asing.
5. Bank Sentral
Bank sentral berada di berbagai negara merupakan lembaga independen yang sering
melakukan jual beli valas untuk intervensi atau menstabilkan nilai tukar mata uang
negaranya.
6. Broker
Broker merupakan perusahaan yang menjadi perantara terjadinya transaksi di pasar
valuta asing. Mereka bertugas untuk membantu pihak-pihak yang ingin mencari
penjual dan pembeli.
7. Spekulan dan Arbitraser
Arbitraser adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran serta
spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata didorong oleh motif mengejar
keuntungan.
8. Pialang Pasar Valas
Pialang pasar valas adalah perantara yang menghubungkan antara pihak yang
membutuhkan dan yang menawarkan valas di pasar valas. Untuk jasa perantara,
pialang mengenai biaya yang telah disepakati, yang disebut brokerage. Salah satu
modal dasar pialang adalah penguasaannya atas informasi pasar.
9. Hedge Funds
Sebuah perusahaan investasi yang menjalankan kegiatan usaha transaksi spekulatif
untuk mendapatkan keuntungan, seperti misalnya George Soros yang reputasinya naik
disebabkan oleh kegiatan spekulasi mata uang yang dilakukan secara agresif sejak
tahun 1990.
10. Perusahaan Manajemen Investasi
Merupakan pengelola banyak sekali akun atas nama nasabahnya seperti misalnya dan
apensiun dan dana sumbangan yayasan yang bertransaksi di pasar valuta asing untuk
kebutuhan mata uang asing guna melakukan transaksi pembelian saham diluar negeri.
Pasar valuta asing adalah media yang terkoneksi secara global dengan pusat-pusat
keuangan internasional dan saling terhubung menggunakan teknologi komunikasi. Sehingga,
tansaksi pasar valuta asing dapat dilakukan secara online sesuai kebutuhan penjual dan
pembeli. Terdapat beberapa jenis pasar valuta asing berdasarkan kebutuhan penggunaannya :
Perubahan kurs pada pasar valuta asing adalah pengaruh dari berbagai faktor, baik di
dalam negiri maupun global. Hal itu akan berdampak pada masalah fundamental ekonomi
perusahaan dan ekonomi, serta mempengaruhi penilaian investor yang ingin melakukan
investasi. Contoh pasar valuta asing dapat dikelompokkan menjadi dua jenis transaksi, yaitu :
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan public yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
lemba dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal internasional ditandai dengan
beberapa hal seperti kebebasan yang diperoleh para investor untuk melakukan investasi atau
usaha dibanyak negara.
Pasar modal juga dikenal dengan istilah bursa efek. Di dalamnya kita bisa
menemukan berbagai jenis surat berharga yang setiap hari diperdagangkan. Jenis-jenis surat
berharga tersebut di antaranya adalah :
Saham
Saham merupakan surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan atas sebuah
perusahaan. Investor yang memiliki saham di sebuah perusahaan, berhak untuk
mendapatkan dividen atau pembagian laba.
Reksadana
Reksadana dikenal sebagai instrument investasi yang menjadi wadah untuk
pengumpulan serta pengelolaan dana beberapa investor.
Surat utaang atau obligaso
Kepemilikan surat utang dapat dipindahtangankan dan pemegangnya memiliki hak
untuk memperoleh bunga serta pelunasan utang pada jangka yang telah ditentukan.
Exchange traded fund (ETF)
Surat berharga yang satu ini sebenarnya memiliki kemiripan dengan reksadana,
sama-sama dikumpulkan secara koleksi. Hanya saja, EFT bisa diperdagangkan di
bursa efek layaknya saham.
Derivative
Surat berharga ini dikenal sebagai bentuk turunan dari saham. Terdapat dua jenis
derivative yang bisa kita temukan di pasar modal Indonesia yaitu warrant dan right.
Manfaat pasar modal bagi Emiten (pihak yang melakukan penawaran umum, yaitu
penawaran efek yang dilakukan oleh Emiten untuk menjual efek kepada masyarakat
berdasarkan tata cara yang diatur dalam peraturan Undang-undang yang berlaku), maupun
untuk para investor.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Amiruddin Drs. & Mursil Drs. Ek. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Kota Kembang
Yogyakarta, 1999.
ISTIQOMAH, 2011. Analisis Perilaku Kurs Rupiah (IDR) Terhadap Dollar Amerika (USD)
Pada Sistem Kurs Mengembang Bebas Di Indonesia Periode 1997.3-2011.4
https://www.academiia.edu/32751896/Analisis_Perkembangan_Sistem_Moneter_
Internasional_dan_Krisis_Moneter_di_Indonesia
https://www.jurnal.id/id/blog/neraca-pembayaran-internasional/
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/12/28/pasar-valuta-asing
https://.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/ulasan-pasaar-modal