Anda di halaman 1dari 12

A.

Pemgertian ketahanan pangan, bahan industri, serta energi


baru dan terbarukan
1. Ketahanan pangan
Ada tujuh langkah strategis yang dikembangkan untuk mengatasi
masalah ketahanan pangan. Ketujuh langkah strategis itu adalah
sebagai berikut.
 Memastikan lingkungan sosial politik dan ekonomi yang
memungkinkan terciptanya kondisi terbaik untuk perdamaian
permanen dan pemberantasan kemiskinan.
 Menerapkan kebijakan untuk memberantas kemiskinan dan
ketidaksejahteraan. Perbaikan akses fisik dan ekonomi setiap
saat pun harusa dilakukan. Langkah ini di twmpuh untuk
memperoleh makanan yang cukup, bergizi, dan aman.
 Mengikuti kebijakan dan praktik pangan, pertanian, perikanan,
kehutanan, dan pembangunan perdesaan berkelanjutan. Hal
ini penting untuk mewujudkan persediaan pangan yang
memadai dan dapat di andalkan di tingkat rumah tangga,
nasional, regional, dan global.
 Berusaha memastikan bahwa pangan, perdagangan hasil
prtanian, dan kebijakan perdagangan secara keseluruhan
kondusif untuk mendorong ketahanan pangan bagi semua
orang melalui sistem perdagangan dunia yang adil dan
berorientasi pasar.
 Mendorong pengalokasikan dan penggunaan investasi publik
dan swasta yang optimal untuk menumbuhkan sumber daya
manusia, sistem pangan berkelanjutan, pertanian, perikanan
dan kehutanan, dan pembangunan perdesaan, di daerah yang
berpotensi tinggi dan rendah.
 Menerapkan, memantau, dan menyempurnakan rencana aksi
di semua tingkat dalam kerja sama dengan masyarakat
internasional.
Konsep ketahanan pangan yang dianut oleh bangsa
indonesia terlihat pada undang undang republik indonesia
nomor 18 tahun 2012 tentang pangan. Ketahanan pangan
adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai
dengan perseorangan, yang tercemin dari tersedianya pangan
yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam,
bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan
dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk
dapat hidup sehat, aktif, produktif secara berkelanjutan.
Tampak bahwa terdapat empat komponen yang harus
dipenuhi untuk mencapai ketahanan pangan, yaitu:
a. Kecukupan ketersediaan pangan
b. Stabilitas ketersediaan pangan
c. Aksebilitas / keterjangkauan terhadap pangan, dan
d. Kualitas / keamanan pangan.

2. Bahan industri
Menurut undang undang republik indonesia nomor 3 tahun 2014
tentang perindusrtian, industri adalah seluruh bentuk kegiatan
ekonomi yang mengolah bahan baku atau memanfaatkan sumber
daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai
tambah atau manfaat lebih tinggi, termasuk jasa industri.
Bahan baku adalah bahan mentah, barang setengah jadi, atau
barang jadi yang dapat diolah menjadi barang setengah jadi atau
barang jadi yang mempunyai nilai ekonimi yang tinggi.
Berkaitan dengan bahan bakunya, ada tiga jenis industri, yaitu
sebagai berikut:
a. Industri ekstratif, yakni industri yang menggunakan bahan baku
yang di peroleh langsung dari alam. Contohnya pertanian,
pertambangan, dan perikanan.
b. Industri nonekstraktif, yakni industri yang menggunakan bahan
baku dari hasil hasil industri lain. Contohnya industri pakaian jadi.
c. Industri fasilitas atau disebut juga industri tersier, yakni industri
yang kegiatannya menjual jasa layanan untuk keperluan orang
lain. Contohnya perbankan, perdagangan,angkutan, pariwista
3. Energi baru dan terbarukan
Energi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan atau
usaha. Ada berbagai macam energi, contohnya adalah energi panas,
energi cahaya, energi mekanik, energi kimia, dan energi
elektromagnetik.
Menurut undang undang republik indonesia no 30 tahun 2007
tentang energi, sumber daya energi adalah sumber daya yang dapat
dimanfaatkan, baik sebagai sumber energi maupun sebagai energi.
Secara luas, sumber energi dapat dikelompokkan atas dua hal
berikut:
a. Sumber energi tak terbarukan
Sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang
dihasilkan dari sumber daya energi yang akan habis jika
dieksploitasi secara terus menerus. Contohnya minyak bumi, gas
bumi, batu bara, gambut, dan serpih bitumen. Energi yang berasal
dari sumber energi tak terbarukan disebut energi tak terbarukan.
b. Sumber energi terbarukan
Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang
dihasilkan dari sumber daya energi yang berkelanjutan jika
dikelola dengan baik. Sumber ini merupakan sumber daya alam,
seperti sinar matahari, angin, air, panas samudra, gelombang laut,
biomassa, dan panas bumi secara alami dapat dicukupi kembali
( dan dapat diperbaruhi).
Penyebab pengembangan sumber energi yang terbarukan
harus dilakukan sebagai berikut:
1) Permintaan energi meningkat dengan pesat karena
industrialisasi dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Hal ini
menyebabkan sumber energi fosil dan energi konvensional
lainnya tidak akan cukup untuk memenuhi permintaan yang
terus meningkat.
2) Sumber energi fosil tidak terbarukan
3) Sumber konvensional (bahan bakar fosil) juga menyebabkan
polusi sehingga penggunaanya dapat menurunkan kualitas
lingkungan.
B. Potensi dan pesebaran sumber daya petani, perkebunan,
perikanan, dan perternakan untuk ketahanan pangan nasional
1. Potensi dan pesebaran sumber daya pertanian untuk ketahanan
pangan nasional
Petani merupakan sektor utama yang menjadi tumpuan ketahanan
pangan. Menurut undang undang republik indonesia nomor 41 tahun
2009 tentang perlindungan lahan petani pangan berkelanjutan,
kawasan petani pangan berkelanjutan adalah wilayah budi daya
pertanian, terutama pada lahan pertanian pangan berkelanjutan atau
hamparan lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan serta
unsur penunjangnya dengan fungsi utama untuk mendukung
kemandirian, kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan
nasional.
Lahan pertanian memiliki peran dan fungsi strategis bagi
masyarakat indonesia yang bercorak agraris karena terdapat jumlah
besar penduduk indonesia yang menggantungkan hidup pada sektor
pertanian. Lahan pertanian merupakan sumber daya alam yang
paling berperan dalam pertanian. Lahan pertanian menurut BPS
terdiri dari lahan sawah dan lahan peretanian bukan sawah.

Lahan sawah
lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan di
batasi oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan /
menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa
memandang di mana diperoleh / status lahan tesebut.
Lahan sawah terdiri dari hal-hal berikut:
a. Lahan sawah irigasi, yakni yang keperluan air disuplai oleh irigasi,
b. Lahan sawah tadah hujan, yakni lahan sawah yang bergantung
pada air hujan.
c. Lahan sawah pasang surut, yakni lahan sawah yang pengairannya
bergantung pada air sungai yang dipengaruhi oleh pasang
surutnya air laut.
d. Lahan sawah lebak, yakni lahan sawah yang penhairannya berasal
dari reklamasi rawa lebak (bukan pasang surut)
e. Polder dan sawah lainnya, yakni lahan sawah yang terdapat di
delta sungai yang pengairannya dipengaruhi oleh air sungai
tersebut. Sementara itu, sawah lainnya antara lain adalah
rembesan-rembesan rawa yang biasanya ditanami padi.

Lahan pertanian bukan sawah


Lahan pertanian bukan sawah adalah semua lahan pertanian
selain lahan sawah. Lahan pertanian bukan sawah antara lain
terdiri dari tegal / kebun, ladang / huma, dan lahan sementara
tidak diusahakan.
Tegal / kebun adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan
kering) yang ditanami tanaman semusim atau tahunan dan
terpisah dengan halaman sekitar rumah serta penggunaannya
tidak berpindah-pindah.
Ladang / huma adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan
kering) yang biasanya yang biasanya ditanami tanaman semusim
dan penggunaannya hanya semusim atau dua musim, kemudian
akan ditinggalkan jika tidak subur lagi (berpindah-pindah).
Kemungkinan beberapa tahun kemudian, lahan ini akan dikerjakan
kembali jika sudah subur lagi.
Lahan yang sementara tidak di usahakan adalah lahan yang
biasanya di usahakan, tetapi untuk sementara (lebih dan satu
tahun namun kurang dan / atau sama dengan dua tahun) tidak
diusahakan.

2. Potensi dan pesebaran sumber daya perkebunan untuk ketahanan


pangan nasional
Menurut undang undang republik indonesia nomor 39 tahun 2004
tentang perkebunan, perkebunan adalah segala kegiatan pengelolaan
sumber daya alam, sumber daya manusia, sarana produksi, alat dan
mesin, budidaya, panen, pengelolaan, dan pemasaran terkait
tanaman perkebunan. Tanaman perkebunan adalah tanaman
semusim atau tanaman tahunan yang jenis dan tujuan
pengelolaannya ditetapkan untuk usaha perkebunan.
Usaha perkebunan adalah usaha yang menghasilkan barang dan /
atau jasa perkebunan. Bidang tanah yang digunakan untuk usaha
perkebunan disebut lahan perkebunan.

