KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTARRUANG PENGARUHNYA TERHADAP

KEGIATAN EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DI INDONESIA DAN ASEAN

A. Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang serta Peran Pelaku Ekonomi dalam Suatu
Perekonomian.

1. Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan, Penawaran, dan Teknologi.

Setiap orang pasti mengomsumsi barang yang berbeda-beda. Dan apa yang di konsumsi itu
kadang tidak tersedia di sekitarnya.
Perilaku konsumsi masyarakat pedesaan tentu akan berbeda dengan perilaku konsumsi masyarakat
perkotaan.
Masyarakat pedesaan akan lebih sedikit mengonsumsi barang dan jasa dibandingkan dengan
masyarakat perkotaan.
Isilah tabel berikut :
No Nama Daerah Penghasil Pemanfaatan
1 Hutan

2 Minyak Bumi

3 Batu bara

4 Gas alam

5 Emas

6 Nikel

7 Timah

8 Tembaga

9 Marmer

10 Karet

2. Pengertian Pelaku Ekonomi.

Pelaku ekonomi adalah orang atau badan usaha yang terlibat dalam kegiatan perekonomian.
Terdapat empat pelaku ekonomi, yaitu:
a. rumah tangga keluarga atau konsumen.
b. rumah tangga perusahaan atau produsen.
c. rumah tangga pemerintah
d. masyarakat luar negeri
Keempatnya berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian suatu negara.

Perhatikan gambar pelaku ekonomi di atas, apa yang meraka lakukan serta apa tujuan mereka
melakukan kegiatan tersebut.
Gambar Siapa pelakunya? Apa yang dikerjakan? Apa tujuan mereka
1
 melakukan aktivitas?
Gambar 1 Produsen pupuk Mengemasi pupuk yang hendak dijual Menjual pupuk kepada
konsumen
Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

3. Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian.

1.Konsumen membutuhkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Dalam hal ini
konsumen memilki dua peran, yaitu sebagai
a. konsumen (membeli barang kebutuhan sehari-hari)
b. penyedia faktor produksi.(tenaga kerja, tanah, modal, kewirausahaan)
2.Perusahaan berperan sebagai
a. produsen (org yg memproduksi barang)
b. pengguna faktor produksi (upah/gaji, sewa, laba, bunga adalah balas jasa factor produksi).
Diantara produsen dan konsumen ini terdapat distributor yang berperan sebagai penyalur
barang dan jasa.
3.Pemerintah berperan sebagai
a. produsen (Pertamina, PLN)
b. konsumen (membeli mobil dinas,peralatan kantor, sepeda motor)
c. pengatur kegiatan perekonomian.
4.Rumah tangga luar negeri berperan sebagai
a. produsen (mengekspor barang) dan
b. konsumen (mengimpor barang)

B. Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau dan Perdagangan Internasional

1. Perdagangan Antardaerah/Antarpulau.
Perdagangan antarpulau adalah perdagangan yang dilakukan penduduk suatu pulau dengan
penduduk pulau lain.
Jumlah pulau di Indonesia menurut data Departemen Dalam Negeri tahun 2004 adalah
sebanyak 17.504 buah. 7.870 di antaranya telah mempunyai nama, sedangkan 9.634 belum memiliki
nama.
Sedangkan pulau yang sudah berpenghuni sekitar 6.000 pulau. Perdagangan antarpulau terjadi
lantaran tidak semua barang tersedia di pulau tersebut.
Tujuan perdagangan antarpulau :
a. memperoleh keuntungan
b. memperluas jangkauan pasar
Faktor pendorong perdagangan antarpulau :
a. perbedaan factor produksi yang dimiliki
b. Perbedaan tingkat harga antardaerah
Manfaat perdagangan antarpulau :
a. Menyediakan alternative alat pemuas kebutuhan bagi konsumen
b. Meningkatkan produktivitas
c. Memperluas kesempatan kerja

2. Perdagangan Antarnegara.
Terjadinya perdagangan antarnegara mengakibatkan adanya kegiatan ekspor dan impor.  
a. Ekspor adalah kegiatan menjual hasil produksi ke luar negeri. Sedangkan
b. impor kegiatan mendatangkan barang dari luar negeri ke dalam negeri.
Manfaat perdagangan antarnegara
a. memperoleh keuntungan
b. memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi dalam negeri
c. menjalin persahabatan antarnegara
d. transfer tekhnologi modern

Kegiatan Ekspor dan Impor yang dilakukan Masyarakat

No Kegiatan Ekspor Impor
2
 1 Pak Bani merupakan produsen baju seragam yang melayani
penjualan sampai ke Malaysia.
2 Perusahaan Listrik Negara membeli beberapa komponen
perlistrikan dari PT. CBT dari Thailand.
3 Beberapa pengrajin rotan dari Yogyakarta menjual produk
mereka sampai ke Amerika, Australia, dan Jerman.
4 Pabrik gula membutuhkan bahan campuran yang dibeli dari
Vietnam.
5 Pak Roni merupakan seorang penjual grosir alat kebersihan.
Beliau membeli alat kebersihan tersebut dari Tiongkok

Kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor :

1. memberi kemudahan kepada produsen barang ekspor
2. menjaga kestabilan nilai tukar rupiah
3. membuat perjanjian dagang internasional
4. meningkatkan promosi
Faktor pendorong ekspor
1. keadaan pasar luar negeri
2. keuletan eksportir untuk menangkap peluang pasar
3. kondisi social, ekonomi, politik suatu Negara
Manfaat perdagangan antarnegara
1. memperoleh keuntungan
2. memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri
Perbedaan perdagangan antarpulau dengan perdagangan antarnegara :
1. peluang perdagangan yang lebih luas
2. penggunaan kurs tukar

C. Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur di Indonesia

1. Penguatan Ekonomi Maritim.

Sekitar 75% wilayah nusantara terdiri atas lautan atau perairan. Menurut data FAO Indonesia
merupakan negara peringkat kedua dalam produksi perikanan tangkap. Dan peringkat keempat dalam
produksi perikanan budi daya.
Ekonomi kelautan (marine economy) merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan di
wilayah pesisir dan lautan serta di darat yang menggunakan sumber daya alam dan jasa-jasa
lingkungan kelautan .Ekonomi maritim (maritime economy) merupakan kegiatan ekonomi yang
mencakup transportasi laut, industry galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan
pengoperasian pelabuhan beserta industry dan jasa terkait.
Kegiatan ekonomi maritim dan ekonomi kelautan
No Kegiatan Ekonomi Ekonomi Alasan
maritime kelautan
1 Nelayan mencari ikan di laut  Karena nelayan merupakan
kegiatan ekonomi yang dilakukan
di wilayah pesisir dan lautan
2 Usaha pengawetan ikan di pantai
3 Usaha budidaya rumput laut
4 Jasa penyeberangan antarpulau
5 Usaha pembuatan kapal dan
servis kapal

Pembangunan di bidang kelautan diarahkan untuk mencapai 4 tujuan :

1. Pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutan
2. Peningkatan kesejahteraan pelaku usaha
3. Terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan
4. Menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa.

Strategi pengembangan ekonomi maritime

1. perubahan pardigma pembangunan berbasis daratan menjadi pembangunan berbasis kelautan
2. menyiapkan 5 pelabuhan besar (Surabaya, Jakarta, Makasar, Medan, Kalimantan).

3
2. Penguatan Agrikultur (sector pertanian) di Indonesia.
Agrikultur merupakan upaya kegiatan pemanfaatan sumber daya alam hayati. Digunakan agar
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri dan sumber energi.
Sektor agrikultur berperan sebagai penyumbang perekonomian dan penghasil devisa melalui ekspor.
Hambatan pengembangan agrikultur :
1. skala usaha kecil
2. modal terbatas
3. tekhnologi sederhana
4. dipengaruhi musim
5. tenaga kerja keluarga
6. akses kredit, tekhnologi, dan pasar rendah
7. kurangnya penyediaan benih bermutu
8. pasar hasil pertanian dikuasai pedagang besar
9. alih fungsi lahan pertanian menjadi nonpertanian

Buatlah masing-masing 10 produk agrikultur dan non agrikultur

Agrikultur Non agrikultur

3. Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia

Pengembangan agrikultur di Indonesia dilakukan dengan cara
a. ekofarming (peningkatan budidaya pertanian yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan
kearifan local),
b. distribusi pupuk yang merata dan
c. perbaikan irigasi.

D. Pendistribusian Kembali (Redistribusi) Pendapatan Nasional

1. Pengertian Redistribusi Pendapatan.

Redistribusi adalah pendistribusian kembali pendapatan kelompok kaya kepada masyrakat
kelompok miskin. Kegiatan ini merupakan bentuk subsidi silang yang diberikan dalam bentuk
jaminan sosial.

