Bab 5 Penentuan Harga Forward dan Futures Fungsi pasar financial Pasar financial berfungsi sebagai lembaga penghubung antara pihak-pihak yang surplus dana dengan pihak-pihak yang defisit dana. Pasar financial berfungsi sebagai saving (tabungan). Pasar financial berfungsi sebagai kekayaan (Wealth) Pasar financial berfungsi sebagai likuiditas Pasar financial berfungsi sebagai pinjaman (credit) Jenis-Jenis Pasar Financial
Financial Capital Market (Pasar Modal) (Keuangan)
Money Market (Pasar Uang)
Pasar Modal : Pengawasannya di bawah kementerian keuangan
melalui BAPEPAM-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan)
Pasar Uang : Pengawasannya dibawah lembaga moneter/ bank
sentral dalam hal ini gubernur BI Lanjutan…….
Pasar Modal : merupakan sebuah pasar dimana dana-dana (modal) seperti
ekuitas dan hutang di perdagangkan.
Pasar uang : merupakan pasar yang memperdagangkan instrumen
keuangan pemerintah dan perusahaan dalam jangka pendek seperti commercial paper, sertifikat deposito yang dinegosiasikan, dan surat berharga bank sentral. Kesamaan dan Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal Pasar Uang Pasar Modal
Jangka Waktu Jangka pendek biasanya Jangka panjang biasanya
dibawah satu tahun diatas satu tahun Tingkat bunga Tingkat bunga relatif Tingkat bunga relatif tinggi rendah Pihak yang terlibat Individu, bank-bank Investor baik secara komersial dan institusi individu maupun institusi, keuangan penjamin emisi, pemerintah dan perusahaan emiten Pengawasan Pemerintah bank sentral Pemerintah melalui secara langsung Bapepam-Lk Tingkat risiko Tingkat risiko relatif Tingkat risiko relatif tinggi, karena itu di rendah kompensasi dengan tingkat bunga pasar uang yang relatif tinggi Kebijakan Pasar Uang Lembaga moneter (bank sentral) sebagai lembaga otoritas moneter berkewajiban menciptakan kondisi moneter yang kondusif. Bentuk pengendalian yang dilakukan oleh bank sentral dikenal dengan sebutan instrument kebijakan moneter Kebijakan moneter adalah kebijakan yang berhubungan dengan pengendalian jumlah uang yang beredar dan atau suku bunga. Instrument kebijakan moneter Kebijakan suku bunga (interest rate policy)
Kebijakan suku bunga Kebijakan suku bunga
kredit deposito
Untuk mengendalikan Untuk turut serta
angka penyaluran kredit dalam menciptakan yang berlaku di kestabilan rupiah yang masyarakat beredar di pasaran. Lanjutan…
Kebijakan pasar terbuka (open market policy)
Kebijakan bank sentral untuk menjual surat berharga pemerintah dengan
harga yang terjangkau oleh masyarakat dengan tujuan untuk menarik jumlah uang yang beredar di masyarakat karena dirasa jumlah uang yang beredar di masyarakat tersebut terlalu banyak dan akan membeli kembali surat berharga yang dijual tersebut jika analisis bank sentral jumlah uang yang beredar di masyarakat terlalu sedikit (untuk menyeimbangkan angka peredaran uang dimasyarakat) Lanjutan…
Penetapan Cash Ratio
Merupakan bentuk kebijakan yang menyangkut penetapan
perbandingan antara persentase uang cadangan wajib perbankan yang harus disimpan pada pemerintah (Reserve Requirement) dan yang boleh dioperasikan.
