Finansial
Dosen :
Ida Maftukhah
Disusun oleh :
2016
Sistem moneter internasional yang berlaku pada tahun 1945 hingga tahun
1971, dengan nilai pari didasarkan pada emas dan dolar amerika serikat. Nilai tukar
tetap merupakan keseragaman nilai tukar mata uanngtertentu yang ditetapkan oleh
pemerintah. Sedangkan nilai pari adalah nilai yang ditetapkan. Pada sistem ini
menetapkan nilai tukar tetap diantara mata uang negara-negara anggotanya, dengan
nilai pari yang didasarkan pada emas dan dolar amerika serikat.
Awalnya ada tiga jenis pengaturan nilai tukar, akan tetapi kemudian IMF
menambahkan kategorinya menjadi delapan. Tiga jenis kategori aslinya yaitu 1.
mengambang bebas (salah satu pendekatan yang paling mendekati persaingan bebas
sebab sama sekali tidak ada intervensi dari pemerintah dan beragam jenis mata uang
dalam jumlah besar diperdagangkan oleh ribuan pembeli dan penjual) 2.
Mengambang yang dapat dikonntrol ( pemerintah melakukan intervensi dipasarmata
uang saat mereka merasa kebutuhan mereka telah terpenuhi. Intervensi dilakukan
untuk memperlancar kondisi pasar yang tidak beraturan) 3. Nilai tukar tetap (negara
menolak nilai tukar mata uangnya pada satu nilai yang tetap terhadap mata uang
negara lain.
Delapan kategori nilai uang yang digunakan IMF saait ini untuk
mengga,barkan bagaimana posisi mata uang sebuah negara terkait dengan mata uang
dari negara lain adalah sebagai berikut:
Kekuatan Finansial
Berikut kami kaji mengenai kekuatan finansial dengan fokus pada fluktuasi
nilai tukar, menguji kurs valuta asing (foreign exchange-FX), kuotasi FX, penyebab
pergerakan nilai tukar, dan prediksi nilai tukar. Selanjutnya kita akan melanjutkan
kekuatan lain seperti kontrol nilai tukar, perpajakan, inflasi, dan neraca pembayaran
sebagai cara untuk membangun pemahaman mengenai arah ekonomi dan kebijakan
moneter sebuah negara.
Nilai tukar adalah harga satu mata uang dinilai berdasarkan nilai mata uang
lain. Kuotasi nilai tukar kemudian dilaporkan di pasar mata uang global dalam dolar
Amerika Serikat, kemudian dalam euro dan mata uang lokal. Nilai tukar mata uang
kita diambil dari Financial Times. Setiap mata uang dapat digunakan untuk
menentukan nilai tukar, tetapi yang sering terjadi dolar Amerika Serikat memiliki
peranan utama sebagai aset cadangan utama dari banyak negara, sebuah alat mata
uang, dan mata uang untuk intervensi.
Kurs spot adalah nilai tukar hari ini untuk pengiriman maksimal dua hari
kerja. Kurs forward adalah biaya hari ini untuk komitmen membeli atau menjual
sejumlah mata uang yang telah disepakati pada tanggal tertentu di masa depan,
biasanya dalam 30, 60, 90, dan 180 hari. Komitmen ini dinamai kontak forward.
Pasar mata uang forward adalah pasar perdagangan untuk kontrak mata uang
yang pengirimannya pada 30, 60, 90, atau 180 hari kedepan. Pasar ini memungkinkan
manajer untuk mengunci pembelian mata uang dalam kurs tertentu. Pasar ini dapat
membantu memperoleh pemahaman kemana ekspetasi arah pergerakan mata uang.
Arah dan besaran trend mata uang tergantung pada ekspektasi komunitas keuangan
global, bisnis, individu, dan pemerintah mengenai masa depan. Ekspektasi yang
digunakan merupakan faktor pertimbangan seperti prediksi permintaan dan
penawaran untuk dua mata uang, inflasi relatif dalam dua negara, produktivitas relatif
dan perubahan biaya tenaga kerja per unit, ekspektasi hasil pemilihan atau
perkembangan politik lain, ekspektasi kebijakan fiskal dan moneter, serta aksi pasar
valuta asing oleh pemerintah; neraca pembayaran; dan aspek psikologis.