2. Program Redistribusi untuk Pemerataan Distribusi Pendapatan di Indonesia.

Strategi pemerintah dalam melakukan redistribusi pendapatan melalui program:
a. pemberian jaminan akses kebutuhan dasar bagi masyarakat bawah.
b. Program kredit lunak
c. pengembangan usaha atau industri kecil.
d. Pemerintah bekerjasama dengan pihak swasta menjalankan program Corporate Social
Responsibility (CSR)
e. penegakan hukum dan keadilan ekonomi.

Contoh program redistribusi pendapatan

Program Contoh Program
pemberian jaminan akses kebutuhan dasar bagi
masyarakat bawah
Program kredit lunak

pengembangan usaha atau industri kecil

program Corporate Social Responsibility (CSR)

penegakan hukum dan keadilan ekonomi

3. Beberapa Alternatif Praktik Redistribusi Pendapatan di Indonesia.

Alternatif redistribusi pendapatan yang dilakukan oleh pemerintah dengan jalan:
a. subsidi : berupa potongan harga dan tambahan modal
4
 contoh subsidi pupuk, subsidi BBM
b. mengefektifkan pengenaan pajak
contoh pajak penghasilan, pajak kendaraan bermotor, pajak barang mewah, pajak pertambahan
nilai

TUGAS PROYEK UNTUK NILAI KETERAMPILAN

1. Lakukan observasi ke tempat pengolahan hasil pertanian yang ada di sekitar tempat
tinggalmu.
2. Lakukan wawancara kepada penjual hasil pengolahan produk pertanian .
3. Susunlah laporan hasil wawancara.

Uji Kompetensi
A. Pilihan Ganda
1. Indonesia merupakan negara dengan kekayaan laut yang begitu besar. Pemaksimalan
potensi laut dapat dilakukan dengan . . . .
a. memanfaatkan sumber daya laut secara massal dengan berbagai cara
b. memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara-cara memanfaatkan sumber daya
laut dengan cara yang bijaksana
c. menjual sumber daya laut pada pihak asing karena mereka memiliki alat yang canggih
d. membiarkan saja sumber daya tersebut dapat berkembang dan terus berkembang

2. Berikut yang bukan upaya meningkatkan ekonomi maritim di Indonesia adalah . . . .

a. mengenalkan batas-batas laut Indonesia kepada nelayan
b. meningkatkan kualitas SDM oleh pemerintah
c. memberikan kebebasan kepada kapal asing
d. memberi bantuan untuk nelayan miskin

3. Rumah tangga konsumen yang menyerahkan faktor produksi berupa kompetensi

kewirausahaan kepada pihak produsen akan memperoleh imbalan berupa . . . .
a. Sewa b. Bunga c. Keuntungan d. gaji

4. Redistribusi pendapatan dilakukan sebagai salah satu bentuk berupa . . . .

a. jaminan sosial yang dilakukan negara kepada masyarakat
b. pembagian pendapatan nasional
c. pengalokasian pajak kepada penduduk miskin
d. pemberian subsidi kepada seluruh masyarakat

5. Pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas . . . .

a. Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Swasta, dan Koperasi
b. Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Swasta, BUMD, dan Koperasi
c. rumah tangga keluarga, perusahaan, pemerintah, dan rumah tangga luar negeri
d. rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, distributor, dan pemerintah

6. Berikut ini yang bukan tujuan pembangunan kelautan adalah . . . .

a. pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutan
b. menjadikan laut satu-satunya sumber pendapatan nasional
c. terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan
d. menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa

7. Tiga peran penting rumah tangga pemerintah adalah sebagai . . . .

a. regulator, konsumen, dan produsen b. konsumen, produsen, dan pemungut pajak
c. motivator, fasilitator, dan regulator d. perencana, pelaksana, dan pengawas

8. Pengalokasian kembali pendapatan yang menunjuk pada transfer uang dari orang kaya ke
orang miskin disebut dengan . . . .
a. redistribusi vertikal b. redistribusi horizontal
c. redistribusi jaminan akses d. redistribusi kredit lunak

5
9. Berikut ini yang bukan ruang lingkup perdagangan antarnegara adalah . . . .
a. perpindahan barang dan jasa dari suatu negara ke negara yang lain
b. perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri ke dalam negeri
c. perpindahan tenaga kerja dari suatu negara ke negara lain
d. perpindahan data tentang pangsa pasar dari luar negeri

10.Berikut ini yang bukan faktor yang memengaruhi ekspor baik dari dalam ataupun luar
negeri adalah . . . .
a. keadaan pasar luar negeri b. keuletan eksportir untuk menangkap peluang pasar
c. kondisi sosial, ekonomi, politik d. keuletan importir untuk memenangi pangsa pasar

B. Esai
1. Jelaskan hubungan peran rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen dengan
bagan siklus perekonomian dua sektor!
2. Jelaskan tiga peran pemerintah dalam perekonomian!
3. Apa langkah yang diambil pemerintah dalam meningkatkan ekonomi maritim?
4. Apa langkah yang diambil pemerintah dalam meningkatkan sektor agrikultur ?
5. Jelaskan 5 (lima) upaya pemanfaatan laut dalam meningkatkan perekonomian!
6. Apa yang dimaksud dengan redistribusi pendapatan?
7. Jelaskan 3 (tiga) faktor yang mendorong terjadinya perdagangan antarnegara!
8. Jelaskan manfaat perdagangan antarpulau!
9. Jelaskan masalah dalam perdagangan antarnegara bagi Indonesia!
10. Identifikasi keunggulan dan keterbatasan Indonesia dan negara-negara ASEAN!

Jawaban
No Jawaban

PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN DAN

TUMBUHNYA SEMANGAT KEBANGSAAN

6
A. Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia

1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat.

Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dilatarbelankangi oleh:
a. kekayaan alam Indonesia (cengkeh, kemiri, merica, pala)

b. adanya motivasi gold, glory dan gospel (3G) oleh bangsa Eropa.

1. gold ,emas (mencari rempah-rempah)
2. glory, kekuasaan (menjajah)
3. gospel, ajaran (mengembangkan ajaran agama Kristen)
c. berkembangnya revolusi industri di Eropa.
Revolusi industry adalah perubahan secara menyeluruh tenaga manusia dan hewan menjadi
tenaga mesin. Penggunaan mesin menjadikan produksi lebih efisien, ongkos produksi lebih murah,
barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat.

Perahu mesin uap Perahu layar

Isilah tabel berikut :

No Daya Tarik Indonesia Faktor Pendorong
1
2
3

2. Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia.

Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia tidak dapat dilepaskan dengan:
a. berkembangnya teori heliosentris, di mana matahari sebagai pusat tata surya.
7
b. kemajuan ilmu dan teknologi, dengan ditemukannya kompas dan tarnsportasi laut.
c. keinginan untuk mencari pusat rempah-rempah.
Adapun bangsa Eropa yang berlayar sampai ke Indonesia adalah :
a. Portugis (1511, Alfonso d’Albuquerque tiba di Malaka)
b. Belanda (1596, Coenelis de Houtman tiba di Banten) .
Tahun 1602 didirikan VOC yang merupakan merger (penggabungan) beberapa perusahaan
dagang Belanda. Gubernur Jenderal pertama VOC Pieter Both mendirikan pusat VOC di
Maluku.1619 VOC mendirikan pusat perdagangan di Banten. VOC mengubah nama Jayakarta
menjadi Batavia.

B. Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan

1. Pengaruh Monopoli dalam Perdagangan.

Kebun cengkeh
Monopoli berasal dari dua kata, yaitu mono dan poli. Mono berarti satu atau tunggal,
sedangkan poli berarti banyak. Sehingga monopoli berarti satu untuk banyak.
Dalam konteks perdagangan, monopoli berarti situasi yang pengadaan barang dagangannya
tertentu dikuasai oleh satu orang atau satu kelompok. Dengan demikian harga barang dapat
dikendalikan oleh pelaku monopoli.
Contoh pelaku monopoli perdagangan adalah VOC (persekutuan pedagang Belanda) dan EIC
(persekutuan pedagang Inggris).Akibat monopoli rakyat menjadi menderita.

2. Pengaruh Kebijakan Kerja Paksa.

Mendengar istilah kerja paksa kita pasti membayangkan suatu pekerjaan yang dilakukan dengan
pemaksaan oleh pihak tertentu. Dalam hal ini pasti ada majikan yang memaksakan kehendak dan ada
pula pekerja yang bekerja secara terpaksa.
Pada jaman penjajahan Belanda, rakyat Indonesia pernah mengalami kerja paksa yang dikenal
dengan nama Kerja Rodi.
Dilakukan pada masa gubernur jenderal Daendels (1808-1811) :
1. membangun jalan raya pos Anyer-Panarukan 1000 km (Banten-Jawa Timur)
2. membangun pabrik senjata di Surabaya
3. membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan Ujung Kulon

Akibatnya ribuan penduduk meninggal karena kelaparan dan penyakit karena mereka tidak digaji
dan diberi makanan yang layak. Carilah kerja paksa zaman Belanda :
No Nama Proyek Tempat Bentuk Kerja Paksa
1
2
3
3. Pengaruh Sistem Sewa Tanah.
Sistem sewa tanah diberlakukan bagi masyarakat Indonesia pada masa Gubernur Jendral
Raffles dari Inggris.
Sistem sewa tanah ini dikenal dengan nama Landrent-system. Dengan ketentuan sebagai berikut:
8
a. petani harus menyewa tanah, padahal petani adalah pemilik tanah
b. harga sewa tanah ditentukan oleh pemerintah Inggris di Indoesia
c. pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai

Kebun raya Bogor, bukti pengaruh pemerintah Inggris di Indonesia

4. Pengaruh Sistem Tanam Paksa.

Sistem Tanam Paksa dikenal dengan istilah cultuurstelsel. Pemerintah Hindia Belanda
memaksa rakyat Indonesia untuk menanam jenis tanaman rempah-rempah yang laku di perdagangan
internasional, seperti teh, kopi, kakao (coklat).
Kebijakan ini diberlakukan di Indonesia pada masa pemerintahan gubernur jendral Johannes vanden
Bosch. Kebijakan ini diberlakukan karena Belanda menghadapi kesulitan keuangan akibat perang
Jawa atau perang Diponegoro (1825-1830) dan perang Belgia (1830-1831).
Akibat tanam paksa jumlah angka kematiaan tinggi karena kelaparan dan kurang gizi. Dari
89.000 penduduk Jawa Tengah yang bertahan hanya 9.000 orang. 1870 tanam paksa dihapuskan.
Diantara orang Belanda penentang tanam paksa Baron van Hoevel, Douwes Dekker (Multatuli), dan
L.Vitalis.
Buatlah salah satu kisah perlawanan terhadap Belanda yang berisi latar belakang, proses, dan akhir
perlawanan dengan sumber buku, majalah, atau internet!

5. Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme

Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia ternyata mengakibatkan penderitaan bagi masyarakat.
Penderitaan ini terjadi di berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Sebagai reaksi dari penderitaan dan berbagai kebijakan yang merugikan masyarakat, maka terjadilah
perlawanan di berbagai daerah.
a. Sultan Baabullah dari Ternate melawan Portugis (1575),
Ternate dan Tidore bersatu melawan Portugis. Portugis dapat diusir.
b. Sultan Hasanuddin dari Makasar melawan VOC (1667)
Dijuluki ayam jantan dari timur. Belanda mengadu domba Hasanudin (Gowa) dengan Aru
Palaka (Bone). Bone menang karena didukung VOC, Hasanudin dipaksa menandatangani
perjanjian Bongaya (Belanda memonopoli perdagangan rempah-rempah di Makasar).
c. Sultan Agung dari Mataram melawan VOC (1628)
Mataram gagal menyerang VOC karena kurangnya perbekalan dan persenjataan Belanda yang
lebih lengkap. 1799 VOC bangkrut sehingga dibubarkan 31 Desember 1799.
d. Pattimura dari Ambon melawan Belanda (1817)
Pattimura melakukan perlawanan di Saparua Ambon. Pattimura ditangkap dan dihukum
gantung.
e. Tuanku Imam Bonjol melawan Belanda (1821-1838)
Belanda mengadu domba kaum padri dan kaum adat. Terjadi perlawanan kaum Padri (ulama)
melawan Belanda. Karena terdesak akibat perang Diponegoro Belanda berdamai dengan
Padri. Setelah berhasil dalam perang Diponegoro Belanda menyerang kaum Padri. Belanda
menerapkan system pertahanan benteng stelsel (Fort de Kock dan Van der Capelen). Belanda
menang, Imam Bonjol ditangkap dan diasingkan ke Priangan-Ambon-Manado, wafat di
Manado 1864.
f. Pangeran Diponegoro melawan Belanda (1825-1830)
Dilatarbelakangi oleh pajak yang pemerintah Belanda menjadi penderitaan bagi rakyat,
Belanda memasang patok jalan di tanah leluhur Diponegoro. Perang tidak dapat dihindarkan.
Belanda memecah belah pasukan musuh (benteng setelsel). 1830 Belanda mengajak
berunding kemudian menangkap Diponegoro dan mengasingkannya ke Manado-Makasar
hingga wafat 1855.
g. Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Panglima Polim dari Aceh