Jenis usaha perkebunan terdiri atas dua hal berikut:


a. Usaha budi daya tanaman perkebunan adalah serangkaian
kegiatan pengusahaan tanaman perkebunan yang meliputi
kegiatan prataman, penanaman, pemeliharaan tanaman,
pemanenan dan sortasi, termasuk perubahan jenis tanaman, dan
diversifikasikan tanaman.
b. Usaha industri hasil pengolahan hasil perkebunan adalah
serangkaian kegiatan penanganan dan pemrosesan yang dilakukan
terhadap hasil tanaman perkebunan yang ditujukan untuk
mencapai nilai tambah yang lebih tinggi dan memperpanjang daya
simpan.

3. Potensi dan pesebaran sumber daya perikanan untuk ketahanan


pangan nasional
Kegiatan perikanan di indonesia terdiri dari perikanan budi day
dan perikanan tangkap.

Perikanan tangkap
Perikanan tangkap adalah semua kegiatan untuk memperoleh ikan
di perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan alat
atau cara apapun, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk
memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani,
mengolah, dan / atau mengawetkannya.
Potensi dan persebaran sumber daya perikanan dapat dilihat pada
sebelas wilayah pengolahan perikanan negara republik indonesia
(WPPNRI).
1. WPPNRI 571 meliputi perairan selat malaka dan laut andaman
2. WPPNRI 572 meliputi perairan samudra hindia sebelah barat
sumatra dan selat sunda
3
3. WPPNRI 573 meliputi perairan samudra hindia sebelah selatan
jawa hingga sebelah selatan nusa tenggara, laut sawu, dan laut
timor bagian barat
4. WPPNRI 711 meliputi perairan selat karimata, laut natuna, dan
laut tiongkok selatan
5. WPPNRI 712 meliputi perairan laut jawa
6. WPPNRI 713 meliputi perairan selat makasar, teluk bone, laut
flores, dan laut bali
7. WPPNRI 714 meliputi perairan teluk tolo dan laut banda
8. WPPNRI 715 meliputi perairan teluk tomini, laut maluku, laut
halmahera, laut seram, dan teluk berau
9. WPPNRI 716 meliputi perairan laut sulawesi dan sebelah utara
pulau halmahera
10.WPPNRI 717 meliputi perairan teluk cendrawasi dan samudra
pasifik
11.WPPNRI 718 meliputi perairan laut aru, laut arafuru, dan laut
timor bagian timur.

Perikanan budi daya

Perikanan budi daya adalah kegiatan untuk memproduksi biota


(organisme) akuatik dilingkungan terkendali dalam rangka
mendapatkan keuntungan (profit). Perikanan budi daya dapat
dikelompokan atas budi daya laut, budi daya tambak, budi daya
kolam, budi daya keramba, budi daya jaring apung, dan budi daya
sawah.

4. Potensi dan pesebaran sumberr daya perternakan untuk ketahanan


pangan nasional
Menurut undang undang republik indonesia nomor 41 tahun 2004
tentang perubahan atas undang undang nomor 18 tahun 2009
tentang perternakan dan kesehatan hewan, perternakan adalah
segala urusan yang berkaitan dengan sumber daya fisik, benih, bibit,
bakaln, ternak ruminansi indukan, pakan, alat dan mesin
perternakan, budi daya ternak, panen, pascapanen, pengolahan,
pemasaran, pengusahaan, pembiayaan, serta sarana dan prasarana.
Menurut statistik perternakan dan kesehatan hewan tahun 2016,
ternak dapat dikelompokan menjadi empat kelompok.

Ternak besar
Ternak besar terdiri dari ternak sapi potong, sapi perah, kerbau,
dan kuda. Populasi ternak potong terbesar ditemukan di provinsi
jawa timur, jawa tengah, sulawesi selatan, dan nusa tenggara barat.
Populasi ternak sapi perah terbesar ditemukan di provinsi jawa timur,
jawa barat, dan jawa tengah. Populasi ternak kerbau terbesar
ditemukan di aceh, nusa tenggara timur, nusa tenggara barat,
sumatra barat, sumatra utara, jawa barat, sulawesi selatan dan
banten.

Ternak kecil
Ternak kecil terdiri antara lain ternak kambing dan domba.
populasi terbesar kambing ditemukan di provinsi jawa tengah, jawa
barat, dan lampung. Populasi ternak domba terbesar ditemukan di
provinsi jawa barat, jawa tengah, dan jawa timur.

Aneka ternak
Aneka ternak adalah jenis ternak yang belum lama didomestikasi
dan dapat diharapkan sebagai penghasil bahan pangan berprotein
tinggi. Aneka ternak terdiri dari ternak kelinmci, puyu dan merpati.

C. Potensi dan persebaran sumber daya untuk bahan industri


Selain untuk ketahanan pangan, sumber daya alam juga dapat
digunakan untuk penyediaan bahan industri. Kedekatan rantai pasokan
dari suatu sumber daya alam menjadi salah satu kriteria penentuan
wilayah pengembangan industri. WPPI adalah wilayah pusat industri
yang berperan sebagai penggereak pertama ekonomi.
D. Potensi dan pesebaran sumber daya untuk penyediaan energi baru dan
terbarukan (EBT)
Tampak bahwa ada banyak energi terbarukan di indonesia. Energi
tersebut adalah.

Panas bumi
Energi panas bumi merupakan energi panas yang berasal dari magma
berada di bawah permukaan bumi pada umumnya berasosiasi dengan
gunung berapi. Panas dari magma tersebut diharapkan dapat
memanaskan air yang terdapat di bawah permukaan yang nantinya uap
hasil pemanasan tersebut digunakan untuk memutar turbin.

Air
Komponen utama PLTA adalah air sebagai sumber energi yang dapat
dimanfaatkan untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga air
(PLTA). Komponen utama PLTA adalah air sebagai sumber energi dan
turbin yang mengubah energi potensial menjadi energi kinetik untuk
menggerakkan generator yang kemudian menghasilkan listrik.

Bioenergi
Energi yang dihasilkan dari makhluk hidup disebut bioenergi. Produk
makhluk hidup tersebut dinamakan biomassa. Biomassa adalah hasil
proses fotosintesis baik produk primer maupun buangan. Oleh karena
itu, penggunaan biomassa sebagai bioenergi memberi nilai tambah
untuk limbah dan juga mengurangi limbah yang di buang.

Matahari atau surya


Pemanfaatan energi matahari berkaitan erat dengan intensitas
cahaya dan durasi penyinaran. Pemanfaatan potensi matahari sebagai
sumber energi dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan teknologi
penerapannya, yaitu sebagai energi surya termal dan energi surya
fotovoltaik.
Angin dan didbrid
Pembangkit listrik tenaga angin dan matahari merupakan teknologi
hibrid yang terbilang baru dan ramah lingkungan.

Energi laut
Keunggulan sumber daya ini adalah sumber dayanya terbarukan,
termasuk energi yang ramah lingkungan serta tidak memerlukan bahan
bakar untuk menghasilkan energi. Energi dihasilkan dari pergerakan arus
Yang bkemudian menggerakan turbin.
Menurut direktorat jendral energi baru terbarukan dan konversasi
energi tahun 2016, potensi energi kelautan indonesia itu antara lain:
a. Energi gelombang laut (wave energy) adalah energgi yang dihasilkan
dari pergerakan gelombang laut menuju daratan dan sebaliknya.
b. Energi pasang surut (tidal energy) adalah energi yang dihasilkan dari
pergerakan air laut karena perbedaan pasang surut.
c. Energi panas laut (ocean thermal energy conversion / OTEC) adalah
energi yang dihasilkan dari perbedaan temperatur antara permukaan
yang hangat dan air laut dalam yang dingin tanpa menghasilkan gas
rumah kaca ataupun limbah lainnya.

Batu bara tercairkan


Pengembangan teknologi yang ada mencoba untuk meningkatkan
efisien pembakaran batu bara muda dengan cara mencairkannya.
Tujuannya untuk menjadikannya sebagai bahan bakar dengan output
yang setara dengan minyak dan gas bumi.

Batu bara tergaskan


Batu bara tergaskan merupakan produk sampingan dari proses
likuifaksi batu bara. Pencairan batu bara berlangsung dalam dua
tahapan utama, yakni gesifikasi batu bara dan gas-to liquid (GTL)

Gas metana batu bara


Gas metana batu bara adalah gas alam dengan dominan gas
metana disertai sedikit kandungan hidrokarbon dan gas non-
hidrokarbon lainnya didalam batu bara.
Nuklir
Energi nuklir merupakan energi yang dihasilkan dengan cara
mengendalikan reaksi nuklir yang kemudian diubah menjadi energi
panas lalu listrik. Energi nuklir dihasilkan dari reaksi fisi ketika inti
atom membela akibat adanya tumbukan inti atom lainnya sehingga
menghasilkan energi dan atom baru dengan massa yang lebih kecil
dan disertai reaksi elektromagnetik.

Hidrogen
Hidrogen adalah gas yang sangat mudah terbakar dan merupakan
unsur kimia yang paling ringan. Selain itu, keberadaan hidrogen di
alam cukup banyak. Hidrogen dapat digunakan sebagai pembangkit
listrik dengan bantuan perangkat elektro kimia yang mengubah
energi kimia menjadi energi listrik.

Anda mungkin juga menyukai