Tujuannya : untuk mengatur jumlah uang beredar
Jika pemerintah ingin menambah jumlah uang beredar, maka pemerintah menurunkan jumlah dana cadangan wajib perbankan, dan sebaliknya jika pemerintah ingin mengurangi jumlah uang beredar, maka bank sentral akan menaikkan jumlah cadangan wajib perbankan. Chapter 4 Suku Bunga
Definisi Risiko Suku Bunga
Risiko suku bunga adalah risiko yang di alami akibat perubahan suku bunga yang tejadi di pasaran yang dapat mempengaruhi bagi pendapatan perusahanaan. Sedangkan menurut Mashud Ali adalah terjadi sebagai akibat dari terdapatnya mismatched atas maturities pada interest rate related products di sis aktiva dan pasiva neraca bank. Suku bunga dan jangka waktu oblgasi suku bunga dari jangka waktu obligasi memeliki keterkaitan dalam memberikan ketetapan. Untuk ini ada dua bentuk keputusan yang biasa berlaku atau di tetapkan oleh pemerintah dan perusahaan yaitu : obligasi dengan jangka waktu pendek dan obligasi dengan jangka waktu panjang. Perubahan tingkat bunga bisa menyebabkan perusahaan menghadapi dua tipe risiko : a. Risiko perubahan pendapatan è pendapatan bersih ( hasil investasi dikurangi biaya ) berukurang dari yang diharapkan b. Risiko perubahan nilai pasar è nilai pasar berubah karena perubahan tingkat bunga,yaitu berubah menjadi lebih kecil ( turun nilainya ) Peran Suku Bunga
Peran Suku Bunga dalam Perekonomian Tingkat bunga
menentukan jenis-jenis investasi yang akan memberi keuntungan kepada para pengusaha. Para pengusaha akan melaksanakan investasi yang mereka rencanakan hanya apabila tingkat pengembalian modal yang mereka peroleh melebihi tingkat bunga. Dengan demikian besarnya investasi dalam suatu jangka waktu tertentu adalah sama dengan nilai dari seluruh investasi yang tingkat pengembalian modalnya adalah lebih besar atau sama dengan tingkat bunga. Apabila tingkat bunga menjadi lebih rendah, lebih banyak usaha yang mempunyai tingkat pengembalian modal yang lebih tinggi daripada tingkat suku bunga. Semakin rendah tingkat bunga yang harus dibayar para pengusaha, semakin banyak usaha yang dapat dilakukan para pengusaha. Semakin rendah tingkat bunga semakin banyak investasi yang dilakukan para pengusaha (Sukirno, 1998 Tipe-Tipe Suku Bunga
Tipe-tipe Suku Bunga
Pada dasarnya suku bunga dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu : 1. Real interest rate Real interest rate adalah koreksi atas tingkat inflasi dan didefinisikan sebagai nominal interest rate dikurangi dengan tingkat inflasi. Real rate = Nominal rate – Rate of inflation
2. Nominal interest rate.
Tingkat suku bunga yang biasanya tertera di rekening koran dimana mereka memberikan tingkat pengembalian untuk setiap investasi yang dilakukan. Faktor yang menyebabkan perubahan pada suku bunga domestic Ada 3 faktor yang mampu memberi pengaruh pada suku bunga domestik suatu Negara, yaitu : a. Kondisi ekonomi global b. Stabilitas ekonomi dalam negeri c. Stabilitas sosial dan politik dalam dan luar negeri. Dampak perubahan suku bunga bagi perusahaan Menurut Mamduh M. Hanafi perubahan tingkat bunga bisa menyebabkan perusahaan menghadapi dua tipe risiko, yaitu : 1. Risiko perubahan pendapatan : pendapatan bersih (hasil investasi dikurangi biaya) berubah yaitu berkurang dari yang diharapkan). 2. Risiko perubahan nilai pasar berubah karena perubahan tingkat bunga, yaitu berubah karena lebih kecil (turun nilainya). Suku bunga dan jangka waktu obligasi Suku bunga dan jangka waktu obligasi memiliki keterkaitan dalam memberikan ketetapan. Untuk ini ada dua bentuk keputusan yang biasa berlaku atau diterapkan oleh pemerintah dan perusahaan, yaitu : 1. obligasi dengan jangka waktu pendek (short term) 2. obligasi dengan jangka waktu panjang (long term). Risiko Carry Trade Risiko carry trade adalah bentuk perilaku investor dalam melakukan investasi dengan cara meminjam dana dari suatu Negara dan yang memiliki tingkat suku bunga yang rendah dan selanjutnya membawa dana tersebut untuk diinvestasikan atau ditanamkan pada Negara yang memiliki tingkat suku bunga tinggi, dengan harapan akan memperoleh selisih keuntungan di sana. SEKIAN
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya