Anda di halaman 1dari 35

EKONOMI

SMP KELAS VIII

REVIEW PERSIAPAN
EVALUASI TENGAH
SEMESTER GENAP
PENGEMBANGAN EKONOMI MARITIM DAN
AGRIKULTUR DI INDONESIA
2. Potensi Ekonomi Maritim Indonesia

a. Faktor Penyebab Keanekaragaman Hayati Laut

1) Indonesia terletak di sekitar garis Khatulistiwa sehingga mendapat


banyak cahaya matahari.
2) Indonesia terdiri atas ribuan pulau. Aneka ragam hayati yang unik
dapat berkembang di pulau-pulau yang saling terpisah tersebut.
3) Indonesia memiliki banyak gunung, baik di darat maupun di dasar
laut. Gunung-gunung ini memuntahkan mineral dari perut bumi,
aneka hayati laut hidup di sekitar pulau dengan gunung.
4) Indoesia memiliki wilayah geologis. Indonesia merupakan pertemuan
Paparan Sunda dan Paparan Sahul, hal ini mendukung
keanekaragaman hayati laut indonesia.
b. Potensi Ekonomi Maritim Indonesia

1) Perikanan
Perikanan Indonesia mencakup ikan demersal, ikan pelangis kecil dan
ikan pelangis besar.
- Ikan demersal adalah jenis ikan yang sebagian besar masa
kehidupannya berada di dasar atau dekat dasar perairan.
- Ikan pelangis adalah jenis ikan yang sebagian besar dari siklus hidupnya
berada di permukaan atau dekat permukaan perairan.
2) Pariwisata Bahari
Pariwisata bahari di Indonesia memiliki potensi ekonomi dan
menjadi salah satu pemasukan negara.

a. Penyelaman
Kegiatan penyelaman yang paling
populer adalah pengamatan
terumbu karang, yaitu kawasan
Indonesia yang kaya akan hayati
terumbu karang.
b. Aktivitas Pantai
Potensi wisata bahari aktivitas pantai di Indonesia cukup banyak.
Potensi untuk wisata bahari jenis ini mencakup kawasan pantai.
c. Aktivitas Pelayaran
Sejak 2009 pemerintah Indonesia telah menyelenggarakan kegiatan
Sail Indonesia yang bertaraf internasional, tujuannya agar wilayah-
wilayah Indonesia dapat lebih dikenal wisatawan manca negara.
3) Energi Terbarukan Laut
Energi terbarukan laut memiliki potensi ekonomi. Jenis potensi energi
terbarukan dari laut antara lain energi arus laut, energi angin laut,
energi gelombang, dan energi pasang surut.
Teknologi pemanfaatan energi dari laut adalah melalui pengubahan
tenaga kinetik atau gerak air laut menjadi tenaga listrik.
4) Transportasi Laut
Potensi ekonomi transportasi laut besar karena laut Indonesia
menjadi jalur utama berbagai angkutan.
Pemilihan laut sebagai sarana angkut antara lain didasari fakta
indonesia yang merupakan negara kepulauan.
5) Minyak bumi dan Gas Lepas Pantai
Minyak bumi dan gas lepas pantai memiliki potensi ekonomi maritim
yang sangat besar.
Pendapatan negara dari sektor migas, hampir sepertiga hasil migas
diperoleh dari berbagai ladang migas di lepas pantai.
6) Industri dan Jasa Maritim
Industri dan jasa maritim memiliki potensi ekonomi yang cukup besar.
Industri dan jasa maritim antara lain :
a) Industri galangan kapal
b) Peralatan dan mesin
c) Peralatan dan mesin untuk industri serta pertambangan mineral
d) Fiber optik dan kabel laut
e) Perangkat lunak untuk manajemen pelabuhan dan transportasi
laut
f) Perangkat lunak untuk prediksi lokasi sumber ikan, cuaca, dan
kondisi oseanografi.
B. Pengembangan Agrikultur Indonesia
1. Hakikat Agrikultur
Beberapa defenisi mengenai agrikultur, antara lain sebagai berikut.
▪ Menurut TJ Rimando, agrikultur adalah pengelolaan tumbuhan dan
ternak yang bermanfaat secara terorganisir oleh manusia.
▪ Menurut Abellanosa dan Pava, agrikultur adalah pengembangan
tanaman dan hewan bagi kebutuhan manusia.
Adapun kesimpulan dari berbagai definisi dan pembahasan
mengenai agrikultur, antara lain sebagai berikut :

a. Agrikultur merupakan sebuah kegiatan atau aktivitas yang


berhubungan dengan bisnis. Agrikultur berkaitan erat
dengan pertanian.
b. Aktivitas agrikultur berdasarkan pada pengetahuan dan
memerlukan ketrampilan tertentu.
c. Agrikultur umumnya berkaitan dengan pembudidayaan
lahan untuk mengembangkan tumbuhan dan hewan untuk
kebutuhan manusia. Tumbuhan yang berkaitan dengan
agrikultur adalah tumbuhan yang berguna bagi manusia.
Sementara hewan yang berkaitan dengan agrikultur
adalah hewan ternak.
3. Pertanian Dan Subsektor Pertanian
Sektor pertanian merupakan salah satu tulang punggung dalam
perekonomian nasional. Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahap-3 (2015-2019), sektor pertanian masih menjadi sektor
penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Peran strategis sektor
pertanian digambarkan dalam kontribusi sektor pertanian dalam
penyedia bahan pangan dan bahan baku industri, penyumbang Produk
Domestik Bruto (PDB), penghasil devisa negara, penyerap tenaga kerja,
sumber utama pendapatan rumah tangga pedesaan, serta penyedia
bahan pakan dan bioenergi.
Badan Pusat Statistik (BPS) melalui sensus pertanian 2013 membagi
pertanian atas subsektor tanaman pangan, perikanan, peternakan,
hortikultura, perkebunan, dan kehutanan.
a. Tanaman Pangan
Subsektor tanaman pangan mencakup padi, jagung dan kedelai. Subsektor
tanaman pangan merupakan lapangan usaha yang menyerap bagian terbesar
tenaga kerja di sektor pertanian. Hampir seluruh penduduk di pedesaan bekerja di
subsektor tanaman pangan. Namun, terdapat kecendrungan menurun dengan
indikasi semakin berkurangnya minat generasi muda di pedesaan untuk bekerja di
subsektor tanaman pangan. Adapun dari sisi kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM), tenaga kerja di subsektor ini masih kurang. Hal ini perlu menjadi perhatian
pemerintah agar mengupayakan penyediaan SDM pertanian yang berkualitas.
b. Perikanan
Subsektor perikanan merupakan salah satu pilar sistem
kedaulatan pangan. Sesuai UU No. 18 Tahun 2012 Tentang
Pangan, bahwa Kedaulatan pangan adalah hak negara dan
bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan pangan
yang menjamin hak atas pangan bagi rakyat dan yang
memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem
pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal. Data
perikanan mencakup perikanan budi daya dan perikanan
tangkap.
c. Peternakan
Komoditas peternakan utama Indonesia yang diperdagangkan di pasar
internasional terdiri dari daging (sapi, kambing/domba, babi, ayam),
ternak hidup sumber daging (sapi, kerbau, babi, kambing), hati/jeroan,
telur untuk konsumsi, dan susu. Kebutuhan daging sapi di Indonesia
dipenuhi dari tiga sumber yaitu ternak sapi lokal, hasil penggemukan sapi
impor dan impor daging dari luar negeri. Peternakan (cattle) khususnya
sapi adalah peluang dalam investasi dalam bidang agrikultur.
d. Hortikultura
Subsektor hortikultura mencakup kelompok
tanaman buah-buahan, sayuran,
rempah/obat (biofarmaka), dan bunga-
bungaan. Kelompok yang termasuk bahan
makanan esensial ialah bua h-buahan dan
sayuran. Komoditas utama hortikultura
yang mengalami peningkatan produktivitas
yang tinggi di antaranya Krisan (tanaman
hias), salak, dan cabai rawit. Meskipun
demikian, ada juga komoditi hortikultura
yang mengalami penurunan produktivitas,
seperti mangga, jeruk, manggis, temulawak.
e. Perkebunan
Komoditas perkebunan penting
sebagai sumber pendapatan bagi
petani, basis industri, pertumbuhan
ekonomi, dan sumber devisa.
Terdapat 12 komoditas yang
menunjukkan pola positif, yaitu
tembakau, kelapa sawit, kapas,
cengkih, karet, tebu, lada, kopi,
nilam, kakao, jambu mete dan
kelapa
f. Kehutanan
Hutan tropis di Indonesia disebut terluas ketiga di dunia
setelah Brazil dan Zaire. Luas hutan tropis Indonesia sekitar
142,3 juta hektare atau 74% dari luas daratan.
Hasil produksi subsektor kehutanan mencakup produksi kayu
bulat, kayu gergajian, dan kayu lapis.
Produksi kayu bulat ini dihasilkan dari hutan alam melalui
kegiatan perusahaan yang memiliki izin hak pengusahaan
hutan (HPH).
Kayu gergajian merupakan kayu hasil konversi kayu bulat
dengan menggunakan mesin gergaji, mempunyai bentuk yang
teratur.
Kayu lapis adalah panel kayu yang tersusun dari lapisan kayu
tipis di bagian luarnya, sedangkan dibagian intinya (core) bisa
berupa lapisan kayu atau material lain, diikat dengan lem
kemudian ditekan sedemikian rupa sehingga menjadi panel
yang kuat.
A. Sistem Perekonomian

Masalah Ekonomi :
❖ Barang apa yang harus diproduksi
❖ Bagaimana cara memproduksinya
❖ Untuk siapa barang tersebut diproduksi
JENIS-JENIS SISTEM PEREKONOMIAN

1. Sistem Ekonomi Pasar Bebas /


Liberal / Kapitalisme

❑ Dipelopori oleh Adam Smith


❑ Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi
pasar bebas atau sistem ekonomi laissez faire
a. Pengertian Sistem Perekonomian Liberal
Sistem ekonomi liberal adalah sistem perekonomian yang
memberikan kebebasan kepada setiap individu dan swasta
untuk menguasai kegiatan ekonomi.

