BAB 3
Kompetensi Dasar :
3.3. Menganalisis keunggulan dan keterbatasan ruang dalam permintaan dan penawaran,
teknologi sertapengaruhnya terhadap interaksi antar ruang bagi kegiatan ekonomi, sosial,
budaya, di Indonesia dan negara-negara ASEAN.
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari uraian materi pada bab ini, kalian diharapkan mampu
1. Menjelaskan keunggulan dan keterbatasan antar ruang serta peran pelaku ekonomi
dalam suatu perekonomian.
2. Mendeskripsikan perdagangan antar pulau
3. Mendeskripsikan perdagangan antar negara
4. Menganalisa model penguatan ekonomi maritime dan agrikultur
5. Menganalisa pendistribusian kembali pendapatan
Materi Pembelajaran :
A. Keunggulan dan keterbatasan antar ruang serta peran pelaku ekonomi dalam suatu
perekonomian.
1. Keunggulan dan keterbatasan antar ruang dalam permintaan, penawaran dan
teknologi.
Sumber daya alam Indonesia : Hutan, minyakbumi, batubara, gas alam, emas, nikel,
timah , tembaga, marmer, gas alam.
Sumber daya alam yang tersebar di Indonesia memiliki manfaat yang besar bagi
kehidupan manusia
Per bedaan sumber daya alam mengakibatkan terjadinya permintaan dan
penawaran yang menimbulkan aktivitas perdagangan. Perbedaan potensi daerah
menyebabkan perbedaan keunggulan masing masing.
2. Pengertian pelaku ekonomi
Pelaku ekonomi adalah orang / lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi.
Ada 4 pelaku ekonomi yaitu :
a. Rumah tangga keluarga / konsumen
Adalah pihak yang yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan hidup nya sendiri atau keluarga.
b. Rumah tangga perusahaan / produsen
Adalah pihak yang melakukan kegiatan produksi
c. Rumah tangga pemerintah
Adalah pihak yang mengatur dan mengendalikan jalannya roda perekonomian
d. Rumah tangga luar negeri
3. Peran pelaku ekonomi dalam perekonomian
a. Peran rumah tangga keluarga / rumah tangga konsumen
b. Peran rumah tangga perusahaan / rumah tangga produsen
c. Peran rumah tangga pemerintah
BAB 4
Peta Konsep :
1. Latar Belakang
Kedatangan
2. Proses Kedatangan dan
Bangsa Barat
Reaksi Bangsa Indonesia
2. Kerja Paksa
3. Sewa Tanah
1. Latar Belakang
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi bab 4 ini siswa diharapkan mampu :
Materi Pembelajaran :
A. Kedatangan Bangsa -Bangsa Barat ke Indonesia.
1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat
a. Daya tarik Indonesia bagi bangsa bangsa barat.
Indonesia telah lama dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah
seperti vanili, lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini digunakan untuk
mengawet makanan, bumbu masakan, bahkan obat. Karena kegunaannya,
rempah-rempah ini sangat laku di pasaran dan harganya pun mahal. Hal ini
mendorong para pedagang Barat / Eropa datang dan memonopoli
perdagangan rempah-rempah.
c. Revolusi industri
Revolusi Industri yaitu perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari
kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin
dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan siap pakai. Revolusi Industri
di Inggris telah mengubah cara kerja manusia dari penggunaan tangan
menjadi menggunakan mesin..
Berkembangnya revolusi industri menyebabkan bangsa barat memerlukan
bahan baku yang lebih banyak. Dan mereka juga memerlukan daerah
pemasaran untuk menjual hasil industrinya.
Kebun Raya Bogor, merupakan bukti peninggalan pada masa penjajahan Inggris, di bawah
pemerintahan Gubernur Jendral Thomas Stanford Raffles
Sewa tanah tetap memberatkan rakyat , karena seakan akan rakyat tidak
memiliki tanah , padahal tanah itu adalah milik rakyat. Dan hasil sewa tanah
digunakan untuk kepentingan penjajah bukan untuk kemakmuran rakyat.
Sebab kegagalan pelaksanaan sewa tanah sbb :
- Sulit menentukan besar kecil pajak bagi pemilik tanah karena tidak
semua rakyat memmiliki tanah yang sama.
- Sulit menentukan luas dan tingkat kesuburan tanah petani.
- Keterbatasan jumlah pegawai
- Masyarakat desa belum mengenal uang.
Dr. Soetomo
b. Sarekat Islam ( SI )
Akibat persaingan yang tidak sehat antara pedagang pribumi dan pedagang
Tiongkok, pada tahun 1911 didirikan Serikat Dagang Islam (SDI) oleh KH
Samanhudi dan RM Tirtoadisuryo di Solo. Tujuan utama pada awalnya
adalah melindungi kepentingan pedagang pribumi dari ancaman pedagang
China.
Dalam Kongres di Surabaya tanggal 30 September 1912, SDI berubah
menjadi Sarekat Islam (SI). Perubahan nama dimaksudkan agar kegiatan
organisasi lebih terbuka ke bidang-bidang lain, tidak hanya perdagangan.
Pada tahun 1913, SI dipimpin oleh Haji Umar Said Cokroaminoto.
Perjuangan SI sangat menarik rakyat karena kegiatannya yang membela
rakyat. Pada tahun 1915, jumlah anggota SI mencapai 800.000. Pada tahun
1923, SI berubah nama menjadi Partai Sarekat Islam (SI) yang bersifat
nonkooperatif terhadap Belanda. Tahun 1927 PSI, menetapkan tujuan
pergerakan secara jelas, yaitu Indonesia merdeka berasaskan Islam.
H.O.S. Cokroaminoto
c. Indische Partij ( IP )
Indische Partij (IP) adalah partai politik pertama di Indonesia. merupakan
pendiri IP yang terkenal dengan sebutan tiga serangkai, yakni E.F.E.
Douwes Dekker (Danudirjo Setiabudi), R.M. Suwardi Suryaningrat, dan dr
Cipto Mangunkusumo. Indische Partij dideklarasikan tanggal 25 Desember
1912. Tujuan IP sangat jelas, yakni mengembangkan semangat
Ir. Soekarno
Semoga bermanfaat bagi bapak/ ibu guru khususnya dan anak anakku siswa SMP
pada umumnya . Aamiin.