Anda di halaman 1dari 26

KETAHANAN PANGAN, INDUSTRI, DAN

ENERGI

KELAS XI

SEMESTER I

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


APERSEPSI
PERTEMUAN 1

Perhatikan gambar tersebut!


Menurutmu, apa kaitan antara kedua gambar tersebut?
1. KETAHANAN PANGAN

Dipengaruhi Oleh:

Kondisi Ekonomi

Sosio-Budaya dan Religi

Kondisi Fisik

Ketahanan pangan dalam UU No 18 Tahun 2012 adalah kondisi terpenuhinya pangan


bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang
cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau
serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk
dapat hidup sehat, aktif,dan produktif secara berkelanjutan.
2. BAHAN INDUSTRI

Bahan baku

Barang setengah jadi

Barang jadi

Dalam UU Republik Indonesia No 3 Tahun 2014 tentang perindustrian, industri


adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan/atau
sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang yang mempunyai
nilai tambah atau manfaat lebih tinggi, termasuk jasa industri.
3. ENERGI BARU DAN TERBARUKAN

Energi baru adalah jenis-jenis energi


yang pada saat ini belum
dipergunakan secara massal oleh
manusia dan masih dalam tahap
pengembangan.

Energi terbarukan adalah semua


bentuk energi yang perpotensi untuk
menggantikan energi konvensional
serta menghindari kerusakan
lingkungan.
4. POTENSI PERTANIAN INDONESIA UNTUK
KETAHANAN PANGAN

Keanekaragaman hayati dan


agroekosistem Lahan sawah

Lahan pertanian Lahan bukan sawah


5. POTENSI DAN SEBARAN PERKEBUNAN
INDONESIA UNTUK KETAHANAN PANGAN

Dalam Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 2014 tentang Perkebunan,


perkebunan adalah segala kegiatan pengelolaan sumber daya alam,
sumber daya manusia, sarana produksi, alat dan mesin, budi daya, panen,
pengolahan, dan pemasaran terkait tanaman perkebunan.

Berdasarkan Jenis Berdasarkan


Jenis Usaha Perkebunan:
Tanaman: pengelolaan:
Perkebunan besar
Usaha budidaya tanaman Tanaman musim
perkebunan (tanaman berumur Perkebunan rakyat
pendek)
Usaha industri
pengolahan hasil Tanaman tahunan
perkebunan
SEBARAN PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
INDONESIA UNTUK KETAHANAN PANGAN
6. POTENSI DAN SEBARAN PERIKANAN
INDONESIA UNTUK KETAHANAN PANGAN
Sebelas WPPNRI (Wilayah Pengelolaan
Perikanan Negara Republik Indonesia)
1. WPPNRI 571 Meliputi perairan Selat Malaka dan laut Andaman
2. WPPNRI 572 meliputi perairan Samudra Hindia sebelah barat Sumatera dan Selat
Sunda.
3. WPPNRI 572 meliputi perairan Samudra Hindia sebelah selatan Jawa hingga
sebelah selatan Nusa Tenggara, Laut Sawu dan Laut Timor bagian barat.
4. WPPNRI 711 meliputi perairan Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut Tiongkok
Selatan
5. WPPNRI 712 meliputi perairan Laut Jawa
6. WPPNRI 713 meliputi perairan Selat Makassar, Teluk Bone, Laut Flores, dan Laut
Bali
7. WPPNRI 714 meliputi perairan Teluk Tolo dan Laut Banda
8. WPPNRI 715 meliputi perairan Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera,
Laut Seram, dan Teluk Berau
9. WPPNRI 716 meliputi perairan Laut Sulawesi dan sebelah utara pulau Halmahera
10.WPPNRI 717 meliputi perairan Teluk Cendrawasih dan Samudera Pasifik
11. WPPNRI 718 meliputi perairan Laut Aru, Laut Arafuru, dan Laut Timor bagian
Timor.
6. POTENSI DAN SEBARAN PETERNAKAN
UNTUK KETAHANAN NASIONAL

Peternakan adalah kegiatan


membudidayakan dan
mengembangbiakkan hewan
ternak untuk mendapatkan
keuntungan

Peternakan hewan besar

Peternakan hewan kecil

Peternakan unggas

Aneka ternak
7. POTENSI DAN SEBARAN SUMBER DAYA
UNTUK PENYEDIAAN BAHAN INDUSTRI

Mempengaruhi Wilayah Pengembangan


Sumber daya alam Bahan industri
industri

Peta wilayah pengembangan industri (WPPI)


Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI)

WPPI -> Suatu wilayah atau bentang alam yang terdiri dari
beberapa daerah yang memiliki potensi untuk tumbuh dan
berkembangnya kegiatan industri dan memiliki keterkaitan
ekonomi yang bersifat dinamis karena didukung oleh sistem
perhubungan yang baik

Zona Industri -> wilayah didalam WPPI yang memiliki daya ikat
spasial dalam kegiatan ekonomi termasuk kegiatan industri
Pesebaran WPPI Di Indonesia

 WPPI Sumatra Utara (Aceh dan Sumut)


 WPPI Sumatra Selatan
 WPPI Jawa dan Bali
 WPPI Kalimantan Timur
 WPPI Sulawesi
 WPPI Batam dan Kalimantan Barat
 WPPI Indonesia Timur bagian Selatan
 WPPI Indonesia Timur bagian Utara
 WPPI Sumatra Utara
Potensi SDA: gas, minyak bumi, sumber energi, hasil perkebunan
Daerahnya: Medan, Porsea, Kuala Tanjung, Pekanbaru, Padang.

