2. Bahan industri
Menurut undang undang republik indonesia nomor 3 tahun 2014
tentang perindusrtian, industri adalah seluruh bentuk kegiatan
ekonomi yang mengolah bahan baku atau memanfaatkan sumber
daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai
tambah atau manfaat lebih tinggi, termasuk jasa industri.
Bahan baku adalah bahan mentah, barang setengah jadi, atau
barang jadi yang dapat diolah menjadi barang setengah jadi atau
barang jadi yang mempunyai nilai ekonimi yang tinggi.
Berkaitan dengan bahan bakunya, ada tiga jenis industri, yaitu
sebagai berikut:
a. Industri ekstratif, yakni industri yang menggunakan bahan baku
yang di peroleh langsung dari alam. Contohnya pertanian,
pertambangan, dan perikanan.
b. Industri nonekstraktif, yakni industri yang menggunakan bahan
baku dari hasil hasil industri lain. Contohnya industri pakaian jadi.
c. Industri fasilitas atau disebut juga industri tersier, yakni industri
yang kegiatannya menjual jasa layanan untuk keperluan orang
lain. Contohnya perbankan, perdagangan,angkutan, pariwista
3. Energi baru dan terbarukan
Energi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan atau
usaha. Ada berbagai macam energi, contohnya adalah energi panas,
energi cahaya, energi mekanik, energi kimia, dan energi
elektromagnetik.
Menurut undang undang republik indonesia no 30 tahun 2007
tentang energi, sumber daya energi adalah sumber daya yang dapat
dimanfaatkan, baik sebagai sumber energi maupun sebagai energi.
Secara luas, sumber energi dapat dikelompokkan atas dua hal
berikut:
a. Sumber energi tak terbarukan
Sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang
dihasilkan dari sumber daya energi yang akan habis jika
dieksploitasi secara terus menerus. Contohnya minyak bumi, gas
bumi, batu bara, gambut, dan serpih bitumen. Energi yang berasal
dari sumber energi tak terbarukan disebut energi tak terbarukan.
b. Sumber energi terbarukan
Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang
dihasilkan dari sumber daya energi yang berkelanjutan jika
dikelola dengan baik. Sumber ini merupakan sumber daya alam,
seperti sinar matahari, angin, air, panas samudra, gelombang laut,
biomassa, dan panas bumi secara alami dapat dicukupi kembali
( dan dapat diperbaruhi).
Penyebab pengembangan sumber energi yang terbarukan
harus dilakukan sebagai berikut:
1) Permintaan energi meningkat dengan pesat karena
industrialisasi dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Hal ini
menyebabkan sumber energi fosil dan energi konvensional
lainnya tidak akan cukup untuk memenuhi permintaan yang
terus meningkat.
2) Sumber energi fosil tidak terbarukan
3) Sumber konvensional (bahan bakar fosil) juga menyebabkan
polusi sehingga penggunaanya dapat menurunkan kualitas
lingkungan.
B. Potensi dan pesebaran sumber daya petani, perkebunan,
perikanan, dan perternakan untuk ketahanan pangan nasional
1. Potensi dan pesebaran sumber daya pertanian untuk ketahanan
pangan nasional
Petani merupakan sektor utama yang menjadi tumpuan ketahanan
pangan. Menurut undang undang republik indonesia nomor 41 tahun
2009 tentang perlindungan lahan petani pangan berkelanjutan,
kawasan petani pangan berkelanjutan adalah wilayah budi daya
pertanian, terutama pada lahan pertanian pangan berkelanjutan atau
hamparan lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan serta
unsur penunjangnya dengan fungsi utama untuk mendukung
kemandirian, kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan
nasional.
Lahan pertanian memiliki peran dan fungsi strategis bagi
masyarakat indonesia yang bercorak agraris karena terdapat jumlah
besar penduduk indonesia yang menggantungkan hidup pada sektor
pertanian. Lahan pertanian merupakan sumber daya alam yang
paling berperan dalam pertanian. Lahan pertanian menurut BPS
terdiri dari lahan sawah dan lahan peretanian bukan sawah.
Lahan sawah
lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan di
batasi oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan /
menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa
memandang di mana diperoleh / status lahan tesebut.
Lahan sawah terdiri dari hal-hal berikut:
a. Lahan sawah irigasi, yakni yang keperluan air disuplai oleh irigasi,
b. Lahan sawah tadah hujan, yakni lahan sawah yang bergantung
pada air hujan.
c. Lahan sawah pasang surut, yakni lahan sawah yang pengairannya
bergantung pada air sungai yang dipengaruhi oleh pasang
surutnya air laut.
d. Lahan sawah lebak, yakni lahan sawah yang penhairannya berasal
dari reklamasi rawa lebak (bukan pasang surut)
e. Polder dan sawah lainnya, yakni lahan sawah yang terdapat di
delta sungai yang pengairannya dipengaruhi oleh air sungai
tersebut. Sementara itu, sawah lainnya antara lain adalah
rembesan-rembesan rawa yang biasanya ditanami padi.
