Bentuk kurva kemungkinan produksi tergantung pada anggapan yang digunakan. Apakah dengan
biaya konstan( PPC Constant Cost) atau biaya meningkat(Increasing Cost). Sedangkan kurva IC
adalah kurva yang menunjukan berbagai kombinasi barang yang menghasilkan kepuasan sama.
Pendekatan moneter ini berasumsi tidak mengenal kekakuan pasar yang menghambat
kecepatan penyesuaian kurs dan harga lainnya, untuk mencapai keseimbangan jangka
panjang (mempertahankan full employment). Formulasinya dibentuk mula-mula dari:
Eab = Pa/Pb
Dimana:
Eab = kurs antara mata uang negara A dan mata uang negara B
Dimana:
L (R, Y) = Permintaan uang riil agregate suatu negara yang merupakan fungsi menurun
terhadap tingkat bunga (R) dan meningkat terhadap output riil (Y).