Anda di halaman 1dari 6

RESUME MATA KULIAH

ASSESSING ECONOMIC AND GLOBAL CONDITIONS

OLEH

RENA KHAERUN NISA

A011211007

PENGANTAR BISNIS KELAS L

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2021
A. Menilai Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi dapat memengaruhi pendapatan atau beban dari suatu bisnis
dan oleh karena itudapat memengaruhi nilai dari bisnis tersebut. Ada empat
faktor yang memengaruhi kondisi ekonomi suatu bisnis, yaitu:

1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi (economic growth) adalah perubahan dalam tingkat
aktivitas ekonomi secara umum dalam suatu negara. Secara umum, ada dua
indikator utama dari pertumbuhan ekonomi yaitu tingkat produksi total dari
barang dan jasa dalam perekonomian seta jumlah total pengeluaran dalam
perekonomian (pengeluaran agregat).

2. Inflasi
Inflasi (inflation) adalah kenaikan dalam tingkat harga barang dan jasa
secara umum selama periode waktu tertentu. Tingkat inflasi dapat
diestimasikan dengan mengukur persentase perubahan dalam indeks harga
konsumen. Inflasi dapat mempengaruhi beban operasi suatu perusahaan.
Tingkat inflasi yang lebih tinggi akan menyebabkan peningkatan beban
operasi yang lebih besar. Namun, pendapatan perusahaan juga akan tinggi
selama periode inflasi sebab perusahaan mengenakan harga yang lebih
tinggi guna mengompensasikan beban yang lebih tinggi.

Dampak inflasi terhadap perekonomian:


a. Mendorong penanaman modal spekulatif.
b. Menimbulkan ketidakpastian keadaan ekonomi di masa depan.
c. Menyebabkan tingginya tingkat bunga dan menurunkan investasi
d. Menimbulkan masalah neraca pembayaran.

Dampak inflasi terhadap individu dan masyarakat:


a. Kesenjangan distribusi pendapatan.
b. Pendapatan riil merosot.
c. Nilai riil tabungan merosot.

3. Tingkat Bunga
Perubahan dalam tingkat suku bunga di pasar dapat mempengaruhi
pengeluaran biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta
oleh bank komersial atau kreditor lain untuk perusahaan adalah berdasarkan
tingkat suku bunga pasar. Selain itu, tingkat suku bunga juga mempengaruhi
penerimaan perusahaan dan juga biaya bunga. Misalnya, apabila suku
bunga pinjaman naik, biaya pendanaan untuk membeli rumah bar naik
sehingga permintaan untuk rumah bar pun menurun dan perusahaan yang
membangun rumah mengalami penurunan bisnis.

4. Pengangguran
Pengangguran (unemployment) adalah orang-orang yang tidak bekerja
tetapi sedan mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha bar
atau orang yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin
mendapatkan pekerjaan. Ada empat tipe pengangguran, yaitu:

1. Pengangguran friksional (frictional unemployment) atau yang


disebut pengangguran alamiah adalah orang-orang yang status
penganggurannya bersifat temporer yang kemungkinan mereka
dalam waktu singkat akan memperoleh pekerjaan sebab memiliki
keahlian yang banyak.
2. Pengangguran musiman (seasonal unemployment), yaitu
orang-orang yang menganggur karena tidak dibutuhkan selama
musim tertentu, misalnya instruktur ski tidak dibutuhkan selama
musim panas.
3. Pengangguran siklis (cyclical unemployment), yaitu orang-orang
yang menganggur karena kondisi perekonomian yang buruk,
misalnya orang-orang yang diberhentikan dari pabrik.
4. Pengangguran struktural (structural unemployment), yaitu
orang-orang yang menganggur karena mereka tidak memiliki
keahlian yang memadai.

Selain itu, pemerintah turut berperan dalam mempengaruhi kondisi ekonomi


dengan menerapkan beberapa kebijakan sebagai berikut.

1. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh
pemerintah, dalam hal ini Bank Indonesia selaku bank sentral di Indonesia
yang berguna untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai uang yang
dilakukan dengan cara mengendalikan jumlah uang yang beredar. Kebijakan
moneter yang bersifat ekspansif (easy money policy) akan menambah jumlah
uang yang beredar dan yang bersifat konstraktif (tight moneypolicy) akan
mengurangi jumlah uang yang beredar.
2. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah untuk
mengelola dan mengarahkan perekonomian ke arah kondisi yang lebih baik
dengan cara mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah melalui
pengaturan APBN. Kebijakan fiskal yang bersifat ekspansif berarti pemerintah
menaikkan pengeluarannya dan mengurangi pajak. Kebijakan fiskal yang
bersifat konstraktif berarti berarti pemerintah mengurangi pengeluaran dan
menaikkan pajak. Untuk mengendalikan inflasi, pemerintah melakukan
kebijakan fiskal konstraktif.

