Anda di halaman 1dari 8

Istighna arofa

202280076

AGREGAT SUPPLY & AGREGAT DEMAND


Agrgregat supply
Kuantitas PDB riil yang ditawarkan adalah jumlah total barang dan jasa, yang dinilai dalam dolar tahun
dasar konstan (2009), yang direncanakan akan diproduksi oleh perusahaan selama periode tertentu.
Kuantitas ini bergantung pada kuantitas tenaga kerja yang digunakan, kuantitas modal fisik dan sumber
daya manusia, serta kondisi teknologi.
Penawaran agregat adalah hubungan antara jumlah PDB riil yang ditawarkan dan tingkat harga.
Hubungan ini berbeda dalam jangka panjang dibandingkan dalam jangka pendek dan untuk
mempelajari penawaran agregat, kami membedakan dua kerangka waktu:
1) Penawaran aggregate jangka Panjang
Penawaran agregat jangka panjang adalah hubungan antara kuantitas PDB riil yang ditawarkan
dan tingkat harga ketika tingkat upah uang berubah sejalan dengan tingkat harga untuk
mempertahankan kesempatan kerja penuh. Kuantitas PDB riil yang ditawarkan pada
kesempatan kerja penuh sama dengan PDB potensial dan kuantitas ini tetap sama terlepas
dari tingkat harga.
2) Penawaran aggregate jangka Pendek
Penawaran agregat jangka pendek adalah hubungan antara jumlah PDB riil yang ditawarkan
dan tingkat harga ketika tingkat upah uang, harga sumber daya lain, dan potensi PDB tetap
konstan. Dalam jangka pendek, kenaikan tingkat harga akan meningkatkan kuantitas PDB riil
yang ditawarkan.
Agregat demand
Jumlah PDB riil yang diminta (Y ) adalah jumlah pengeluaran konsumsi riil (C ), investasi (I ),
pengeluaran pemerintah (G ), dan ekspor (X ) dikurangi impor (M ). Itu adalah Kuantitas PDB riil yang
diminta adalah jumlah total barang dan jasa akhir yang diproduksi di
Amerika Serikat yang direncanakan akan dibeli oleh masyarakat, dunia usaha, pemerintah, dan orang
asing. Rencana pembelian ini bergantung pada banyak faktor. Beberapa di antaranya yang utama
adalah
1. Tingkat harga
2. Harapan
3. Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter
4. Perekonomian dunia

Kurva Permintaan Aggregate


Hal lainnya tetap sama, semakin tinggi tingkat harga, semakin kecil jumlah PDB riil yang diminta.
Hubungan antara jumlah PDB riil yang diminta dan tingkat harga disebut permintaan agregat.
Permintaan agregat digambarkan oleh jadwal permintaan agregat dan
kurva permintaan agregat

Short Run Macroeconomic Equilibrium


Ekuilibrium makroekonomi jangka pendek terjadi ketika jumlah PDB riil yang diminta sama dengan
jumlah PDB riil yang ditawarkan. Artinya, keseimbangan makroekonomi jangka pendek terjadi pada
titik perpotongan kurva AD dan kurva SAS

Long Run Macroeconomic Equilibrium


Keseimbangan makroekonomi jangka panjang terjadi ketika PDB riil sama dengan PDB potensial—
ekuivalennya, ketika perekonomian berada pada kurva LAS.

Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi di AS-AD model


Model AS-AD menjelaskan dan menggambarkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Teori ini
menjelaskan pertumbuhan ekonomi sebagai peningkatan penawaran agregat jangka panjang dan
menjelaskan inflasi sebagai peningkatan permintaan agregat secara terus- menerus dengan laju yang
lebih cepat dibandingkan dengan peningkatan PDB potensial.

Siklus Bisnis dalam Model AS-AD


• Ekuilibrium di atas lapangan kerja penuh adalah keseimbangan di mana PDB riil melebihi PDB
potensial. Kesenjangan antara PDB riil dan PDB potensial disebut kesenjangan output. Ketika
PDB riil melebihi PDB potensial, kesenjangan output disebut kesenjangan inflasi
• PDB riil sama dengan PDB potensial dan terdapat keseimbangan lapangan kerja penuh.
• Keseimbangan di bawah lapangan kerja penuh adalah keseimbangan dimana PDB potensial
melebihi PDB riil. Ketika PDB potensial melebihi PDB riil, kesenjangan output disebut
kesenjangan resesi.

———

Alat pembayaran
adalah cara melunasi hutang. Ketika pembayaran telah dilakukan, tidak ada lagi kewajiban yang tersisa
di antara para pihak yang bertransaksi.
Uang mempunyai tiga fungsi lain:
• Alat tukar Alat
tukar adalah segala benda yang diterima secara umum dalam pertukaran barang dan jasa.
Barang dan jasa harus ditukar secara langsung dengan barang dan jasa lainnya— suatu
pertukaran yang disebut barter.
• Satuan hitung
Satuan hitung adalah ukuran yang disepakati untuk menyatakan harga barang dan jasa.
• Penyimpan nilai
Uang merupakan penyimpan nilai dalam arti dapat disimpan dan ditukarkan dengan barang
dan jasa. Jika uang bukan penyimpan nilai, maka uang tidak dapat berfungsi sebagai alat
pembayaran

Lembaga Penyimpanan
Lembaga penyimpanan menyediakan layanan seperti kliring cek,
pengelolaan rekening, dan kartu kredit, yang semuanya memberikan pendapatan dari biaya layanan.
Deposito dari tiga jenis perusahaan keuangan menghasilkan uang negara. Mereka
➢ Bank komersial
Bank komersial adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menerima simpanan dan
memberikan pinjaman.
➢ Lembaga penghematan
Asosiasi simpan pinjam, tabungan bank, dan serikat kredit adalah lembaga penghematan.
➢ Reksa dana pasar uang
Reksa dana pasar uang adalah dana yang dioperasikan oleh lembaga keuangan yang menjual
saham dan memiliki aset seperti surat utang negara AS dan surat utang komersial jangka
pendek.

Manfaat dari Lembaga penyimpanan


Lembaga penyimpanan memberikan empat manfaat:
• Menciptakan likuiditas
Lembaga penyimpanan menciptakan likuiditas dengan meminjam jangka pendek dan
meminjamkan jangka panjang mengambil simpanan dan siap membayarnya kembali dalam
waktu singkat atau sesuai permintaan dan membuat komitmen pinjaman yang berjangka
waktu bertahun-tahun
• Kumpulan risiko
• Menurunkan biaya pinjaman
Lembaga penyimpanan menurunkan biaya pencarian ini. Perusahaan memperoleh $1 juta dari
satu lembaga yang menerima simpanan dari banyak orang, namun menanggung biaya
kegiatan ini ke banyak peminjam.
• Menurunkan biaya pemantauan peminjam→ Dengan memantau peminjam, pemberi
pinjaman dapat mendorong keputusan yang baik untuk mencegah gagal bayar. Namun
kegiatan ini memerlukan biaya yang besar

Bagimana bank menciptkan uang


uang adalah mata uang dan deposito bank. Yang diciptakan bank adalah simpanan, dan mereka
melakukannya dengan memberikan pinjaman.
Ada tiga faktor yang membatasi jumlah pinjaman dan simpanan yang dapat dihasilkan sistem
perbankan
melalui transaksi. Mereka :
• Basis moneter → Anda telah melihat bahwa basis moneter adalah jumlah uang kertas, koin,
dan simpanan bank Federal Reserve di The Fed. Besar kecilnya basis moneter membatasi
jumlah total uang yang dapat diciptakan oleh sistem perbankan.
• Cadangan yang diinginkan
Cadangan wajib adalah cadangan minimum yang harus dimiliki bank, dan cadangan berlebih
adalah cadangan aktual dikurangi cadangan wajib.
• Penyimpanan mata uang yang diinginkan
Proporsi uang yang disimpan sebagai mata uang dan deposito bank rasio mata uang terhadap
deposito bergantung pada cara rumah tangga dan perusahaan memilih untuk melakukan
pembayaran.

Penggandaan Uang
Pengganda uang adalah perbandingan perubahan jumlah uang dengan perubahan basis moneter.
Semakin kecil rasio cadangan yang diinginkan bank dan semakin kecil rasio pengurasan mata uang,
semakin besar pengganda uangnya.

