Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nurul fadilah

NIM : A021181322

SOAL KAJI ULANG

1. Jelaskan fungsi uang !

 Sebagai penyimpan nilai (store of value), uang adalah cara mengubah daya beli dari masa kini ke
masa depan.
 Sebagai Unit hitung ( unit of account), uang memberikan ukuran dimana harga ditetapkan dan
utang dicatat.
 Sebagai media pertukaran ( medium of exchange), uang adalah apa yang kita gunakan untuk
membeli barang dan jasa.

2. Apa yang dimaksud fiat money dan commodity money ?

 Fiat money adalah uang yang tidak memiliki nilai intrinsic karena ditetapkan sebagai uang
menurut dekrit pemerintah, atau atas unjuk pemerintah. Contoh uang kertas
 Commodity money adalah uang yang memiliki nilai intrinsik. Contohnya Gold Standar

3. Siapakah yang mengendalikan uang yang beredar dan bagaimana ?

 Di banyak Negara, bank sentral yang mengatur jumlah uang yang beredar. Bank sentral di
Indonesia disebut Bank Indonesia (BI) yang mengatur jumlah uang yang beredar melalui
kebijakan moneter dengan tiga cara :

a. Kebijakan Penetapan Persediaan Kas

Bank sentral dapat mengambil kebijakan untuk mengurangi uang yang beredar dengan jalan
menetapkan persediaan uang yang beredar dan menetapkan persediaan uang kas pada bank-
bank. Jika jumlah uang yang beredar ingin diturunkan, maka cadangan kas Negara harus
dinaikkan, sehingga menekan inflasi . Begitu pun sebaliknya, jika jumlah uang yang beredar ingin
ditingkatkan, maka cadangan kasnya diturunkan.

b. Kebijakan Diskonto

Untuk menurunkan jumlah uang beredar, bank sentral dapat menerapkan kebijakan diskonto
dengan cara meningkatkan nilai suku bunga. Tujuannya adalah agar masyarakat terdorong untuk
menabung. Dengan demikian, diharapkan jumlah uang yang beredar dapat berkurang sehingga
tingkat inflasi dapat ditekan. Begitupun sebaliknya, jika uang yang beredar ingin ditingkatkan,
maka discount rate suatu Negara harus diturunkan.

c. Kebijakan Operasi Pasar Terbuka

Melalui kebijakan ini, bank sentral dapat mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara
menjual surat-surat berharga, misalnya Surat Utang Negara (SUN). Semakin banyak jumlah surat-
surat berharga yang terjual, jumlah uang beredar akan berkurang sehingga dapat mengurangi
tingkat inflasi. Begitupun sebaliknya, jika ingin meningkatkan jumlah uang yang beredar, maka
pemerintah melalui kebijakan ini membeli surat-surat berharga.
4.Tuliskan persamaan kuantitas dan jelaskan !

 Persamaan kuantitas adalah suatu identitas yang mengungkapkan hubungan antara jumlah
transaksi yang dilakukan orang dan berapa banyak uang yang mereka pegang. Dapat dirumuskan
sebagai :

Uang × Velocity = Harga × transaksi

M×V=P×T

Sisi kanan dari persamaan kuantitas memberitahu kita tentang jumlah total transaksi yang terjadi
selama periode waktu tertentu, katakanlah, setahun. Dengan kata lain, T adalah berapa kali
dalam setahun barang dan jasa dipertukarkan dengan uang. P merupakan harga dari suatu
transaksi tertentu-jumlah dollar yang dipertukarkan. Oleh karena itu, produk P × T mewakili
jumlah dollar yang dipertukarkan dalam setahun.

Sisi kiri dari persamaan kuantitas menyatakan uang yang digunakan untuk melakukan transaksi.
M mewakili kuantitas uang . V merupakan transaksi perputaran uang(Transaction velocity of
money).

Karena jumlah transaksi sulit untuk mengukur, ekonom biasanya menggunakan versi yang sedikit
berbeda dari persamaan kuantitas, di mana total output perekonomian Y menggantikan jumlah
transaksi T:

Uang × Velocity = Harga × Output

M × V = P × Y.

P sekarang merupakan harga satu unit output, sehingga P × Y adalah nilai dolar dari output –
nominal PDB. Karena Y juga merupakan pendapatan total, V dalam ersamaan kuantitas versi ini
disebut Perputaran pendapatan uang (income velocity of money). Perputaran pendapatan uang
menyatakan berapa kali uang masuk ke dalam pendapatan seseorang dalam periode waktu
tertentu.

5. Apakah implikasi dari asumsi perputaran konstan ?

 Jika kita berasumsi bahwa kecepatan dalam persamaan kuantitas konstan, maka kita dapat
melihat persamaan kuantitas sebagai teori PDB nominal. Persamaan kuantitas dengan
perputaran uang yang konstan dapat dirumuskan sebagai berikut :
MV = PY
Jika kecepatan V adalah konstan, maka perubahan kuantitas uang ( M) menyebabkan perubahan
proporsional pada PDB nominal ( PY). Jika kita asumsikan lebih lanjut bahwa output adalah
konstan oleh faktor-faktor produksi dan teknologi produksi, maka kita dapat menyimpulkan
bahwa kuantitas uang menentukan/memengaruhi tingkat harga. Atau dikenal juga sebagai Teori
kuantitas uang oleh irving fisher.

SOAL-SOAL DAN APLIKASI


1. Apakah tiga fungsi uang itu? Fungsi manakah yang dipenuhi hal-hal berikut ini? Fungsi manakah
yang tidak dipenuhi?

a. Kartu kredit
b. Lukisan Rembrant
c. Karcis kereta bawah tanah

 Fungsi-fungsi uang adalah Penyimpan nilai(store of value), Unit hitung (Unit of account) dan
media pertukaran( medium of exchange)
a. Kartu kredit
- Dapat berfungsi sebagai alat tukar karena diterima dalam pertukaran barang dan jasa.
- Dapat berfungsi sebagai negative store of value karena kita dapat menumpuk utang dengan
Itu
-Tidak dapat berfungsi sebagai unit of account

b. Lukisan Rembrant berfungsi sebagai store of value.

c. Karcis kereta bawah tanah memenuhi tiga fungsi uang. Tetapi, jika diluar system kereta bawah
tanah, hal tersebut tidak berfungsi.

2. Di Negara Wiknam, perputaran uang adalah konstan. GDP riil tumbah sampai 5 persen setahun,
persediaan uang tumbuh sampai 14 persen setahu, dan tingkat bunag nominal adalah 11 persen.
Berapakah tingkat bunga riil ?

 Tingkat bunga riil adalah selisih antara tingkat bunga nominal dan tingkat inflasi. Tingkat bunga
nominal adalah 11 persen, tetapi kita perlu mencari tingkat inflasi. Dapat dicari dengan
persamaan kuantitas dinyatakan dalam bentuk persentase perubahan:

% Perubahan M +% perubahan V =% perubahan P +% perubahan Y.

% Perubahan P =% perubahan M +% perubahan V -% perubahan Y.

% Perubahan P = 14% + 0% - 5%

= 9%.

Dengan demikian, tingkat bunga riil adalah 2 persen: tingkat bunga nominal dari 11 persen
dikurangi tingkat inflasi 9 persen. ( 11% - 9% = 2%)

3. Sebuah artikal surat kabar yang ditulis oleh Associated Press melaporkan bahwa perekonomian AS
mengalami tingkat inflasi rendah. Artikel itu menyebutkan bahwa “inflasi rendah itu memiliki sisi
penurunan: 45 juta penerima Jaminan Sosial dan manfaat-manfaat lain akan melihat cek mereka
meningkat 2.8 persen tahun depan.”

a. Mengapa inflasi memengaruhi kenaikan Jaminan Sosial dan manfaat-manfaat lain?


b. Apakah ini dampak dari biaya inflasi, seperti dinyatakan dalam artikel itu? Mengapa?

 a.Karena jaminan sosial di Amerika berpatok pada indeks harga konsumen yang dipengaruhi
inflasi.
b. Ya, secara tidak langsung. Karena inflasi mempengaruhi harga barang dan harga barang ini
mempengaruhi indeks harga konsumen yang digunakan untuk menentukan jaminan sosial.

FYI, Jaminan Sosial di Amerika (Social Security) adalah jaminan sosial yang dibayarkan kepada
orang miskin, pensiunan, orang cacat, serta veteran tentara. Sekitar satu dari empat orang di
Amerika menerima jaminan ini. Besarnya jaminan yang mereka terima tiap bulan bisa berubah-
ubah sesuai dengan perhitungan biaya hidup. Biaya hidup ini dihitung dalam bentuk indeks
harga konsumen atau consumer price index, disingkat CPI.Ketika inflasi tinggi, harga barang naik
sehingga kebutuhan hidup akan naik pula. Ini akan ditampilkan dalam CPI. Begitu juga jika terjadi
deflasi atau penurunan harga.Besar jaminan sosial bergantung pada indeks ini. Ini diperlukan
karena bila ada kenaikan harga besar, para orang tidak mampu penerima jaminan ini akan
memerlukan bantuan lebih banyak lagi untuk bertahan hidup.Ketika inflasi kecil, harga tidak
terlalu signifikan kenaikannya, sehingga jaminan sosial tidak dinaikkan.

4. Anggaplah Anda sedang memberi saran pada sebuah Negara kecil ( seperti, Bermuda) mengenai
apakah mencetak uangnya sendiri atau menggunakan uang dengan tetangga terbesarnya ( seperti,
Amerika Serikat). Apakah biaya keuntungan dari uang nasional? Apakah stabilitas politik relative dari
kedua Negara berperan dalam keputusan ini ?

 a.Manfaat utama dari memiliki uang nasional adalah seigniorage-kemampuan pemerintah


untuk meningkatkan pendapatan dengan mencetak uang. Biaya utama/Major Cost adalah
kemungkinan inflasi, atau bahkan hiperinflasi, jika pemerintah bergantung terlalu banyak pada
seigniorage. Manfaat dan biaya dari menggunakan uang asing adalah persis sebaliknya: manfaat
uang asing adalah bahwa inflasi tidak lagi di bawah kendali politik dalam negeri, tetapi biaya
/Major Cost nya adalah bahwa pemerintah dalam negeri kehilangan kemampuan untuk
meningkatkan pendapatan melalui seigniorage. (Ada juga biaya subjektif untuk memiliki foto-
foto para pemimpin asing pada mata uang kita.)

b. stabilitas politik negara asing merupakan faktor kunci. Alasan utama untuk menggunakan uang
lain bangsa adalah untuk mendapatkan stabilitas. Jika negara asing tidak stabil, maka negara
kecil lebih baik menggunakan sendiri mata uangnya- dengan asumsi perekonomiannya stabil dan
tetap menjaga seignioragenya

5. Selama Perang Dunia II, Jerman dan Inggris merencanakan senjata kertas: mereka masing-masing
mencetak mata uang lainnya, dengan maksud menerjunkan sejumlah besar uang itu melalui pesawat.
Mengapa uang bisa menjadi senjata yang efektif ?

 Sebuah senjata kertas mungkin efektif untuk alasan hiperinflasi itu buruk. Misalnya, peningkatan
besar dalam jumlah uang beredar meningkatkan shoeleather dan menu cost ; itu membuat
harga relatif lebih bervariasi; itu mengubah kewajiban pajak dengan cara sewenag-wenag;
meningkatkan variabilitas pada harga relatif; itu membuat unit of account kurang berguna; dan
akhirnya, meningkatkan ketidakpastian dan menyebabkan redistribusi kekayaan secara
sewenang-wenang . Jika hiperinflasi yang cukup ekstrim, dapat merusak kepercayaan publik
dalam ekonomi dan kebijakan ekonomi.

Catatan bahwa jika pesawat terbang asing menjatuhkan uang, maka pemerintah tidak akan
menerima pendapatan seigniorage dari inflasi yang dihasilkan, sehingga manfaat ini biasanya
berhubungan inflasi hilang

Anda mungkin juga menyukai