RIDWAN.,SE.,M.Ak
DEFINISI RISIKO
Risiko didefinisikan oleh Kamus Webster sebagai "bahaya; bahaya;
eksposur terhadap kerugian atau cedera." Dengan demikian, risiko
mengacu pada kemungkinan bahwa beberapa peristiwa yang tidak
menguntungkan akan terjadi. Jika Anda terlibat dalam terjun payung,
Anda mengambil risiko dengan hidup Anda — terjun payung adalah
berisiko. Jika Anda bertaruh pada kuda, Anda mempertaruhkan uang
Anda. Seperti yang kita lihat di bab sebelumnya, individu dan
perusahaan menginvestasikan dana hari ini dengan harapan menerima
dana tambahan di masa depan.
DEFINISI RISIKO
• Risiko itu ada jika pembuat keputusan (perencana proyek) mampu
mengestimasi kemungkinan-kemungkinan (probabilitas) yang
berhubungan dengan berbagai variasi hasil yang akan diterima
salama investasi sehingga dapat disusun distribusi
probabilitasnya.
• Ketidakpastian ada jika pembuat keputusan tidak memiliki data
yang bisa dikembangkan untuk menyusun suatu distribusi
probabilitas sehingga harus membuat dugaan-dugaan untuk
menyusunnya
PENDAHULUAN
Risiko aset dapat dianalisis dengan dua cara:
1. secara berdiri sendiri, di mana aset dianggap dengan sendirinya.
2. atas dasar portofolio, di mana aset tersebut dimiliki sebagai salah
satu dari sejumlah aset dalam portofolio. Jadi, risiko aset yang
berdiri sendiri adalah risiko yang akan dihadapi investor jika dia
hanya memiliki satu aset ini. Paling finansial aset, dan saham pada
khususnya, disimpan dalam portofolio.
PENDAHULUAN
Penawaran obligasi relative imbal hasil yang rendah, tetapi dengan
risiko yang relatif kecil, setidaknya jika Anda tetap berpegang pada
Treasury dan obligasi korporasi tingkat tinggi. Saham menawarkan
peluang pengembalian yang lebih tinggi, tetapi saham memang
demikian umumnya lebih berisiko daripada obligasi. Jika Anda
berinvestasi dalam saham spekulatif (atau, sebenarnya, apa saja
saham), Anda mengambil risiko yang signifikan dengan harapan
memperoleh keuntungan yang cukup besar.
DEFINISI RISIKO
Menurut Arthur J. Keown,
Risiko adalah prospek suatu hasil yang tidak disukai
(operasional sebagai deviasi standar)
Kegiatan Investasi
Tingkat resiko
Persepsi manajer
Risk averter
C2
Risk neutral
B2
C1
B1 Risk seeker
A2
A1
1 2 Risiko
Konteks Portofolio
• Risiko dalam portofolio dibedakan :
• Risiko sistematis
• Risiko tidak sistematis
Risiko Sistematis
• Suatu risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan
melakukan diversifikasi, karena fluktuasi risiko ini
dipengaruhi oleh faktor makro yang dapat
mempengaruhi pasar secara keseluruhan
• Faktor yang mempengaruhi :
• Perubahan tingkat bunga
• Kurs valuta asing ng
a
ik o y si –
• Kebijakan pemerintah s
u t ri sifika
is eb sver isk
ini d didi le r
s ik o pat
s i fiab
Ri k da iver
tida und
Risiko
•
Tidak Sistematis
Suatu risiko yang dapat dihilangkan dengan
melakukan diversifikasi, sebab risiko ini hanya ada
dalam satu perusahaan atau industri tertentu
• Terdapat fluktuasi risiko yang berbeda antara satu
saham dengan saham lain
• Faktor yang mempengaruhi :
• Struktur modal
i ko –
s
• Struktur aset ut ri ikasi
iseb rsif
• Tingkat likuiditas i
d e
ni idisv i risk
i siko at d ikas
R dap rsif
a ng dive
y
Risiko Sistematis, Risiko Tidak Sistematis dan Risiko Total
Risiko portofolio
Risiko total
Risiko sistematis
dan n
• Keterangan
i2 = Varians dari investasi pada saham I
i = Standar deviasi saham i
Pij = Probabilitas pengembalian pada kondisi j
Rij = Tingkat pengembalian dari investasi pada saham I pada kondisi j
E(Ri) = ER dari investasi saham i
Contoh Kasus
• Data probabilitas dan tingkat pengembalian dalam
berbagai kondisi ekonomi atas saham X
• Rumusan n
{Rij –Variansi
E(Ri)}2 i
a 2
=
j= 1
N
n
{Rij –Standar
E(Ri)}2
j= 1 deviasi
i =
N
Contoh Kasus
• Data periode pengamatan dan tingkat pengembalian
atas saham X
Periode Return
1 16 %
2 18 %
3 20 %
4 17 %
5 21 %
• Berapa besar risiko saham X ?
Penyelesaian
• Expected return – E(Rx)
ER = ( 16% + 18% + 20% + 17% + 21%) / 5
= 18,4 %
• Variansi
i2 = [ (16% - 18,4%)2 + (18% - 18,4%)2 +
(20% - 18,4%)2 +(17% - 18,4%)2 +
(21% - 18,4%)2 ] / 5
= [ 0.000576 + 0.000016 + 0.000256 +
0.000196 + 0.000676 ] / 5
= 0.00172 / 5 = 0.000344
Penyelesaian
• Standar deviasi
I = 0.000344
= 0.0185 atau 1.85 %
Risiko Portofolio
• Risiko portofolio dapat dihitung dengan rumus varians
dan standar deviasi :
Keterangan simbol
: Koefisien korelasi
(i,j)(i)(j) : Kovarian saham i dan saham j
Lanjutan …..
Keterangan :
• Korelasi Pi = Probabilitas diraihnya pengembalian
RAi = Tingkat pengembalian aktual dari
Cov(A,B) investasi saham A
• Risiko portofolio ?
Penyelesaian
• E(RA) = (20% + 15% + 18% + 21%) / 4 = 18, 5 %
• E(RB) = (15% + 20% + 17% + 15%) / 4 = 16,75 %