❑ Perekonomian sepenuhnya mengikuti mekanisme pasar,


yaitu kekuatan permintaan dan penawaran.
❑ Pemerintah hanya bertugas melindungi, menjaga, dan
memeberikan fasilitas agar setiap individu dapat
menjalankan hak dan kebesannya.
❑ Sistem ini disebut juga sistem perekonomian kapitalis
karena modal memegang peranan penting dalam
kegiatan ekonomi.
b. Ciri-ciri Sistem
Perekonomian Liberal:

❑ Setiap individu bebas memiliki barang


dan alat-alat produksi
❑ Semua sektor kegiatan ekonomi
dilakukan oleh masyarakat (swasta)
❑ Pemerintah tidak ikut secara langsung
dalam kegiatan-kegiatan ekonomi.
❑ Modal memegang peranan penting
dalam kegiatan ekonomi
❑ Terdapat persaingan bebas antara
perusahaan
c. Kelebihan Sistem Perekonomian
Liberal:
▪ Setiap individu bebas menentukan perekonomian
sendiri
▪ Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi
sendiri
▪ Produksi efisiensi dan efektivitas
▪ Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena adanya
persaingan
▪ Produksi barang/jasa berdasarkan pada kebutuhan
pasar.
d. Kelemahan Sistem
Perekonomian Liberal:
▪ Mengakibatkan adanya eksploitasi terhadap
orang lain
▪ Menimbulkan monopoli yang merugikan
masyarakat
▪ Terjadinya kesenjangan pendapatan
▪ Rentan terhadap krisis ekonomi
Contoh : Amerika Serikat, Inggris, Perancis,
dan Jerman.
2. Sistem Ekonomi Terpusat/
terpimpin/ Komando/sosialis

❖ Dipelopori oleh Karl Marx dalam


bukunya ‘Das kapital’. Menurut
Karl Marx ekonomi terpusat lebih
efektif daripada sistem ekonomi
yang lain
❖ Sistem ekonomi terpusat disebut
juga sistem ekonomi komando
a. Pengertian Sistem Perekonomian Terpusat

Sistem ekonomi terpusat


adalah suatu sistem di mana
kegiatan ekonominya
dominan diatur oleh
pemerintah pusat. Semua
sektor ekonomi ditentukan
oleh pemerintah pusat.
b. Ciri-ciri Sistem Perekonomian Terpusat

▪ Kegiatan ekonomi, baik produksi, distribusi,


maupun konsumsi, diatur oleh pemerintah
▪ Semua barang modal atau alat produksi dikuasai
pemerintah
▪ Hak milik perorangan tidak diakui
▪ Kebebasan individu dalam berusaha tidak ada
▪ Kegiatan ekonomi tidak melibatkan masyarakat
atau swasta
c. Kelebihan Sistem Perekonomian Terpusat

▪ Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya


terhadap perekonomian
▪ Pemerintah bebas menentukan barang/jasa sesuai
dengan kebutuhan masyarakat
▪ Pelaksanaan pembangunan lebih cepat karena
sudah disusun dalam suatu perencanaan
▪ Pemerintah mengatur distribusi hasil produksi
▪ Mudah melakukan pengelolaan dan pengawasan
d. Kelemahan Sistem Perekonomian Terpusat

▪ Hak milik pribadi tidak diakui


▪ Potensi inisiatif dan daya kreasi masyarakat tidak
berkembang
▪ Segala kebijakan pemerintah harus dilakukan
rakyat dan pemerintah bersifat paternalistik,
yang artinya aturan yang ditetapkan oleh
pemerintah semuanya benar dan harus dipatuhi
Contoh : Cina, Korea Utara, dan Kuba
C. SISTEM PEREKONOMIAN CAMPURAN

Sistem Ekonomi Campuran merupakan sistem


ekonomi yang menggabungkan kelebihan-kelebihan
yang terdapat dalam sistem perekonomian komando
dan sistem perekonomian liberal dengan tujuan
kegiatan ekonomi dapat dilaksanakan dengan baik.
Dalam sistem perekonomian campuran,
pemerintah bekerja sama dengan pihak
swasta dalam menjalankan kegiatan
perekonomian.
Keunggulan sistem ekonomi campuran :
1. Swasta diberi kebebasan namun tetap ada
intervensi pemerintah, sehingga kestabilan
ekonomi tetap terjamin
2. Pemerintah dapat lebih memfokuskan
perhatian untuk memajukan sektor usaha
menengah dan kecil
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :
1. Pemerintah, swasta dan individu
bersama-sama berperan serta dalam
perekonomian tapi dengan porsi yang
berbeda-beda
2. Pemerintah membuat kebijaksanaan dan
peraturan yang dapat mendorong
pertumbuhan kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh individu dan swasta
3. Swasta dan individu bisa memiliki faktor-
faktor produksi sesuai dengan peraturan
pemerintah
SAMPAI DISINI PERTEMUAN KITA
sampai jumpa
TETAP SEMANGAT

Anda mungkin juga menyukai