KLIPING IPS
8.8
KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTAR RUANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI, SOSIAL,
BUDAYA DI INDONESIA DAN ASEAN
BAB 111
A.) Rumah Tangga Konsumen (RTK)
1. Sumber Pendapatan
Rumah tangga konsumen merupakan pihak yang memiliki faktor produksi. Pendapatan rumah tangga konsumen
terdiri atas:
Sewa (rent), yakni balas jasa karena menyewakan tanah kepada perusahaan.
Upah (wage), yaitu balas jasa atau imbalan atas tenaga yang diberikan untuk bekerja di perusahaan.
Bunga (interest), yakni balas jasa yang diperoleh karena memberi pinjaman dana untuk modal usaha perusahaan.
Laba (profit), yakni balas jasa atas kontribusi tenaga dan pikiran untuk mengelola perusahaan sehingga perusahaan
mendapatkan laba.
Wilayah Indonesia sangat luas, kekayaan melimpah, dan kaya akan berbagai budaya.
Kondisi tersebutlah yang menjadi daya tarik bangsa-bangsa lain datang ke Indonesia.
Hubungan dagang dan interaksi budaya merupakan contoh hubungan Indonesia
dengan bangsa-bangsa asing. Hubungan dengan bangsa-bangsa asing tidak hanya
berdampak positif, tetapi juga negatif.
Salah satu dampak negatif hubungan Indonesia dengan bangsa asing adalah
terjadinya penjajahan pada masa lalu. Penjajahan telah menyebabkan perubahan
dalam aspek geograi, sosial, budaya, dan politik.
Penjajahan menyebabkan penderitaan bangsa Indonesia. Rakyat di berbagai daerah
berusaha mengusir penjajah dari bumi pertiwi, tetapi seringkali gagal.
Kerap disebut semboyan 3G dikarenakan motivasi bangsa-bangsa Barat untuk
melakukan penjelajahan samudra tersebut berawalan dengan huruf “G”, yakni Gold,
Glory, dan Gospel.
Gold artinya emas, yang identik dengan kekayaan. Semboyan ini menggambarkan
bahwa tujuan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan.
Glory bermakna kejayaan bangsa. Sedangkan Gospel adalah keinginan
bangsa Barat untuk menyebarluaskan atau mengajarkan agama Nasrani
khususnya agama Kristen ke bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika
Selatan.
Memasuki abad XIX, bangsa Indonesia sadar bahwa salah satu kelemahan
perjuangan selama ini adalah berjuang sendiri-sendiri, lebih
mengandalkan satu pemimpin.
Pada tahun 1928, secara tegas bangsa Indonesia mengikatkan diri dalam
perjuangan nasional melalui ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Usaha bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan tercapai dengan
diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
1945.
Sejak saat itulah bangsa Indonesia hidup dalam kemerdekaan hingga saat
ini. Pada masa penjajahan Jepang dan Belanda, masyarakat Indonesia
mengalami banyak perubahan terutama dalam aspek geograis,
pendidikan, ekonomi, dan politik.