Anda di halaman 1dari 18

Pengelolaan

Sumber Daya
Strategis Indonesia
Klasifikasi,pote
nsi,dan sebaran
sumber daya
alam Indonesia
Sumber daya alam Indonesia
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam yang dapat dimanfaatkan
bagi kelangsungan hidup manusia.

A.Sumber daya alam strategis


Berdasarkan UU no. 11 Tahun 1976 tentang pertambangan Indonesia,sumber daya
tambang dibagi dalam 3 golongan yaitu:
1. Golongan A (bahan galian strategis)
2. Golongan B (Bahan galian vital)
3. Golongan C (Bahan galian yang tidak dianggap langsung memenuhi hajat hidup orang
banyak)

Sumber daya alam strategis harus dimanfaaatkan sebaik baiknya agar dapat
menyejahterakan penduduk Indonesia. Pemanfaatan sumber daya alam strategis
dilakukan dengan mengembangkan kegiataan indusrti dalam negeri, misalnya mengolah
minyak bumi menjadi avtur, bensin, dan solar. Hasil produksi tersebut memiliki nilai
ekonomi lebih tinggi daripada minyak nentah yang belum diolah. Kegiatan produksi
tesebut diharapkan dapat meningkatkan devisa negara.
B. Sumber daya alam beserta pemanfaatan
Sumber daya alam Indonesia diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Sumber daya materi


Sumber daya berupa materi seperti mineral logam dan non-logam. Atau bisa juga
disebut sumber daya abiotik. Misalnya, emas, besi, tembaga, nikel, garam, dan fosfat.

2. Sumber daya hayati


Sumber daya alam berupa makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan. Sumber daya
hayati bisa juga disebut sebagai sumber daya biotik. Contoh sumber daya hayati hasil
pertanian seperti padi, ketela, dan sayuran dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan.

3. Sumber daya energi


Segala sesuatu yang terdapat di permukaan bumi yang menghasilkan energi. Sumber
daya energi disebut juga mineral energi atau bahan bakar fosil. Contohnya bahan bakar
fosil berbentuk gas yaitu gas alam dan gas propane.

4. Sumber daya ruang


Suatu raung atau tempat yang diperlukan manusia untuk melakukan aktivitas. Misalnya
sumber daya lahan digunakan untuk kegiatan pertanian, peternakan, perindustrian, dan
Kawasan permukiman.
Potensi dan persebaran
sumber daya alam strategis
Indonesia
A. Potensi dan persebaran sumber daya
pertambangan
1.Sumber daya mineral energi
Sumber daya mineral energi seperti minyak bumi,gas bumi, dan batu bara tersebar
di wilayah Sumatra,Jawa,Kepulauan Natuna,Kalimantan,Sulawesi,Maluku dan
Papua. Persebaran tambang mineral energi di Indonesia sebagai berikut :
a. Minyak dan gas bumi
Persebaran minya dan gas bumi di Indonesia terdapat di wilayah darat dan laut.
Persebaran wilayah pengeboran darat di Pulau Jawa terdapat di Bongas,
Karangampel, Jatibarang, Blora, Cepu, dan Wonokromo. Di pulau papua terdapat di
sorong dan kaimana.
b. Batu bara
Batu bara merupakan bahan tambang energi yang terbentuk dari hasil endapan
organik. Persebaran tambang batu bara terdapat di daerah bukit asam, tanjong
enim(Sumatra selatan), ombilin di sawah lunto(Sumatra barat), kota baru(kalsel).
2.Sumber daya alam logam dan nonlogam
Sumber daya mineral logam dan non-logam termasuk sumber daya alam tidak
terbarukan yang bermanfaat sebagai bahan baku industri. Persebaran sumber
daya mineral logam dan nonlogam di Indonesia sebagai berikut :

A.Mineral logam
terdiri atas nikel emas, tembaga, timah . Potensi mineral tersebut tersebar
disebagian wilayah Indonesia. Contohnya emas dan perak terdapat di
Bengkalis (sumatera) ,timah di Bangkinang (Riau)
Mangan di Lampung , Bauksit di Singkawang (Kalbar).

B. Mineral nonlogam
Mineral nonlogam yang terdapat di Indonesia misalnya intan, marmer, fosfat,
garam, yodium. Intan tersebar di provinsi Kalsel, marmer di Yogyakarta dan
wajak (tulungagung), serta fosfat terdapat di bogor.
B. Potensi dan persebaran sumber daya
kehutanan
Pada tahun 2016 luas hutan Indonesia sekitar 99,6 juta hectare atau 52,3%
dari keseluruhan luas wilayah Indonesia. Potensi inilah yang dijadikan modal
untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Potensi sumber daya kehutanan di Indonesia sebagai berikut :