 WPPI Sumatra Selatan


Potensi SDA: timah, minyak bumi, gas, batu bara, kaolin, kapur
Daerahnya: Palembang, Batu Raja, Lampung, Cilegon
WPPI Jawa dan Bali

Potensi Sumber Daya: prasarana yang baik, tenaga yang terampil, sumber energi &
pertanian yg maju
Daerahnya: JABOTABEK, CIKAPUR, Bandung Raya, Cirebon, Pekalongan, Cilacap,
Yogyakarta-Surabaya,Madiun-Kediri, GERBANGKERTOSUSILA, MALSURULINGGO,
Jember-Banyuwangi

WPPI Kalimantan Timur


Potensi SDA: gas dan batu bara


Daerahnya: DAS Sungai Mahakam, Balikpapan,
Bontang, Barito
 WPPI Sulawesi
Potensi SDA: pertanian, perikanan, nikel, aspal, kapur, kayu
Daerahnya: Makassar, Palu, Minahasa

 WPPI Batam dan Kalimantan Barat


Potensi SDA: hasil hutan, gas alam
Daerahnya: Pontianak, Batam
 WPPI Indonesia Timur Bagian Selatan
Potensi: Sumber daya alam, budaya, tenaga terampil untuk industri kecil
Daerahnya: Kupang

 WPPI Indonesia Timur Bagian Utara


Potensi SDA: hasil laut, hutan, mineral
Daerahnya: Pulau Seram, Pulau Halmahera, Biak, Merauke
8. POTENSI SUMBER DAYA UNTUK PENYEDIAAN
ENERGI BARU DAN TERBARUKAN

1. Panas bumi
2. Energi air
3. Biomassa
4. Energi matahari
5. Energi angin (hibrid)
6. Energi laut:
a. Energi gelombang laut
b. Energi pasang surut
c. Energi panas laut
7. Batu bara tercairkan
8. Batu bata tergaskan
9. Gas metana batu bara
10. Nuklir
11. hidrogen
PANAS BUMI
ENERGI AIR
ENERGI SURYA
ENERGI ANGIN

Potensi energi
angin dengan
kecepatan
>6 m/dt

Potensi energi
angin dengan
kecepatan
>4 m/dt
sampai
6 m/dt
9. PENGELOLAAN SUMBER DAYA DALAM
PENYEDIAAN BAHAN PANGAN

Diwujudkan oleh:

Pemerintah pusat Dengan cara:

Intensifikasi pertanian
Pemerintah provinsi

Beksistensi pertanian
Ketahanan pangan Pemerintah kabupaten/kota
Mekanisme pertanian

Pemerintah desa
Diversifikasi pertanian

Masyarakat
10. PENGELOLAAN SUMBER DAYA DALAM
PENYEDIAAN BAHAN INDUSTRI

Perusahaan industri dan perusahaan kawasan Pemanfaatan sumber daya alam dengan
industri wajib memanfaatkan sumber daya alam cara pengurangan limbah, penggunaan
secara efisien, ramah lingkungan, dan kembali, pengolahan kembali, dan
berkelanjutan. pemulihan
11. PENGELOLAAN ENERGI BARU
TERBARUKAN

Dalam peraturan Permerintah Republik Indonesia Nomor 79 tahun 2014 tentang


Kebijakan energi Nasional, pengelolaan energi adalah penyelenggaraan kegiatan
penyediaan, pengusahaan, dan pemanfaatan energi, serta penyediaan cadangan
strategis dan konservasi sumber daya energi.
Dilakukan Dengan Kebijakan:

Kebijakan pendukung:
Kebijakan utama: Kebijakan pendukung:
Kebijakan utama: 1. Konservasi energi, konservasi
a. Ketersediaan energi untuk kebuuhan 1. Konservasi energi, konservasi
a. Ketersediaan energi untuk kebuuhan sumber daya energi, dan
nasional sumber daya energi, dan
nasional diversifikasi energi
b. Prioritas pengembangan energi diversifikasi energi
b. Prioritas pengembangan energi 2. Lingkungan hidup dan keselamatan
c. Pemanfaatan sumber daya energi 2. Lingkungan hidup dan keselamatan
c. Pemanfaatan sumber daya energi 3. Harga, subsudi, dan insentif tinggi
nasional 3. Harga, subsudi, dan insentif tinggi
nasional 4. Infrastruktur dan akses untuk
d. Cadangan energi nasional yang meliputi 4. Infrastruktur dan akses untuk
d. Cadangan energi nasional yang meliputi masyarakat terhadap energi dan
cadangan strategis, cadangan penyangga masyarakat terhadap energi dan
cadangan strategis, cadangan penyangga industri energi
energi, dan cadangan operasional industri energi
energi, dan cadangan operasional 5. Kelembagaan dan pendanaan
5. Kelembagaan dan pendanaan

Anda mungkin juga menyukai