Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN MATERI SIRKULASI PEREKONOMIAN EMPAT

SEKTOR

Disusun oleh:
Kelompok 5
1. Inas Nabila (2215744003 / 01)
2. I Made Agung Weda Nanda ( 2215744015 / 03)
3. Ni Kadek Nita Permatasari (2215744021 / 04)
4. Dinda ayu syahrani (2215744045 / 08)
5. I Made Agus Kurnia Jaya (2215744099 / 17)
6. Damodara Das Prayoga (2215744159 / 27)
7. I Made Agung Weda Nanda ( 2215744015 / 03)

POLITEKNIK NEGERI BALI


TAHUN AJARAN 2022/2023
 Pengertian :
Circular flow diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan
timbal balik antara pelaku ekonomi berupa arus melingkar yang membentuk sistem
tertentu.Circular flow diagram 4 sektor menerangkan aliran transkasi ekonomi di
dalam negeri yang terjadi antara RTK (Konsumen), RTN (Negara), dan RTP
(Produsen) maupun di luar negeri (RTLN), yang terjadi pada pasar input (pasar yang
menjual faktor produksi) dan pasar output (pasar yang menjual barang dan jasa).

 Pelaku Kegiatan Ekonomi Empat Sektor :


1. Rumah Tangga Konsumen
Rumah tangga konsumen adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan
konsumsi. Kegiatan konsumsi sendiri merupakan kegiatan yang menghabiskan
atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa. Melakukan kegiatan konsumsi
adalah peran utama dari rumah tangga konsumen. Rumah tangga konsumen juga
dapat diartikan sebagai individu maupun kelompok yang bertujuan untuk
memakai atau menggunakan barang atau jasa. Kelompok rumah tangga konsumsi
memiliki peranan atau fungsi untuk melakukan kegiatan ekonomi sebagai
berikut:
- Menerima penghasilan dari para produsen atau perusahaan yang berupa
sewa, upah atau gaji, bunga, laba, dan sebagainya.
- Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas
simpanan-simpanan.
- Menghabiskan penghasilan yang didapatkan tersebut di pasar barang.
2. Rumah Tangga Produsen
Rumah tangga produsen adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan
produksi. Biasanya rumah tangga produsen adalah perusahaan atau badan usaha
yang memproduksi atau menawarkan barang atau jasa. Perusahaan atau rumah
tangga produsen adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha
yang bersifat tetap dan terus-menerus dan didirikan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen dengan tujuan memperoleh keuntungan. Kelompok rumah tangga
produsen secara umum melakukan beberapa kegiatan ekonomi, di antaranya:
- Memproduksi dan menjual barang-barang atau jasa-jasa, yakni sebagai
pemasok (supplier) di pasar barang.
- Menyewa atau memanfaatkan faktor-faktor produksi yang ditawarkan
oleh rumah tangga konsumsi untuk membantu proses produksi.
- Menentukan pembelian barang-barang modal dan stok barang yang lain.
- Meminta kredit atau pinjaman dari lembaga keuangan untuk menambah
biaya modal atau investasi dalam mengembangkan usaha yang
dijalankannya.
- Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya.
3. Pemerintah
Pemerintah termasuk salah satu pelaku kegiatan ekonomi karena setiap
kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah dapat berpengaruh terhadap
kegiatan ekonomi di suatu negara. Di samping itu, pemerintah juga biasanya
melakukan beberapa kegiatan ekonomi, seperti konsumen dalam menggunakan
barang-atau jasa demi menunjang program kerja. Pemerintah juga bisa berperan
sebagai produsen. Artinya, perusahaan-perusahaan milik pemerintah
menghasilkan barang atau jasa kepada masyarakat. Selain itu, pemerintah juga
melakukan beberapa kegiatan ekonomi lainnya, yakni:
- Menarik pajak langsung dan tidak langsung.
- Membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang
kebutuhan pemerintah.
- Meminta pinjaman dan menyewa pekerja dari luar negeri.
- Menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat.
4. Masyarakat Luar Negeri
Masyarakat luar negeri secara tidak langsung memberikan pengaruh terhadap
ekonomi negara lain sebab suatu negara tidak akan dapat mencukupi kebutuhan
dengan memproduksi barang sendiri, tanpa adanya bantuan atau hubungan
dengan negara lain. Masyarakat luar negeri bisa bertindak sebagai konsumen,
produsen, bahkan investor. Berikut ini adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan
oleh kelompok masyarakat luar negeri:
- Menyediakan kebutuhan barang impor.
- Membeli barang-barang hasil ekspor.
- Menyediakan kredit dan pemerintah dan swasta dalam negeri
- Masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang (devisa)
dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan
cabang-cabang perusahaannya di Indonesia.
- Sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar
negri.

 Aliran Kegiatan Ekonomi Empat Sektor :


1. Aliran 1  RTK memberikan Faktor Produksi ke RTP.
2. Aliran 2  RTP melakukan balas jasa timbal balik berupa uang (sewa, gaji,
upah) ke RTK.
3. Aliran 3  RTP memberikan Barang/Jasa yang sudah siap untuk di pakai
atau dijual ke RTK, Pemerintah, Masyarakat Luar Negeri.
4. Aliran 4  RTK melakukan pembayaran atas barang / jasa ke RTP.
5. aliran 5  Pemerintah memberikan subsidi kepada RTK dan RTP.
6. aliran 6  RTP & RTK melakukan pembayaran pajak kepada
pemerintah.

 Manfaat Circular Flow Diagram :


1. Bagi Pemerintahan :
- Mempertahankan stabilitas kondisi perekonomian nasional.
- Mengetahui penghitungan pendapatan, pengeluaran, dan produksi barang
atau jasa secara agregat.
- Membantu pemerintah dalam mengatur dan mengawasi kebutuhan yang
ada di dalam negeri dan luar negeri.
- Menjadi media untuk mengawasi devisa negara terhadap necara
pembayaran.
- Untuk mengetahui susunan perekonomian nasional sesuai dengan
perkembangan globaliasi ekonomi.
- Untuk memetakan hak dan kewajiban suatu negara terhadap pelaku
ekonomi lain.
2. Bagi Masyarakat :
- Untuk mengetahui sumber-sumber produksi barang atau jasa.
- Untuk mengetahui jenis-jenis pekerjaan yang sedang dilakukan
masyarakat.
- Untuk mengetahui sumber-sumber penghasil produksi yang dibutuhkan.
- Untuk mengetahui lokasi produksi yang efisien dalam rangka
menawarkan faktor produksi.

Anda mungkin juga menyukai