1. Hutan hujan tropis, terdapat di daerah yang cukup jauh dari pantai.
Persebarannya ada di Kalimantan dan Sumatra.
2. Hutan gambut, persebarannya di muara sungai Mamberamo dan sungai
digul.
3. Hutan produksi, persebarannya ada di papua, jayapura, nabire, Merauke
4. Hutan swaka alam, berfungsi sebagai Kawasan lindung.
5. Hutan lindung, berfungsi sebagai system tata air.
C. Potensi dan persebaran
sumber daya kelautan
Indonesia memiliki wilayah laut yang mencakup
75% dari seluruh wilayah Indonesia. Sebagian
wilayah laut Indonesia dipengaruhi oleh
upwelling atau arus hangat seperti di laut banda
dan laut arafura. Pada Kawasan inilah dijumpai
berbagai jenis perikanan tangkap. Fenomena
tersebut memberikan dampak positif bagi
perikanan Indonesia, sehingga dapat
meningkatkan jumlah ekspor perikanan.
D. Potensi dan persebaran pariwisata
Wilayah daratan Indonesia yang terdiri atas
Kawasan pesisir, dataran rendah, dataran tinggi
berpotensi dikembangkan sebagai Kawasan
pariwisata. Kawasan pesisir dimanfaatkan untuk
kegiatan wisata alam pantai. Daerah dataran
rendah dimanfaatkan untuk wisata edukasi.
Dataran tinggi dimanfaatkan untuk wisata alam
dan agrowisata.
Analisis mengenai
dampak
lingkungan(amdal)
dalam pembangunan
Konsep dan fungsi amdal
Amdal adalah kajian mengenai dampak penting suatu
usaha dan kegiatan yang direncakan pada lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha yang
menimbulkan perubahan terdahadap perubahan
lingkungan.
fungsi amdal adalah menunjukkan tempat
pembangunan yang layak dan tepat pada suatu jenis
kegiatan atau usaha yang dilakukan pada suatu
wilayah.
Pemanfaatan sumber daya alam yang merusak
lingkungan hidup sebagai berikut :
A. Alih fungsi lahan hutan atau pertanian menjadi per mukiman atau
kawasan industri. Kegiatan tersebut menyebabkan luas lahan
hutan dan pertanian berkurang
B. Eksploitasi sumber daya alam seperti penambangan dan
penebangan liar.
C. Penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan meningkatkan
pencemaran udara
D. Penimbunan zat-zat anorganik di dalam tanah.
E. Pemborosan penggunaan kertas, listrik, dan bahan bakar.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
dengan Prinsip Pembangunan
Berkelanjutan
1. Pengertian pembangunan
berkelanjutan
pembangunan berkelanjutan merupakan kegiatan pembangunan yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memenuhi kebutuhan masyarakat masa
kini dan masa yang akan datang. Komponen yang diperhatikan dalm strategi kegiatan
pembangunan berkelanjutan sebagai berikut :

a) Pemerataan, merupakan konsep yang relatif dan tidak secara langsung dapat diukur.
Pembangunan keberlanjutan sebaiknya berorientasi pada pemerataan dan keadilan
social.
b) Keanekaragaman, kegiatan pembangunan dilakukan dengan menghargai
keanekaragaman hayati dan budaya. Pemeliharaan keanekaragaman hayati
merupakan Tindakan untuk memastikan bahwa sumber daya alam selalu tersedia
secara berkelanjutan.
c) Keterkaitan antara manusia dengan alam dan jangka Panjang, pembangunan
berkelanjutan berorientasi pada keterkaitan antara manusia dan alam. Manusia
memengaruhi alam dengan cara bermanfaat atau merusak. Masyarakat cenderung
menilai kebutuhan masa kini dibandingkan kebutuhan masa depan. Akibatnya,
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Sesuai
Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
A.Pertanian Bioindustri Berkelanjutan
Kegiatan pertanian berkelanjutan adalah pemanfaatan sumber daya
terbarukan dan sumber daya tidak terbarukan untuk proses produksi
pertanian dengan menekan dampak negatif terhadap lingkungan yang
serendah-rendahnya. Salah satu contoh pertanian berkelanjutan
adalah pengembangan pertanian bioindustri berkelanjutan. Kegiatan
pertanian ini memadukan antara kegiatan pertanian dan peternakan
dalam suatu usaha tani.
B. Pertambangan Berkelanjutan
Dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009
tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, kegiatan pertambangan
berkelanjutan merupakan kegiatan yang diawali dengan eksplorasi,
eksploitasi, pengolahan, dan kegiatan pascatambang.
C. Industri Berkelanjutan
Kegiatan industri memanfaatkan sumber daya alam sebagai bahan baku.
Di satu sisi kegiatan industri merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang
menopang kesejahteraan masyarakat Indonesia Kegiatan berkelanjutan
dapat memadukan aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Akantetapi,kegiatan industri ini membutuhkan kerja sama antarindustri
sehingga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.

D. Pariwisata Berkelanjutan
Saat ini pariwisata termasuk salah satu kegiatan ekonomi yang berkembang
pesat di Indonesia. Kegiatan pariwisata juga diyakini sebagai penyumbang
devisa negara. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jumlah
wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2016
mencapai 11,52 juta orang. Kegiatan pariwisata berkelanjutan di Indonesia
merupakan wujud tanggung jawabmasyarakat dalam mengelola dan
melestarikan lingkungan alam.
Selesailah
presentasi dari
kami, seperti
hubunganmu yang
selesai tanpa
dimulai

Anda mungkin juga menyukai