202280076
———
Alat pembayaran
adalah cara melunasi hutang. Ketika pembayaran telah dilakukan, tidak ada lagi kewajiban yang tersisa
di antara para pihak yang bertransaksi.
Uang mempunyai tiga fungsi lain:
• Alat tukar Alat
tukar adalah segala benda yang diterima secara umum dalam pertukaran barang dan jasa.
Barang dan jasa harus ditukar secara langsung dengan barang dan jasa lainnya— suatu
pertukaran yang disebut barter.
• Satuan hitung
Satuan hitung adalah ukuran yang disepakati untuk menyatakan harga barang dan jasa.
• Penyimpan nilai
Uang merupakan penyimpan nilai dalam arti dapat disimpan dan ditukarkan dengan barang
dan jasa. Jika uang bukan penyimpan nilai, maka uang tidak dapat berfungsi sebagai alat
pembayaran
Lembaga Penyimpanan
Lembaga penyimpanan menyediakan layanan seperti kliring cek,
pengelolaan rekening, dan kartu kredit, yang semuanya memberikan pendapatan dari biaya layanan.
Deposito dari tiga jenis perusahaan keuangan menghasilkan uang negara. Mereka
➢ Bank komersial
Bank komersial adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menerima simpanan dan
memberikan pinjaman.
➢ Lembaga penghematan
Asosiasi simpan pinjam, tabungan bank, dan serikat kredit adalah lembaga penghematan.
➢ Reksa dana pasar uang
Reksa dana pasar uang adalah dana yang dioperasikan oleh lembaga keuangan yang menjual
saham dan memiliki aset seperti surat utang negara AS dan surat utang komersial jangka
pendek.
Penggandaan Uang
Pengganda uang adalah perbandingan perubahan jumlah uang dengan perubahan basis moneter.
Semakin kecil rasio cadangan yang diinginkan bank dan semakin kecil rasio pengurasan mata uang,
semakin besar pengganda uangnya.
———
———
Fiscal Policy
Pemotongan pajak atau kenaikan pengeluaran pemerintah akan mengarah kepada kenaikan
permintaan dengan cara yang sama seperti halnya kenaikan ekspor. Dampak crowding out
sebagai akibat dari ekspansi fiskal tidak disebabkan oleh naiknya tingkat bunga yang
kemudian mengurangi investasi, namun karena apresiasi nilai tukar mata uang yang dapat
mengurangi net export.
———
Definisi Inflasi
Inflasi adalah suatu proses dimana trgnat harga umum (price level) naik dan nilai uang
berkurang. Inflasi merupakan naiknya tingkat harga umum, bukan harga dari satu komoditi
tertentu. Dan inflasi ini adalah suatu proses kenaikan yang terus menerus, bukan kenaikan
temporer dari tingkat harga.
Inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus
menerus dalam jangka waktu tertentu. Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi, yakni
penurunan harga barang secara umum dan terus menerus.
Di Indonesia , inflasi IHK tersebut dikelompokan menjadi :
1. Inflasi Inti, yaitu komponen inflasi yang cenderung menetap atau persisten di dalam
pergerakan inflasi dan dipengaruhi oleh factor fundamental, seperti :
o Interaksi Permintaan -penawaran
o Lingkungan Eksternal : nilai tukar, harga komoditi international, inflasi mitra
dagang
o Ekspektasi Inflasi dari pedagang dan konsumen
2. Inflasi non Inti, yaitu komponen inflasi yang cenderung tinggi votalitas nya karena
dipengaruhi oleh selain factor fundamental. Komponen inflasi non inti terdiri dari :
o Inflasi Komponen bergejolak (Volatile Food) dalam kelompok bahan makanan
seperti panen, gangguan alam,atau factor perkembangan harga komoditas
pangan domestik maupun perkembangan harga komoditas pangan
international.
o Inflasi Komponen Harga yang diatur Pemerintah (Administered Prices) Inflasi
yang dominan dipengaruhi oleh shocks (kejutan) berupa kebijakan harga
pemerintah, seperti harga BBM bersubsidi , tarif listrik, tarif angkutan , dll.
Untuk mempelajari interkasi ini, maka dibedakan antara dua sumber inflasi :
1. Inflasi Tarik permintaan (Pull Demand Inflation)
2. Inflasi yang mendorong biaya (Cost Push Inflation)
Kurva philip
membuktikan bahwa antara stabilitas harga dan kesempatan kerja tidak mungkin
tejadi bersamaan, yang berarti bahwa jika ingin mencapai kesempatan kerja yang
tinggi, harus menanggun beban inflasi yang tinggi, Kurva philip merupakan hubungan
jangka panjang antara inflasi & pertumbuhan atau antar inflasi dan pengangguran.
Penjelasan grafik : jika inflasi naik, pengangguran turun, begitupun juga sebaliknya,
berlaku hubungan negatif. Makin tinggi pertumbuhan, makin tinggi inflasi dan makin
rendah pengangguran, makin tinggi inflasi.
——
Jelaskan apa yang digambarkan oleh Neraca keseluruhan, Jelaskan mengapa neraca
pembayran yang terlihat surplus belum tentu menunjukkan kedudukan perekonomian
yang kokoh!
Jawab :
Neraca pembayaran surplus artinya bahwa jumlah pemasukan (ekspor) lebih besar daripada
pengeluaran (impor). Neraca pembayaran yang surplus menandakan bahwa negara tersebut
memilihi cadangan devisa dan kas cukup untuk mendanai kehidupan transaksi dan modal
negara tersebut. Namun, Neraca pembayaran yang surplus juga belum tentu menandakan
bahwa artinya bagus karena bisa saja disebabkan Oleh transaksi modal yang surplus dengan
transaksi berjalan yang defisit. Neraca pembayaran (Balance ot Payment) ini adalah catatan
transaksi transaksi yang dilakukan oleh perduduk suatu negra dengan penduduk. negara lain,
dalam 1 tahun tertentu.