9
 Belanda mengadu domba Uleebalang (bangsawan) dan kaum ulama. Uleebalang diberi
kedudukan.Teuku Umar gugur 1899, Panglima Polim menyerah 1903, Cut Nyak Dien
ditangkap 1906. Cut Meutia gugur (1910). Perlawanan berakhir 1930-an.
h. Sisingamangaraja XII dari Sumatera Utara (1877)
Dinamakan perang Batak berlangsung selama 29 tahun. Sisingamangaraja dikalahkan Kapten
Christoffel. Kedua putra beliau Patuan Nagari dan Patuang Anggi ikut gugur sehingga seluruh
Tapanuli dikuasai Belanda.
i. Pangeran Antasari dari Banjarmasin
Perang Banjar disebabkan oleh campur tangan Belanda dalam pergantian raja Kerajaan
Banjarmasin. 1859 Pangeran Antasari memimpin perlawanan setelah Prabu Anom ditangkap
Belanda. Perlawanan dapat dipadamkan tahun 1905.
j. Perang Jagaraga di Bali
Berawal dari Belanda bersengketa dengan kerajaan di Bali tentang hak tawan karang (setiap
kapal yang kandas di perairan Bali menjadi hak penguasa di daerah tersebut).Belanda
menyerang karena kerajaan Buleleng pada tahun 1846 karena raja Buleleng menyita 2 kapal
milik Belanda. Raja Buleleng menyingkir ke Jagaraga karena Belanda menguasai Buleleng.
Jagaraga, Gianyar dan Klungkung dikuasai Belanda setelah perang habis-habisan sampai mati
(puputan Jagaraga).

No Nama Tokoh Peran dalam Peristiwa Nilai Keteladanan

1

C. Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan

1. Latar Belakang Munculnya Nasionalisme Indonesia.

Nasionalisme di Indonesia muncul disebabkan adanya faktor dari dalam dan luar negeri.
Faktor dalam negeri
a. perluasan pendidikan
1901 pemerintah Hindia Belanda menerapakan poltik etis /Balas Budi (trilogy Van Deventer):
1. Irigasi (pengairan) untuk perkebunan Belanda
2. Transmigrasi, mengirim orang Jawa ke luar pulau Jawa untuk dijadikan buruh perkebunan
3. Edukasi (pendidikan) sampai tingkat rendah untuk pegawai rendahan.
b. kegagalan perjuangan di berbagai daerah
corak perjuangan nasional bangsa Indonesia ditandai dengan Sumpah Pemuda 28 Oktober
1928.
c. rasa senasib dan sepenanggungan
d. perkembangan organisasi etnis, kedaerahan dan keagamaan
organisasi etnis : serikat pasundan , perkumpulan kaum betawi (Husni Thamrin)
organisasi kedaerahan Trikoro Dharmo (1915), Jong Java (1915), Jong Sumatra (1917)
organisasi keagamaan Jong Islamieten Bond 1 Januari 1925 di Jakarta oleh Raden
Sam,Muhammadiyah 18 November 1912 di Yogyakarta oleh KH. Ahmad Dahlan, Nahdlatul
Ulama 31 Januari 1926 di Jawa Timur oleh KH. Hasyim Asy’ari.
e. Berkembangnya paham baru : pan-Islamisme, Naionalisme, Sosialisme, Liberalisme, dan
Demokrasi.
f. Berbagai peristiwa dan pengaruh luar negeri
1. Kemenangan Jepang atas Rusia 1905
2. Berkembangnya nasionalisme di berbagai negara

Nama Organisasi Sejarah Kelahiran Tujuan Bentuk Perjuangan

Jong Java
Trikoro Darmo
10
Jong Islamieten Bond
Muhammadiyah
Nahdlatul Ulama

2. Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia.

Kebangkitan nasional adalah masa lahirnya kesadaran bangsa indonesia untuk berjuang secara
bersama-sama.
Kebangkitan nasional diawali dengan berdirinya organisasi modern
a. Budi Utomo. 20 Mei 1908 oleh dr. Sutomo
Tujuan : memperjuangkan nasib rakyat Indonesia dengan memajukan pendidikan rakyat.
b. Sarekat Dagang Islam berdiri 1911 oleh KH. Samanhudi
Tujuan : melindungi kepentingan pedagang pribumi dari ancaman pedagang China.
c. Indische Partij, berdiri 25 Desember 1912 oleh 3 Serangkai (Douwes Dekker, Suwardi
Suryaningrat, Cipto Mangunkusumo). Tujuan mengembangkan semangat nasionalisme
bangsa Indonesia.
d. Perhimpunan Indonesia berdiri 1908 di Belanda.Tokoh PI Mohammad Hatta, Ali
Sastroamijoyo. Tujuan : mencapai Indonesia merdeka. Kongres pemuda I 30 April- 2 Mei
1926 di Jakarta. Kongres Pemuda II 27-28 Oktober 1928. Diikrarkan Sumpah Pemuda.
e. Partai Nasional Indonesia berdiri 4 Juli 1927 di Bandung oleh Soekarno.
Tujuan : Indonesia merdeka, dengan ideology nasionalisme. 1931 PNI dibubarkan,
Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir ditangkap dan diasingkan ke Papua.

3. Pergerakan Nasional pada Masa Pendudukan Jepang.

Perang Dunia II di Asia berdampak pada berakhirnya penjajahan Belanda di Indonesia.
Namun bukan berarti bangsa Indonesia terbebas dari penjajahan. Karena bangsa Indonesia di jajah
oleh Jepang.
Pada jaman Jepang bangsa Indonesia tetap menderita, apalagi Jepang menerapkan kerja paksa yang
dikenal dengan nama Romusha.
Namun pada saat Jepang mulai terdesak oleh sekutu dalam Perang Dunia II,  sikap Jepang mulai
melunak. 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kepada sekutu di Kalijati Subang Jawa Barat.
Kebijakan Jepang :
a. Membentuk Organisasi Sosial
Gerakan 3A (Putera) 1 Maret 1943 oleh 4 serangkai Soekarno,M. Hatta, KH. Mas Mansur,Ki
Hajar Dewantara dimanfaatkan untuk perjuangan kemerdekaan sehingga dibubarkan Jepang.
Jawa Hokokai 1944 , tujuan : menggalang dukungan untuk rela berkorban demi Jepang.
b. Pembentukan organisasi semi militer
Seinendan (barisan pemuda), Keibodan (barisan pembantu polisi), Fujinkai (himpunan kaum
wanita), Peta (pembela tanah air) , Heiho (pembantu tentara Jepang)
c. Pergerakan Romusha (kerja paksa)
membangun jalan,kubu pertahanan, jembatan, rel kereta api, jugun ianfu (wanita penghibur,
gadis-gadis desa diambil paksa untuk jadi wanita penghibur)
d. Eksploitasi kekayaan alam
Rakyat disuruh menanam tanaman jarak untuk minyak pelumas senjata dan 20% dari panen
padi disetor ke Jepang.

Pohon Jarak Akibat Romusha

Perlawanan terhadap Jepang :

a. Perlawanan rakyat Aceh oleh Tengku Abdul Jalil tahun1942, menentang peraturan Jepang, ia
ditangkap dan ditembak mati.

11
 b. Perlawanan Singaparna oleh KH. Zainal Mustafa tahun 1944, menentang seikerei
(menghormati kaisar Jepang), ia ditangkap dan dihukum mati.
c. Perlawanan Indramayu oleh H. Madriyas tahun 1944 menolak pungutan padi yang tinggi
d. Perlawanan Peta di Blitar Jawa Timur oleh Supriyadi tahun 1945. Pejuang Peta ditangkap dan
diadili.

Nama Perlawanan Tokoh Perlawanan Latar Belakang Proses Akhir

4. Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan

Perubahan pada masa Kolonial Barat :
a. Perluasan penggunaan lahan (untuk perkebunan tanaman yang laku diekspor)
b. Pesebaran penduduk dan urbanisasi (Kebijakan Belanda mengirim tenaga kerja Indonesia ke
Suriname)
c. Pengenalan tanaman baru (teh, coklat, kopi)
d. Penemuan tambang (minyak bumi, batu bara, logam)
e. Transportasi dan komunikasi (jalan raya, rel kereta api, jaringan telepon)
f. Berkembangnya kegiatan ekonomi (kuli, mandor, tenaga administrasi)
g. Mengenal uang (alat pembayaran tenaga kerja)
h. Perubahan pendidikan ( berdiri sekolah yang dikembangkan oleh pemerintah dan swasta)
i. Perubahan politik (terbentuknya pemerintahan Hindia Belanda yang sisi positifnya
menyatukan daerah di Indonesia)
j. Perubahan budaya (pakaian dasi dan jas , bahasa ,alat makan garpu dan sendok)

Perubahan pada masa Jepang :

a. Perubahan geografi : mengembangkan tanaman jarak
b. Perubahan ekonomi : tanaman ekspor diganti lahan pertanian, pakaian diusahakan sendiri
(pakaian goni), wajib setor padi dan pajak tinggi sehingga kemiskinan luar biasa.
c. Perubahan pendidikan : kegiatan pendidikan menurun , bahasa Jepang bahasa utama
d. Perubahan politik : melarang organisasi politik sehingga muncul gerakan bawah tanah
e. Perubahan budaya : menghormat dan membungkukkan badan ke arah matahari terbit
(seikerei), menyanyikan lagu Kimigayo.

Uji Kompetensi

A. Pilihan Ganda
1. Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang
melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan . . . .
a. Daendels b. Raflles c. Janssen d. Lord Minto

2. Pelaksanaan Tanam Paksa telah menghancurkan perekonomian Indonesia dan merupakan beban
yang berat karena . . . .
a. rakyat dipaksa menyerahkan 1/5 tanah pertanian pada Belanda
b. rakyat tidak punya waktu lagi mengerjakan tanah pertaniannya untuk memenuhi kebutuhannya
c. dalam praktiknya tanah yang harus ditanami tanaman industri hampir 2/3
d. selain menanami 1/5 tanaman, wajib juga harus menyerahkan 1/5 dari hari kerjanya

3. Pelaksanaan Politik Etis yang paling dirasakan dalam pergerakan nasional bangsa Indonesia adalah
....
a. pendidikan dengan munculnya golongan terpelajar
b. irigasi telah memajukan pertanian khususnya di Jawa
c. perpindahan penduduk telah mengangkat kesejahteraan kaum miskin
d. kemajuan ekonomi akibat politik kolonial liberal

4. Perlawanan rakyat di berbagai daerah seperti Perang Padri, Perang Diponegoro, Perang Banjar, dan
sebagainya pada masa penjajahan gagal mengusir penjajah dari Indonesia. Berikut yang merupakan
penyebab kegagalan perjuangan pada masa tersebut yaitu . . . .
12
a. tujuan tidak jelas, bersifat kedaerahan, kalah persenjataan
b. tergantung pada satu pemimpin, mengandalkan kekuatan fisik, bersifat kedaerahan
c. kalah persenjataan, pemimpin tidak berpendidikan tinggi, semangat perjuangan lemah
d. tidak memiliki komandan perang yang baik, tergantung pada satu pemimpin, kalah senjata

5. Berikut ini yang bukan karakteristik perjuangan bangsa Indonesia sebelum abad XX, adalah…
a. tidak tergantung pada satu pemimpin b. menggunakan persenjataan tradisional
c. bersifat lokal, kedaerahan d. kurang menggunakan siasat perjuangan diplomasi

6. Serikat Islam asal mulanya adalah dari Serikat Dagang Islam, yang didirikan oleh pedagang Batik
di Solo yang bernama . . . .
a. Haji Samanhudi b. Haji Misbach c. KH Ahmad Dahlan d. KH Hasyim Asyari

7. Perhatikan beberapa putusan di bawah ini.

1) Menetapkan Pancasila.
2) Ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
3) Menetapkan presiden dan wakil presiden.
4) Menetapkan lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman sebagai lagu kebangsaan.
5) Menetapkan bendera merah putih sebagai lambang negara Indonesia.
Yang termasuk putusan Kongres Sumpah Pemuda adalah . . . .
a. 1, 2, dan 3 b. 2, 3, dan 4 c. 2, 3, dan 5 d. 2, 4, dan 5

8. Perjuangan Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan era kebangkitan nasional. Kebangkitan

nasional yang dimaksud adalah . . . .
a. dinyanyikannya lagu Indonesia Raya oleh para pemuda
b. kesadaran untuk membentuk pergerakan nasional
c. munculnya organisasi kedaerahan
d. perang melawan penjajah

9. Pengerahan tenaga rakyat yang sangat menyengsarakan yang dilakukan pemerintah pendudukan
Jepang disebut . . . .
a. Sekerei b. oshamu seirei c. Romusha d. rodi

10. Karena Gerakan 3A tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan, sebagai gantinya
pemerintah pendudukan Jepang mendirikan . . . .
a. Keibodan b. PETA c. PUTERA d. Jawa Hokokai

B. Esai
1. Jelaskan bagaimana penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan pada masa VOC!
2. Faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi Belanda menerapkan sistem Tanam Paksa di
Indonesia?
3. Bagaimanakah manfaat Sumpah Pemuda bagi kehidupan bangsa dan bernegara saat ini?
4. Bagaimanakan sikap kaum pergerakan terhadap penjajahan yang dilakukan Jepang?
5. Bagaimanakah sikap kalian sebagai pemuda memaknai kemerdekaan yang telah diperjuangkan
oleh para pejuang?/

13