Anda di halaman 1dari 13

Makalah Tentang Pelaku

Perekonomian
D
I
S
U
S
U
N
Oleh
Kelompok viii kelas 8 sawerigading
1.ersan setiawan z.h. (11)
2.farhan sianturi (12)
3.muh. rezky (20)
4.muh. rizqan khalis (21)
5.ramdhan asri (33)

Kata pengantar
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga
penyusunan Makalah Tentang Pelaku Ekonomi ini
dapat terselesaikan dengan baik. Kami menyadari
sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini mungkin
masih banyak kekurangan, karena keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan, untuk itu kritik dan saran
yang membangun diharapkan dari kalian demi
kesempurnaan makalah kami ini. Demikian kata
pengantar kami buat semoga dapat bermanfaat, khususnya
bagi diri pribadi kami sendiri dan kalian semua.

Bab 1

Pendahuluan

A. KEGIATAN EKONOMI
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan orang untuk
menghasilkan pendapatan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.
B. PELAKU EKONOMI
Adapun yang dimaksud dengan pelaku ekonomi adalah seorang badan
atau kelompok yang melakukan kegiatan ekonomi baik produksi,
konsumsi, atau distribusi suatu barang maupun jasa. Pelaku
perekonomian adalah manusia.
Manusia melakukan kegiatan ekonomi ada 3 cara yaitu :
1. Kegiatan produksi
2. Kegiatan konsumsi
3. Kegiatan pertukaran
Faktor penggerak bagi adanya aktivitas ekonomi adalah kebutuhan.
Kebutuhan adalah tujuan dan motivasi dari kegiatan produksi, konsumsi
dan pertukaran.

Kebutuhan manusia timbul:

1. Kebutuhan biologis untuk hidup: (makan, minuman, pakaian &


tempat tinggal)
2. Kebutuhan yang timbul dari peradapan dan kebudayaan manusia itu
sendiri (rumah yang baik, makan yang lezat, pendidikan)
3. Lain-lain kebutuhan yang khas masing-masing orang
Kebutuhan manusia memp. sifat tidak terbatas , maksudnya:
Bahwa secara total kebutuhan manusia tak akan terpuaskan. (satu
kebutuhan terpuasakan tiga atau empat kebutuhan lainnya muncul
Adapun pelaku ekonomi dibagi atas 4 golongan yaitu :
1. Rumah tangga keluarga
2. Rumah tangga perusahaan (produksi)
3. Negara (pemerintah)
4. Masyarakat luar negeri

Permasalahan :
1.Bagaimana peranan rumah tangga keluarga dalam melakukan kegiatan
ekonomi ?
2.Bagaimana peranan rumah tangga perusahaan dalam melakukan
kegiatan ekonomi ?
3.Bagaimana peranan Negara dalam melakukan kegiatan ekonomi
4.Bagaimana peranan Masyarakat luar negeri dalam melakukan kegiatan
ekonomi di Negara

Bab 2
Pembahasan
A. Rumah Tangga Keluarga
Rumah Tangga (konsumen) adalah kelompok orang yang terikat dalam
hubungan kekeluargaan. Rumah tangga terdiri atas orang-orang jadi
rumah tangga memegang penting dalam perekonomian. Rumah tangga
memiliki peranan sebagai berikut.

1. Konsumen
Rumah tangga keluarga adalah kelompok yang paling sering
melakukan kegiatan konsumsi. Rumah tangga membeli dan
mengonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan. Sehingga
perusahaan mendapatkan keuntungan dari rumah tangga dan rumah
tangga juga memperoleh pendapatan karena keterlibatan dalam proses
produksi. Faktor yang mempengaruhi kegiatan konsumsi rumah tangga
keluarga adalah sebagai berikut.
a. Jumlah pendapatan keluarga
b. Jumlah anggota keluarga
c. Tingkat harga barang atau jasa
d. Status sosial ekonomi keluarga

2. Penyedia Faktor Produksi Bagi Perusahaan


Rumah tangga menawarkan tenaga kerja, lahan, dan modal. Anggota
keluarga merupakan sumber tenaga kerja dan saat kerja tenaga kerja
mendapatkan upah. Rumah tangga juga memiliki lahan. Lahan disewa
oleh perusahaan sehingga mendapatkan sewa. Rumah tangga juga
melakukan kegiatan produksi seperti : berkebun di lahan sendiri,
mencuci pakaian sendiri, membersihkan rumah sendiri,dan lain lain.
Berkebun berarti melakukan produksi barang dan mencuci baju sendiri
dan membersihkan rumah sendiri juga menghasilkan jasa.

B. Rumah Tangga Produksi (Perusahaan)


Perusahaan adalah kesatuan teknis yang mengkombinasikan faktor
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Menurut jenis badan
hukumnya, perusahaan digolongkan sebagai perusahaan perseorangan,
CV, firma, perseroan terbatas (PT) dan koperasi. Menurut lapangan
usahanya, perushaan terdiri atas perusahaan agraris, ekstraktif, industri,
perdagangan, dan jasa. Peran perusahaan dalam perekonomian adalah
sebagai berikut.

1. Produsen
Sesuai dengan fungsinya, perusahaan dalam aktivitasnya selalu
menghasilkan barang atau jasa. Beberapa hal yang harus dilakukan
perusahaan sebelum menjalankan aktivitasnya adalah sebagai berikut.
a. Menentukan barang atau jasa yang akan diproduksi
b. Menentukan bagaimana pengelolaan barang atau jasa

c. Memastikan barang atau jasa yang akan diproduksi yang dibutuhkan


oleh masyarakat

2. Pengguna Faktor Produksi


Untuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan komponen-komponen
yang disebut faktor produksi. Faktor produksi disediakan oleh rumah
tangga, dengan skill yang dimiliki perusahaan mengkombinasikan faktor
produksi untuk diolah sehingga menghasilkan barang dan jasa. Sebagai
pemilik skill, pengusaha akan mendapatkan keuntungan (laba).

3. Agen Pembangunan
Perusahaan membantu pemerintah dalam kegiatan pembangunan.
Kegiatan ekonomi yang dilakukan perusahaan, dapat memberikan
kesejahteraan bagi karyawan perusahaan tersebut, juga kepada warga
masyarakat. Sehingga pembangunan lebih mudah dilakukan karena
masyarakat sejahtera.

C. Negara (Pemerintah)
Negara adalah komunitas sosial, politik, dan ekonomi. Pemerintah
adalah salah satu unsur dari negara. Pemerintah adalah pelaku kegiatan
ekonomi. Peran pemerintah adalah sebagai berikut

1. Konsumen
Negara membeli dan mengonsumsi berbagai barang dan jasa untuk
mengelola Negara. Dalam melakukan konsumen pemerintah harus

mengeluarkan dana untuk pembelian tersebut. Dana pemerintah


diperoleh dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

2. Produsen
Pemerintah memproduksi barang atau jasa melalui Badan Usaha Milik
Negara (BUMN). Kegiatan produksi bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat antara lain.
a. Membangun pembangkit tenaga listrik (PT PLN)
b. Membangun sarana transportasi (Perum Damri)
c. Membangun perusahaan air minum (PAM)

3. Regulator
Sebagai regulator, pemerintah bersama DPR membuat peraturan dalam
bidang ekonomi. Tujuannya memdorong kegiatan ekonomi agar lebih
optimal dan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Misalnya
undang-undang no. 19 tahun 2003 tentang BUMN, undang-undang no.
1tahun 1967 tentang penanaman modal asing.

