Anda di halaman 1dari 22

TINGKAT

BUNGA
kelompok 6
ANGGOTA

01 Arifah Ranti Azzahra 04 Sheryl Indria Febrina S


(141220371) (141220430)
02 Syahrizal Dinata 05 Gabrielle Yosua Aditya Putra
(141220376) (141220432)
03 Iqbal Eka Kurniawan 06 Agustiana Muninggar S
(141220425) (141220445)
Biaya Uang
Ada 4 faktor mendasar yang mepengaruhi biaya uang:

Peluang produksi
Preferensi waktu untuk konsumsi
Risiko
Inflasi
Tingkat Bunga
Perekonomian yang sedang melambung
dapat memberikan tekanan pada tingkat
bunga untuk naik.

Perekonomian yang sedang menurun Bank


sentral akan meningkatkan pasokan dana
untuk membantu merangsang perekonomian
sehingga menyebabkan tingkat bunga
menurun.

Tingkat bunga sebagai pertimbangan perusahaan


dalam mengambil keputusan
Tingkat Bunga
Di Pasar L, peminjam dapat memperoleh dana
dengan biaya sebesar 5 persen dan investor
dapat memperoleh imbal hasil 5 persen.

Di Pasar H, peminjam dapat memperoleh


dana dengan biaya lebih tinggi dan investor
yang berani mengambil resiko tinggi dapat
memperoleh imbal hasil sebesar 7 persen
atau kurang.

Ketika investor memindahkan dana dari Pasar


H ke Pasar L, pasokan dana meningkat di
Pasar L, dari S1 ke S2, dan peningkatan
ketersediaan modal akan menekan tingkat
bunga di pasar ini dari 5 persen ke 4 persen.
Determinan Tingkat
Tingkat Bunga yang dinyatakan Bunga Pasar
= r = r* + IP + DRP + LP + MRP

Dimana :
r = tingkat bunga dinyatakan
r* = tingkat bunga nyata bebas resiko (yg
diberikan efek tanpa risiko dan tanpa inflasi)
rRF = r* + IP = tingkat bunga bebas risiko
IP = Premi Inflasi
DRP = premi risiko gagal bayar
LP = Premi Likuiditas
MRP = premi risiko jatuh tempo
Tingkat Bunga Nyata Bebas
Risiko r*
1). Pada tingkat pengembalian yang di harapkan akan diterima
oleh perusahaan dan peminjam lainnya atas aset produktif.
2). pada prefensi waktu seseorang untuk
melakukan konsumsi saat ini atau masa depan.

Berada pada rentang 1-5%


Tingkat Bunga bebas Risiko
yang dinyatakan atau Nominal,
rRF
rRF = r* + IP

Merupakan tingkat bunga atas efek yang bebas


dari seluruh risiko, yang diwakili oleh tingkat bunga
surat utang negara atau tingkat bunga obligasi
pemerintah.
Premi
Inflasi (IP)
Premi yang jumlahnya sama dengan perkiraan inflasi
yang ditambahkan oleh investor pada tingkat
pengembalian nyata bebas risiko.

Misal
Jika r* = 1,7%
Inflasi diperkirakan 1,5% (IP = 1,5%)
Sepanjang tahun depan
maka,
tingkat bunga yg dinyatakan atas surat utang satu tahun
= 1,7% + 1,5% = 3,2%
Premi Risiko Gagal
Bayar (DRP)
Premi Likuiditas (LP)
Merupakan yang ditambahkan pada tingkat bunga ekuilibrium suatu efek
tersebut tidak dapat diubah menjadi kas dalam waktu singkat & mendekati
“nilai pasar wajarnya”.
Pengukuran LP tidak dapat dilakukan secara akurat, tetapi terdapat
perbedaan minimal 2 atau 4 sampai 5% antara aset keuangan, yang paling
tidak likuid dan aset yang paling likuid dengan risiko gagal bayar dan jatuh
tempo yang sama.
Premi Risiko Jatuh
Tempo (MRP)
Merupakan risiko bahwa penurunan suatu tingkat bunga akan
mengarah pada pendapatan yang lebih rendah ketika obligasi jatuh
tempo, dan dananya diinvestasikan kembali.
Pengaruh MRP adalah meningkatkan tingkat bunga atas obligasi
jangka panjang relatif terhadap bunga obligasi jangka pendek.

T = rRF + MRP
T = r* + IP + MRP
Dimana : T = imbal hasil obligasi pemerintah
Struktur Jangka
Waktu Tingkat
Bunga
pada gambar 6-4 menyajikan
tingkat bunga untuk jatuh
tempo yg berbeda pada tiga
tanggal yg berbeda. kumpulan
data untuk tanggal tertentu,
ketika di plot pada grafik
seperti gambar 6-4, disebut
kurva imbal hasil untuk tanggal
tersebut.
Apa Yang Menentukan
Bentuk Kurva Imbal
Hasil
Menggunakan kurva imbal

Untuk mengilustrasikan teori harapan


murni, asumsikan bahwa obligasi
pemerintah-1 tahun saat ini memberikan
imbal hasil 5,00%, dan obligasi pemerintah-
2 tahun memberikan imbal hasil 5.50%.
Investor yang ingin berinvestasi selama 2
tahun memiliki dua opsi utama:
Trader obligasi dapat memperoleh kenatungan
dengan menggunakan strategi sebagai berikut:

1. Meminjam uang selama dua tahan pada


ringkat bunga 2 tahun, yaitu 5,25% per tahun
2. Menginvestasikan uang dalam seri efelt 1
tahun, dengan ekspektasi pendapatan 5,00
persen tahun ini dan 6,00238 persen tahun
depan; dengan keseluruhan imbal hasil yang
diharapkan selama dua tahun sebesar [1:05
1.0600238114) =5.50%
Faktor Faktor Ekonomi
Makro yang memengaruhi
Tingkat bunga
Selama beberapa tahun terakhir, Federal
Reserve telah berusaha meningkatkan
investasi bisnis untuk menghasilkan
Kebijakan Federal Reserve pertumbuhan ekonomi. Selain menurunkan
tingkat bunga, Federal Reserve melalui
programnya, "Quantitative Easing", telah
menyuntikkan miliaran dolar ke dalam
perekonomian dengan cara membeli efek
beracun hipotek dan efek pemerintah
jangka panjang, serta melalui Program
pinjaman khusus.
Jika belanja pemerintah lebih besar dibandingkan
penerimaan pajak maka anggaran pemerintah
akan mengalami defisit dan harus ditutup dengan
pinjaman tambahan (menjual obligasi pemerintah
Defisit atau Surplus Anggaran lebih banyak) atau dengan mencetak uang. Jika
Pemerintah pemerintah melakukan peminjaman, hal ini akan
meningkatkan permintaan atas dana sehingga
mendorong kenaikan tingkat bunga.

Kalangan usaha dan individu di Amerika Serikat


membeli dan menjual kepada orang-orang dan
Faktor Faktor Internasional berusaha di seluruh dunia. Jika kita membeli lebih
banyak daripada menjual ( yaitu, jika kita lebih
banyak mengimpor daripada mengekspor), kita
mengalami defisit perdagangan luar negeri
(foreign trade deficit). Ketika defisit perdagangan
terjadi, defisit tersebut harus didasari dan ini
umumnya berarti pinjaman dari negara-negara
yang mengalami surplus ekspor.
Berinvestasi Diluar Negeri
1. Definisi Investasi Internasional: Investasi internasional adalah praktik berinvestasi
dalam aset atau proyek di luar negeri. Ini dapat mencakup pembelian saham
perusahaan asing, obligasi, atau investasi langsung dalam bisnis asing.
2. Tujuan Investasi Internasional: Orang dan perusahaan dapat berinvestasi di luar
negeri untuk mencapai tujuan seperti diversifikasi portofolio, mencari peluang
pertumbuhan yang lebih baik, dan mengurangi risiko di pasar domestik.
3. Risiko Valuta Asing: Fluktuasi nilai mata uang asing dapat berdampak signifikan
pada investasi internasional. Anda perlu memahami cara melindungi diri dari risiko
valuta asing.
4. Keputusan Investasi Internasional: Ini melibatkan pemilihan jenis investasi yang
sesuai, analisis risiko dan imbal hasil yang diharapkan. Metode seperti NPV (Net
Present Value) digunakan untuk menilai apakah investasi tersebut
menguntungkan.
5. Diversifikasi Internasional: Diversifikasi portofolio melibatkan penyebaran investasi
di berbagai pasar internasional untuk mengurangi risiko.
1. Definisi Tingkat Bunga: Tingkat bunga adalah biaya
pinjaman atau imbal hasil atas tabungan atau
investasi. Tingkat bunga ini dapat bervariasi seiring
waktu dan memengaruhi berbagai aspek manajemen
keuangan.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Bunga:
Tingkat bunga dipengaruhi oleh berbagai faktor,
termasuk kebijakan bank sentral, inflasi, dan Tingkat
Bunga
ekspektasi pasar.
3. Risiko Bunga: Risiko bunga muncul ketika tingkat
bunga berubah dan dapat mempengaruhi nilai
saham dan obligasi.
4. Biaya Modal: Biaya modal adalah tingkat
pengembalian yang diharapkan oleh investor dan
digunakan dalam penilaian proyek investasi.
Menentukan biaya modal yang tepat penting dalam
pengambilan keputusan investasi.
Keputusan
usaha
1. Komponen Keputusan Usaha: Keputusan usaha mencakup keputusan investasi
(pemilihan proyek atau aset yang akan diinvestasikan), keputusan pendanaan
(bagaimana mendanai investasi), dan keputusan dividen (pembagian laba kepada
pemegang saham).
2. Keputusan Investasi: Ini melibatkan analisis proyek-proyek yang akan dibiayai dan
memastikan bahwa proyek tersebut akan menghasilkan nilai tambah bagi
perusahaan.
3. Keputusan Pendanaan: Keputusan pendanaan berkaitan dengan cara
mendapatkan dana untuk proyek-proyek tersebut, apakah melalui pinjaman,
pembiayaan internal, atau saham baru.
4. Keputusan Dividen: Keputusan dividen melibatkan penentuan seberapa besar laba
yang akan dibagikan kepada pemegang saham dan seberapa besar yang akan
diinvestasikan kembali dalam perusahaan.
Thank You
Everyone

Anda mungkin juga menyukai