———

Exchange Rate (Nila Tukar) pada dasarnya ada 2 :


Fixed Exchange Rate
adalah nilai tukar yang dibuat KONSTAN ataupun hanya diperbolehkan berfluktuasi pada rentang yang
sempit. Dalam system ini pemerintah atau BANK SENTRAL negara tersebut turut campur
secara aktif dalam pasar VALAS dengan membeli atau menjual VALAS jika nilainya menyimpang dari
standar yang ditentukan. Perubahan nilai tukar dilakukan oleh otoritas moneter melalui mekanisme
devaluasi atau revaluasi. Devaluasi (pemotongan nilai mata uang oleh bank sentral), revaluasi tindakan
penyesuaian ke atas).
Revaluasi terjadi ketika pemerintah menetapkan nilai tukar baru yang lebih tinggi, sedangkan devaluasi
adalah sebaliknya.
➢ Kelebihan : Sistem ini memberikan stabilitas dan kepastian bagi eksportir, importir, investor,
dan konsumen. Hal ini juga mendorong perdagangan dan investasi internasional serta
mengurangi volatilitas dan spekulasi nilai tukar.
➢ Kekurangan : Negara yang menerapkan sistem ini kehilangan kemandirian dalam kebijakan
moneter. Sistem ini juga rentan terhadap guncangan eksternal dan krisis ekonomi. Selain itu,
mempertahankan nilai tukar tetap dalam jangka panjang bisa menjadi tantangan. kurs tetap
juga membutuhkan cadangan devisa yang besar untuk menghindari potensi penurunan nilai
tukar.
Floating Exchange Rate
Perubahan nilai tukar ditentukan oleh mekanisme pasar, tanpa harus melibatkan campur tangan
otoritas moneter, tanpa intervensi dari pemerintah. Memperbolehkan adanya fleksibilitas secara
penuh. Nilai tukar akan disesuaikan secara terus menerus sesuai dengan kondisi penawaran dan
permintaan dari mata uang tsb.
➢ Kelebihan : masalah dari negara lain seperti inflasi dan tingkat pengangguran tidak akan
,erambat (contagion effect). Kondisi ekonomi suatu negara akan lebih terlindungi dari kondisi
ekonomi negara lain. Otoritas moneter tidak perlu mempunyai cadangan dana untuk menjaga
kestabilan nilai tukar mata uangnya
➢ Kekurangan : kerugian dialami oleh suatu negara yang menghadapi masalah ekonomi dpat
berarti sbg keuntungan bagi negara yang kondisi ekonominya tidak bermasalah. Sangat
besarnya peluang utk berspekulasi, shg dpt menyebabkan ketidakstabilan nilai tukar. Nilai kurs
tukar ditentukan oleh tekana pasar tanpa adanya intervensi pemerintah. Bagi negara yang
mengalami masalah akan mendapat tekanan yang lebih berat.

———

The Role of Capital Mobility


Pada perdagangan antar negara untuk asset seperti bonds atau surat-surat berharga dan
physical capital, terjadi pergerakan modal atau capital mobility di antara negara-negara yang
saling melakukan transaksi. Aliran modal (capital flows) dipengaruhi oleh tingkat bunga
(interest rate) dalam negeri.

The Effectiveness of Monetary Policy


Dengan kebijakan ekspansi moneter oleh bank sentral, cadangan (reserves) bank-bank
komersial akan meningkat. Hal ini akan menambah kemampuan bank-bank komersial untuk
melakukan ekspansi pinjaman yang akan berdampak kepada kenaikan money supply dan
kemudian mengurangi tingkat bunga. Kondisi ini mendorong pengeluaran dan mengarah
kepada kenaikan pendapatan nasional (national income).
➢ Tanpa adanya capital mobility, kenaikan national income akan meningkatkan impor,
sehingga terjadi defisit perdagangan. Selanjutnya akan men-depresiasi nilai tukar mata
uang yang kemudian akan meningkatkan aggregate demand dan national income.
➢ Dengan adanya capital mobility, semakin rendah tingkat bunga dalam
negeri dibanding tingkat bunga luar negeri, maka akan menyebabkan capital outflow
sehingga akan terjadi defisit capital account. Hal ini akan menguatkan defisit neraca
perdagangan (trade account) dan depresiasi nilai tukar mata uang.

