Anda di halaman 1dari 6

Pelaku Ekonomi

Rumah Tangga Produsen (RTP)

Sesuai dengan namanya yang mengandung kata “Produsen”, peran


Rumah Tangga Produsen atau RTP sebagai produsen atau yang
memproduksi dari bahan baku. Produsen adalah individu atau pihak
yang bertanggung jawab untuk mengubah suatu benda dengan
menambah nilai gunanya demi memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Peran RTP dalam kegiatan perekonomian adalah sebagai berikut:

1. Memproduksi benda dan menjual hasil produksinya tersebut


kepada Rumah Tangga Konsumen (RTK).

2. Pengguna faktor produksi, seperti sumber daya alam, sumber daya


manusia, modal, teknologi. Karena sebagai orang memproduksi
pasti memerlukan modal, memerlukan SDM, mesin, dan SDA untuk
mengubah bahan baku sesuai dengan kebutuhan konsumen.

3. Agen Pembangunan. Agen yang dimaksud adalah agen perantara


atau pembantu, di manana pada umumnya agen pembangunan
ekonomi dilakukan oleh pemerintah. Produsen membantu
pemerintah sebagai agen pembangunan ekonomi, seperti
membuka lapangan pekerjaan, sehingga berpartisipasi dalam
meningkatkan pembangunan ekonomi di suatu wilayah atau
negara.

Rumah Tangga Konsumen (RTK)


Selain rumah tangga produsen terdapat pula rumah tangga konsumen.
Apa yang dimaksud dengan RTK dan apa saja peran rumah tangga
konsumen?

Rumah tangga konsumen atau RTK merupakan individu atau pihak yang
merupakan bagian dari masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi
akibat adanya kebutuhan yang perlu dipenuhi. Peran RTK sebagai pelaku
ekonomi adalah sebagai berikut:

1. Bertindak sebagai masyarakat umum yang membeli barang atau


jasa (benda dalam ilmu ekonomi) yang dihasilkan oleh RTP.

2. Pemasok faktor produksi, yaitu yang menyediakan faktor produksi


seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, modal,
teknologi. Contohnya kita bekerja sebagai buruh, maka kita yang
tadinya masyarakat umum menjadi pemasok faktor produksi di
tempat kita bekerja.

Salah satu peran rumah tangga konsumen (RTK) adalah membeli barang
dan jasa. Tentu elo pernah melakukannya bukan? Itu artinya elo
termasuk pelaku ekonomi juga, lho.

Rumah Tangga Negara (RTN) atau Pemerintah

Rumah Tangga Negara (RTN) atau pelaku ekonomi dari pemerintah, di


mana RTN adalah pelaku ekonomi yang menghasilkan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Peran rumah tangga
pemerintah atau RTN sebagai pelaku ekonomi adalah sebagai berikut:

1. Regulator atau mengatur, tugasnya adalah menjamin proses


kegiatan ekonomi agar berjalan dengan baik atau lancar. Tak heran
rumah tangga pemerintah berperan sebagai pengatur kehidupan
ekonomi karena fungsi regulator tersebut.
2. Sebagai konsumen, misalnya pemerintah menyediakan fasilitas
umum, maka pemerintah pasti akan mengkonsumsi barang atau
jasa untuk membangun fasilitas umum tersebut. 

3. Sebagai produsen, kalo di Indonesia biasanya kita sebut BUMN


(Badan Usaha Milik Negara), contohnya Pertamina, memproduksi
minyak menjadi bahan bakar. 

4. Agen Pembangunan, sudah menjadi kewajiban negara untuk


membangun perekonomian negaranya. 

Masyarakat Internasional atau Luar Negeri

Karena memiliki SDA dan juga SDM yang berbeda-beda, suatu negara
tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, oleh karena itu peran
masyarakat internasional atau masyarakat luar negeri sangat penting,
yaitu dalam kegiatan ekspor dan impor. 

Peran masyarakat luar negeri dalam perekonomian Indonesia adalah


sebagai berikut:

1. Sebagai mitra perdagangan, yaitu ekspor impor.

2. Sebagai pasar tenaga kerja, elo punya kerabat atau keluarga yang
tinggal di luar negeri? Nah itulah salah satu contohnya, tidak hanya
kita yang mengirimkan tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri,
namun banyak juga tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia.

3. Sebagai investor atau penanam modal, ketika negara kekurangan


dana atau membutuhkan dana besar, suatu negara dapat
mengundang investor asing untuk menanamkan modalnya bagi
perusahaan Indonesia.

4. Sebagai sumber pemberi pinjaman dan bantuan. Dilansir dari


laman 
Pada diagram ini ada dua interaksi yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen
dengan rumah tangga produsen. Konsumen akan memberikan faktor produksi kepada
produsen lalu, mereka akan menerima imbalan berupa uang. Penghasilan yang berupa
uang tersebut akan digunakan untuk membeli barang dan jasa hasil buatan rumah
tangga produsen.

Rumah tangga konsumen akan bekerja pada rumah tangga produsen atau dengan
istilah lain menyerahkan faktor produksi. Mereka yang berperan sebagai pekerja akan
memperoleh gaji, jika sebagai pemilik maka mendapatkan laba. Masyarakat juga bisa
mendapatkan uang dengan cara menyewakan tanah mereka atau meminjamkan
modalnya.

Mereka yang memiliki tanah atau bangunan bisa menyewakan ke perusahaan atau
rumah tangga produsen sehingga memperoleh uang sewa. Bagi yang memiliki uang
atau modal juga bisa meminjamkan pada pihak produsen. Penghasilan berupa bunga
akan diperoleh jika memberikan modal pada pihak perusahaan.

Cara yang bisa dilakukan jika ingin memberikan modal bisa ke perusahaan secara
langsung. Ada juga yang menabung melalui bank, kemudian oleh pihak bank uang
tersebut dijadikan pinjaman untuk perusahaan. Pihak perusahaan akan memberikan
bunga pada pihak bank karena pinjam, lalu pihak bank memberikan bunga kepada
masyarakat yang menabung tadi.

Pembelian barang dan jasa oleh konsumen dilakukan di pasar output atau pasar pada
umumnya. Produsen mendapatkan tenaga kerja, pekerja, modal, serta tanah atau
bangunan dari pasar faktor produksi. Pada langkah berikutnya rumah tangga produsen
akan membayar berupa gaji, bunga, uang sewa serta laba pada faktor produksi yang
dipakainya.

Contoh lain

Anda mungkin juga menyukai