Anda di halaman 1dari 9

BAB 3

KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTARRUANG SERTA PENGARUHNYA


TERHADAP KEGIATAN EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA DI INDONESIA DAN
ASEAN

PETA KONSEP KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN


ANTARRUANG DAN PENGARUHNYA
PELAKU TERHADAP KEGIATAN
EKONOMI EKONOMI,SOSIAL, BUDAYA DI
INDONESIA DAN ASEAN

PENGUATAN PERDAGANGAN ANTAR PERDAGANGAN ANTAR


EKONOMI MARITIM DAERAH NEGARA
DAN AGRIKULTUR

PENINGKATAN
PENDAPATAN NASIONAL

REDISTRIBUSI
PENDAPATAN

KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT

1
TUJUAN PEMBELAJARAN

• Dapat menjelaskan keunggulan dan keterbatasan antarruang serta peran pelaku ekonomi
dalam perekonomian

• Dapat mendeskripsikan pengaruh interaksi antarruang terhadap kegiatan ekonomi, sosial, dan
budaya di Indonesia dan ASEAN

• Dapat menganalisis perdagangan antardaerah atau antarpulau dan perdagangan internasional

• Dapat mendeskripsikan pengembangan ekonomi maritim dan agrikultur di Indonesia

• Dapat menjelaskan pendistribusian kembali (redistribusi) pendapatan nasional

A.Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang serta Peran Pelaku Ekonomi dalam


Perekonomian

 Keunggulan adalah kelebihan yang dimiliki oleh suatau wilayah untuk menghasilkan
produk-produk tertentu
 Keunggulan masing-masing daerah disebabkan karena perbedaan potensi daerah yang
satu dengan daerah yang lain.
 Perbedaan potensi daerah juga bisa terjadi karena perbedaan teknologi.
 Keterbatasan adalan ketidakmampuan suatu wilayah untuk menghasilkan barang atau
jasa.
 Untuk mengatasi keterbatasan antara daerah yang satu dengan yang lain dapat
melakukan interaksi.
 Kebutuhan dan permintaan dapat tercipta berdasarkan ruang. Lokasi di mana seseorang
berada dapat menciptakan kebutuhan dan permintaan yang berbeda
 Wilayah di Indonesia memiliki potensi kekayaan sumber daya alam. Keunggulan ini
menawarkan peluang ekonomi yang menjanjikan.
 Pelaku ekonomi adalah individu-individu atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam
proses kegiatan ekonomi.
 Pelaku ekonomi dibagi menjadi :Produsen, Distributor, dan Konsumen
 Ada pula yang membagi pelaku ekonomi menjadi lima macam yaitu:
1. Rumah Tangga Keluarga atau Konsumen (RTK)
2. Rumah Tangga Produsen (RTP
3. Pemerintah
4. Masyarakat
5. Luar Negeri
 Masing –masing pelaku ekonomi memiliki peran antara lain
 Peran Rumah Tangga Konsumen
a. Sebagai pemakai atau pengguna barang dan jasa
b. Membantu kelancaran predaaran barang dan jasa
c. Dapat memengarhi kebijakan pemerintah dalam rangka perlindungan konsumen
d. Berperan menaikan dan menurunkan harga

2
e. Sebagai penyedia/pemasok faktor produksi yang dibutuhkan oleh RTP
- Macam-macam faktor produksi antara lain: alam, modal, tenaga kerja, dan
kewirausahaan.
- Pendapatan atau balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumen atas faktor
produkasi adalah
1. Sewa(rent) yaitu balas jasa yang diterima RTK karena telah menyewakan
tanahnya kepada produsen(perusahaan,petani,nelayan)
2. Upah(wage) yaitu balas jasa yang dteriam oleh RTK karena telah
mengorbankan tenaganya untuk bekerja di perusahaan
3. Bunga(interest) yaitu balas jasa yang diterima oleh RTK karena telah
meminjamkan sejumlahmodal untuk usaha perusahaan
4. Laba/keuntungan(profit) yaitu balas jasa yang diterma oleh RTK karena telah
memberikan kontribusi berupa tenaga dan pikirannya dalam mengelolah
perusahaan sehingga memperoleh laba.