Pasar valuta asing dibentuk dari bank bank dan lembaga keuangan besar
lainnya seperti dana pensiun dan reksadana. Harga terdiri dari harga beli (bid price)
dan harga jual (ask price), dengan harga beli selalu lebih rendah dibandingkan harga
jual. Pasar valuta asing sangat besar, liquid, dan penuh persaingan dengan waktu
transaksi selama 24 jam melalui bank bank internasional. Pasar valuta asing atau
FX beroperasi nyaris tanpa peraturan atau pengawasan pemerintah.
rr = (rr) - I
Faktor yang menentukan nilai tukar sangat luas dan bervariasi. Sebagian besar
ekonom setuju bahwa inflasi, suku bunga, dan ekspektasi pasar memainkan peran
utama dalam penentuan nilai tukar. Ekonom telah menentukan beberapa hubungan
paritas (hubungan kesetaraan antara beberapa faktor rumit yang terkait dengan
pergerakan nilai tukar), dua diantaranya paritas suku bunga dan paritas daya beli.
Keduanya termasuk dalam hukum satu harga (law of one price) yang menyatakan
bahwa pada pasar efisien, produk yang sama akan memiliki harga yang sama. Jika
terdapat perbedaan harga, proses arbitrase akan dengan cepat menutupi selisih yang
terjadi dan pasar akan mencapai keseimbangan. Dampak Fisher (perbedaan suku
bunga diantara dua mata uang mencerminkan perubahan yang diharapkan dalam nilai
tukarnya) terjadi apabila hukum satu harga diterapkan pada tingkat suku bunga yang
bervariasi sebagai antisipasi perbedaan tingkat inflasi yang menyebabkan investor
mengharapkan uang lebih banyak dalam lingkungan dengan tingkat inflasi tinggi
untuk mengompensasi dampak inflasi terhadap investasinya. Konsep ini menyatakan
suku bunga riil adalah suka bunga nominal dikurangi ekspektasi inflasi. Jadi,
kenaikan tingkat inflasi yang diekspektasikan akan mendorong kenaikan suku bunga.
Turunnya tingkat inflasi yang diekspektasikan akan mendorong turunnya suku bunga.
Pergerakan nilai tukar sangat penting bagi semua aspek bisnis internasional.
rr = (rr) proyeksi,
Ada beberapa pendekatan untuk melakukan -I diantaranya :
Pemerintah dapat membatasi nilai tukar mata uangnya terhadap mata uang
lain. Secara umum, negara maju memiliki sedikit kontrol nilai tukar, akan tetapi
negara negara ini merupakan minoritas di dunia. Mayoritas negara di dunia
memberlakukan kontrol nilai tukar. Negara negara memberlakukan pembatasan
pada saat mereka khawatir cadangan devisa (sumber pendanaan untuk pembayaran
utang luar negeri, pembelian impor, dan permintaan lain terhadap mata uang asing)
mereka bisa berkurang.
Perpajakan
Inflasi adalah kenaikan harga. Hal itu disebabkan oleh permintaan yang
melebihi penawaran, dan ada juga yang berpendapat inflasi adalah kenaikan pasokan
uang yang beredar.
Tingkat inflasi yang lebih tinggi mengakibatkan biaya produksi barang dan
jasa di sebuah negara menjadi meningkat sehingga barang dan jasa menjadi kalah
daya saing secara global.
Neraca Pembayaran
Akun BOP
Akun BOP dicatat dalam bentuk pembukuan akun ganda. Tiap transaksi
merupakan pertukaran aset dengan sisi debit dan kredit. Pembayaran ke negara lain,
dana keluar, dimasukkan sebagai debit (-), sedangkan transaksi pembayaran dari
negara lain, arus dana masuk, dicatat sebagai kredit (+).