Anda di halaman 1dari 3

IPS Kelas 8 K-13 Bab 3 Pelaku Ekonomi

1. Pelaku ekonomi adalah orang atau lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi.


2. Pelaku ekonomi dibagi menjadi empat ( 4 ) macam yaitu:
rumah tangga keluarga atau disebut rumah tangga konsumen
rumah tangga perusahaan atau disebut rumah tangga produsen
rumah tangga pemerintah
rumah tangga luar negeri
3. Rumah tangga keluarga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan
konsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
4. Rumah tangga keluarga memiliki dua peran, yaitu :
sebagai konsumen
sebagai penyedia faktor produksi
5. Faktor produksi disini antara lain: penyediaan lahan, tenaga kerja, modal dan
keahlian
6. Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah
menyewakan tanahnya kepada perusahaan.
7. Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah
mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan
produksi.
8. Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena
telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam
kegiatan produksi.
9. Laba/keuntungan (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga
karena telah memberikan kontribusi berupa tenaga dan pikirannya dalam
mengelola perusahaan sehingga perusahaan memperoleh laba.
10. Rumah tangga perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai
penyedia barang dan jasa bagi konsumen.
11. Rumah tangga perusahaan di Indonesia dikelompokkan menjadi 3 : Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan Koperasi
12. Apa kepanjangan BUMN dan BUMS
13. BUMS contohnya yaitu toko/warung, perusahaan perorangan, CV, PT.
14. BUMN contohnya yaitu PLN, Telkom, Pertamina, BRI, BNI, Garuda Indonesia,
dan sebagainya.
15. peran pemerintah sebagai pengatur ekonomi mencakup beberapa hal, di antaranya:
- Menetapkan kebijakan di bidang ekonomi, misalnya menentukan aturan harga,
ekspor impor, dan operasi pasar.
- Melindungi masyarakat dari dampak negatif perekonomian.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
- Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang serasi dengan bidang lainnya.
16. Peran pertama dari rumah tangga perusahaan adalah memproduksi barang
atau jasa.
17. Pemerintah memiliki tiga peran penting, yaitu : sebagai regulator, sebagai
konsumen dan sebagai produsen
18. Pemerintah sebagai regulator adalah pemerintah mengatur perekonomian
negara yang dipimpinnya agar menyejahterakan masyarakat secara adil dan
merata.
19. Pemerintah sebagai konsumen adalah pemerintah membeli barang dari rumah
tangga perusahaan, misalnya :
- Membiayai pembangunan sarana dan prasarana umum, misalnya membeli
material untuk kebutuhan pembangunan jalan dan jembatan, membayar tenaga
kerja.
- Membayar biaya administrasi untuk pemerintahan, misalnya pembelian ATK
kantor pemerintah, membayar gaji pegawai, dan sebagainya.
- Membayar subsidi berupa barang atau jasa, misalnya subsidi BBM dan subsidi
LPG berukuran 3 kg untuk masyarakat miskin.
20. Pemerintah sebagai produsen adalah pemerintah menghasilkan suatu barang
- Menjamin tersedianya kebutuhan masyarakat.
- Memproduksi barang dan jasa, misalnya produksi BBM oleh Pertamina,
produksi listrik oleh PLN, produksi jasa penerbangan oleh Garuda Indonesia.
21. Peran masyarakat luar negeri dalam perekonomian adalah perdagangan
internasional yaitu terjadi proses ekspor dan impor disini. 
22. Ekspor adalah pengiriman barang dagangan ke luar negeri. 
23. Impor adalah pemasukan barang dari luar negeri.
24. Masyarakat luar negeri juga memiliki peran terhadap perekonomian di Indonesia (dalam
negeri). Peran tersebut meliputi:
- Penanam modal atau investasi, contohnya pihak asing yang berinvestasi
dengan mendirikan pabrik atau perusahaan di Indonesia.
- Memberi bantuan, contohnya bantuan berupa pinjaman modal, bantuan dalam
rangka kemanusiaan ketika Indonesia ditimpa bencana.
- Menyediakan barang atau jasa.
- Menghasilkan devisa.
- Memperluas lapangan kerja di Indonesia.
25. Hal yang melatarbelakangi terjadinya perdagangan antar daerah yaitu:
- Perbedaan potensi antarruang maupun antarwilayah.
- Adanya perbedaan komoditas unggulan.
- Usaha untuk memenuhi kebutuhan.
26. Tujuan yang hendak diraih antar daerah yaitu:
- Mendapatkan keuntungan.
- Meluaskan jangkauan pemasaran.
27. Faktor Pendorong Perdagangan :
- Adanya perbedaan faktor produksi.
- Adanya perbedaan tingkat harga.
- Kemudahan transportasi dari satu daerah ke daerah lainnya.
- Kemajuan teknologi dan perkembangan informasi.
28. Yang di atur lebih rinci dalam perdagangan antar negara :
- Perdagangan mencakup dua negara atau lebih.
- Transaksi menggunakan alat tukar berupa devisa atau mata uang asing.
- Terdapat perizinan yang mencakup aturan ekspor-impor, kurs mata uang, kuota,
dan sebagainya.
- Bergantung kepada kedaulatan bangsa atau negara.
- Investasi yang dilakukan dapat berupa pendirian usaha atau pemberian modal.
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai