Anda di halaman 1dari 2

Pengukuran return relalisasi

Return realisasi ( realized return) adalah return yang telah terjadi. Return ini
dihitung berdasarkan data historis.
Pengukuran return realisasi yang banyak digunakan adalah return total, reltif
return, dan return disesuaikan. Rata-rata dari return dapat dihitung berdasarkan
rata-rata aritmatika dan rata-rata geometric.
 Return total = adalah return keseluruhan dari suatu investasi dalam
suatu periode tertentu. Return total terdiri dari:
a. capital gain ( loss) = merupakan selisih untung (rugi) dari harga
investasi sekarang relatif dengan harga periode yang lalu. Jika
harga investasi sekarang (Pt) lebih tinggi dari harga investasi
periode lalu (Pt-1) berarti terjadi keuntungan modal (capital gain),
dan sebaliknya terjadi kerugian modal (capital loss).

b. Yield merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap


harga investasi periode tertentu dari suatu investasi. Untuk
saham biasa yang membayar deviden periodik sebesar Dt rupiah
per lembarnya, maka yield adalah sebesar Dt/Pt-1.
 Relatif Return (Return Relative)
Return total dapat bernilai negatif dan positif. Kadangkala
pada perhitungan rata-rata geometrik dibutuhkan suatu nilai yang
positif, maka digunakan return relatif (relative return) yaitu dengan
menambahkan nilai satu terhadap nilai return total sebagai berikut:

 Kumulatif Return (Return Cumulative) =


Untuk mengetahui total peruba kemakmuran, indeks kemakmuran
kumulatif (cumulative wealth index) yang dapat mengukur
akumulasi semua return muali dari kemakmuran awal (KK0), dapat
digunakan. Rumus IKK adalah sebagai berikut:
Notasi:
Ikk = indeks kemakmuran kumulatif, mulai dari periode
pertama sampai ke n.
Kk0 = kekayaan awal, biasanya digunakan nilai Rp 1.
Rt = return periode ke-t mulai dari awal periode (t=1) sampai
ke akhir periode (t=n)
 Return Disesuaikan (Adjusted Return) = Return nominal perlu
disesuaikan dengan tingkat inflasi yang ada. Return ini biasa
disebut return riil (real return) atau return yang disesuaikan dengan
inflasi (inflation adjusted return).
 Rata – Rata Geometrik
Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk
menghitung rata-rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan
kumulatif dari waktu ke waktu. Metode rata-rata geomertrik lebih
tepat digunakan untuk situasi yang harus melibatkan pertumbuhan,
sedangkan metode rata-rata aritmatika lebih tepat digunakan untuk
menghitung rata-rata untuk satu periode yang sama dari banyak
return tanpa melibatkan pertumbuhan. Jika rata-rata geometrik
diketahui, indeks kemakmuran kumulatif untuk periode tertentu.
Contoh soal:

note: itu gambarnya jadi bisa


langsung di copy aja ke ppt 

Anda mungkin juga menyukai