BAB 6

Tingkat Bunga
 Biaya Utang
Empat faktor yang mempengaruhi nya:
1. Peluang produksi
2. Preferensi waktu untuk konsumsi
3. Risiko
4. inflasi
 Tingkat Bunga
• Peminjam memberikan penawaran atas pasokan
modal utang yang tersedia dengan menggunakan
tingkat bunga: Perusahaan dengan peluang
investasi yang paling menguntungkan aan bersedia
dan mampu membayar nilai tertinggi untuk modal.
• Terdapat harga untuk setiap jenis modal dan harga
ini berubah dari waktu ke waktu seiring dengan
berubahnya kondisi penawaran dan permintaan.
 Faktor penentu Tingkat Bunga Pasar

• Tingkat bunga kuotasi(nominal) pada suatu

efek utang,r, terdiri atas tinkat bunga riil bebas
resiko, r* , ditambah beberapa premi yabg
mencerminkan inflasi, resiko efek, likuiditas,
dan tahun-tahun jatuh temponya. Hubungan
ini dinyatakan sbb :
Tingkat bunga kuotasi=r=r*+IP+DRP+LP+MRP
 Tingkat bunga riil bebas resiko, r*
• Merupakan tingkat bunga yang akan diberikan oleh
efek tanpa risiko jika tidak diperkirakan menjadi
inflasi. Tingkat bunga ini tidak statis, yang artinya
akan berubah sepanjang waktu bergantung pada
kondisi perekonomian, khususnya (1). Pada tingkat
imbal hasil yang diharapkan akan diterima oleh
perusahaan dan peminjam lainnya atas aset
produktif (2). Pada preferensi waktu sesorang untuk
melakukan konsumsi saat ini atau masa depan.
 Tingkat bunga bebas resiko nominal

• Adalah tingkat bunga riil bebas resiko

ditambah premis untuk inflasi yang
diharapkan.
Premi inflasi
•premi yang jumlahnya sma dengan inflasi yang
diharapkan investor dengan menambah tingkat
imal hasil bebas risiko riil
 Premi risiko gagal bayar
• Selisih antara tingkat bunga kuotasi dalam
obligasi pemerintah dan obligasi korporasi
dengan waktu jatuh tempo, likuiditas, dan
fitur-fitur lainnya yang sama.
• Pengaruhnya ialah : Makin besar risiko gagal
bayar, makin tinggi tingkat bunganya.
 Premi likuiditas
• Premi ditambahkan ke tingkat bunga
berimbang pada efek jika efek tersebut tidak
dapat dikonversi menjadi kas secara cepat dan
dekat dengan “nilai pasar wajar”nya.
Risiko ringkat bunga dan premi risiko jatuh
tempo(MRP)
• Risiko tingkat bunga, merupakan risiko kerugian
modal yang ditanggung investor karena adanya
perubahan tingkat bunga.
• Premi risiko jatuh tempo, premi yang mencermikan
resiko tingkat bunga.
 Struktur Jangka Waktu Tingkat Bunga

• Merupakan hubungan antara tingkat bunga

jangka panjang dan jangka pendek.
• Struktur jangka waktu penting bagi
perusahaan dalam memutuskan apakah
meminjam dengan menerbitkan utang jangka
panjang atau jangka pendek, dan bagi investor
dalam memutuskan apakah membeli obligasi
jangka panjang atau pendek.
 Apa yang menentukan bentuk kurva imbal
hasil
• Tingkat bunga pasar juga bergantung pada
inflasi yang diharapkan, risiko gagal bayar,
serta likuiditas, dimana setiap faktor dapat
bervariasi sesuai dengan jatuh temponya.
• Jadi yang mempengaruhi kemiringan kurva
imbal hasil adalah : (1) ekspetasi mengenai
inflasi dimasa depan (2) pengaruh jatuh tempo
pada risiko obligasi.
 Menggunakan Kurva imbal hasil untuk
meperkirakan tingkat bunga masa depan
• Proses menggunakan kurva imbal hasil untuk
memperkirakan tingkat bunga asa depan sangat
sederhana selama (1) fokus pada obligasi pemerintah (2)
asumsikan bahwa obligasi pemerintah tidak memiliki
premi risiko jatuh tempo. (Teori harapan murni).
• Teori ini mengasumsikan bahwa bond trader menetapkan
harga obligasi dan tingkat bunga yang ketat berdasarkan
harapan untuk tingkat bunga yang ketat berdasarkan
harapan untuk tingkat bunga masa depan dan mereka
tidak mempedulikan waktu jatuh temponya karena
mereka tidak menganggap obligasi jangka panjang lebih
berisiko dibanding obligasi jangka pendek
 Faktor-faktor ekonomi makro yang
memengaruhi tingkat bunga
a) Kebijakan federal reserve
Seperti yang telah dipelajari pada mata kuliah
ekonomi, (1) jumlah uang yang beredar memiliki
dampak yang signifikan pada tingkat aktivitas
ekonomi, tingkat inflasi, dan tingkat bunga. (2)di
AS Fderal Reseve Board mengendalikan jumlah
uang yang beredar .
Jika Federal Reserve ingin merangsang perekonomian
mereka akan meningkatkan jumlah uang beredar.
b) Defisit Atau Surplus Anggaran Pemerintah
Semakin besar defisit pemerintah makin tinggi
tingkat bunganya.
c)Faktor-faktor Internasional
Tingkat bunga negaa AS sangat bergantung pada
tingkat bunga negara lain.
d)Aktivitas bisnis
 Tingkat Bunga dan Keputusan Bisnis

• Sebuah perusahaan sangat memperhatikan

tingkat bunga dan bentuk kurva imbal hasil
ketika membuat keputusan bisnis yang
penting.