The Effectiveness of Fiscal Policy


Kenaikan pengeluaran pemerintah dan pemotongan pajak akan meningkatkan national
income melalui multiplier effect dan akan mengurangi gap antara output yang ada dengan
potential output. Kenaikan national income akan meningkatkan impor, sehingga akan
mengurangi net exports (ekspor dikurangi impor).
➢ Dalam perekonomian tertutup, ekspansi fiskal menyebabkan kenaikan tingkat bunga
dalam negeri. Kenaikan tingkat bunga akan menurunkan pengeluaran pihak
swasta (private spending) yang mengimbangi dampak ekspansi fiskal (crowding out1
memegang peranan penting dalam perekonomian tertutup).
➢ Dalam perekonomian terbuka, semakin tinggi tingkat bunga dalam negeri, maka hal
tersebut akan mendorong capital inflow. Jika capital inflow lebih besar dari
defisit neraca perdagangan, yang didorong oleh kenaikan national income, maka akan
terjadi apresiasi nilai tukar mata uang domestik. Apresiasi ini akan menekan
permintaan melalui penurunan ekspor dan kenaikan produk substitusi impor.

Fiscal Policy
Pemotongan pajak atau kenaikan pengeluaran pemerintah akan mengarah kepada kenaikan
permintaan dengan cara yang sama seperti halnya kenaikan ekspor. Dampak crowding out
sebagai akibat dari ekspansi fiskal tidak disebabkan oleh naiknya tingkat bunga yang
kemudian mengurangi investasi, namun karena apresiasi nilai tukar mata uang yang dapat
mengurangi net export.

———

Definisi Inflasi
Inflasi adalah suatu proses dimana trgnat harga umum (price level) naik dan nilai uang
berkurang. Inflasi merupakan naiknya tingkat harga umum, bukan harga dari satu komoditi
tertentu. Dan inflasi ini adalah suatu proses kenaikan yang terus menerus, bukan kenaikan
temporer dari tingkat harga.

Inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus
menerus dalam jangka waktu tertentu. Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi, yakni
penurunan harga barang secara umum dan terus menerus.
Di Indonesia , inflasi IHK tersebut dikelompokan menjadi :
1. Inflasi Inti, yaitu komponen inflasi yang cenderung menetap atau persisten di dalam
pergerakan inflasi dan dipengaruhi oleh factor fundamental, seperti :
o Interaksi Permintaan -penawaran
o Lingkungan Eksternal : nilai tukar, harga komoditi international, inflasi mitra
dagang
o Ekspektasi Inflasi dari pedagang dan konsumen
2. Inflasi non Inti, yaitu komponen inflasi yang cenderung tinggi votalitas nya karena
dipengaruhi oleh selain factor fundamental. Komponen inflasi non inti terdiri dari :
o Inflasi Komponen bergejolak (Volatile Food) dalam kelompok bahan makanan
seperti panen, gangguan alam,atau factor perkembangan harga komoditas
pangan domestik maupun perkembangan harga komoditas pangan
international.
o Inflasi Komponen Harga yang diatur Pemerintah (Administered Prices) Inflasi
yang dominan dipengaruhi oleh shocks (kejutan) berupa kebijakan harga
pemerintah, seperti harga BBM bersubsidi , tarif listrik, tarif angkutan , dll.

Untuk mempelajari interkasi ini, maka dibedakan antara dua sumber inflasi :
1. Inflasi Tarik permintaan (Pull Demand Inflation)
2. Inflasi yang mendorong biaya (Cost Push Inflation)

Inflasi Tarik Permintaan (Pull Demand Inflation)


Inflasi yang di mulai karena peningkatan permintaan aggregate , disebut inflasi tarikan
permintaan. Inflasi Tarik permintaan dapat dimulai dengan factor apa pun yang
meningkatkan
permintaan aggregate.

Inflasi yang mendorong biaya (Cost Push Inflastion)


Inflasi yang dimulai dengan kenaikan biaya disebut inflasi dorongan biaya.
Ada tiga sumber utama kenaikan biaya :
1. Kenaikan tingkat upah
2. Kenaikan harga bahan mentah , seperti minyak
3. Biaya-biaya seperti BBM , Listrik , air dll.

Cara mencegah inflasi


1. Kebijakan moneter kontraktif, i naik gwmp
2. Kebijakan fiscal kontraktif , G naik, Tx turun, y turun, c turun, s>d pd
3. Kebijakan prize ceiling (C naik), serta menekankan indeks harga tertentu

Kurva philip
membuktikan bahwa antara stabilitas harga dan kesempatan kerja tidak mungkin
tejadi bersamaan, yang berarti bahwa jika ingin mencapai kesempatan kerja yang
tinggi, harus menanggun beban inflasi yang tinggi, Kurva philip merupakan hubungan
jangka panjang antara inflasi & pertumbuhan atau antar inflasi dan pengangguran.
Penjelasan grafik : jika inflasi naik, pengangguran turun, begitupun juga sebaliknya,
berlaku hubungan negatif. Makin tinggi pertumbuhan, makin tinggi inflasi dan makin
rendah pengangguran, makin tinggi inflasi.

——

Aliran modal sempurna (perfect Capital mobility)


adalah mobilitas / perpindahan kapital yang berjalan dengan sangat sempurna. biaya
transaksi rendah dan tidak ada pembatasan dalam kepemilikan kapital tersebut. Hal ini
berarti jika terjadi perbedaan sedikit saja dalam tingkat suku bunga, akan berakibat cif atau
cof sehingga tingkat suku bunga yang terjadi i=it (bop horizontal)
Kebijakan moneter kontrantif
adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini
dilakukan pada saat perekonomian mengalami inflasi. Kebijakan ini dinamakan juga kebijaka
uang ketat (tight money police)
Kurs (nilai tukar)
adalah harga/hilai mata uang domestik dilihat dari mata uang asing.

Hubungan antara neraca pembayaran dan nilai tukar


adalah neraca pembayaran berkaitan dengan transakri luar negei yaitu ekspor dan impor baik
itu barang maupun jas. Nilai ekspor impor ini tidak dapat diepaskan dari nilai tukar atau kurs
mata uang sebagai alat pembayaranya.
➢ Kurs tetap adalah sistem kurs yang menetapkan nilai mata uangnya terhadap nilai
mata uang tertentu. Pemerintah campur tangan dalam mentukan kurs yang telah
ditetapkan sehingga akan menyebabkan perubahan jumlah vang beredar. Contohnya:
Rp 15.000/US$, artinya berapapun perubahan demand supply di pasar, pemeintah
akan melakukan intervensi perun agar nilai mata uang tetap pada Rp 15.000/US$. hasil
intonasi Demand se Supply valuta.
➢ Kurs bebas adalah sistem kurs yang membiarkan nilai tukar mengambang berdasarkan
hasil interaksi demand & supply valuta pemeintah tidak melakukan intervensi
Misalnya pada pukul 7.00 hari ini nilai Rp terhadap, US$ adalah Rp 15.000/US$, bisa
jadi pada sore harinya nilainya menjadi Rp 14.500/US$.

Faktor yang mempengaruhi kurs adalah


• Tingkat Inflasi Inflasi
adalah suatu kenaikan harga pada berang /Jasa, perupahan harga dalam negri yang
relatif tehadap harga luar negri merupakan faktor yang menpengaruhi pergerakan
nilai mata uang asing
• Kebijakan pemerintah
upaya pemeintah dalam menghindari masalah nilai tukar valuta asing dan juga
perdagangan internasional, serta mengintervensi pasar uang
• Perbedaan tingkat suku bunga
ketika tegadi transaksi, Bank akan mempertimbangkan perbedaan suku bunga di pasar
modal nasional dan global dengan padangan yang berasal dari keuntungan.
• Aktivitas neraca pembayaran
jika saldo pembayaran pasif, akan mengakibatkan menurunnya nitai tukar mata uang
domestik sehingga debitur akan menjual semuanya dengan mata uang asing untuk
membayar kewajiban ensternal mereka.

Jelaskan apa yang digambarkan oleh Neraca keseluruhan, Jelaskan mengapa neraca
pembayran yang terlihat surplus belum tentu menunjukkan kedudukan perekonomian
yang kokoh!
Jawab :
Neraca pembayaran surplus artinya bahwa jumlah pemasukan (ekspor) lebih besar daripada
pengeluaran (impor). Neraca pembayaran yang surplus menandakan bahwa negara tersebut
memilihi cadangan devisa dan kas cukup untuk mendanai kehidupan transaksi dan modal
negara tersebut. Namun, Neraca pembayaran yang surplus juga belum tentu menandakan
bahwa artinya bagus karena bisa saja disebabkan Oleh transaksi modal yang surplus dengan
transaksi berjalan yang defisit. Neraca pembayaran (Balance ot Payment) ini adalah catatan
transaksi transaksi yang dilakukan oleh perduduk suatu negra dengan penduduk. negara lain,
dalam 1 tahun tertentu.

Anda mungkin juga menyukai