 Peran Rumah Tangga Produsen


a. Sebagai pihak yang meningkatkan produk domestik bruto
b. Mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka menghasilkan produk
c. Mengguna faktor produkasi yang disiapkan oleh RTK
d. Melakuka inovasi pada produksi barang

 Peran pemerintah dalam perekonomian


a. Sebagai konsumen,produsen
b. Sebagai pengatur atau regulator dimana pemerintah berpera sebagai pengatur
perekonomian,melakukan kebijakan sehingga dapat mensejahterakan masyarakat secara
keseluruhan.
c. Menyediaaan barang-barag publik seperti taman,jembatan penyebrangan,pasar,sekolah
dll.
d. Membuat kebijakan untuk mengatur distribusi pendapatan
 Peran masyarakat luar negeri cukup nyata dalam perdagangan internasional . contoh
Indonesia mengeksor produk tekstil ke Jepang dan Jepang mengekspor kendaraan bermotor
ke Indonesia.
 Keuntungan yang didapat oleh suatu negara dari kegiatan ekspor dan impor adalah devisa
atau kurs( pendapatan dalam bentuk mata uang asing)
 Istilah-istilah yang berkaitan dengan kegiatan ekspor dan impor adalah
1. Surplus artinya apabila kegiatan ekspor lebih besar dari kegiatan impor
2. Devisit artinya apabila kegiatan impor lebih besar dari kegiatan ekspor
3. Balance artinya apabila kegiatan ekspor sama besarnya dengan kegiatan impor.
 Semua istilah diatas dapat diketahui melalui neraca perdagangan.

3
Hubungan Antara RTK,DAN RTP

Penjualan barang dan jasa

Pembayaran atas pembelian barang dan jasa

RTP RTK

Pembayaran balas jasa faktor produksi

Pembelian faktor produksi

SOAL
1. Sebutkan dan jelaskan tiga peran pemerintah dalam perekonomian!
2. Pemerintah merupakan pengambil kebijakan dalam hel menentukan berbagai
macam harga barang. Berkaitan dengan hal diatas maka,peran pemerintah berfungsi
sebagai.............
a. Konsumen
b. Produsen
c. Pengatur
d. Distributor

Manfaat Penggunaan Teknologi dalam Permintaan

Permintaan adalah keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli barang dan jasa
pada tingkat harga dan waktu tertentu.

Manfaat Penggunaan Teknologi dalam Permintaan

A. Perbandingan harga secara cepat


B. Informasi mengenai suatu produk
C. Informasi produk lain
D. Kemudahan pemesanan dan pembayaran produk

Penggunaan teknologi dapat membantu pelaku ekonomi dalam hal penawaran, antara lain
sebagai berikut:
A. Menurunkan biaya produksi
B. Mendapatkan bahan produksi dan peralatan yang lebih murah
C. Memudahkan penawaran barang dan jasa pada konsumen
D. Dapat menciptakan produk baru
E. Kemudahan promosi

4
C. Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap Kegiatan Ekonomi, Sosial, dan Budaya di
Indonesia dan ASEAN
a. Pengaruh positif interaksi antararuang terhadap kegiatan ekonomi negara asean.
1. Tenaga kerja profesional akan mudah bergerak antarnegara ASEAN.
2. Investasi dari negara-negara anggota ASEAN dapat masuk dan diterima Indonesia.
3. Pangsa pasar bagi produk-produk Indonesia terbuka lebar di negara-negara ASEAN
4. Adanya pasar terbuka produk-produk ekspor

b. Pengaruh negatif dari interaksi antarruang terhadap kegiatan ekonomi antarnegara


ASEAN antara lain sebagai berikut.
1. Kesempatan tenaga kerja asing untuk masuk dalam lapangan kerja di Indonesia terbuka lebar
sehingga kesempatan tenagakerja indonesia semakin kecil.
2. Terbukanya kemungkinan eksploitasi sumber daya alam Indonesia.
3. Serbuan barang impor dari negara-negara ASEAN dapat mematikan berbagai perusahaan
yang memproduksi produk Indonesia.
4. Banyaknya produk impor yang membuat usaha dalam negeri mengalami kebangkrutan

Pengaruh positif dari interaksi antarruang antarnegara ASEAN dalam bidang budaya antara
lain sebagai berikut.

1. Kekayaan budaya antarnegara ASEAN ditampilkan melalui berbagai kegiatan.

2. Kekayaan budaya negara-negara ASEAN diketahui warga negara-negara ASEAN dan dunia.

Pengaruh negatif interaksi antarrang terhadap kegiatan budaya negara-negara ASEAN

1. Masuknya pengaruh budaya dari luar


2. Kecendrungan masyarakat dalam negeri untuk menerima pengaruh budaya dari luar

Pengaruh positif interaksi antarruang negara-negara ASEAN dalam bidang sosial


a. Terciptanya solidaritas antar negara ASEAN
b. Terdapat upaya mendorong isu- isu kebijakan yang terkait dengan upaya pencapaian
kesejahteraan sosial dan pembanguanan antar negara ASEAN.

D. Perdagangan Antardaerah dan Perdagangan Antarnegara

Perdagangan Antardaerah
 Perdagangan atau perniagaan adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa berdasarkan
kesepakatan bersama tanpa adanya unsur pemaksaan.

• Perdagangan antardaerah adalah perdagangan yang diselenggarakan antartempat atau


wilayah yang berbeda di dalam negara yang sama. Contoh barang dari Surabaya bisa
diperjualbelikan di daerah Papua,NTT,Makasar dan lain-lain

5
• Tujuan perdagangan antar daerah adalah untuk memperoleh keuntungan serta dapat
memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar

• Ciri-ciri perdagangan antar daerah antara laina;

1. Adanya spesialisasi produk


2. Biaya produksinya rendah
3. Terjadinya pertukaran barang
4. Adanya kerja sama
5. Mengejar keuntungan
6. Terarah pada konsumen
7. Terjadinya kepuasan maksimum
8. Transasksi terjadi secara suka rela
 Faktor pendorong perdagangan antardaerah adalah
a. Perbedaan sumber daya alam
b. Perbedaan tingkat harga
c. Perbedaan teknologi
d. Selera
 Faktor penghambat perdagangan antardaerah adalah
a. Keamanan daerah (perang)
b. Kebijakan pemerintah daerah misalnya membatasi kegiatan impor,perijinan terbelit-belit
c. Tidak stabilnya nilai kurs
 Manfaat perdagangan antar daerah
a. Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen
b. Meningkatkan produktivitas
c. Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat

Perdagangan antar negara

Perdagangan antar negara sering disebut dengan perdagangan intenasional merupakan aktivitas
perdaganganyang dilakukan oleh masyarakat suatu negara dengan negara lain atas dasar kesepakatan
bersama.

Aktivitas perdagangan antar negara terkait dengan aktivitas ekspor dan impor.

 Ekspor merupakan kegiatan menjual barang atau produk ke luar negeri.


 Orang yang melakukan kegiatan ekspor disebut eksportir
 Impor merupakan kegiata membeli barang dari luar negeri.
 Orang yang melakukan kegiatan impor disebut importir

Beberapa kebijakan pemerintah untuk mendorong kegiatan ekspor antara lain:

1. Memberi kemudahan kepada produsen barang ekspor artinya pemerintah memuat


kebijakan terhadap produsen barang ekspor berupa kemudahan perijinan serta memberikan
fasilitas kepaada produsen seperti bantuan teknologi, pelatihan inovasi produk, bantuan kredit
dengan bunga rendah.

6
2. Menjaga kestabilan nilai tukar rupiah,artinyadengan kestabilan nilai tukar rupah akan
mempermudah eksportir untuk menghitung biaya produksi eksponya serta dapat menentukan
harga produknya di pasar internasional.
3. Membuat perjanjian dagang internasional,artinya dengan adanya perjanjian dagang maka
antara eksportir dengan bebas melakukan transaksi jual beli barang serta mendapatkan
keuntungan.
4. Meningkatkan promosi artinya pemerintah memberikan kesempatan kepada produsen
untuk dapat mempromosikan produknya melalui kegiatan pameran dagang atau pasar
bersama. Promosi ini dapat dilakukan baik oleh individu,lembaga swasta, maupun
pemerintah.

Ada bebrapa faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional

1. Perbedaan sumber daya alam


Contoh perdagangan internasional,Indonesia memiliki sumber daya alam seperti kopi dan
hasil bumi lainya. Berbeda dengan australia yang terkenal dengan hasil ternaknya seperti sapi.
Keadaan ini menjadi alasan perdagangan internasonal antara Indonesia –Autralia.
2. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan IPTEK.
3. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
4. Adanya kelebihan produk
5. Terjadinya era globalisasi yang menuntut adanya kerja sama antar negara.

Beberapa faktor penghambat terjadinya perdagangan internasional

1. Tidak aamanya suatu negara


2. Kebijakan pemerintah
3. Tidak stabilnya nilai kurs
4. Kualitas produk

Faktor pendorong kegiatan ekspor

1. Keinginan untuk mendapat keuntungan/laba.


Bagi negara yang sering melakukan kegiatan perdagangan otomatis pendapatannya bertambah
dan semakin kayalah negara tersebut apalagi kalau dilakukan secara berkala.
2. Perluasan target pasar
3. Keuletan eksportir untuk menangkap peluang pasar
4. Kondisi sosial,ekonomi,politik suatu negara artinya kalau negara aman berarti peluang unruk
melakukan perdagangan besar dan sebaliknya.

PENGUATAN EKONOMI MARITIM DAN AGRIKULTUR DI INDONESIA

A. Potensi Ekonomi Maritim Indonesia


 Ekonomi kelautan merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan diwilayah pesisir
dan lautan serta di darat yang menggunakan sumber daya alam dan jasa- jasa kelautan
untuk menghasilkan barang dan jasa.
 Ekonomi maritim merupakan kegiatan ekonomi yang mencakupi transportasi laut,
industri galangan kapal dan perwatannya, pembangunan dan pengoperasian
pelabuhan beserta industri dan jasa terkait.

7
 Contoh kekayaan indonesia bidang maritim misalnya rumput laut,ikan,udang,lopster,
cumi-cumi dll
 Tujuan pembangunan di bidang kelautan
1. Pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutan
2. Peningkatan kesejahteraan seluruh pelaku usah,khususnya para
nelayan,pembudidaya ikan,dan masyarakat kelautan lainnya yang berskala keci
3. Terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan
4. Menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa.

B. Pengembangan agrikultur indonesia


 Ekonomi agrikultur merupakan upaya peningkatan perekonomian dengan
memberdayakan sektor pertanian.
 Agrikultur merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan
manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi,atau
untuk mengeloah lingkungan hidupnya.
 Holtikultura mencakupi kelompok tanaman buah-buahan,sayur-sayuran,
rempah/obat dan bunga-bungaan.
 Hambatan pengembangan agrikultur di Indonesia
a. Skala usaha pertanian pada umumnya relatif kecil
b. Modal terbatas
c. Penggunaan teknologi masih sederhana
d. Sangat dipengaruhi musim
e. Pada umumnya berusaha dengan tenaga kerja keluarga
f. Pasar pertanian sebagian besar dikuasai oleh pedagang besar
g. Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian
h. Kurangnya penyedian benih yang bermutu tinggi.
C. Strategi pengembangan agrikultur di indonesia
a. Ekofarming merupakan peningkatan sistem budidaya di sektor pertanian yag ramah
lingkungan dan terintegrasi dengan kearifan lokal disetiap daerah di Indonesia.
b. Distribusi pupuk secara merata
c. Perbaikan irigasi

PENDISTRIBUSIAN KEMBALI PENDAPATAN( REDISTRIBUSI)PENDAAPATAN


NASIONAL

 Redistribusi pendapatan adalah pendistribusian kembali pendapatan masyarakat kelompok


kaya kepada masyarakat miskin baik berasal dari pajak maupun pungutan-punguta lain.
 Redistribusi pendapata dilakukan sebagai salah satu bentuk jaminan sosial yang dilakukan
oleh negara kepada masyarakat.
 Redistribusi pendapatan dapat berbentuk .vertikal dan horisontal
 Redistribusi vertikal menunjuk pada transfer uang dari orang kaya ke orang miskin
 Redistribusi horisontal adaalah transfer uang antar kelompok dari kelompok yang satu
denganyang lain.
 Program redistribusi pendapatan di Indonesia
a. Program pemberian jaminan akses kebuthan dasar contohnya BLT, bantuan tunai
bersyarat(PKH), BOS, BSM
b. Program kredit lunak dan penjaminkredit berbasis komunitas cotoh: KUR(Kredit Usaha
Rakyat)

8
c. Pengembangan usaha industri kecil karena dapat menyerap banyak tenaga kerja.adanya
pemerataan dalam distrbusi pembangunan dan pemerataan dalam distribusi pendapatan.
d. Pemerintah bekerja sama dengan swasta lokal dan asing untuk menjalankan program
CSR(Cooparate Social Responsibility)
e. Pemerintah konsisten dalam mewujudkan kebijakan penegakan hukum dan keadilan
ekonomi

Anda mungkin juga menyukai