D. Masyarkat luar negeri


Untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri suatu negara perlu
hubungan dengan negara lain. Karena tidak semua negara dapat
memproduksi semua barang dan jasa yang dibutuhkan oleh rakyatnya.
Indonesia melakukan hubungan ekonomi dengan berbagai negara
diseluruh dunia hubungan tersebut dapat berupa perdagangan,
ketenagakerjaan, dan permodalan.
Hubungan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Perdagangan
Salah satu bentuk kerjasama dengan luar negeri adalah
perdagangan yaitu ekspor maupun impor barang dan jasa.
Misalnya Indonesia mengekspor karet ke jepang. Sedangkan
jepang mengekspor mesin-mesin ke Indonesia. Kedua belah pihak
mendapat tambahan devisa dari kegiatan tersebut.

2. Pertukaran tenaga kerja


Masyarakat Indonesia banyak mengirimkan tenaga kerja keluar
negeri, mereka yang bekerja diluar negeri memberikan devisa bagi
Indonesia. Selain masyarakat Indonesia bekerja di luar negeri,
masyarakat dari negara lain juga banyak yang bekerja di Indonesia.
Masyarakat dari negara lain yang bekerja di Indonesia umumnya
adalah tenaga ahli yang bekerja pada perusahaan-perusahaan untuk
mengerjakan proyek-proyek tertentu yang membutuhkan
penguasaan teknologi tinggi atau modal yang besar.

3. Sumber penanaman modal asing


Penanaman modal asing disuatu negara merupakan salah satu cara
untuk meningkatkan kemakmuran penduduk di suatu negara. Bagi
Indonesia, investasi dari negara lain sangat menguntungkan.
Indonesia menarik bagi para investor asing karena harga tenaga

kerja di Indonesia lebih murah dibandingkan dengan negara


lainnya. Disamping itu, Indonesia merupakan bangsa pasar yang
besar karena jumlah penduduknya sangat besar.

4. Pemberi pinjaman
Untuk melaksanakan pembangunan, suatu negara membutuhkan
dana yang sangat besar. Pada suatu negara mengalami kesulitan
keuangan maka negara akan meminjam dari negara lain atau badan
keuangan internasional. Lembaga keuangan internasional itu antara
lain world bank, imf, adb, idb, dan lain-lainnya. Di sinilah peranan
masyarakat luar negeri dalam perekonomian suatu negara

5. Pemberi bantuan
Bantuan yang diberikan oleh masyarakat luar negeri biasanya
diwujudkan dalam bentuk proyek-proyek pembangunan fisik atau
kegiatan pelayanan dengan bekerja sama dengan pemerintah
daerah setempat. Bantuan tersebut diberikan kepada negara yang
membutuhkan secara Cuma-Cuma tampa harus mengembalikan.

Kesimpulan :

1. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan orang untuk


menghasilkan pendapatan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.

2. Pelaku ekonomi adalah seorang badan atau kelompok yang


melakukan kegiatan ekonomi baik produksi, konsumsi, atau distribusi
suatu barang maupun jasa.

3 Rumah Tangga (konsumen) adalah kelompok orang yang terikat


dalam hubungan kekeluargaan. Rumah tangga produksi memiliki
peranan dalam perekonomian sebagai :
a. Konsumsi
b. Pemberi faktor produksi bagi perusahaan

4. Perusahaan adalah kesatuan teknis yang mengkombinasikan faktor


produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan berperan
sebagai :
a. Produsen
b. Pengguna factor produksi

5.

Negara adalah komunitas sosial, politik, dan ekonomi. Peran negara


adalah sebagai berikut :
a. Konsumen
b. Produsen
c. Regulator
6. Masyarakat luar negeri memiliki hubungan dengan negara sebagai
berikut:
a. Pertukaran tenaga kerja

b. Perdagangan
c. Sumber penanaman modal asing
d. Pemberi pinjaman
e. Pemberi bantuan

Demikianlah dari makalah kami jika ada kekurangan mohon kritik dan
sarannya. Wassalamualaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai