Anda di halaman 1dari 7

CATATAN PTS’23 IPS BAB 3

# Kegiatan Ekonomi Sosial dan Budaya Indonesia – ASEAN


Terjadinya interaksi antarruang adalah perbedaan potensi dan sumber daya
alam yang dimiiki. Ruang dalam kegiatan ekonomi berfungsi sebagai penyedia
sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan.

Untuk mengolah sumber daya alam agar lebih manfaat, diperlukan kegiatan
ekonomi. Kegiatan ekonomi secara umum terdiri atas kegiaan produksi dan
konsumsi, dilakukan oleh beberapa pihak yang disebut Pelaku Ekonomi. Pelaku
Ekonomi adalah orang – orang atau Lembaga – Lembaga yang melakukan
kegiatan ekonomi.

# Keuunggulan dan Keterbatasan Ruang Dalam Permintaan dan Penawaran

Kota A (Pantai) Kota B (Gunung)


Ikan Cabe

Gambar yang diatas merupakan contoh terjadinya penawaran dan permintaan.


Dikarenakan perbedaan sumber daya alam di daerah tersebut serta penguasan
teknologi, 2 kota tersebut melakukan perdagangan. Kegiatan tersebut
dilakukan untuk saling memenuhi kebutuhannya agar tercapai pemeratan
kesejahteraan penduduk.

# Pelaku Ekonomi
Pelaku Ekonomi adalah orang – orang atau Lembaga – Lembaga yang
melakukan kegiatan ekonomi. Pelaku ekonomi terdiri atas :
1. RTK (Rumah Tangga Konsumen)
RTK umumnya utama berperan sebagai konsumen, namun dapat pula
berperan sebagai produsen/distributor. Sebagai konsumen, RTK
membeli berbagai barang kebutuhan (Sembako, kendaraan, rumah, dll).
Peran RTK :
- Pemakai barang dan jasa yang dihasilkan oleh RTP.
- Pemasok faktor produksi untuk RTK.

2. RTP (Rumah Tangga Produsen)


RTP merupakan badan usaha yang menjalankan suatu kegiatan
bertujuan untuk memproleh keuntungan. Selain itu, peran RTP adalah :
- (Utama) Sebagai produsen -> membuat barang atau jasa
- Sebagai konsumen -> lahan, bahan baku, BBm, Tenaga Kerja
- Sebagai Distributor

3. RTN (Rumah Tangga Pemerintah)


RTN bertanggung jawab atas kemakmuran rakyat (pasal 33 UUD 1945,
pasal 33 ayat 1). Dalam perekonomian, peran utama RTN adalah sebagai
pengatur kegiatan ekonomi agar kegiatan perekonomian berjalan
dengan lancar. Ada juga peran RTN :
- Sebagai konsumen -> memiliki peran mewujudkan kemakmuran
rakyat Indonesia sebesar-besarnya.
- Sebagai produsen -> pelaksana dalam kegiatan produksi pemerintah
yg diwaliki oleh BUMN. BUMN dapat menghasilkan produk dan jasa
untuk kemakmuran masyarakat. Dibagi menjadi dua, Perum dan PT.
- Sebagai Distributor -> BULOG, Perum DAMRI, PT. PLN

4. RTLN (Rumah Tangga Luar Negeri)


RTLN adalah orang atau badan usaha yang berada di luar negeri. Ini
termasuk Perdagangan Internasional (Ekspor dan Impor). RTLN dapat
berperan sebagai konsumen dan produsen :
- Sebagai konsumen -> membeli produk dan jasa dan mejual produk
tersebut akan dibeli/diimpor masyarakat LN.
- Sebagai produsen -> menghasilkan produk dan jasa dan menjual
produk dan jasa tersebut ke Indonesia.
Peran yang dilakukan RTLN :
- Melakukan kegiatan investasi yg dapat meningkatkan ekonomi
Indonesia.
- Memberikan bantuan dana berupa hibah Ketika Indonesia tertimpa
bencana alam.
- Memberikan pinjaman dana untuk pembangunan nasional.
- Menampung tenaga kerja

MODEL CIRCULAR FLOW DIAGRAM EMPAT SEKTOR


# Perdangan Antardaerah dan Perdangan Antarnegara
1. Perdagangan Antardaerah
Perdagangan anatardaerah merupakan perdagangan yang dilakukan
oleh penduduk suatu daerah atau pulau lain dalam satu batas wilayah
negara atas dasar kesepakatan bersama.

Perdagangan antardaerah lebih bebas dibanding perdagangan


antarnegara, karena :
- Jarak antar pasar lebih pendek (karena hanya 1 negara).
- Kerangka kerja kelembagaan moneter biasanya sama.
- Memiliki mata uang yang sama.
- Pasar modal terintegrasi dan system perbankan umum semuanya
memfasilitasi perdagangan.

Tujuan dilakukannya perdagangan antar daeraha adlah memperoleh


keuntungan dan memperluas jangkaun pasar.

Faktor Pendorong Perdagangan Antardaerah adalah :


- Perbedaan factor produksi yang dimiliki
- Perbedaan tingkat harga antardaerah (ex : harga semen di pulau Jawa
jauh lebih murah dibandingkan di Papua)

Manfaat Perdagangan Antardaerah :


- Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen.
- Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat.
- Meningkatkan produktivitas.

2. Perdagangan Antarnegara
Perdagangan Antarnegara adalah perdagangan yang dilakukan oleh dua
negara atau lebih atas kesepakatan bersama. Ada dua macam, yaitu :
- Ekspor : menjual barang dan jasa ke luar negeri.
- Impor : membeli barang dan jasa dari luar negeri.

Manfaat Perdagangan Antarnegara :


- Medapatkan devisa
- Kesempatan kerja
- Menstabilkan harga
- Meningkatkan kualitas konsumsi melalui perdagangan antarnegara
- Mempercepat alih tekonologi.
Faktor Pendorong Perdagangan Antarnegara
- Perbedaan sumber daya alam
- Selera
- Perbedaan kemampuan sumber daya manusia
- Penghematan biaya produksi

Faktor Penghambat Perdanga Antarnegara


- Tidak amannya suatu negara
- Kebijakan ekonomi oleh pemerintah
- Tidak stabilnya kurs mata uang asing

# Pengembangan Ekonomi Maritm dan Agrikultur


Pengembangan Ekonomi Maritim
Indonesia memiliki potensi maritim yang sangat besar untuk dijadikan
pertumbuhan ekonomi. Pengembangan ekonomi maritim memerlukan strategi
yang menyeluruh dan terfokus. Strategi tersebut dapat dilakukan dengan
meningkatkan daya asing, memperkuat daya dukung, dan meningkatkan
kesejahteraan.

Sektor maritim Indonesia sampai saat ini baru sekitar 10% saja yang berhasil
dimanfaatkan. Itupun terfokus pada bagian perikanan saja. Padahal potensi
kekayaan maritim Indonesia tidak hanya sector perikanan melainkan sector
perhubungan, energi minyak dan gas bumi, serta potensi ekonomi maritim
lainnya.

Jenis sumber daya alam yang dapat diperbarui : taman laut, perikanan,
mangrove, energi gelombang, pasang surut, dan energi angin. Yang tidak dapat
diperbarui : minyak dan gas bumi, berbagai jenis mineral tambang, pariwisata,
industry maritim, dan jasa angkutan laut (pelayaran).

Potensi Kemaritiman yang dimiliki Indonesia :


- Perikanan Tangkap & Perikanan Budidaya
- Energi Biru yang terbarukan
- Bahan Tambang
- Lalu Lintas Pelayaran
- Penyedia lapangan kerja
- Hutan Mangrove

Syarat tercapainya pembangunan ekonomi Maritim :


a. Sasaran dan tujuan yang jelas dan memiliki tolak ukur.
b. Kebijakan yang bersifat adil, efektif, dan efiseien sehingga mampu
mendorong pertumbuhn pembangunan.
c. Diharapkan dapat memperkuat kemandirian masyarakat local.

Investasi dalam usaha mengembangkan ekonomi maritim memiliki peran yang


penting, yaitu :
a. Meningkatkan nilai Produk Regional Domestik Bruto (PRDB)
b. Meningkatkan perluasan lapangan kerja
c. Pembangunan infrastruktur (jalan, listrik, dermaga lautan serdehana)
d. Peningkatan kelembagaan ekonomi dan social wilayah pesisir.

Pengembangan Ekonomi Agrikultur


Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris, dimana Sebagian besar
masyarakat Indonesia bermata pencaharian sebagai petani (dikarenakan
kondisi iklim yg mendukung dan tanah yg subur).

Sektor pertanian menjadi salah satu sector yg menghasilkan devisa cukup


banyak melalui kegiatan ekspor. Untuk mendukung pembangun pertanian
Indonesia, diperlukan :
a. Adanya pasar produk pertanian dan perkebunan
b. Adanya teknologi yg selalu berubah
c. Tersedianya sarana produksi secara local
d. Adanya insentif produksi bagi petani
e. Adanya transportasi yang memadai

Pembangunan di bidang pertanian agar mensejahteraankan petani Indonesia


dan menambahan devisa negara, adalah :
1. Pemanfaatan sumber daya alam & tanpa harus merusak lingkungannya
2. Pemanfaatan teknologi yg senantiasa berubah
3. Pemanfaatan instituasi/kelembagaan yg saling menguntungkan
pembangunan pertanian

Pemanfaatan Budaya untuk Keberhasilan Pembangun Pertanian


Faktor yang sangat bergantung pada upaya SBM (Sumber Daya Manusia) :
penyiapan lahan, penerapan tata cara budidaya yg benar, cara panen yg tepat,
dan pengelolahan pascapanen yg baik.

Berikut ini beberapa usaha utk meningkatkan hasil pertanian :


a. Intensifikasi Pertanikan
Intensifikasi Pertanian adalah pengelolahan lahan pertanian yg ada dgn cara
memanfaatkan lahan sebaik-baiknya utk meningkatkan produktivitas hasil
pertanian dgn menggunakan berbagai sarana dan prasarana yg ada.

Pada awalnya intesifikasi pertanian ditempuh dgn program Panca Usaha Tani,
yaitu :
1. Pengelolahan tanah yg baik.
2. Irigasi yg teratur.
3. Pemilihan bibit unggul.
4. Pemupukan.
5. Pemberantasan dama & penyakit tanaman.

b. Ekstensifikasi Pertanian
Ekstensifikasi pertanian adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dgn cara
memperluas lahan pertanian baru (membuka hutan dan semak belukar,
daerah rawa-rawa, dan daerah-daerah pertanian yg blm dimanfaatkan).
Ekstensifikasi pertanian dapat banyak dilakukan di daerah yg jarang
penduduknya (Sumatera, Kalimantan, dan Papua).

# Redistribusi Pendapatan Nasional


Distribusi pendapatan nasional adalah untsur penting utk mengetahui tinggi
rendahnya kesejahteraan/emakmuran suatu negara. Istilah lainnya adalah
Produk Domestik Bruto (PDB).

PBD merupakan salah satu indicator penting utk mengetahui kondisi eknmi di
suatu negara dalam periode tertentu.

Indikator Negara Sejahtera


a. Pendapatan perkapita
- Rendah : < $1.045
- Menengah bawah : $1.046 - $4.115
- Menegah tengah : $4.116 - $11.736
- Tinggi : >11.736

b. Rasio Gini
0 (kemerataan sempurna) hingga 1 (ketimbangan sempurna).
- Negara yang timbang : 0,5 sampai 0,7.
- Negara yang merata : 0,1 sampai 0,35.
Redistribusi Pendapatan adalah system pendistribusian Kembali pendapatan
dari masyarakat kaya ke masyarakat miskin.

Cara mendistribusikan pendapatan nasional dgn tujuan mengurangi


kemiskinan adalah :
- Raskin
- PKH (Program Keluarga Harapan)
- BOS (Bantuan Operasi Sekolah)
- KIP (Kartu Indonesia Pintar)
- PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat)

Anda mungkin juga menyukai