Perikanan tangkap
Perikanan tangkap adalah semua kegiatan untuk memperoleh ikan
di perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan alat
atau cara apapun, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk
memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani,
mengolah, dan / atau mengawetkannya.
Potensi dan persebaran sumber daya perikanan dapat dilihat pada
sebelas wilayah pengolahan perikanan negara republik indonesia
(WPPNRI).
1. WPPNRI 571 meliputi perairan selat malaka dan laut andaman
2. WPPNRI 572 meliputi perairan samudra hindia sebelah barat
sumatra dan selat sunda
3
3. WPPNRI 573 meliputi perairan samudra hindia sebelah selatan
jawa hingga sebelah selatan nusa tenggara, laut sawu, dan laut
timor bagian barat
4. WPPNRI 711 meliputi perairan selat karimata, laut natuna, dan
laut tiongkok selatan
5. WPPNRI 712 meliputi perairan laut jawa
6. WPPNRI 713 meliputi perairan selat makasar, teluk bone, laut
flores, dan laut bali
7. WPPNRI 714 meliputi perairan teluk tolo dan laut banda
8. WPPNRI 715 meliputi perairan teluk tomini, laut maluku, laut
halmahera, laut seram, dan teluk berau
9. WPPNRI 716 meliputi perairan laut sulawesi dan sebelah utara
pulau halmahera
10.WPPNRI 717 meliputi perairan teluk cendrawasi dan samudra
pasifik
11.WPPNRI 718 meliputi perairan laut aru, laut arafuru, dan laut
timor bagian timur.
Ternak besar
Ternak besar terdiri dari ternak sapi potong, sapi perah, kerbau,
dan kuda. Populasi ternak potong terbesar ditemukan di provinsi
jawa timur, jawa tengah, sulawesi selatan, dan nusa tenggara barat.
Populasi ternak sapi perah terbesar ditemukan di provinsi jawa timur,
jawa barat, dan jawa tengah. Populasi ternak kerbau terbesar
ditemukan di aceh, nusa tenggara timur, nusa tenggara barat,
sumatra barat, sumatra utara, jawa barat, sulawesi selatan dan
banten.
Ternak kecil
Ternak kecil terdiri antara lain ternak kambing dan domba.
populasi terbesar kambing ditemukan di provinsi jawa tengah, jawa
barat, dan lampung. Populasi ternak domba terbesar ditemukan di
provinsi jawa barat, jawa tengah, dan jawa timur.
Aneka ternak
Aneka ternak adalah jenis ternak yang belum lama didomestikasi
dan dapat diharapkan sebagai penghasil bahan pangan berprotein
tinggi. Aneka ternak terdiri dari ternak kelinmci, puyu dan merpati.
Panas bumi
Energi panas bumi merupakan energi panas yang berasal dari magma
berada di bawah permukaan bumi pada umumnya berasosiasi dengan
gunung berapi. Panas dari magma tersebut diharapkan dapat
memanaskan air yang terdapat di bawah permukaan yang nantinya uap
hasil pemanasan tersebut digunakan untuk memutar turbin.
Air
Komponen utama PLTA adalah air sebagai sumber energi yang dapat
dimanfaatkan untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga air
(PLTA). Komponen utama PLTA adalah air sebagai sumber energi dan
turbin yang mengubah energi potensial menjadi energi kinetik untuk
menggerakkan generator yang kemudian menghasilkan listrik.
Bioenergi
Energi yang dihasilkan dari makhluk hidup disebut bioenergi. Produk
makhluk hidup tersebut dinamakan biomassa. Biomassa adalah hasil
proses fotosintesis baik produk primer maupun buangan. Oleh karena
itu, penggunaan biomassa sebagai bioenergi memberi nilai tambah
untuk limbah dan juga mengurangi limbah yang di buang.
Energi laut
Keunggulan sumber daya ini adalah sumber dayanya terbarukan,
termasuk energi yang ramah lingkungan serta tidak memerlukan bahan
bakar untuk menghasilkan energi. Energi dihasilkan dari pergerakan arus
Yang bkemudian menggerakan turbin.
Menurut direktorat jendral energi baru terbarukan dan konversasi
energi tahun 2016, potensi energi kelautan indonesia itu antara lain:
a. Energi gelombang laut (wave energy) adalah energgi yang dihasilkan
dari pergerakan gelombang laut menuju daratan dan sebaliknya.
b. Energi pasang surut (tidal energy) adalah energi yang dihasilkan dari
pergerakan air laut karena perbedaan pasang surut.
c. Energi panas laut (ocean thermal energy conversion / OTEC) adalah
energi yang dihasilkan dari perbedaan temperatur antara permukaan
yang hangat dan air laut dalam yang dingin tanpa menghasilkan gas
rumah kaca ataupun limbah lainnya.
Hidrogen
Hidrogen adalah gas yang sangat mudah terbakar dan merupakan
unsur kimia yang paling ringan. Selain itu, keberadaan hidrogen di
alam cukup banyak. Hidrogen dapat digunakan sebagai pembangkit
listrik dengan bantuan perangkat elektro kimia yang mengubah
energi kimia menjadi energi listrik.