B. Menilai Kondisi Global


Kondisi ekonomi internasional memengaruhi pendapatan dan beban suatu
perusahaan. Oleh karena itu, kondisi ekonomi internasional juga mempengaruhi
nilai perusahaan. Ada 5 pertanyaan yang harus dijawab perusahaan ketika akan
menjalankan bisnis internasional, yaitu:

1. Bagaimana bisnis internasional dapat meningkatkan kinerja?


Bisnis internasional dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan dengan
meningkatkan pendapatan atau mengurangi bebannya. Ada empat motif
yang lebih umum dari laba tinggi yang dimiliki perusahaan dalam
menjalankan bisnis internasional, yaitu:

a) Menarik permintaan asing


b) Memanfaatkan teknologi
c) Menggunakan sumber daya yang murah
d) Melakukan diversifikasi secara internasional

2. Bagaimana metode/cara menjalankan bisnis internasional?


Suatu perusahaan dapat menggunakan beragam cara atau metode untuk
menjalankan bisnis internasionalnya. Metode-metode yang lebih umum
yang sebaiknya dipertimbangkan oleh perusahaan adalah:

a) Mengimpor, melibatkan pembelian produk atau jasa asing.


b) Mengekspor, adalah produk atau jasa kepada pembeli yang ada di
negara lain
c) Investasi Asing Langsung, adalah alat untuk mengakuisisi atau
membangun anak perusahaan di satu atau lebih negara asing.
d) Outsourcing, perusahaan pada umumnya mengatur agar sebagian
dari jasanya dilakukan di negara asing sebagai cara untuk
menggunakan tenaga kerja yang lebih murah.
e) Aliansi Strategis, adalah suatu perjanjian bisnis antarperusahaan di
mana sumber daya ditanggung bersama guna mengejar kepentingan
bersama.

3. Apa saja hambatan-hambatan yang akan dihadapi dalam menjalankan bisnis


internasional?
Faktor penting yang memberikan kontribusi bagi peningkatan bisnis
internasional adalah berkurangnya hambatan perdagangan. Meskipun
demikian, hambatan perdagangan itu tetap masih ada.

4. Karakteristik seperti apakah yang dapat memengaruhi bisnis internasional?


a) Budaya
Suatu perusahaan yang ingin berhasil menjalankan bisnis
internasional harus mempelajari budaya di negara yang dituju
sebelum terlibat dalam bisnis di sana sehingga dapat menyesuaikan
dengan produk yang akan dihasilkan.
b) Sistem Ekonomi
Suatu perusahaan harus menyadari jenis sistem ekonomi yang
digunakan di negara manapun perusahaan mempertimbangkan
untuk melakukan bisnis. Sistem ekonomi suatu negara
mencerminkan tingkat intervensi dan kepemilikan pemerintah
dalam bisnis.
c) Kondisi Ekonomi
Untuk memprediksi permintaan akan produknya di negara asing,
suatu perusahaan harus mencoba meramal kan pertumbuhan
ekonomi dan sensitivitas perusahaan terhadap kondisi di negara itu.
d) Nilai Tukar
Nilai tukar antara mata uang yang satu dengan yang lainnya
berfluktuasi sejalan dengan waktu.Akibatnya, jumlah uang yang
dibutuhkan untuk mengimpor barang dapat berubah bahkan jika
harga aktual yang dikenakan produsen asing tidak berubah.
e) Risiko Politik dan Undang-Undang
Suatu perusahaan harus mempertimbangkan risiko politik dan iklim
regulasi dari suatu negara sebelum memutuskan untuk menjalankan
bisnis di sana. Tindakan politik suatu negara dapat berdampak buruk
bagi suatu bisnis, misalnya korupsi.
5. Bagaimana pergerakan nilai tukar dapat memengaruhi kinerja?
Transaksi perdagangan internasional biasanya mengharuskan pertukaran
satu mata uang dengan mata uang lainnya. Pada umumnya, nilai tukar
antara suatu mata uang dan mata uang lainnya befluktuasi setiap hari.
Ketika nilai tukar berubah, perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam
perdagangan internasional akan terpengaruh. Dampak dari pergerakan nilai
tukar terhadap suatu perusahaan dapat menguntungkan atau tidak
menguntungkan bergantung pada karakteristik perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai