Anda di halaman 1dari 4

Soal quiz :

1. Jelaskan apa yg dimaksud dengan pendapatan nasional!


2. Jelaskan apa yg dimaksud dgn perekonomian tertutup sederhana !
3. Jelaskan apa yg dimaksud dgn tabungan menurut UU no. 10 tahun 1998 !
4. Sebutkan dan jelaskan yg masuk kedalam investasi !
5. Sebutkan faktor" dalam negeri yg mempengaruhi pendapatan nasional !
6. Jelaskan apa yg dimaksud dgn pendekatan elastisitas !
7. Jelaskan apa yg dimaksud dgn pendekatan absorpsi !
8. Gambarkan kurva J !
9. Sebutkan dan jelaskan tiga sistem yg dimiliki kurs atau nilai tukar !
10. Sebutkan dan jelaskan dua macam inflasi bila dilihat dari faktor penyebabnya !
11. Jelaskan dgn gambar kesimpulan dari kurva IS* !
12. Jelaskan apa yg dimaksud dgn :
a. Kurs mengambang
b. Kurs tetap
13. Jelaskan apa yg dimaksud dgn :
a. Kebijakan fiskal
b. Kebijakan moneter
14. Gambarkan kurva pengaruh kebijakan fiskal pada kurs mengambang (closed economy)
15. Gambarkan kurva pengaruh kebijakan moneter pada kurs mengambang (open
economy) !

Jawaban:

1. Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga
keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,
biasanya selama satu tahun

2. perekonomian tertutup sederhana yaitu sistem perekonomian yang hanya melibatkan dua
pelaku, yaitu rumah tangga dan perusahaan

3. Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat
tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat
lainnya yang dipersamakan dengan itu.

4. -Reksa dana yaitu wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat yang
dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi untuk kemudian diinvestasikan
ke aset finansial lainnya. Dana itu biasanya disimpan di bank penyimpanan yang disebut
dengan bank kustodian. Reksa dana adalah solusi bagi orang yang ingin berinvestasi dalam
banyak aset namun memiliki dana yang terbatas. Hal ini dimungkinkan karena dana yang
dihimpun dari banyak pihak cukup besar untuk kemudian dapat diinvestasikan pada saham,
obligasi dan instrumen pasar uang sesuai dengan kebijakan dari Manajer Investasi

-Mata uang asing


Segala macam mata uang asing biasanya dapat dijadikan alat investasi. Investasi dalam
mata uang asing ini lebih beresiko dibandingkan dengan investasi lain seperti saham,
karena nilai mata uang asing di Indonesia menganut sistem mengambang bebas (free float)
yaitu benar-benar tergantung pada permintaan dan penawaran di pasaran. Di Indonesia
mengambang bebas membuat nilai mata uang rupiah sangat fluktuatif.

-Properti
Investasi dalam properti berarti investasi dalam bentuk tanah atau rumah. Keuntungan yang
bisa didapat dari properti yaitu, menyewakan properti tersebut ke pihak lain sehingga
mendapatkan uang sewa atau menjual properti tersebut dengan harga yang lebih tinggi.

-Barang-barang koleksi
Biasanya barang-barang koleksi berupa perangko, lukisan, barang antik, cincin, keris, dan
lain-lain. Keuntungan yang didapat dari berinvestasi pada barang-barang koleksi adalah
dengan menjual koleksi tersebut kepada pihak lain yang suka kepada barang koleksi
tersebut. Jika orang yang kita tawari barang tersebut suka pada barang itu biasanya bisa
membeli dengan harga yang cukup tinggi.

-Saham
Saham ialah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli saham di
suatu tempat, berarti orang yang memiliki saham sama halnya dengan membeli sebagian
perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mengalami keuntungan, maka
pemegang saham biasanya akan memperoleh sebagian keuntungan yang disebut deviden.
Saham itu juga bisa dijual kepada pihak lain, baik dengan harga yang lebih tinggi yang
selisih harganya disebut dengan capital gain maupun lebih rendah daripada kita membelinya
yang selisih harganya disebut capital loss. Jadi, keuntungan yang bisa diperoleh dari saham
ada dua jenis yaitu capital gain dan deviden.

-Emas
Emas merupakan barang berharga yang paling diterima di seluruh dunia setelah mata uang
asing dari negara-negara G-7 (sebutan bagi tujuh negara yang memiliki perekonomian yang
kuat, seperti Amerika, Jepang, Jerman, Inggris, Italia, Kanada, dan Perancis). Harga emas
akan mengikuti kenaikan nilai mata uang dari negara-negara G-7. Semakin tinggi kenaikan
nilai mata uang asing tersebut, semakin tinggi pula harga emas. Selain itu harga emas
biasanya juga berbanding searah dengan inflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan
semakin tinggi pula kenaikan harga emas. Seringkali kenaikan harga emas melampaui
kenaikan inflasi itu sendiri.

-Tabungan di bank
Dengan menyimpan uang di tabungan, maka akan mendapatkan suku bunga tertentu yang
besarnya mengikuti kebijakan bank bersangkutan. Produk tabungan biasanya
memperbolehkan kita mengambil uang kapanpun yang diinginkan.

-Obligasi
Obligasi atau sertifikat obligasi ialah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun
perusahaan, baik untuk menambah modal perusahaan ataupun membiayai suatu proyek
pemerintah. Karena sifatnya yang hampir sama dengan deposito, maka agar lebih menarik
investor suku bunga obligasi biasanya sedikit lebih tinggi dibanding suku bunga deposito.
Selain itu seperti saham kepemilikan obligasi bisa juga dijual kepada pihak lain baik dengan
harga yang lebih tinggi maupun lebih rendah daripada ketika membelinya.

-Deposito di bank
Deposito di bank merupakan suatu produk deposito yang hampir sama dengan produk
tabungan, yang membedakannya di sini adalah dalam melakukan deposito tidak bisa
diambil dalam waktu kapan saja sesuai keinginan, kecuali apabila uang tersebut sudah
menginap di bank selama jangka waktu tertentu (tersedia pilihan antara satu, tiga, enam,
dua belas, sampai dua puluh empat bulan, tetapi ada juga yang harian). Suku bunga
deposito biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga tabungan. Selama deposito
itu belum jatuh tempo, uang pada deposito tersebut tidak akan terpengaruh oleh naik
turunnya suku bunga di bank.

5. Permintaan dan penawaran,konsumsi dan tabungan,investasi.............


kualitas sumber daya manusia
potensi sumber daya alam,
jumlah modal yang digunakan
tingkat teknologi yang digunakan
stabilitas keamanan
kebijakan pemerintah
keadaan geografis dan geologis

6. elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan


perubahan variable lainnya

7. absorpsi memperlakukan semua biaya produksi sebagai biaya produk,terlepas dari


apakah variabel atau fixed.

8.

9. -Fixed Exchange Rate atau kurs tetap merupakan sistem nilai tukar dimana Central Bank
sebagai pemegang otoritas moneter tertinggi suatu negara menetapkan nilai tukar dalam
negeri terhadap negara lain.

-kurs mengambang terkendali tidak seutuhnya terjadi dari aktivitas pasar valuta. Pada pasar
tersebut masih terdapat campur tangan pemerintah melalui alat ekonomi moneter dan fiskal.
Jadi dalam pasar valuta tersebut tidak murni berasal dari penawaran dan permintaan uang.

-Kurs mengambang bebas merupakan suatu sistem ekonomi yang ditujukan bagi suatu
negara dengan sistem perekonomian yang sudah mapan. Sistem nilai tukar yang dimaksud
tersebut akan menyerahkan seluruhnya kepada pasar untuk mencapai kondisi equilibrium
yang sesuai dengan keadaan internal dan eksternal. Sehingga dapat dikatakan dalam
sistem nilai tukar ini hampir tidak ada campur tangan pemerintah.
10. Meningkatnya Permintaan Inflasi yang terjadi disebabkan karena peningkatan
permintaan untuk jenis barang/jasa tertentu. Dalam hal ini, peningkatan permintaan jenis
barang/jasa tersebut terjadi secara menyeluruh (agregat demand).

-Meningkatnya Biaya Produksi (Cost Pull Inflation)


Inflasi yang terjadi karena meningkatnya biaya produksi. Adapun peningkatan biaya
produksi disebabkan oleh kenaikan harga bahan-bahan baku

11. Kurva IS adalah kurva yang menggambarkan keseimbangan antara pendapatan


nasional (Y) dan tingkat bunga (i) pada pasar barang

12. -Nilai tukar mengambang (floating exchange rate) mengacu pada sistem nilai tukar di
mana penawaran-permintaan di pasar valuta asing (valas) menentukan harga mata uang
suatu negara.

-Kurs tetap merupakan sistem nilai tukar dimana pemegang otoritas moneter tertinggi suatu
negara (Central Bank) menetapkan nilai tukar dalam negeri terhadap negara lain yang
ditetapkan pada tingkat tertentu tanpa melihat aktivitas penawaran dan permintaan di pasar
uang

13. -Kebijakan fiskal adalah kebijakan keuangan yang dikeluarkan negara untuk
memengaruhi perekonomian menggunakan pengeluaran, pendapatan, dan perpajakan

-kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral, dan memengaruhi perekonomian
menggunakan jumlah uang beredar dan suku bunga.

Anda mungkin juga menyukai